Pintu Dimensi Lainnya

Di sebuah rumah makan tampak segerombolan orang sedang menikmati makanan dengan lahap.

Sesekali terdengar pertannyaan dari bibir seorang gadis yang mungkin berusia 17 tahun.

Mereka adalah rombongan Adiella bersama Kakek tua itu.Setelah membersikan diri di sinilah sekarang mereka sedang melahap makanan.

"Kakek mata uang disini itu apa?" Tanya Adiella

"Hummm..koin nak" Balas kakek itu

"Harga per koin kek?" Tannya Samuel

"Koin itu ada tiga jenis yaitu perunggu,perak dan emas. Satu koin emas itu setara dengan seratus perak atau seribu perunggu. Dan satu perak sama dengan seratus perunggu." Tutur sang kakek

Mereka pun mengangguk mengerti.

"Lalu kek ini kota apa?" Tanya Adiella

"Ini kota Tugu atau lebih sering di sebut perbatasan Tugu " Ucap sang kakek

"Perbatasan ?" Tanya Joy

"Benar nak.Kota ini adalah perbatasan antara Benua Raya dengan Benua Tiongklat"

"Ceritakan detailnya kek " Tuntun Rebecca antusias

Sang Kakek pun menceritakan tentang dunia itu. Dunia ini terdapat 7 benua besar dimana diantara ketujuh benua tersebut Benua Raya yang paling besar dan makmur, hal ini di sebabkan Benua Raya menjadi titik tengah semua benua itu. Benua Raya berbatasan dengan Benua Tiongklat di sebelah Utara, di sebelah Barat dengan Benua Gelap , di sebelah Timur dengan Benua Iauslia dan di sebelah Selatan dengan Benua Birutra. Benua Birutra dan Benua Iauslia menghimpit Benua Haflower dan Benua Haflower lah yang memiliki perbatasan darat dengan Benua Raya. Beberbeda dengan ke enam benua lainnya ada satu Benua bernama Benua Dimensi yang tidak menentu letaknya atau lebih tepatnya berpindah pindah setiap tahunnya.

Kakek tua itu juga menceritakan bahwa di seluruh Benua ini tersebar banyak pendekar, dimana para pendekar dibagi atas 3 klub atau kelompok. Ketiga kelompok itu adalah aliran hitam, putih dan netral.

"Kakek seorang pendekar? " Tanya Sisil

"Hahahah...Kakek hanya seorang pedagang nak " Balas Sang Kakek

"Bagaimana cara nya menjadi pendekar Kek "

"Apa kamu ingin jadi pendekar Diel " Tanya sang kakek penasaran yang mendapat anggukan dari nya

"Kami juga kek" Antusias yang lain

"Minggu depan ada pembukaan pendaftaran murid baru di akademi Sang Langit mungkin kau bisa mendaftar "

"Apa harus masuk akademi kek? Saya tidak bisa meninggalkan adik adik saya " Ucap Adiella sedih

"Tenang saja selama kau berada di akademi kau bisa menitipkan adik adikmu pada Kakek"

"Tapi kek.."

"Tidak perlu risau selama kau di sana kakek akan mengajari adik adikmu sedikit ilmu bela diri " Yakin Sang Kakek

"Benar kak, jangan risau kami akan baik baik saja . Serahkan pada ku" Yakin Joy

"Kakak tenang saja saat kakak pulang aku akan mengalahkan kecantikan kakak" Ucap Rebecca

"Mimpi jangan ketinggian " Sinis Elkana

"Isss... awas ya kalau naksir "

"Ogah"

"Bisa kita lanjut makan " Ucap Sisil

"Dasar tukang makan" Ucap Elkana dan Rebecca bersamaan

"Cocok!" Serentak Joy dan Adiella dan yang lain menggelak tawa

"Sudah lebih baik kita istirahat saja di sini kakek sudah pesan beberapa kamar untuk kita" Relai Sang kakek

"Kek trimakasih banyak " Ucap Adiella

"Tidak apa nak, kakek senang merawat kalian." Tulus Sang kakek

Mereka pun berpelukan menambah kesan haru dalam rumah makan itu sebelum akhirnya Joy berteriak

"Kakak!!"

"Apa sih" Kesal Adiella

"Itu " tunjuk Joy ke arah luar tempat makan " Arga dan Ana " Ucap Joy

"Apa mana " Kaget Adiella sambil melihat melihat arah tunjukan Joy

Pandangan Adiella pun jatuh pada tiga anak yang sedang mengemis di dekat pintu perbatasan. Ia mengenali mereka Arga Martin Ston yang masih berusia 12 tahun , Ana Martin Gran yang berusia 12 tahun dan Gabriel Marti Gran yang baru berusia 3 tahun. Mereka adalah anak anak dari kampungnya yang harus dia jaga!.

Adiella segera menghampiri mereka dan membawa mereka ke dalam tempat makan itu.

Masih terlihat genangan air mata di mata mereka saat melangkah masuk.

Kakek He pun memberikan mereka makan untuk mengembalikan tenaga mereka.

Setelah selesai makan akhirnya Adiella meminta mereka menceritakan bagaimana cara mereka selamat

Arga menceritakan bahwa mereka merupakan pencaran yang di ketuai Kak Harlod dan mereka berhasil menemukan sebuah pintu penyedot dan melempar mereka ke sini.

Mereka tidak tau mereka di mana dan bagaimana cara mereka terlempar ke sini. Mereka juga tak bisa menemukan yang lain di sini, mereka hanya mengingat saat tersedot mereka bertiga berpelukan agar tak terpisah.

"Jadi ada pintu dimensi lainnya . Bagaimana jika mereka datang ke mari ". Batin Adiella gusar.

Terpopuler

Comments

Lira Nur

Lira Nur

Sebenarnya saya sedikit bingung karena cerita yang author buat ini agak sedikit berantakan. Seperti bagian mengingat masa lalu, alangkah lebih baik nya author membuat kata Flashback agar para reader tidak kebingungan. Serta bagian Skrip cerita yang pindah itu, lebih baik membuat tanda tiga bintang (***) agar dapat dibedakan dengan lebih mudah.

Seperti nya di sini jarang ada Typo, tapi lebih baik author membaca ulang berberapa kali sebelum merilis setiap Chapter 😊

Emmm terakhir, ada baiknya author mempersingkat paragraf agar per chapter nya sedikit panjang. Kalau paragraf nya terlalu panjang seperti bagian part menjelaskan, itu akan membuat beberapa reader salah membaca.

Sekian dari saya.... Maaf kalau ada kata yang kurang enak di hati, saya hanya memberi saran saja 😊

2021-05-29

2

Ummi Erisha

Ummi Erisha

masih nyimak alur ceritanya😁

2021-01-24

1

Azka Mina

Azka Mina

bingung AQ bacax Thor..🤔🤔

2021-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Kepastian !
2 Awal Kehancuran
3 Hutan Beringin
4 Amanah
5 Amanah 2
6 Kekuatan Mahadasyat Spialga
7 Menuju Pintu Dimensi
8 Di Keroyok
9 Menghindar
10 Dunia Lain
11 Jalan Profesor Adolf
12 Bau Badan
13 Pintu Dimensi Lainnya
14 Kalung Dimensi
15 Putri Ranti Perindu
16 Menuju Benua Raya
17 Menuju Benua Raya 2
18 Kerajaan Palawa
19 Para Bandit
20 Pendekar Bergelar
21 Hal Aneh
22 Berpisah untuk Menjadi Kuat
23 Senior Tak Pernah Salah
24 Orang Yang Dinanti
25 Tidak ada Basa Basi
26 Perpustakaan Akademik
27 Cemburu atau Iri
28 Terkejut
29 Terkejut 2
30 Terkejut Lagi
31 Latihan Di Mulai
32 Terpukau
33 Selama Sebulan
34 Menilai Kemampuan
35 Operasi Gagak Merah
36 Portal Iblis
37 Pengumuman turnamen
38 Mata Bulan
39 Mata Bulan Kali
40 Berlatih Tenaga Dalam
41 Kembalinya Pendekar Mata Elang Iblis
42 Kesalahpahaman Yang Lalu
43 Kembali Ke Akademik
44 Murid Inti
45 Pusaka Langit : Tongkat Joytri Arc 1 Selesai
46 Hamparan Rasa
47 Artc 2 Dimulai Menembus Pendekar Murni
48 Turnamen Akademik
49 Turnamen Akademik 2
50 Turnamen Akademik 3
51 Turnamen Akademik 4
52 Turnamen Akademik 5
53 Kebohongan
54 Formasi Ruang Rahasia
55 Penanaman Jiwa Pedang
56 Turnamen Akademik 6
57 Penyerangan
58 Sebuah Dendam
59 Menghilang
60 Pesan Singkat
61 Menghadiri Pemakaman
62 Pengangkatan Petinggi Baru
63 Turnamen Berlanjut
64 Perempatfinal
65 Memulai Pertandingan
66 Murid Perunggu
67 Murid Perak
68 Turnamen Akhir
69 Turnamen Akhir 2
70 Akhir Turnamen
71 Aturan
72 Berlatih Ilmu Rahasia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Kepastian !
2
Awal Kehancuran
3
Hutan Beringin
4
Amanah
5
Amanah 2
6
Kekuatan Mahadasyat Spialga
7
Menuju Pintu Dimensi
8
Di Keroyok
9
Menghindar
10
Dunia Lain
11
Jalan Profesor Adolf
12
Bau Badan
13
Pintu Dimensi Lainnya
14
Kalung Dimensi
15
Putri Ranti Perindu
16
Menuju Benua Raya
17
Menuju Benua Raya 2
18
Kerajaan Palawa
19
Para Bandit
20
Pendekar Bergelar
21
Hal Aneh
22
Berpisah untuk Menjadi Kuat
23
Senior Tak Pernah Salah
24
Orang Yang Dinanti
25
Tidak ada Basa Basi
26
Perpustakaan Akademik
27
Cemburu atau Iri
28
Terkejut
29
Terkejut 2
30
Terkejut Lagi
31
Latihan Di Mulai
32
Terpukau
33
Selama Sebulan
34
Menilai Kemampuan
35
Operasi Gagak Merah
36
Portal Iblis
37
Pengumuman turnamen
38
Mata Bulan
39
Mata Bulan Kali
40
Berlatih Tenaga Dalam
41
Kembalinya Pendekar Mata Elang Iblis
42
Kesalahpahaman Yang Lalu
43
Kembali Ke Akademik
44
Murid Inti
45
Pusaka Langit : Tongkat Joytri Arc 1 Selesai
46
Hamparan Rasa
47
Artc 2 Dimulai Menembus Pendekar Murni
48
Turnamen Akademik
49
Turnamen Akademik 2
50
Turnamen Akademik 3
51
Turnamen Akademik 4
52
Turnamen Akademik 5
53
Kebohongan
54
Formasi Ruang Rahasia
55
Penanaman Jiwa Pedang
56
Turnamen Akademik 6
57
Penyerangan
58
Sebuah Dendam
59
Menghilang
60
Pesan Singkat
61
Menghadiri Pemakaman
62
Pengangkatan Petinggi Baru
63
Turnamen Berlanjut
64
Perempatfinal
65
Memulai Pertandingan
66
Murid Perunggu
67
Murid Perak
68
Turnamen Akhir
69
Turnamen Akhir 2
70
Akhir Turnamen
71
Aturan
72
Berlatih Ilmu Rahasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!