Adiella menghela napas panjang saat ingatan itu kembali , hatinya hancur
Ia memandang kembali kedalam danau itu ,perlahan ingatanya kembali pada kegagalannya sebagai pemimpin Informan Agni menjaga Sahabat sekaligus anggotanya itu
" Diell Pergi!! " Ucap mereka
" Tidak !! bagaimana mungkin! Aku adalah ketua bagaimana mungkin aku pergi saat anggotaku bukan sahabatku harus menghadapi mahkluk hantu ini" Ucap Adiella tajam
" Diell !! Jangan gila..kamu liat anak anak yang di titipkan padamu . Masa depan mereka ada pada mu . Pergi cepat!!" Ucap Leona
"Jika hari ini adalah hari terakhir kita bertemu ,kami bahagia pernah berjuang dan di pimpin oleh mu selama ini, tidak ada hari yang akan kami sesali saat bersamamu dan tidak ada hari yang akan indah tampah bersamamu" Ucap Andy
"Jika hari ini yang terakhir kita bertemu maka itu lah takdir hidup kami . Ingat Diell mata kami adalah matamu ,kami adalah kamu sebab kita adalah satu seperti tubuh . Selama kamu tetap hidup maka kami juga akan tetap hidup dalam kenanganmu " Timpal Rizky
Semua anggota Informan Agni mengiyakan perkataan teman teman nya
" Ijinkan Informan Agni tetap berjasa bagi orang lain ,dengan kehadiranmu " Ucap mereka
Pandangan Adiella kembali pada danau itu . Tampa terasa sejak tadi dia tak berhenti menangis
"Bukan tentang aku yang ingin hidup bahagia ,tapi bagaimana mereka hidup bahagia. Bagaimana hidupku yang bahkan tak layak di sebut hidup ini dapat memberi kehidupan pada mereka . Izinkan aku mengabulkan mimpi mereka Sang Pencipta . Tolong " Batin nya
"mulai hari ini kita adalah Informan Agni . Hidup adalah perjuangan dan perjuangan adalah hidup . Berhenti berjuang maka itu karna kita mati. Dan ingat " Lebih baik mencoba dan gagal dari pada tidak sama sekali"
Kalimat pengesah sekaligus motto Informan Agni yang selalu mereka ucapkan seketika berkelebat dalam benatnya.
"Tidak ...tidak..aku masih tau bernafas itu berarti aku masih hidup dan aku harus berjuang " Tekat Adiella menyemangati dirinya
"Sekarang hidupku bukan hanya milikku lagi tapi juga hidup orang yang mengijinkanku hidup sampai saat ini"
"Bagus nak "
Adiella terkejut mendengar suara namun tidak ada orang di sekitar nya
"Siapa??" Adiella mengedarkan pandangannya ke penjuru hutan dan seketika jantungnya melompat saat melihat sebuah pohon beringi berwarna emas tumbuh menggantikan danau tadi
Adiella mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya " Tidak mungkin " Ucap nya tak percaya
"Hatiku tersentak melihat penderitaanmu. Jiwaku bergelora melihat semangat hidup mu " Ucap Pohon itu
"Astaga ....apa apaan ini " Mulut Adiella menganga dan matanya melotot hampir keluar tak percaya dengan apa yang dia saksikan
"Izinkan aku bernaung dalam dirimu wahai putri manusia"
"Mengapa kamu memilihku" Meski masih tak percaya Diel memaksa kan untuk percaya melihat bagaimana makhluk makhluk yang bahkan tidak masuk akal sehat.
"Aku ingin kau menjaga ku sama seperti dirimu menjaga harapan teman temanmu" Ucap nya sendu penuh harap
"Siapa kamu " Tanya Diell
" Aku adalah kekuatan yang mahadasyat ,aku di buru oleh semua kalangan bahkan iblis dan dewa"
"Aku tak mengerti" Aku Adiella
"Beberapa abad silam terjadi kekacauan dalam istana dewa dimana setiap dewa tampa sadar melepas 1/2 dari kekuatan terendah mereka yang berkumpul dan menyatu membentuk satu kekuatan dasyat begitu juga dengan para iblis.Kekuatan itu berkelana hingga memilih tuannya masing masing .Namun ada hal yang tidak di harapkan terjadi di mana kedua kekuatan besar itu berkubuh pada manusia yang serakah ,hingga keseimbangan bumi terancam karna aliran hitam semakin berkuasa. Pada suatu hari hal yang sama terjadi lagi tapi sedikit berbeda dimana pelepasan kekuatan itu hanya terjadi dari dewa dan yang lebih mengejutkan lagi kekuatan ini lebih besar dan maha dasyat karna 1/2 dari kekuatan terkuat kedua para dewa yang lepas dan berkumpul hingga menimbulkan energi yang bahkan tak mampu di tahan para dewa dan iblis. Mereka menyebutnya kekuatan Mahadasyat spialga" Terang Pohon Beringin emas itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Ummi Erisha
lanjut thor
2021-01-24
0