Pendekar Bergelar

Ketua Bandit mengeratkan genggamannya,urat urat nadinya menyembul keluar saat ia memaksa mata nya melihat sesosok yang telah mengganggu kesenangannya di balik lebatnya pohon.

Gleedar..

***Brukk..

Swiss..

Brukk..

Brukk***..

Satu persatu anak buah Bandit itu tergeletak di tanah yang membuat ketua bandit semakin berang dan murka

"Kurang ajar! tunjukkan dirimu jahanam sialan" Bentaknya murka

"Woh ..woh..woh..besar juga nyalih mu Barja" Kekeh suara dari balik pohon

"Siapa kau. Tunjukkan dirimu! dan akan ku kirim kau ke neraka jahanam"

"Hahaha...lelucon apa lagi ini"

Sekelebat bayangan muncul dari balik pohon dan tampak lah dua orang pria sekitar 30 tahunan menatap tajam ke arah ketua bandit yang di sebut sebut Barja itu.

"Ka..kalian " Ucap Barja gugup

"Hei..ada apa denganmu bukankah kau ingin mengantarkan kami ke neraka jahanam? mengapa wajah mu malah terlihat pucat" Ucap pria berambut panjang sekitar seketeknya

"Pendekar halilintar,pendekar bayangan saya rasa saya tidak pernah mengusik para tuan pendekar sekalian lalu mengapa para tuan mencampuri urusan saya" Ucap Barja sopan

"Selama kau masih memiliki otak kotor seperti ini maka tidak ada alasan yang harus membuat kami melepaskan mu bukan" Ucap pria berambut pendek yang di panggil pendekar bayangan oleh Barja

Barja meneliti ke sekitarnya dia melihat bawahannya yang hanya tersisa 6 orang, ia mengupat dalam hati merutuki keadaannya bahkan jika ia memiliki dua kali lipat dari jumlah bawahannya sebelumnya belum tentu dapat mengalahkan salah satu dari pendekar bergelar di hadapannya, dan kini dia harus menerima kenyataan bahwa ia di hadang oleh dua pendekar bergelar yang telah memiliki nama di dunia persilatan.

"Ah.. menunggumu berpikir menyita banyak waktu, biar aku yang memulai" Ucap pendekar Halilintar dan segera melesat kearah Barja dan bawahannya.

Pendekara Bayangan hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya itu ,ia tidak berniat membantu atau pun ikut campur dalam pertarungan ini karna dari segi apapun sahabatnya itu akan menang dan benar saja belum sudah satu menit bawahan Barja sudah meregang nyawa dan menyisakan Barja sendiri.

Ah.. bukan penghianat, sebab Barja telah melarikan diri ke dalam hutan dengan menumbalkan para bawahannya

"Takan ku biarkan kau lolos Barja " Upat Pendekar Halilintar dan melesat mengejar Barja ke dalam hutan

Sementara pendekar Bayangan telah melepaskan tali yang mengikat adik adik Adiella dan menyalurkan tenaga dalam ketubuh Kakek Yhan

Setelah Kakek Yhan mendapat kembali kesadarannya pendekar bayangan segera melesat ke arah Adiella untuk melepaskannya

Adiella meringkuk saat Pendekar itu mendekatinya

"Tenanglah aku hanya ingin membebaskanmu , percayalah" Ucapnya

Adiella memperjelas pandangannya ke arah Pendekar Bayangan yang telah tepat berada di depannya

"tampan sekali ..astaga Diel tabahkan hatimu nak sudah cukup kau memandanginya. Tapi..cuci mata tidak papa kali" Batin Adiella kesenangan

"Apa ada yang salah di wajah ku nona?" Tanya Pendekar itu heran karna Adiella menatap wajahnya begitu intems

Adiella menelan ludah kasar tidak mungkin kan ia mengatakan bahwa ia sedang cuci mata

"Kakak bilang ingin menolongku tapi kakak bahkan tidak melepaskan tali yang mengikatku ini" Ucap Adiella

"Kakak? " Ucap Pendekar Bayangan sambil terkekeh dan segera melepas tali yang mengikat Adiella

"Ada apa dengan dia, bukankah sebutan Kakak itu wajar" Batin Diel keheranan

"Maafkan cucuku senior jika ia lancang memanggilmu dengan sebutan Kakak" Ucap Kakek Yhan memohon

"Kakek, Sejak kapan kakek di sini " Heran Diel

"Diel jangan menamai pendekar sembarangan dengan sebutan Kakak, panggil mereka tuan atau senior nak" Nasihat Kakek Yhan

"Tidak perlu kau permasalahkan hal ini aku tidak masalah dia memanggilku dengan sebutan itu dan sepertinya aku menyukai sebutan dari adikku ini " Ucap Pendekar Bayangan sambil mengacak gemas rambut Adiella

Adiella tersenyum kemenangan, sungguh dia sangat bahagia mendengar pendekar Bayangan memanggilnya dengan sebutan adikku. Entah sudah berapa lama ia memimpikan memiliki kakak laki laki agar ada yang menjaganya terlebih lagi kakak nya yang satu ini kelewat tampan dan gagah

"Manis dan cantik" Batin pendekar Bayangan saat melihat senyum Adiella yang menawan di tambah dengan sepasang gipsung dan lesung pipi matanya juga menyipit saat tersenyum apalagi tertawa .

"Aku juga bisa memanggilmu kakak kan " Bujuk Rebecca dengan wajah imut nya

"Tentu kalian semua akan menjadi adikku kalau begitu " Ucapnya

"Yeee..." Girang Rebecca

"Dasar centil " Batin Diel

Pendekar Bayangan melepas jubah panjang yang ia pakai dan memakaikannya pada Adiella yang membuat Adiella cengengesan saat mengingat bahwa ia sedang mengenakan baju ala penggoda akibat ulah Barja

"Trimakasih Kak" Ucap Adiella dan di balas anggukan dari Pendekar Bayangan

"Lalu siapa nama dari adik adik ku yang baru ini " Ucap nya

"Nama ku Adiella Domani kak "

"Usiamu ?

" Hum..17 tahun "

"Aku Rebecca Stony Patri yang paling cantik Kak" Ucap nya heboh

Pendekar Bayangan terkekeh melihat tingkah Rebecca , ada ada saja batinya.

"Dia adikku yang paling centik kak" sewot Adiella

"Ih... sirik ya kak. Ingat sirik tanda tak mampu"

"Terserah pada mu lah mbok"

"Kakak !"

"Kapan kalian selesai berdebat?" Tanya Joy

Sebelum Rebecca menjawab pendekar Bayangan sudah terlebih dahulu membuka suara

"Dan kamu siapa nama mu " Tanyanya pada Joy

"Nama ku Joy Lala Domani kak, dia Elkana Ramos Domani. Kami berdua adik kandung Kak Diel

" Dan dia adik kandungku Samuel Stony Patri kak" Ucap Rebecca

"Siap bilang aku adik kandungmu " Balas Samuel

Mendengar ucapan Samuel mereka tertawa kecuali Rebecca tentunya , ia kesal setengah mati melihat adiknya itu

"Dan kalian ? " Tanya Pendekar Bayangan lagi setelah berhasil menghela tawanya

"Aku Ana Martin Gran dan ini adik ku Gabriel Martin Gran Kak"

"Aku Sisil Stony Loyi dan ini adikku Nara Stony Loyi kak " Ucap Sisil meniru cara penuturan Ana

"Dan aku Arga Martin Ston Kak"

"Dan aku Song Banyu sang pendekar halilintar Kak " Kekeh Song Banyu

"Aku tak menanyakanmu Song" Kesal Pendekar Bayangan

"Aku juga kan adikmu kak " Rajut Song

"Berhenti bersikap kekanakan Song malu lah dengan usiamu "

"Kamu jahat Kak" Rengek Song

"Hahahh"

Suara ketawa Adiella pecah ia sudah tak sanggup menahan tawanya melihat tingkah pendekar halilintar begitu juga dengan yang lain

Adiella tidak menyangka orang yang tadi ia lihat sangat sadis berhati hello kitty sangat bertolak belakang

"Apa kalian hanya akan menjadi adiknya ?" Tanya Song Banyu

Adiella dan yang lain menatap bingung ke arah Song Banyu

"Astaga .. aku juga ingin kalian panggil dengan sebut kakak " Terang Song Banyu

"Oohhh begituuu" Ucap mereka

"Baiklah Kakak " Serentak mereka lagi

"Anak pintar..." Ucap Song meniru gaya bicara mereka

"Eh..Kalau kakak nama nya siapa?" Tanya Adiella tersadar saat belum tau nama Pendekar Bayangan

"Fang Li" Balasnya.

Terpopuler

Comments

Ummi Erisha

Ummi Erisha

ahirnya ada yg nyelamatin juga...

2021-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Kepastian !
2 Awal Kehancuran
3 Hutan Beringin
4 Amanah
5 Amanah 2
6 Kekuatan Mahadasyat Spialga
7 Menuju Pintu Dimensi
8 Di Keroyok
9 Menghindar
10 Dunia Lain
11 Jalan Profesor Adolf
12 Bau Badan
13 Pintu Dimensi Lainnya
14 Kalung Dimensi
15 Putri Ranti Perindu
16 Menuju Benua Raya
17 Menuju Benua Raya 2
18 Kerajaan Palawa
19 Para Bandit
20 Pendekar Bergelar
21 Hal Aneh
22 Berpisah untuk Menjadi Kuat
23 Senior Tak Pernah Salah
24 Orang Yang Dinanti
25 Tidak ada Basa Basi
26 Perpustakaan Akademik
27 Cemburu atau Iri
28 Terkejut
29 Terkejut 2
30 Terkejut Lagi
31 Latihan Di Mulai
32 Terpukau
33 Selama Sebulan
34 Menilai Kemampuan
35 Operasi Gagak Merah
36 Portal Iblis
37 Pengumuman turnamen
38 Mata Bulan
39 Mata Bulan Kali
40 Berlatih Tenaga Dalam
41 Kembalinya Pendekar Mata Elang Iblis
42 Kesalahpahaman Yang Lalu
43 Kembali Ke Akademik
44 Murid Inti
45 Pusaka Langit : Tongkat Joytri Arc 1 Selesai
46 Hamparan Rasa
47 Artc 2 Dimulai Menembus Pendekar Murni
48 Turnamen Akademik
49 Turnamen Akademik 2
50 Turnamen Akademik 3
51 Turnamen Akademik 4
52 Turnamen Akademik 5
53 Kebohongan
54 Formasi Ruang Rahasia
55 Penanaman Jiwa Pedang
56 Turnamen Akademik 6
57 Penyerangan
58 Sebuah Dendam
59 Menghilang
60 Pesan Singkat
61 Menghadiri Pemakaman
62 Pengangkatan Petinggi Baru
63 Turnamen Berlanjut
64 Perempatfinal
65 Memulai Pertandingan
66 Murid Perunggu
67 Murid Perak
68 Turnamen Akhir
69 Turnamen Akhir 2
70 Akhir Turnamen
71 Aturan
72 Berlatih Ilmu Rahasia
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Kepastian !
2
Awal Kehancuran
3
Hutan Beringin
4
Amanah
5
Amanah 2
6
Kekuatan Mahadasyat Spialga
7
Menuju Pintu Dimensi
8
Di Keroyok
9
Menghindar
10
Dunia Lain
11
Jalan Profesor Adolf
12
Bau Badan
13
Pintu Dimensi Lainnya
14
Kalung Dimensi
15
Putri Ranti Perindu
16
Menuju Benua Raya
17
Menuju Benua Raya 2
18
Kerajaan Palawa
19
Para Bandit
20
Pendekar Bergelar
21
Hal Aneh
22
Berpisah untuk Menjadi Kuat
23
Senior Tak Pernah Salah
24
Orang Yang Dinanti
25
Tidak ada Basa Basi
26
Perpustakaan Akademik
27
Cemburu atau Iri
28
Terkejut
29
Terkejut 2
30
Terkejut Lagi
31
Latihan Di Mulai
32
Terpukau
33
Selama Sebulan
34
Menilai Kemampuan
35
Operasi Gagak Merah
36
Portal Iblis
37
Pengumuman turnamen
38
Mata Bulan
39
Mata Bulan Kali
40
Berlatih Tenaga Dalam
41
Kembalinya Pendekar Mata Elang Iblis
42
Kesalahpahaman Yang Lalu
43
Kembali Ke Akademik
44
Murid Inti
45
Pusaka Langit : Tongkat Joytri Arc 1 Selesai
46
Hamparan Rasa
47
Artc 2 Dimulai Menembus Pendekar Murni
48
Turnamen Akademik
49
Turnamen Akademik 2
50
Turnamen Akademik 3
51
Turnamen Akademik 4
52
Turnamen Akademik 5
53
Kebohongan
54
Formasi Ruang Rahasia
55
Penanaman Jiwa Pedang
56
Turnamen Akademik 6
57
Penyerangan
58
Sebuah Dendam
59
Menghilang
60
Pesan Singkat
61
Menghadiri Pemakaman
62
Pengangkatan Petinggi Baru
63
Turnamen Berlanjut
64
Perempatfinal
65
Memulai Pertandingan
66
Murid Perunggu
67
Murid Perak
68
Turnamen Akhir
69
Turnamen Akhir 2
70
Akhir Turnamen
71
Aturan
72
Berlatih Ilmu Rahasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!