Part 17

"Udah kan, Ayuk pulang," ucap Steven sambil melingkarkan tangannya di pinggang Ayyara tak lupa memberikan tatapan tajam pada pria yang sudah menggoda gadis nya itu.

"Steven," ucap Ayyara namun tak dihiraukan oleh Steven, pria itu malah semakin mengeratkan tangannya menandakan kepemilikannya pada Ayyara.

"Mampus loh pawagnya marah," sembur Jessie semakin mengejek Atlas.

Atlas meneguk ludahnya kasar saat melihat tatapan tajam pria itu, dirinya tak berani apalagi tatapan dari Steven yang begitu mengintimidasi nya.

"Haha, bercanda kok bang hehe, Atlas udah punya pacar kok," ucap Atlas menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Pacar darimana, cintanya aja bertepuk sebelah tangan udah gitu ditolak Mulu," ucap Keenan telak .

Tawa Jessi langsung pecah mendengar nya.

"Bhahah, kasian banget sih," ledek Jessie.

"Bang, Apaan si, Lo juga diem aja Jes," kesal Atlas yang selalu saja diejek oleh gadis itu.

"Dahlah, kita pulang aja yok dek dah malem banget nanti mommy khawatir," sela Mark yang sedari tadi diam tak tertarik dengan perbincangan orang disana.

"Eum mommy lagi gak dirumah bang, mom lagi ke rumah temannya, intan pulang bareng Ayyara." jelas Intan.

"Oh gitu, gak usah! dirumah Abang aja kalo gitu ada bang Athan sekalian obatin luka kamu." Saran Mark.

"Apaan, gak ada! Lu semua kok cowo, Intan doang yang cewe mana bisa gitu," tolak Keenan.

"Diem bang, gue gak ngomong sama Lo," sentak Mark.

"Udah-udah, benar kata Mark si Athan kan dirumah, entar luka Intan infeksi," ucap Steven melerai.

"Nah denger tuh," sebal Mark menatap Keenan yang sudah berwajah masam.

"Yuk pulang," ajak Mark.

"Dah semuanya, dan Jessi kamu punya hutan penjelasan sama aku dan Aya," ucap Intan sebum pergi.

"Ah iya bener tuh, kok bisa mereka berdua jemput lu, " bingung Ayyara.

"Iya-iya besok di sekolah aku jelasin," pasrah Jessie saat kedua temannya menuntut.

***

"Kuy dek, kabarin sama mommy ya kamu jadinya nginep disini," ucap Mark mengingatkan.

"Iya bang," sahut Intan.

"Aduhh," ringis nya saat turun dari mobil. Kakinya tak sengaja trrkikir karena dia memakai higheels.

"Kenapa dek," ucap Mark yang langsung turun dari mobil dan menghampiri Intan.

Dia melihat Intan yang sedang memegang kakinya. Mark berjongkok dan membuka kedua sepatu Intan.

"Astaga, udah biru gini," ringis Mark melihat bekas sepatu yang tercetak jelas di kaki Intan.

"Tadi sebenernya udah sakit karena terlalu lama makenya," adu Intan.

"Kamu gak boleh lagi make sepatu kaya gini, " ucap Mark melemparkan sepatunya asal.

"Loh bang kok dibuang, masih bagus tau itu ih, Intan beli nya pake uang bukan daun malah dibuang," ucap Intan tak terima.

Dia bangkit berdiri hendak mengambil sepatunya kembali. Namun kakinya terasa sakit hingga dia memegang bahu Mark.

"Udahlah, nanti Abang beliin sepatu gak usah pake begituan," final Mark tak mau dibantah. Dia langsung saja menggendong Intan lalu menutup pintu mobilnya menggunakan kakinya.

"Entar rusak bang," ucap Intan yang melihat itu.

"Gampang, tinggal suruh Daddy beli lagi," ucap Mark.

"Gak boleh gitu, Daddy udah capek kerja abang," Intan mencubit lengan Mark karena sedikit kesal.

"Aduh, sakit dek ," ucap Mark.

"Biarin."

"Waduh bangg, Mark bawa cewe!" seru Vandra yang sedang main game dan langsung melempar handphone nya saat melihat Mark adiknya itu.

"Berisik banget, jangan teriak-teriak dirumah," ucap anak sulung itu dengan tegas.

"Heheh maaf bang," cengir Vandra.

Athan menaikkan alisnya saat melihat Mark,

"Kau membawa pacarmu ke rumah ini, berani sekali," ucapnya.

"Apasih, dia adik aku," ucap Mark mendudukkan Intan di kursi dekat Vandra.

"Halah gak usah boong lo," ucap Vandra.

"Hey, kamu kok imut banget sih," ucap Vandra lagi sedangkan Intan hanya tersenyum canggung karena sedari tadi diperhatikan oleh Athan dengan intens.

Mark yang menyadari jika adik kecilnya tak nyaman mengerut abangnya itu.

"Bang jangan liatin Intan kayak gitu, dia gak nyaman," jelas Mark.

"Omo, dia Intan wahh astaga berarti kamu adik nya Abang juga dong," seru Vandra antusias dan mendudukkan dirinya tepat di samping Intan.

Vandra memang sudah diberitahu oleh Daddy nya nama dari adiknya.

"Ah udah-udah bang Athan, tolong obatin iNtan yah dia kena begal tadi, itu SMA kakinya lecet karena make higheels," sela Mark.

Athan mengangguk, dia sudah memperhatikan luka itu sedari tadi, tanpa banyak kata dia beranjak untuk mengambil obat untuk Intan.

"Kok bisa kena begal, Lo gimana sih Mark, kalo Daddy tau habis lu," marah Vandra.

"Ya jangan kasih tau dong bang," ucap Mark karena takut akan kemarahan Fathan. Apalagi ini menyangkut Intan. Daddy nya itu bahkan sudah memperingatkan dirinya sebelum pergi untuk selalu menjaga Intan. Bisa habis dirinya jika Fathan Sampai tahu.

"Abang tenang aja, Daddy gak bakal tau kok," ucap Intan memenangkan.

Mark tersenyum," Thank you dek, baik banget sih," gemas Mark.

"Eh masa Abang yang satu ini dianggurin dari tadi sih," ucap Vandra cemburu melihat kedekatan intan dan Mark.

Mark tersenyum sinis ke arah Vandra.

"Abang boleh jadi abangnya intan juga," ucap Intan.

"Yah elah pake ditanya. Boleh lah, sini peluk Abang," ucap Vandra merentangkan tangannya yang dibalas oleh Intan.

Tak lama Athan datang dan menarik Intan hingga pelukan keduanya terlepas.

"Bang," kesal Vandra yang tak dihiraukan oleh Athan.

"Luruskan kakimu pada meja itu," perintahnya.

"Lutut kamu kok bisa sampai gini dek?" tanya Vandra tak senang dan kini dia sedang menatap Mark penuh peringatan.

"Gapapa bang, ini udah diobatin kok entar juga sembuh," ucap Intan.

"Sudah," ucap Athan datar saat selesai melakukan pekerjaan nya. Dia telah membalut semua luka di kaki Intan.

"Makasih Abang," ucap Intan dengan perasaan yang senang, dia akhirnya bisa bertemu dengan Athan yang merupakan seorang dokter. Karena dia pernah bercita-cita menjadi dokter.

"Hem, lain kali hati-hati," peringat Athan.

"Abang keren banget, kalo lake baju dokter pasti lebih keren," kagum Intan sedangkan Athan diam diam tersenyum karena penuturan dari Intan.

TBC

Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 Part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 Part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 part 29
30 Part 30
31 part 31
32 Part 32
33 part 33
34 part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 Part 45
46 part 46
47 Part 47
48 part 48
49 Part 49
50 part 50
51 Part 51
52 part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 75
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 85
85 part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 110
110 Part 111
111 Part 112
112 part 113
113 Part 114
114 Part 115
115 Part 116
116 part 117
117 part 118
118 part 119
119 Part 120
120 Part 121
121 Part 122
122 part 123
123 part 124
124 part 125
125 part 126
126 part 123
127 part 124
128 Part 125
129 Part 126
130 Part 127
131 Part 127
132 part 127
133 Part 28
134 Part 129
135 Part 130
136 Part 131
137 Part 125
138 Part 132
139 Part 133
140 Part 134
141 Part 134
142 Part 135
143 Part 136
144 Part 137
145 Part 139
146 Part 140
147 Part 141
148 Part 142
149 Part 143
150 Part 144
151 Part 146
Episodes

Updated 151 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
Part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
Part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
part 29
30
Part 30
31
part 31
32
Part 32
33
part 33
34
part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
Part 45
46
part 46
47
Part 47
48
part 48
49
Part 49
50
part 50
51
Part 51
52
part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 75
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 85
85
part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 110
110
Part 111
111
Part 112
112
part 113
113
Part 114
114
Part 115
115
Part 116
116
part 117
117
part 118
118
part 119
119
Part 120
120
Part 121
121
Part 122
122
part 123
123
part 124
124
part 125
125
part 126
126
part 123
127
part 124
128
Part 125
129
Part 126
130
Part 127
131
Part 127
132
part 127
133
Part 28
134
Part 129
135
Part 130
136
Part 131
137
Part 125
138
Part 132
139
Part 133
140
Part 134
141
Part 134
142
Part 135
143
Part 136
144
Part 137
145
Part 139
146
Part 140
147
Part 141
148
Part 142
149
Part 143
150
Part 144
151
Part 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!