Kedatangan menteri lu

Rombongan menteri Lu dan putrinya hampir sampai di desa Tesla. Mereka sudah di jalan masuk desa. Tidak lama lagi pasti mereka tiba di lokasi penggalian.

" Sebentar lagi kita akan memasuki desa Tesla tuan, " kata sang supir dengan tetap memegang laju kereta kudanya.

" Apakah sudah ada kabar dari orang yang kita utus ke sana ?"

" Belum tuan, kita tunggu saja di tempat yang telah kita sepakati.'

" ..."

" Akhirnya sampai juga perjalanan melelahkan ini , " seru Lu Ting setelah mendengar pembicaraan ayahnya dan pengawal .

" Kamu harus sabar sayang, biar keinginanmu yang ingin menjadi permaisuri di negeri ini terwujud."

" Kalau kaisar tidak ada di sana bagaimana?"

" Itu lebih baik, kita bisa mencari nama baik untukmu."

" Yang ayahanda katakan benar ."

Seperti perkiraan dari Tien Feng apabila perjalanan normal dan tanpa hambatan mereka bisa sampai setelah lima belas hari perjalanan. Untungnya mereka menggunakan metode cepat. Istirahat secukupnya dan yang penting melewati rute tercepat.

Hari ini Xiao de tidak enak badan . Suhu Badannya sangat tinggi. Dia tidak ingin jauh dari ayahnya. Begitu Yuan Lee mengetahuinya dia langsung panik.

" Xiao de dari tadi mengigau memanggil namamu, " kata Marsha begitu Yuan Lee membukakan pintu di pagi buta.

Tanpa memperdulikan penampilannya dia langsung lari menghampiri putrinya. Bahkan dia masih menggunakan jubah tidur saat memasuki rumah Marsha. Marsha yang masih ada di depan pintu Yuan Lee langsung terbengong-bengong.

" Sayang...... "

Yuan Lee menghampiri Xiao de yang terbaring di ranjang. Di sampingnya sudah ada Ying Jun yang juga telah bangun dari tidurnya.

" Ayah ... ayah... ayah.."

" Iya sayang ... ayah ada disini."

Hatinya sakit melihat putrinya yang biasa ceria jadi lemah seperti ini.

Tak terasa air mata Yuan Lee mengalir. Tidak ingin ada yang mengetahui tangisnya dia usap dengan jarinya. Lalu dia mengambil putrinya untuk dipangku .

" Mana yang sakit sayang?"

" Badan adik sakit semua ayah."

" Kasian anak ayah, adik sudah minum obat?"

" Mama masih merebusnya, " jawab Ying Jun yang sedari tadi memperhatikan ayahnya.

" Kakak baik-baik saja kan ?" tanya Yuan Lee begitu melihat tatapan Ying Jun.

" Kakak baik-baik saja, adik yang sedari semalam demam. Mama sudah mengompres tapi panasnya tidak turun."

" Kakak belum tidur?"

" Sudah , mama yang belum tidur."

" Ayo makan dulu, mama sudah masak hidangan yang enak ."

Marsha memasuki kamar sambil membawa bubur buat putrinya.

" Xiao de biar saya yang urus, kamu ganti baju dulu baru makan."

" Adik mau sama ayah."

" Tapi_"

" Pokoknya mau sama ayah."

" Baiklah sama ayah. Ayah... putrinya tolong disuapi," kata Marsha akhirnya.

Dia memberikan sepiring bubur ayam ke tangan Yuan Lee. Tentu saja Yuan Lee menerimanya dengan senang hati .

" Oke!"

" Kakak mandi sama mama yuk , lalu sarapan ."

" Baik ma."

Marsha mengajak putranya ke kamar mandi di belakang rumahnya. Para pengawal setiap hari mengisi bak penampungan air. jadi dia tidak takut kekurangan air .

Setelah mandi Marsha mengajak semuanya makan tanpa Yuan Lee dan Xiao de.

" Kakak kemana ?" tanya Yuan Si saat tidak melihat kakaknya. Yang dia tahu kakaknya sejak tadi sudah kesini

" Dia menemani Xiao de dikamar, " jawab Marsha singkat

" Kenapa ?"

" Sejak semalam Xiao de demam."

" Kasian gadis kecilku. Boleh aku melihatnya?"

" Makan saja dulu, baru lihat dia."

" Siap!"

Mereka menikmati makan dengan suasana hening. Tidak seperti biasa yang dipenuhi celotehan Xiao de. Mereka seperti malas menyantap hidangan lezat itu.

Sehabis makan mereka bergantian ke kamar si kembar . Hanya Ying Jun yang tetap tinggal di kamar.

Marsha menghampiri Yuan Lee, setelah semuanya pergi ke tempat penggalian. Dia membawa sepiring makanan. Saat masuk , perasaan hangat dan nyaman masuk dalam sanubarinya. Nampak Yuan Lee diapit si kembar.

" Bangunlah, makan dulu, " kata Marsha dengan suara lirih sambil menggoyang lengan Yuan Lee.

" Sebentar... tidak bisa anak-anak terlalu erat."

" Bisa duduk?"

" Aku coba dulu."

Setelah mencoba Yuan Lee berhasil duduk diantara si kembar yang terlelap. Marsha memberikan sepiring makanan ke arah Yuan Lee. Yuan Lee pun menerimanya.

Suasana kamar menjadi hening. Setelah makan Yuan Lee kembali berbaring. Dia sangat senang bisa tidur seperti ini. Kondisi Xiao de juga sudah lebih baik. Panasnya sudah turun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di lokasi penggalian.

Yuan Si memperhatikan para pekerja. Hasil yang mereka galih juga sudah cukup dalam. Saat fokus memperhatikan para pengawal , ada salah satu prajurit yang menghadap. Prajurit itu hanya memakai baju biasa, jadi tidak ada yang tau identitasnya.

" Maaf yang mulia pangeran, rombongan menteri Lu sudah ada di jalan masuk desa," bisik prajurit itu pada Yuan Si. Tidak ada yang mendengar pembicaraan mereka .

" Baiklah, awasi mereka jangan sampai lengah!"

" Siap!"

Yuan Si kembali kerumahnya setelah berbicara dengan kepala desa. Dia pulang bersama Tien Feng. Mereka akan merencanakan rencana selanjutnya.

tok...tok.... tok ( suara pintu diketuk)

" Ada apa? kok sudah pada pulang?"tanya Marsha begitu melihat siapa yang datang .

" Tolong panggilkan kakak , ada sesuatu yang harus kami sampaikan," ucap Yuan Si mengatakan tujuannya.

" Baiklah, tunggu sebentar."

Marsha memasuki kamar dan membangunkan Yuan Lee yang tidur nyenyak. Dia menggoyangkan lengan Yuan Lee sampai terbangun.

" Ada apa?"

" Ada yang ingin disampaikan oleh Yuan Si dan Tien Feng."

" Tentang apa?"

" Mana saya tahu, Katanya sih penting."

" Anak-anak bagaimana?"

" Biar aku yang urus."

Dengan perlahan Yuan Lee turun dari tempat tidur. Lalu dengan langkah lebar keluar kamar.Dia langsung menuju rumahnya. Yuan Si dan Tien Feng menunggunya.

" Ada apa?"

" Maaf yang mulia , rombongan menteri Lu telah sampai di jalan masuk desa."

" Buat apa menteri itu kesini?"

" Dari yang saya dengar beliau juga membawa putri sulungnya."

" O... Apakah mereka tahu kalau aku sudah ada di sini ?"

" Kemungkinan kalau keberadaan tentang yang mulia belum tahu. Mereka pasti sudah mengetahui keberangkatan kita ke desa ini."

" Kalau begitu rencana kita harus diubah...

.........

Apakah rencana kaisar Yuan Lee selanjutnya?"

Ada yang punya ide?"

Baca terus keseruan cerita ini. Jangan lupa dukungannya. Terimakasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

APA yang yang diracang kan

2024-03-29

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

penasaran dgn rencana mereka..

2024-03-10

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

beuuu harus maun siasat nih kaisar

2022-10-07

2

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran kembali
2 Pergi ke dalam hutan
3 Bencana Kekeringan
4 Memulai perjalanan
5 Perampok
6 Pergi ke kota
7 Jalan-jalan di kota
8 Berembug
9 Keberangkatan Marsha ke desa Tesla
10 Pertemuan
11 Yu Annchi
12 Bertemu dengan Yu Annchi
13 Kejujuran
14 Ide pembuatan waduk
15 Orang tua Marsha
16 Bujukan Yuan Lee
17 Kedatangan menteri lu
18 Lu Ting
19 Kebersamaan Yuan lee dengan si kembar
20 Penyamaran
21 Ancaman Yuan Lee
22 Keterkejutan menteri Lu
23 Hukuman untuk menteri Lu
24 Penjelasan Marsha
25 Pindah
26 Terbongkar
27 Kedatangan ibu suri dan kaisar Agung
28 Membuat sarapan
29 Kaisar Agung melihat waduk
30 Bermain bersama si kembar
31 Pedang phoenix
32 Berpamitan
33 Kondisi perbatasan
34 Kedatangan Tuan Yue dan sang istri
35 Xiao de lupa
36 Penjelasan Marsha
37 Kondisi Jenderal Tien Feng
38 Hujan Mulai turun
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74
76 EPISODE 75
77 EPISODE 76
78 EPISODE 77
79 EPISODE 78
80 EPISODE 79
81 EPISODE 80
82 EPISODE 81
83 EPISODE 82
84 EPISODE 83
85 EPISODE 84
86 EPISODE 85
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISODE 89
91 EPISODE 90
92 EPISODE 91
93 EPISODE 92
94 EPISODE 93
95 S 2. 1
96 S 2. 2
97 S 2. 3
98 S 2. 4
99 S 2. 5
100 S 2. 6
101 S 2. 7
102 S 2 . 8
103 S 2. 9
104 S 2 . 10
105 S 2 . 11
106 S 2. 12
107 S 2 . 13
108 S 2 . 14
109 S 2 . 15
110 S 2 . 16
111 S 2 . 17
112 S 2 . 18
113 S 2 . 19
114 S 2 . 20
115 S 2 . 21
116 S 2 . 22
117 S 2 . 23
118 S 2 . 24
119 S 2 . 25
120 S 2 . 26
121 S 2 . 27
122 S 2 . 28
123 S 2 . 29
124 S 2 . 30
125 S 2 . 31
126 S 2 . 32
127 S 2 . 33
128 S 2 . 34
129 S 2 . 35
130 S 2 . 36
131 S 2 . 37
132 S 2 . 38
133 S 2 . 39
134 S 2 . 40
135 S 2. 41
136 S 2 . 42
137 S 2 . 43
138 S 2 . 44
139 S 2 . 45
140 S 2 . 46
141 S 2 . 47
142 S 2. 48
143 S 2 . 49
144 S 2 . 50
145 S 2 . 51
146 S 2 . 52
147 S 2 . 53
148 S 2 . 54
149 S 2 . 55
150 S 2 . 56
151 S 2 . 57
152 S 2 .58
153 S 2 . 59
154 S 2 . 60
155 S 2 . 61
156 S 2 . 62
157 S 2 . 63
158 S 2 . 64
159 S 2 . 65
160 Ekstra Part
161 Pengumuman
162 PENGUMUMAN
163 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Kelahiran kembali
2
Pergi ke dalam hutan
3
Bencana Kekeringan
4
Memulai perjalanan
5
Perampok
6
Pergi ke kota
7
Jalan-jalan di kota
8
Berembug
9
Keberangkatan Marsha ke desa Tesla
10
Pertemuan
11
Yu Annchi
12
Bertemu dengan Yu Annchi
13
Kejujuran
14
Ide pembuatan waduk
15
Orang tua Marsha
16
Bujukan Yuan Lee
17
Kedatangan menteri lu
18
Lu Ting
19
Kebersamaan Yuan lee dengan si kembar
20
Penyamaran
21
Ancaman Yuan Lee
22
Keterkejutan menteri Lu
23
Hukuman untuk menteri Lu
24
Penjelasan Marsha
25
Pindah
26
Terbongkar
27
Kedatangan ibu suri dan kaisar Agung
28
Membuat sarapan
29
Kaisar Agung melihat waduk
30
Bermain bersama si kembar
31
Pedang phoenix
32
Berpamitan
33
Kondisi perbatasan
34
Kedatangan Tuan Yue dan sang istri
35
Xiao de lupa
36
Penjelasan Marsha
37
Kondisi Jenderal Tien Feng
38
Hujan Mulai turun
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74
76
EPISODE 75
77
EPISODE 76
78
EPISODE 77
79
EPISODE 78
80
EPISODE 79
81
EPISODE 80
82
EPISODE 81
83
EPISODE 82
84
EPISODE 83
85
EPISODE 84
86
EPISODE 85
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISODE 89
91
EPISODE 90
92
EPISODE 91
93
EPISODE 92
94
EPISODE 93
95
S 2. 1
96
S 2. 2
97
S 2. 3
98
S 2. 4
99
S 2. 5
100
S 2. 6
101
S 2. 7
102
S 2 . 8
103
S 2. 9
104
S 2 . 10
105
S 2 . 11
106
S 2. 12
107
S 2 . 13
108
S 2 . 14
109
S 2 . 15
110
S 2 . 16
111
S 2 . 17
112
S 2 . 18
113
S 2 . 19
114
S 2 . 20
115
S 2 . 21
116
S 2 . 22
117
S 2 . 23
118
S 2 . 24
119
S 2 . 25
120
S 2 . 26
121
S 2 . 27
122
S 2 . 28
123
S 2 . 29
124
S 2 . 30
125
S 2 . 31
126
S 2 . 32
127
S 2 . 33
128
S 2 . 34
129
S 2 . 35
130
S 2 . 36
131
S 2 . 37
132
S 2 . 38
133
S 2 . 39
134
S 2 . 40
135
S 2. 41
136
S 2 . 42
137
S 2 . 43
138
S 2 . 44
139
S 2 . 45
140
S 2 . 46
141
S 2 . 47
142
S 2. 48
143
S 2 . 49
144
S 2 . 50
145
S 2 . 51
146
S 2 . 52
147
S 2 . 53
148
S 2 . 54
149
S 2 . 55
150
S 2 . 56
151
S 2 . 57
152
S 2 .58
153
S 2 . 59
154
S 2 . 60
155
S 2 . 61
156
S 2 . 62
157
S 2 . 63
158
S 2 . 64
159
S 2 . 65
160
Ekstra Part
161
Pengumuman
162
PENGUMUMAN
163
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!