Yu Annchi

" Apakah mereka kembar?" tanya Yuan Lee dengan suara lirih.

Yuan Lee masih memandangi wajah si kembar bergantian. Perasaan hangat menjalar dihatinya.

" Kenapa paman melihat kami sampai segitunya? Belum pernah lihat gadis cantik dan imut ya?" tanya Xiao de dengan percaya diri .

" Mungkin paman baru pertama kali ini melihat anak kembar sayang " Marsha mewakili Yuan Lee menjawab pertanyaan Xiao de, karena nampaknya Yuan Lee masih mode lemot . Dia masih asyik menatap Xiao de dan Ying Jun bergantian.

" Kalau boleh tahu siapa nama nona?" tanya Tien Feng.

Tien Feng melihat junjungannya masih asyik dengan dunianya sendiri, jadi dia mengalihkan perhatian semua orang yang memandang Yuan Lee dengan intens . Dia tidak ingin junjungannya merasa direndahkan.

Dia juga ingin tahu apakah ini benar yang mulia permaisuri atau bukan. Tapi jika dilihat dari wajah si kembar yang mirip dengan junjungannya sudah pasti dia permaisuri .

Apakah permaisuri memanipulasi kematiannya dan membunuh semua bawahannya?Adakah penjelasan yang lain? Sepertinya dia harus segera mencari informasi di tempat tinggalnya yang sekarang .

" Nama saya Marsha , kami berenam dengan dua anak kecil ini berasal dari lembah hutan kehidupan."

"Terus apa hubungan anda dengan tuan Yuan?"

Yuan Lee terdiam mendengar ucapan kepala desa. Dia belum bisa membongkar identitas aslinya.

" Siapa tuan Yuan?" tanya marsha bingung.

"........"

" Aku suamimu." Yuan Lee menjawab dengan tegas.

" What!!!!" teriak Marsha dengan suara melengking. Bahkan orang-orang yang berkumpul di sana sampai menutup telinga mereka dikarenakan sakit.

Marsha memandang Yuan Lee dengan intens. " Tampan amat ni orang. Bukankah dalam ingatan , gua ini permaisuri . Apa memang dia ini kaisar ya?" Marsha mengoceh dalam hati. Dia masih tetap memandang Yuan Lee.

" Mama kok ngelihat paman ganteng gitu amat," tanya Xiao de .

"......."

Tidak ada tanggapan dari Marsha dia masih menatap Yuan Lee dengan intens. Yuan Lee yang merasakan tatapan dari Marsha juga tidak mau kalah. Jadilah dua orang itu saling bertatapan.

Marsha yang tidak kuat. Dia mengalihkan perhatiannya ke arah lain .

Yuan Lee memandang ke arah Tien Feng. Tien Feng seolah mengerti arti tatapan Yuan Lee.

" Tuan Lian sepertinya urusan kita dilanjutkan besok pagi saja. Berhubung ini juga senja lebih baik kita istirahat dahulu."

" Baiklah tuan ," kata tuan Lian. " Mungkinkah dia istrinya tuan Yuan. Cantik amat kasian nasib putriku," batin tuan Lian.

" Nona silahkan ikut kami!"

" Kenapa kami harus ikut?"

" Apakah nona sudah memiliki tempat untuk menginap?"

" Ya belum sih... tapi ya nggak ikut kalian juga. Bagaimana menurut kakak Lim?"

" Aku terserah apa katamu."

Marsha bisa saja langsung menolak mereka, tapi dia masih penasaran dengan identitas orang yang mengaku sebagai suaminya.

Dalam ingatannya dia seorang permaisuri tapi kok suaminya orang biasa? apa otaknya sedang bermasalah?

Tanpa banyak kata Yuan Lee menyeret lengan Marsha untuk mengikutinya. Marsha tentu saja menolak.

" ish .... jangan tarik-tarik . Emangnya gua apaan coba," kata Marsha sambil memukuli tangan yang menyeretnya.

" Mama aku mau dibawa kemana paman . hu....hu.....hu..."

Tangisan xiao de menggelegar. Dia mengajar Marsha yang diseret oleh Yuan Lee.

" Anakku nangis tau , lepasin!" kata Marsha dengan galak.

Yuan Lee melepas tangan Marsha. Belum sempat Marsha meraih xiao de ternyata kalah cepat dengan tangan Yuan Lee.

" Jangan menangis , nanti cantiknya hilang loh," bujuk Yuan Lee dengan lembut.

Seperti terhipnotis Xiao langsung diam dan menatap Yuan Lee. Tidak menghiraukan tatapan gadis kecil itu, dia kembali berjalan.

Yuan Si yang melihat kakaknya seperti itu jadi terbengong. Yuan Lee memang bersikap dingin pada siapa saja.

" Kak ...."

" Ayo kita pergi."

Yuan Lee membawa xiao de berjalan meninggalkan orang-orang yang masih terbengong. Marsha yang melihatnya langsung mengejar.

" Hei mau kau bawa kemana anakku."

" Ini juga anakku."

Yuan Lee sangat yakin bahwa anak kembar itu adalah anaknya. Dia masih akan menyelidiki bagaimana kejadian penyerangan itu.

Kenapa permaisurinya bisa hidup lagi dan bisa tidak mengenalinya . Apa ini cuma alasannya yang tidak mau berhubungan lagi dengannya.

" Jangan Ngadi- Ngadi ya."

Omongan Marsha yang campur aduk membuat mereka tidak ada yang mengerti. Xiao de yang berada di gendongan Yuan Lee merasa nyaman ternyata langsung tidur. Dia seperti tidak menghiraukan penolakan ibunya .

" Diam lah dia sudah tidur."

Mau tidak mau Marsha mengikuti langkah Yuan Lee. Dia berjalan dengan menuntun Ying Jun . Dibelakang mereka Yuan si, Tien Feng, Lim Hyung Joon dan Lily .

Ternyata Yuan Lee menuju kereta Marsha dan memasukinya. Masih dengan xiao de yang berada di gendongan, dia duduk dengan tenang seolah kereta itu adalah miliknya. Marsha pun ikut masuk dan meletakkan Ying Jun dalam dekapannya.

Empat orang yang masih di bawah saling pandang.

" Silahkan nona ikut masuk kedalam," kata Tien Feng kepada Lily dengan sopan.

Untung saja kereta kuda yang mereka bawa cukup luas.Setelah Lily masuk, Yuan Si pun ikut masuk . Lily duduk di samping Marsha. Sedangkan Yuan si di samping Yuan Lee .

Tien Feng dan Lim Hyung Joon bertugas sebagai kusir.

Selama perjalan tidak ada percakapan. Semua sibuk dengan pikiran masing-masing.

Yuan Lee masih memandangi dua anak kembar itu bergantian Sedangkan Marsha dan Ying Jun memandangi Yuan Lee.

" Apa kamu yakin aku istrimu?"

Pertanyaan tak terduga dari Marsha membuat semua orang memandangnya , bahkan Tien Feng yang mendengar pun sampai menghentikan laju keretanya.

" Apa kamu tidak ingat?" tanya Yuan Lee.

Marsha hanya bisa geleng-geleng . Dia jadi bingung dengan identitas tubuh yang ia tempati.

" Kamu tidak mengenaliku?" Yuan Lee yakin ada yang salah dengan permaisurinya.

lagi-lagi Marsha hanya menggeleng. Dia memang tidak mengenali Yuan Lee tapi percaya kalau dia suami dari pemilik tubuh ini. Apalagi wajahnya yang sebelas dua belas dengan wajah putranya.

" Memang paman siapa?" tanya Ying Jun yang dari tadi hanya memandanginya sekarang memberanikan diri untuk bertanya.

" Aku ayahmu," jawab Yuan Lee tanpa keraguan. Bahkan dia menatap lekat wajah putranya itu

" Jangan ngaku-ngaku paman, kalau memang ayah kami kenapa tidak pernah menjenguk kami sama sekali."

" Aku memang ayahmu."

" Siapa nama ibuku?"

" Yu Annchi ... "

Saat nama itu disebut dada Marsha serasa diremas, nafas nya tiba-tiba sesak dan pandangannya kabur.

bruk !!!!

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

DIA maseh ingat lah tu

2024-03-29

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

nama Yu Annchi membuat ingatan tentang masuk dlm memori Marsha..

2024-03-09

1

Hasan

Hasan

lanjottt

2022-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran kembali
2 Pergi ke dalam hutan
3 Bencana Kekeringan
4 Memulai perjalanan
5 Perampok
6 Pergi ke kota
7 Jalan-jalan di kota
8 Berembug
9 Keberangkatan Marsha ke desa Tesla
10 Pertemuan
11 Yu Annchi
12 Bertemu dengan Yu Annchi
13 Kejujuran
14 Ide pembuatan waduk
15 Orang tua Marsha
16 Bujukan Yuan Lee
17 Kedatangan menteri lu
18 Lu Ting
19 Kebersamaan Yuan lee dengan si kembar
20 Penyamaran
21 Ancaman Yuan Lee
22 Keterkejutan menteri Lu
23 Hukuman untuk menteri Lu
24 Penjelasan Marsha
25 Pindah
26 Terbongkar
27 Kedatangan ibu suri dan kaisar Agung
28 Membuat sarapan
29 Kaisar Agung melihat waduk
30 Bermain bersama si kembar
31 Pedang phoenix
32 Berpamitan
33 Kondisi perbatasan
34 Kedatangan Tuan Yue dan sang istri
35 Xiao de lupa
36 Penjelasan Marsha
37 Kondisi Jenderal Tien Feng
38 Hujan Mulai turun
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74
76 EPISODE 75
77 EPISODE 76
78 EPISODE 77
79 EPISODE 78
80 EPISODE 79
81 EPISODE 80
82 EPISODE 81
83 EPISODE 82
84 EPISODE 83
85 EPISODE 84
86 EPISODE 85
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISODE 89
91 EPISODE 90
92 EPISODE 91
93 EPISODE 92
94 EPISODE 93
95 S 2. 1
96 S 2. 2
97 S 2. 3
98 S 2. 4
99 S 2. 5
100 S 2. 6
101 S 2. 7
102 S 2 . 8
103 S 2. 9
104 S 2 . 10
105 S 2 . 11
106 S 2. 12
107 S 2 . 13
108 S 2 . 14
109 S 2 . 15
110 S 2 . 16
111 S 2 . 17
112 S 2 . 18
113 S 2 . 19
114 S 2 . 20
115 S 2 . 21
116 S 2 . 22
117 S 2 . 23
118 S 2 . 24
119 S 2 . 25
120 S 2 . 26
121 S 2 . 27
122 S 2 . 28
123 S 2 . 29
124 S 2 . 30
125 S 2 . 31
126 S 2 . 32
127 S 2 . 33
128 S 2 . 34
129 S 2 . 35
130 S 2 . 36
131 S 2 . 37
132 S 2 . 38
133 S 2 . 39
134 S 2 . 40
135 S 2. 41
136 S 2 . 42
137 S 2 . 43
138 S 2 . 44
139 S 2 . 45
140 S 2 . 46
141 S 2 . 47
142 S 2. 48
143 S 2 . 49
144 S 2 . 50
145 S 2 . 51
146 S 2 . 52
147 S 2 . 53
148 S 2 . 54
149 S 2 . 55
150 S 2 . 56
151 S 2 . 57
152 S 2 .58
153 S 2 . 59
154 S 2 . 60
155 S 2 . 61
156 S 2 . 62
157 S 2 . 63
158 S 2 . 64
159 S 2 . 65
160 Ekstra Part
161 Pengumuman
162 PENGUMUMAN
163 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Kelahiran kembali
2
Pergi ke dalam hutan
3
Bencana Kekeringan
4
Memulai perjalanan
5
Perampok
6
Pergi ke kota
7
Jalan-jalan di kota
8
Berembug
9
Keberangkatan Marsha ke desa Tesla
10
Pertemuan
11
Yu Annchi
12
Bertemu dengan Yu Annchi
13
Kejujuran
14
Ide pembuatan waduk
15
Orang tua Marsha
16
Bujukan Yuan Lee
17
Kedatangan menteri lu
18
Lu Ting
19
Kebersamaan Yuan lee dengan si kembar
20
Penyamaran
21
Ancaman Yuan Lee
22
Keterkejutan menteri Lu
23
Hukuman untuk menteri Lu
24
Penjelasan Marsha
25
Pindah
26
Terbongkar
27
Kedatangan ibu suri dan kaisar Agung
28
Membuat sarapan
29
Kaisar Agung melihat waduk
30
Bermain bersama si kembar
31
Pedang phoenix
32
Berpamitan
33
Kondisi perbatasan
34
Kedatangan Tuan Yue dan sang istri
35
Xiao de lupa
36
Penjelasan Marsha
37
Kondisi Jenderal Tien Feng
38
Hujan Mulai turun
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74
76
EPISODE 75
77
EPISODE 76
78
EPISODE 77
79
EPISODE 78
80
EPISODE 79
81
EPISODE 80
82
EPISODE 81
83
EPISODE 82
84
EPISODE 83
85
EPISODE 84
86
EPISODE 85
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISODE 89
91
EPISODE 90
92
EPISODE 91
93
EPISODE 92
94
EPISODE 93
95
S 2. 1
96
S 2. 2
97
S 2. 3
98
S 2. 4
99
S 2. 5
100
S 2. 6
101
S 2. 7
102
S 2 . 8
103
S 2. 9
104
S 2 . 10
105
S 2 . 11
106
S 2. 12
107
S 2 . 13
108
S 2 . 14
109
S 2 . 15
110
S 2 . 16
111
S 2 . 17
112
S 2 . 18
113
S 2 . 19
114
S 2 . 20
115
S 2 . 21
116
S 2 . 22
117
S 2 . 23
118
S 2 . 24
119
S 2 . 25
120
S 2 . 26
121
S 2 . 27
122
S 2 . 28
123
S 2 . 29
124
S 2 . 30
125
S 2 . 31
126
S 2 . 32
127
S 2 . 33
128
S 2 . 34
129
S 2 . 35
130
S 2 . 36
131
S 2 . 37
132
S 2 . 38
133
S 2 . 39
134
S 2 . 40
135
S 2. 41
136
S 2 . 42
137
S 2 . 43
138
S 2 . 44
139
S 2 . 45
140
S 2 . 46
141
S 2 . 47
142
S 2. 48
143
S 2 . 49
144
S 2 . 50
145
S 2 . 51
146
S 2 . 52
147
S 2 . 53
148
S 2 . 54
149
S 2 . 55
150
S 2 . 56
151
S 2 . 57
152
S 2 .58
153
S 2 . 59
154
S 2 . 60
155
S 2 . 61
156
S 2 . 62
157
S 2 . 63
158
S 2 . 64
159
S 2 . 65
160
Ekstra Part
161
Pengumuman
162
PENGUMUMAN
163
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!