Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah

"Yang Mulia Anastasius Albion telah datang!!!! “

" Eh? "

Eegera setelah itu ,orang-orang yang berada di sana terlihat kebingungan dan panik mendengar penguasa kerajaan ini berinisiatif datang sendiri.

Ariel yang dalam pelukan Sharon, merasakan pelukan ibunya semakin ketat.

Setelah beberapa saat, tiga sosok keluar dari dalam istana. Seseorang yang berambut putih keperakan sama halnya dengan Ariel yang sekarang menjadi Louise Albion.

Mata dinginnya yang menusuk seperti es dan auranya yang menekan sangat cocok dengan gelarnya sebagai Raja.

Jadi dia adalah Anastasius?... Seorang Raja kerajaan ini sekaligus ayahku...Dia lumayan tampan.

Meskipun mempunyai sikap dingin dan cuek, akan tetapi dia mempunyai wajah yang rupawan dan mempunyai kharisma. Yang membuat para pelayan di istana sering bergosip tentang ketampanannya.

Orang selanjutnya yang mengikutinya adalah seorang menggunakan pakaian yang megah dan membawa sebuah pedang. Dapat dilihat bagi siapa saja yang melihatnya bahwa dia adalah seorang kesatria penjaga.

Dan orang terakhir yang berada di belakang Anastasius membuat Ariel serta Daisy yang berada di belakang selama ini terkejut setelah melihat sosoknya.

"Eh? "

Orang itu......

Melihat sosok itu membuat Ariel kesal. Rambut putih keperakan dan memiliki tubuh yang bisa dikatakan sebagai berotot. Dapat dilihat dia berusia lebih tua dari Anastasius.

Merasakan tubuh Ariel semakin tegang, Sharon segera mengusap rambutnya agar membuat anaknya merasa lebih tenang.

"Anakku kamu tidak apa-apa?" tanya Sharon sambil merasa khawatir,"...Wajar saja jika kamu terkejut, ini baru pertama kalinya kalian bertemu. Dia adalah Ayah kandungmu sekaligus Raja di Negara ini .Namanya adalah Anastasius"

Sharon menjelaskan nya kepada Arielakan tetapi,sepertinya Sharon salah paham. Orang yang membuat Ariel tegang bukanlah Anastasius, melainkan orang yang di belakangnya.

Dia dan Ariel pernah bertemu sebelumnya dan membuat Ariel tidak sadarkan diri untuk beberapa hari.

Siapakah dia?

benar!

Dia adalah Ronand.

Segera setelah itu ,mata kedua orang ini saling berpapasan, dan membuat kedua ekspresi meraka saling berlawanan.

Ronand yang melihat wajah Ariel, tersenyum senang , sementara Ariel menunjukan wajah permusuhan.

Setelah beberapa saat berjalan, Anastasius mendekat kepada kedua orang ibu dan anak itu.

Segera setelah itu Sharon berdiri dan menghalangi Anastasius berpapasan muka dengan anaknya ,Ariel.

"Untuk apa kamu datang kesini? " tanya Sharon dengan nada waspada.

"Tidak ada, hanya ingin melihat orang yang telah membuat keributan di istana ku. " jawab Anastasius sambil melirik Ariel yang tersembunyi di belakang tubuh Sharon.

"Kalau begitu sudah cukup kan?, kamu sudah melihatnya, kau bisa pergi sekarang"ucap Sharon dengan ketus.

" Hey, jangan bersikap dingin seperti itu, aku hanya ingin melihat anakku sendiri, memang apa masalahnya dengan itu? "

"Mendengar kamu berkata seperti itu membuatku semakin curiga, sebenarnya apa yang kamu inginkan?kamu tidak akan pernah berkata sesuatu hal yang manis seperti itu" Sharon menyipitkan matanya dengan curiga.

"Hahh...Biarlah, cepat atau lambat kita juga akan segera bertemu .... Aku akan nantikan saat-saat itu"

Segera setelah itu Anastasius berbalik dan bersiap meninggalkan tempat itu. Akan tetapi, di hadang oleh Ronand.

"Hey hey, apa hanya seperti itu? Kita baru saja sampai di sini, dan kau akan segera pergi lagi? "

"Aku sudah selesai di sini. Lagi pula aku sudah bertemu dengan dia" ucap Anastasius sambil melirik kepada Ariel,"Jadi untuk apa aku berlama -lama diam di sini? "ucap Anastasius dengan ketus.

" Hahh.... Kau ayah yang dingin, setidaknya kita bisa berbicara dulu sambil minum teh~"Ronand menyarankan.Akan tetapi segera di tolak oleh Anastasius

"Kau saja yang melakukannya, aku akan pergi"Anastasius berbalik dan melanjutkan perjalanannya.

"Hmp, dasar anak tak berperasaan" Ronand mengejek , akan tetapi tidak di hiraukan oleh Anastasius.

Beberapa saat kemudian, hanya Ronand yang tersisa, setelah ditinggalkan oleh Anastasius dan pengawalnya.

Sharon dan beberapa pelayan dan penjaga sangat terkejut dengan percakapan yang terjadi beberapa saat yang lalu.

"Siapa dia sebenarnya. sampai berani bertukar kata dengan Anastasius seperti itu.... " gumam Sharon sambil terkejut mendengar percakapan yang tidak biasa dilihat seperti ini.

Anastasius adalah orang yang dingin dan pendiam, dia hanya berbicara hanya jika diperlukan saja.

Melihat adegan tersebut membuat Sharon dan beberapa orang disana terkejut melihat raja yang mereka ketahui bersikap seperti itu.

Ronand berbalik dan melihat Sharon dan Ariel. Dia tersenyum, seakan dia telah merencanakan sesuatu.

"Hooo...Jadi kamu adalah menantuku yang ke empat? "

"...Menantu? "tanya Sharon kebingungan.

" Oh? kamu masih belum mengenalku ya?. Perkenalkan, namaku Ronand Albion . Senang bertemu denganmu Nona kecil. "ucap Ronand sambil melihat Sharon dan Ariel.

" Ronand...Maksudmu Ronand yang itu?"Sharon dan bahkan orang-orang yang di sekeliling terkejut saat setelah mendengar nama itu.

Ronand?...Siapa dia?...Sepertinya aku pernah dengar namanya di suatu tempat....

Sedangkan Ariel yang tidak tahu siapa Ronand hanya terdiam di tempat. Melihat Ariel yang bingung, Sharon segera menjelaskan kepada Ariel siapa itu Ronand.

"Orang itu adalah raja sebelumnya dari negara ini,sekaligus kakek mu. Dia adalah salah satu dari Tujuh Kekuatan Wilayah Iblis. " Sharon memberitahukannya kepada Ariel dengan bisikan.

"Kakek?... " ucap Ariel dengan enggan sambil menyernyit.

Selain itu... Dia adalah salah satu dari tujuh kekuatan wilayah Iblis? ...Ck, akan sulit untuk menendang bokongnya atas perbuatannya padaku.

Ariel segera mengingat pertarungan beberapa hari yang lalu saat Ronand mempermainkan nya.

Memikirkannya lagi membuatku jengkel.

Sharon yang melihat ekspresi Ariel, bertanya-tanya kebingungan.

"Sayang, kamu kenapa? Apa ada sesuatu yang salah? "

"...Tidak. "Takut membuat Sharon khawatir, Ariel mencoba bersikap tenang.

" Jadi, bagaimana kalau kita ganti tempat terlebih dahulu?, aku ingin berbicara dengan kalian sambil minum dan bersantai. Perempuan cantik yang di belakang juga bisa ikut. "ucap Ronand sambil melirik Daisy.

" E-eh? "Daisy terkejut atas ajakan yang tiba-tiba ini.

Tidak menyangka dia yang selama ini diam di belakang, diajak secara tiba-tiba oleh Ronand.

"Oh iya, siapa dia anakku?, aku sampai melupakan kehadirannya... " ucap Sharon sambil melirik Ariel, baru menyadari bahwa Ariel datang ditemani oleh seseorang.

"Dia adalah orang yang menyelamatkanku... Mari kita untuk berpindah tempat terlebih dahulu sebelum aku menjelaskannya. "

"Baiklah... "

Oh sial...Bagaimana ini?, jika kita ketahuan berbohong soal uang hadiahnya bagaimana?.Aku tidak menyangka kakek tua itu akan datang kesini.

Ariel panik, bagaimana menyelesaikan situasi yang ditimbulkan oleh perbuatannya sendiri.

Daisy yang melihat wajah Ariel yang sedang panik, mengetahui apa yang sedang di pikirannya.

Itulah balasan atas orang yang terlalu serakah....

"Kenapa kau terlihat panik, bocah? "Ariel yang terlihat jelas sedang panik, membuat Ronand semakin menyeringai dalam.

Oh sial... Kakek tua ini, aku berjanji suatu hari nanti aku akan memasukan keplanya kedalam lumpur.

Pikir Ariel di dalam hati.

"Baiklah ayo kita pergi! "

Segera setelah itu ,mereka berempat pergi bersama meninggalkan tempat itu.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

eh toh...jdi...intiny....si pak tua ini....punya wilaysh iblis??

2023-05-24

0

Shiina Onee-chan

Shiina Onee-chan

Kakek Legend

2023-01-16

2

Shiina Onee-chan

Shiina Onee-chan

Uwaah.. incest?

2023-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2 Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3 Bab 3 _ Mengenal Dunia
4 Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5 Bab 5 _ Mencoba Kabur
6 Bab 6 _ Di Permainkan
7 Bab 7 _ Merawat
8 Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9 Bab 9 _ Terbangun
10 Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11 Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12 Bab 12 _ Kembalinya Louise
13 Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14 Bab 14 _ Penipu Kecil
15 Bab 15 _ Menjadi Murid
16 Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17 Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18 Bab 18 _ Awal Gejala
19 Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20 Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21 Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22 Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23 Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24 Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25 Bab 25 _ Meminum Darah
26 Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27 Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28 Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29 Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30 Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31 Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32 Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33 Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34 Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35 Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36 Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37 Bab 37 _ Suami Takut Istri
38 Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39 Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40 Bab 40 _ Sosok Misterius?
41 Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42 Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43 Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44 Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45 Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46 Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47 Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48 Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49 Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50 Bab 50 _ Memulai Latihan
51 Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52 Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53 Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54 Bab 54 _ Suasana Latihan
55 Bab 55 _ Awal Gejolak
56 Bab 56 _ Permintaan August
57 Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58 Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59 Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60 Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61 Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62 Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63 Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64 Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65 Bab 65 _ Keputusan Ariel
66 Bab 66 _ Rapat Strategi
67 Bab 67 _ Keterlaluan!
68 Bab 68 _ Mendapat Laporan
69 Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70 Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71 Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72 Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73 Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74 Bab 74 _ Mata-mata?
75 Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76 Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77 Bab 77 _ Leopold Graham
78 Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79 Bab 79 _ Melawan Ifrit
80 Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81 Bab 81 _ Mendapat Luka
82 Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83 Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84 Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85 Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86 Bab 86 _ Skill Charity
87 Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88 Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89 Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90 Bab 90 _ Iron Maiden
91 Bab 91 _ Donat
92 Bab 92 _ Sekarat
93 Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94 Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95 Bab 95 _ Talitha
96 Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97 Bab 97 _ Chastity
98 Bab 98 _ Tanpa Kurir
99 Bab 99 _ Alfons
100 Bab 100 _ Buku Harian
101 Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102 Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103 Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104 Bab 104 _ Mainan
105 Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106 Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107 Bab 107 _ Roh Kontrak
108 Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109 Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110 Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111 Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112 Bab 112 _ Sister Komplex
113 Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114 Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115 Bab 115 _ Darren
116 Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117 Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118 Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119 Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120 Bab 120 _ Evan Delyth
121 Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122 Bab 122 _ Makan Siang
123 Bab 123 _ Lin Xue
124 Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125 Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126 Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127 Bab 127 _ Terlambat?
128 Bab 128 _ Disangka Menggoda
129 Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130 Bab 130 _ Usulan Rakira
131 Bab 131 _ Informasi Judith
132 Bab 132 _ Eric
133 Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134 Bab 134 _ Rapier
135 Bab 135 _ Twin Ball
136 Bab 136 _ Uhn!
137 Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138 Bab 138 _ Dua Utusan
139 Bab 139 _ Memastikan
140 Bab 140 _ Nonton Bareng
141 Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142 Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143 Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144 Bab 144 _ Louise Anakku (3)
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2
Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3
Bab 3 _ Mengenal Dunia
4
Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5
Bab 5 _ Mencoba Kabur
6
Bab 6 _ Di Permainkan
7
Bab 7 _ Merawat
8
Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9
Bab 9 _ Terbangun
10
Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11
Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12
Bab 12 _ Kembalinya Louise
13
Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14
Bab 14 _ Penipu Kecil
15
Bab 15 _ Menjadi Murid
16
Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17
Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18
Bab 18 _ Awal Gejala
19
Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20
Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21
Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22
Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23
Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24
Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25
Bab 25 _ Meminum Darah
26
Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27
Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28
Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29
Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30
Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31
Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32
Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33
Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34
Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35
Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36
Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37
Bab 37 _ Suami Takut Istri
38
Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39
Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40
Bab 40 _ Sosok Misterius?
41
Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42
Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43
Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44
Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45
Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46
Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47
Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48
Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49
Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50
Bab 50 _ Memulai Latihan
51
Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52
Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53
Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54
Bab 54 _ Suasana Latihan
55
Bab 55 _ Awal Gejolak
56
Bab 56 _ Permintaan August
57
Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58
Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59
Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60
Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61
Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62
Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63
Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64
Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65
Bab 65 _ Keputusan Ariel
66
Bab 66 _ Rapat Strategi
67
Bab 67 _ Keterlaluan!
68
Bab 68 _ Mendapat Laporan
69
Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70
Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71
Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72
Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73
Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74
Bab 74 _ Mata-mata?
75
Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76
Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77
Bab 77 _ Leopold Graham
78
Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79
Bab 79 _ Melawan Ifrit
80
Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81
Bab 81 _ Mendapat Luka
82
Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83
Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84
Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85
Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86
Bab 86 _ Skill Charity
87
Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88
Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89
Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90
Bab 90 _ Iron Maiden
91
Bab 91 _ Donat
92
Bab 92 _ Sekarat
93
Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94
Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95
Bab 95 _ Talitha
96
Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97
Bab 97 _ Chastity
98
Bab 98 _ Tanpa Kurir
99
Bab 99 _ Alfons
100
Bab 100 _ Buku Harian
101
Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102
Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103
Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104
Bab 104 _ Mainan
105
Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106
Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107
Bab 107 _ Roh Kontrak
108
Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109
Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110
Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111
Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112
Bab 112 _ Sister Komplex
113
Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114
Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115
Bab 115 _ Darren
116
Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117
Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118
Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119
Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120
Bab 120 _ Evan Delyth
121
Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122
Bab 122 _ Makan Siang
123
Bab 123 _ Lin Xue
124
Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125
Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126
Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127
Bab 127 _ Terlambat?
128
Bab 128 _ Disangka Menggoda
129
Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130
Bab 130 _ Usulan Rakira
131
Bab 131 _ Informasi Judith
132
Bab 132 _ Eric
133
Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134
Bab 134 _ Rapier
135
Bab 135 _ Twin Ball
136
Bab 136 _ Uhn!
137
Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138
Bab 138 _ Dua Utusan
139
Bab 139 _ Memastikan
140
Bab 140 _ Nonton Bareng
141
Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142
Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143
Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144
Bab 144 _ Louise Anakku (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!