"Oh!Aku hampir lupa menanyakan ini, apakah kau memiliki anak perempuan yang bernama louise? "
"...Kenapa menanyakannya secara tiba-tiba? " Anastasius menatap ronand dengan tatapan curiga.
"Jangan menatapku seperti itu, aku hanya menemukan sesuatu hal yang menarik saat sedang menuju kemari. "
"Menarik?... Apa hubungannya dengan anakku? "
Anastasius semakin kebingungan apa yang di maksud dengan kakeknya.
"Jangan terlalu di pikirkan~Jawab saja pertanyaanku"
"...Aku memiliki enam anak, tiga lainnya aku sudah menemuinya sedangkan sisanya...Entahlah"
"... Apakah kau sebut dirimu sebagai Ayah?Orang tua macam apa kau? "
"Jangan mengejekku, aku berbeda denganmu, aku hanya menikahi mereka untuk menghasilkan keturunan yang kuat dan kompeten bagi Kerajaan ini"
"Aish...Ibumu pasti akan sedih bila mendengar kau berkata begitu"Ronand segera memegang dan mengeleng-gelengkan kepalanya.
Sepertinya aku telah salah membesarkan anak ini, yah...Meskipun juga aku tidak layak di panggil sebagai seorang ayah yang baik.
"Itu bukan urusanmu,aku hanya akan menemui mereka pada usia lima tahun untuk pendidikan mereka menjadi bangsawan kelas atas dan mempersiapkan mereka untuk masuk ke akademi sihir. Aku tidak perlu bermain-main menjadi orang tua yang baik. " Anastasius menjawab dengan acuh tak acuh.
"Hahh...Terserah kau saja lah.Oh yah, katanya anak itu bulan depan akan menginjak umur lima tahun, apa kau mempunyai anak pada umur itu? "
"Hmm...Mungkin anaknya Sharon atau Yukio. mereka mempunyai anak pada usia itu"
"Sharon dan Yukio...Apakah itu istrimu yang lainlainnya? "
"Ya, itu yang ke empat dan kelima"
".... "
Ronand menatap Anastasius dengan tidak berdaya.
Aku hanya tahu dia mempunyai dua istri...Oh ya ampun anakku terlalu sehat ,mampu bertahan dengan banyak istri...
"Hey, kau pasti memikirkan sesuatu yang buruk"ucap Anastasius dengan ketus.
"Tidak, aku hanya memikirkan berapa hebatnya anakku...Lupakan itu, apa salah satu istrimu adalah Vampire? "
"Hmmmm... Kalau itu Vampire...Berarti itu Sharon, untuk apa kau menanyakan itu? "Anastasius menatap Ronand dengan curiga.
"Tidak ada yang penting, hanya untuk memastikan "
Anastasius menyerah untuk mengetahui tujuan Ronand yang sebenarnya. Dia menghela napas sambil meminum teh yang sudah di siapkan.
"Oh,berbicara mengenai Vampire, sebagai balasan atas informasinya, aku juga ingin memberi tahumu sesuatu, sepertinya Lydia Scarlet telah terbangun dari tidurnya lima tahun lalu" Anastasius memberitahukan kepada Ronand.
"Lydia kah...Terbangun lima tahun lalu...Setelah dua puluh tahun lebih dia tertidur...Apa hanya kebetulan? Kenapa terbangun nya bersamaan dengan pemanggilan para Pahlawan? "
"Entahlah, dia salah satu dari tujuh kekuatan wilayah iblis sama sepertimu , mengapa kau tidak tahu itu? "Ucap Anastasius dengan heran.
"Hey, aku bepergian di wilayah manusia selama ini, urusan di wilayah iblis aku sama sekali tidak tahu apapun".
" Hahhh...Kebebasanmu itu membuatku iri"
"Terserah apa katamu, aku berencana tinggal di sini untuk beberapa waktu kedepan, apakah tidak masalah denganmu? "
"Tidak masalah, aku akan menyiapkan kamar untukmu nanti"ucap Anastasius dengan malas.
"Ya, tolong lakukan. Untuk malam ini temani aku minum"
"Sekarang aku tak ingin minum alkohol, aku menemanimu saja sambil minum teh"
"Dasar anak keras kepala" maka pertemuan ayah dan anak ini berlangsung sampai malam. Hingga terdengar orang mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Ada apa?Tengah malam begini. " Anastasius bertanya dengan ekspresi dingin.
"Ba-baik Yang Mulia, ada sesuatu hal yang penting yang perlu saya sampaikan .... "ucap sarjana itu dengan takut.
"Masuklah!! "
"Baik Yang Mulia"
Setelah itu ,seorang Sarjana memasuki ruangan dan berlutut.
"Ada apa , cepat katakan? "ucap Anastasius dengan tidaktidak sabar.
"Ba-baik Yang Mulia...Pu-putri ke empat dari kerajaan ini.Nona Louise, di kabarkan telah menghilang sejak pagi tadi"
"...."
Segera setelah itu ,Anastasius menoleh dan menatap Ronand dengan tatapan curiga.
Sementara Ronand mengalihkan pandangannya dengan berkeringat.
****
Sentara itu ,di suatu tempat di penginapan. Seorang wanita sedang mengganti pakaian compang-camping dan membersihkan tubuh anak perempuan dari kotoran .
Lukanya sudah di pulihkan berkat ramuan yang di berikan orang itu, tapi sepertinya butuh waktu untuk dia sadar kembali...Dia sepertinya telah menggunakan terlalu banyak Energi Sihir dalam tubuhnya.
Daisy mengingat kembali pertarungan itu, membuatnya ketakutan setelah memikirkannya kembali, dalam hidupnya baru pertama kali di melihat pertempuran yang begitu mengerikan baginya.
Akan tetapi.Setelah di ingat kembali , pertempuran itu sebenarnya tidak layak di sebut sebagai pertarungan sama sekali, orang itu terlihat seperti hanya bermain -main dengan seorang anak kecil.
Dia telah merubuhkan seekor Naga dengan sekejap, entah apa yang dia lakukan sampai membuat seekor Naga yang besar terjatuh seperti itu dalam sekejap.
Melihat anak ini menggunakan berbagai serangan sampai Energi Sihir di dalam dirinya sampai hampir terkuras habis ,tetapi tidak berpengaruh sama sekali.
Sepertinya butuh beberapa hari untuk dia sadarkan diri...Untung saja dia memiliki tas berisi uang, kalau tidak , kita akan tidur di luar untuk merawatnya.
Kembali ke masa lalu.Setelah pertempuran itu selesai ,Daisy segera merawat dan memberikan obat yang telah diberikan Ronand kepada Ariel.
Membawa barang-barang Ariel dan membawa Ariel ke kota dekat hutan itu.
"...Hm?... Tanda apa ini? "
Saat Daisy membersihkan tubuh Ariel. Daisy menemukan suatu Tanda di sisi kiri pinggang Ariel.
Spertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat...Mungkin hanya perasaanku saja.
"Sudah selesai"
Setelah membersihkan tubuh Ariel.Daisy kemudian membaringkan tubuh Ariel di tempat tidur. Dan menemaninya berbaring di sampingnya.
"Hari ini banyak hal telah terjadi.... "
Aku sangat lelah....
Diapun tertidur lelap.
****
Ke esokan harinya,Daisy kemudian terbangun dari tempat tidur sambil membuka matanya secara perlahan, dapat di lihat bahwa dia masih ingin berbaring di tempat tidur.
Urgh... Silau sekali...Eh?...Sudah siang?.
Matahari menyinari sampai ruang kamar mereka berada,dan melihat Ariel masih terbaring di tempat tidur.
"...Masih belum sadarkan diri juga...Tetapi sepertinta keadaanya sudah mulai membaik, seharusnya sebentar lagi dia akan pulih. "gumam Daisy.
Daisy mulai berganti pakaian dan memakaikan kembali Kalung Budak yang sudah di lepaskan Ariel.
Kalung budak seharusnya mempunyai lingkaran sihir pengikat pada pemakainya...Tetapi dia dengan mudah melepaskannya....Hahhhh...Berkeliaran sambil memakai ini membuatku merasa tidak nyaman. Tetapi jika aku ketahuan oleh orang-orang wilayah Iblis ini aku bisa habis diburu.
Manusia di wilayah Iblis umumnya kebanyakan di jadikan budak. Dan memakai kalung pengikat untuk mencegah mereka memberontak.
Untung saja saat aku kabur kemarin ,kalung ku masih belum memiliki tuan. Jika sudah terdaftar, aku tidak akan bisa kabur kemarin.
"Baiklah, aku akan mencari beberapa makanan keluar, aku pinjam uangnya dulu...Maaf"
Melihat kantung berisikan uang di dalam tas Ariel, pertama kali Daisy melihatnya dia sangat terkejut.
Uhh... melihat uang sebanyak ini membuat mataku perih, kebanyakan isi tas ini kepingan emas besar dan ada beberapa uang perak dan perunggu...Anak ini sangat kaya~Siapa dia sebenarnya?
"Terserah lah, percuma saja jika terus memikirkannya.Yang terpenting sekarang membeli beberapa makanan untuknya jika sudah siuman nanti. Aku berangkat dulu, ".
Perutku juga sudah kelaparan.
Daisy pun berjalan meninggalkan kamar dan menutup pintu perlahan . Sambil membawa beberapa uang keping dari kantong milik Ariel.
Bersambung.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
RoKyuGo
shilvia kah? pacarnya MC di kehidupan sebelumnya?
2024-03-16
0
Frando Kanan
Sharon si ibu MC (FMC) si vampire?!
2023-05-24
0
Frando Kanan
hmph 🙄....nasi jd bubur...udh telat menyesal
2023-05-24
0