Bab 7 _ Merawat

"Oh!Aku hampir lupa menanyakan ini, apakah kau memiliki anak perempuan yang bernama louise? "

"...Kenapa menanyakannya secara tiba-tiba? " Anastasius menatap ronand dengan tatapan curiga.

"Jangan menatapku seperti itu, aku hanya menemukan sesuatu hal yang menarik saat sedang menuju kemari. "

"Menarik?... Apa hubungannya dengan anakku? "

Anastasius semakin kebingungan apa yang di maksud dengan kakeknya.

"Jangan terlalu di pikirkan~Jawab saja pertanyaanku"

"...Aku memiliki enam anak, tiga lainnya aku sudah menemuinya sedangkan sisanya...Entahlah"

"... Apakah kau sebut dirimu sebagai Ayah?Orang tua macam apa kau? "

"Jangan mengejekku, aku berbeda denganmu, aku hanya menikahi mereka untuk menghasilkan keturunan yang kuat dan kompeten bagi Kerajaan ini"

"Aish...Ibumu pasti akan sedih bila mendengar kau berkata begitu"Ronand segera memegang dan mengeleng-gelengkan kepalanya.

Sepertinya aku telah salah membesarkan anak ini, yah...Meskipun juga aku tidak layak di panggil sebagai seorang ayah yang baik.

"Itu bukan urusanmu,aku hanya akan menemui mereka pada usia lima tahun untuk pendidikan mereka menjadi bangsawan kelas atas dan mempersiapkan mereka untuk masuk ke akademi sihir. Aku tidak perlu bermain-main menjadi orang tua yang baik. " Anastasius menjawab dengan acuh tak acuh.

"Hahh...Terserah kau saja lah.Oh yah, katanya anak itu bulan depan akan menginjak umur lima tahun, apa kau mempunyai anak pada umur itu? "

"Hmm...Mungkin anaknya Sharon atau Yukio. mereka mempunyai anak pada usia itu"

"Sharon dan Yukio...Apakah itu istrimu yang lainlainnya? "

"Ya, itu yang ke empat dan kelima"

".... "

Ronand menatap Anastasius dengan tidak berdaya.

Aku hanya tahu dia mempunyai dua istri...Oh ya ampun anakku terlalu sehat ,mampu bertahan dengan banyak istri...

"Hey, kau pasti memikirkan sesuatu yang buruk"ucap Anastasius dengan ketus.

"Tidak, aku hanya memikirkan berapa hebatnya anakku...Lupakan itu, apa salah satu istrimu adalah Vampire? "

"Hmmmm... Kalau itu Vampire...Berarti itu Sharon, untuk apa kau menanyakan itu? "Anastasius menatap Ronand dengan curiga.

"Tidak ada yang penting, hanya untuk memastikan "

Anastasius menyerah untuk mengetahui tujuan Ronand yang sebenarnya. Dia menghela napas sambil meminum teh yang sudah di siapkan.

"Oh,berbicara mengenai Vampire, sebagai balasan atas informasinya, aku juga ingin memberi tahumu sesuatu, sepertinya Lydia Scarlet telah terbangun dari tidurnya lima tahun lalu" Anastasius memberitahukan kepada Ronand.

"Lydia kah...Terbangun lima tahun lalu...Setelah dua puluh tahun lebih dia tertidur...Apa hanya kebetulan? Kenapa terbangun nya bersamaan dengan pemanggilan para Pahlawan? "

"Entahlah, dia salah satu dari tujuh kekuatan wilayah iblis sama sepertimu , mengapa kau tidak tahu itu? "Ucap Anastasius dengan heran.

"Hey, aku bepergian di wilayah manusia selama ini, urusan di wilayah iblis aku sama sekali tidak tahu apapun".

" Hahhh...Kebebasanmu itu membuatku iri"

"Terserah apa katamu, aku berencana tinggal di sini untuk beberapa waktu kedepan, apakah tidak masalah denganmu? "

"Tidak masalah, aku akan menyiapkan kamar untukmu nanti"ucap Anastasius dengan malas.

"Ya, tolong lakukan. Untuk malam ini temani aku minum"

"Sekarang aku tak ingin minum alkohol, aku menemanimu saja sambil minum teh"

"Dasar anak keras kepala" maka pertemuan ayah dan anak ini berlangsung sampai malam. Hingga terdengar orang mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Ada apa?Tengah malam begini. " Anastasius bertanya dengan ekspresi dingin.

"Ba-baik Yang Mulia, ada sesuatu hal yang penting yang perlu saya sampaikan .... "ucap sarjana itu dengan takut.

"Masuklah!! "

"Baik Yang Mulia"

Setelah itu ,seorang Sarjana memasuki ruangan dan berlutut.

"Ada apa , cepat katakan? "ucap Anastasius dengan tidaktidak sabar.

"Ba-baik Yang Mulia...Pu-putri ke empat dari kerajaan ini.Nona Louise, di kabarkan telah menghilang sejak pagi tadi"

"...."

Segera setelah itu ,Anastasius menoleh dan menatap Ronand dengan tatapan curiga.

Sementara Ronand mengalihkan pandangannya dengan berkeringat.

****

Sentara itu ,di suatu tempat di penginapan. Seorang wanita sedang mengganti pakaian compang-camping dan membersihkan tubuh anak perempuan dari kotoran .

Lukanya sudah di pulihkan berkat ramuan yang di berikan orang itu, tapi sepertinya butuh waktu untuk dia sadar kembali...Dia sepertinya telah menggunakan terlalu banyak Energi Sihir dalam tubuhnya.

Daisy mengingat kembali pertarungan itu, membuatnya ketakutan setelah memikirkannya kembali, dalam hidupnya baru pertama kali di melihat pertempuran yang begitu mengerikan baginya.

Akan tetapi.Setelah di ingat kembali , pertempuran itu sebenarnya tidak layak di sebut sebagai pertarungan sama sekali, orang itu terlihat seperti hanya bermain -main dengan seorang anak kecil.

Dia telah merubuhkan seekor Naga dengan sekejap, entah apa yang dia lakukan sampai membuat seekor Naga yang besar terjatuh seperti itu dalam sekejap.

Melihat anak ini menggunakan berbagai serangan sampai Energi Sihir di dalam dirinya sampai hampir terkuras habis ,tetapi tidak berpengaruh sama sekali.

Sepertinya butuh beberapa hari untuk dia sadarkan diri...Untung saja dia memiliki tas berisi uang, kalau tidak , kita akan tidur di luar untuk merawatnya.

Kembali ke masa lalu.Setelah pertempuran itu selesai ,Daisy segera merawat dan memberikan obat yang telah diberikan Ronand kepada Ariel.

Membawa barang-barang Ariel dan membawa Ariel ke kota dekat hutan itu.

"...Hm?... Tanda apa ini? "

Saat Daisy membersihkan tubuh Ariel. Daisy menemukan suatu Tanda di sisi kiri pinggang Ariel.

Spertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat...Mungkin hanya perasaanku saja.

"Sudah selesai"

Setelah membersihkan tubuh Ariel.Daisy kemudian membaringkan tubuh Ariel di tempat tidur. Dan menemaninya berbaring di sampingnya.

"Hari ini banyak hal telah terjadi.... "

Aku sangat lelah....

Diapun tertidur lelap.

****

Ke esokan harinya,Daisy kemudian terbangun dari tempat tidur sambil membuka matanya secara perlahan, dapat di lihat bahwa dia masih ingin berbaring di tempat tidur.

Urgh... Silau sekali...Eh?...Sudah siang?.

Matahari menyinari sampai ruang kamar mereka berada,dan melihat Ariel masih terbaring di tempat tidur.

"...Masih belum sadarkan diri juga...Tetapi sepertinta keadaanya sudah mulai membaik, seharusnya sebentar lagi dia akan pulih. "gumam Daisy.

Daisy mulai berganti pakaian dan memakaikan kembali Kalung Budak yang sudah di lepaskan Ariel.

Kalung budak seharusnya mempunyai lingkaran sihir pengikat pada pemakainya...Tetapi dia dengan mudah melepaskannya....Hahhhh...Berkeliaran sambil memakai ini membuatku merasa tidak nyaman. Tetapi jika aku ketahuan oleh orang-orang wilayah Iblis ini aku bisa habis diburu.

Manusia di wilayah Iblis umumnya kebanyakan di jadikan budak. Dan memakai kalung pengikat untuk mencegah mereka memberontak.

Untung saja saat aku kabur kemarin ,kalung ku masih belum memiliki tuan. Jika sudah terdaftar, aku tidak akan bisa kabur kemarin.

"Baiklah, aku akan mencari beberapa makanan keluar, aku pinjam uangnya dulu...Maaf"

Melihat kantung berisikan uang di dalam tas Ariel, pertama kali Daisy melihatnya dia sangat terkejut.

Uhh... melihat uang sebanyak ini membuat mataku perih, kebanyakan isi tas ini kepingan emas besar dan ada beberapa uang perak dan perunggu...Anak ini sangat kaya~Siapa dia sebenarnya?

"Terserah lah, percuma saja jika terus memikirkannya.Yang terpenting sekarang membeli beberapa makanan untuknya jika sudah siuman nanti. Aku berangkat dulu, ".

Perutku juga sudah kelaparan.

Daisy pun berjalan meninggalkan kamar dan menutup pintu perlahan . Sambil membawa beberapa uang keping dari kantong milik Ariel.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

RoKyuGo

RoKyuGo

shilvia kah? pacarnya MC di kehidupan sebelumnya?

2024-03-16

0

Frando Kanan

Frando Kanan

Sharon si ibu MC (FMC) si vampire?!

2023-05-24

0

Frando Kanan

Frando Kanan

hmph 🙄....nasi jd bubur...udh telat menyesal

2023-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2 Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3 Bab 3 _ Mengenal Dunia
4 Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5 Bab 5 _ Mencoba Kabur
6 Bab 6 _ Di Permainkan
7 Bab 7 _ Merawat
8 Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9 Bab 9 _ Terbangun
10 Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11 Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12 Bab 12 _ Kembalinya Louise
13 Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14 Bab 14 _ Penipu Kecil
15 Bab 15 _ Menjadi Murid
16 Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17 Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18 Bab 18 _ Awal Gejala
19 Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20 Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21 Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22 Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23 Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24 Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25 Bab 25 _ Meminum Darah
26 Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27 Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28 Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29 Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30 Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31 Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32 Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33 Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34 Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35 Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36 Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37 Bab 37 _ Suami Takut Istri
38 Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39 Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40 Bab 40 _ Sosok Misterius?
41 Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42 Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43 Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44 Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45 Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46 Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47 Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48 Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49 Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50 Bab 50 _ Memulai Latihan
51 Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52 Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53 Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54 Bab 54 _ Suasana Latihan
55 Bab 55 _ Awal Gejolak
56 Bab 56 _ Permintaan August
57 Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58 Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59 Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60 Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61 Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62 Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63 Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64 Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65 Bab 65 _ Keputusan Ariel
66 Bab 66 _ Rapat Strategi
67 Bab 67 _ Keterlaluan!
68 Bab 68 _ Mendapat Laporan
69 Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70 Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71 Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72 Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73 Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74 Bab 74 _ Mata-mata?
75 Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76 Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77 Bab 77 _ Leopold Graham
78 Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79 Bab 79 _ Melawan Ifrit
80 Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81 Bab 81 _ Mendapat Luka
82 Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83 Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84 Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85 Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86 Bab 86 _ Skill Charity
87 Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88 Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89 Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90 Bab 90 _ Iron Maiden
91 Bab 91 _ Donat
92 Bab 92 _ Sekarat
93 Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94 Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95 Bab 95 _ Talitha
96 Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97 Bab 97 _ Chastity
98 Bab 98 _ Tanpa Kurir
99 Bab 99 _ Alfons
100 Bab 100 _ Buku Harian
101 Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102 Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103 Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104 Bab 104 _ Mainan
105 Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106 Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107 Bab 107 _ Roh Kontrak
108 Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109 Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110 Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111 Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112 Bab 112 _ Sister Komplex
113 Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114 Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115 Bab 115 _ Darren
116 Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117 Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118 Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119 Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120 Bab 120 _ Evan Delyth
121 Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122 Bab 122 _ Makan Siang
123 Bab 123 _ Lin Xue
124 Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125 Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126 Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127 Bab 127 _ Terlambat?
128 Bab 128 _ Disangka Menggoda
129 Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130 Bab 130 _ Usulan Rakira
131 Bab 131 _ Informasi Judith
132 Bab 132 _ Eric
133 Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134 Bab 134 _ Rapier
135 Bab 135 _ Twin Ball
136 Bab 136 _ Uhn!
137 Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138 Bab 138 _ Dua Utusan
139 Bab 139 _ Memastikan
140 Bab 140 _ Nonton Bareng
141 Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142 Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143 Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144 Bab 144 _ Louise Anakku (3)
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2
Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3
Bab 3 _ Mengenal Dunia
4
Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5
Bab 5 _ Mencoba Kabur
6
Bab 6 _ Di Permainkan
7
Bab 7 _ Merawat
8
Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9
Bab 9 _ Terbangun
10
Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11
Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12
Bab 12 _ Kembalinya Louise
13
Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14
Bab 14 _ Penipu Kecil
15
Bab 15 _ Menjadi Murid
16
Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17
Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18
Bab 18 _ Awal Gejala
19
Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20
Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21
Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22
Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23
Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24
Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25
Bab 25 _ Meminum Darah
26
Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27
Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28
Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29
Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30
Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31
Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32
Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33
Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34
Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35
Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36
Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37
Bab 37 _ Suami Takut Istri
38
Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39
Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40
Bab 40 _ Sosok Misterius?
41
Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42
Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43
Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44
Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45
Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46
Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47
Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48
Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49
Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50
Bab 50 _ Memulai Latihan
51
Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52
Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53
Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54
Bab 54 _ Suasana Latihan
55
Bab 55 _ Awal Gejolak
56
Bab 56 _ Permintaan August
57
Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58
Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59
Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60
Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61
Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62
Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63
Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64
Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65
Bab 65 _ Keputusan Ariel
66
Bab 66 _ Rapat Strategi
67
Bab 67 _ Keterlaluan!
68
Bab 68 _ Mendapat Laporan
69
Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70
Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71
Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72
Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73
Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74
Bab 74 _ Mata-mata?
75
Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76
Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77
Bab 77 _ Leopold Graham
78
Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79
Bab 79 _ Melawan Ifrit
80
Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81
Bab 81 _ Mendapat Luka
82
Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83
Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84
Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85
Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86
Bab 86 _ Skill Charity
87
Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88
Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89
Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90
Bab 90 _ Iron Maiden
91
Bab 91 _ Donat
92
Bab 92 _ Sekarat
93
Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94
Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95
Bab 95 _ Talitha
96
Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97
Bab 97 _ Chastity
98
Bab 98 _ Tanpa Kurir
99
Bab 99 _ Alfons
100
Bab 100 _ Buku Harian
101
Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102
Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103
Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104
Bab 104 _ Mainan
105
Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106
Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107
Bab 107 _ Roh Kontrak
108
Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109
Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110
Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111
Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112
Bab 112 _ Sister Komplex
113
Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114
Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115
Bab 115 _ Darren
116
Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117
Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118
Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119
Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120
Bab 120 _ Evan Delyth
121
Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122
Bab 122 _ Makan Siang
123
Bab 123 _ Lin Xue
124
Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125
Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126
Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127
Bab 127 _ Terlambat?
128
Bab 128 _ Disangka Menggoda
129
Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130
Bab 130 _ Usulan Rakira
131
Bab 131 _ Informasi Judith
132
Bab 132 _ Eric
133
Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134
Bab 134 _ Rapier
135
Bab 135 _ Twin Ball
136
Bab 136 _ Uhn!
137
Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138
Bab 138 _ Dua Utusan
139
Bab 139 _ Memastikan
140
Bab 140 _ Nonton Bareng
141
Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142
Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143
Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144
Bab 144 _ Louise Anakku (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!