Mentari hangat yang menyinari dari celah-celah jendela yang sedikit terbuka, selimut putih yang membungkus hangatnya, burung-burung yang berkicau di pagi hari menandai hari-hari yang indah dan cerah sangat cocok untuk memulai aktifitas.
Seorang anak menatap langit-langit papan yang sudah berdebu ,terbungkus selimut putih nan hangat, ditemani oleh seorang wanita cantik di sampingnya membuatnya bertanya-tanya apakah yang telah terjadi sebelumnya .
... Dimana ini? Dan siapa wanita ini?...Oh aku ingat...Saat itu ,aku telah di kalahkan oleh kakek sialan itu...Ohh, aku ingat dia ,kalau tidak salah namanya adalah Daisy...Emmmm?
Setelah melihat wajah Daisy, Ariel menatap ke bagian bawah dan dia menemukan pemandangan indah yang sering di impi-impikan oleh setiap lelaki. baju yang sedikit longgar melorot, hingga area yang sering di sembunyikan oleh seorang wanita hampir terlihat.
Kulitnya sangat indah dan menyejukkan mata ... sedikit lagi ... Hampir terlihat...Mau pegang ....
Tanpa sadar tangan ariel mulai mendekat dengan sendirinya.
.... Ti-tidak..... Hentikan.... Tanganku.... Jangan pegang... Mau... Tidakk... Mauu... Mungkin hanya sedikitttt...Waw lembut.
Tidak kuat menahan nafsu ketika melihat dada Daisy, Ariel meraba -raba dengan perlahan. Akan tetapi hal itu tidak bertahan lama bagi Ariel.
"Armmm...Eh? "
Ahhhh...Gawat....
Setelah Daisy menatap Ariel, mereka mulai menatap satu sama lain untuk beberapa saat, sebelum Daisy memberi pertanyaan.
"...Emmm...Adik kecil,kau tadi sedang melakukan apa? "
Ba-bagaimana ini?...Apa yang harus ku jawab?
"A-aku... Kangen ibu, iya, kangen ibu.... "Ariel segera menjawab dengan pilihan yang menurutnya aman.
"Begitu yah"Daisy segera melupakan apa yang telah terjadi barusan dan menanyai bagaimana kondisi Ariel.
"Bagaimana kondisimu sekarang? apakah kamu sudah baikan? "
"Hah?Oh, iya tentu aku merasa baikan sekarang"Ariel melanjutkan, takut Daisy mengorek kembali apa yang telah terjadi barusan,"Ngomong-ngomong kak, apa yang telah terjadi semenjak aku tidak sadarkan diri?"
"Setelah kamu tidak sadarkan diri, orang itu(Ronand) memberikan ramuan pemulihan dan meninggalkanmu kepadaku. Aku memebawamu ke kota terdekat dari hutan itu dan membawamu ke penginapan ini untuk beristirahat dan menunggu kamu sadarkan diri... "
Daisy menjelaskan apa yang telah terjadi kepada Ariel untuk beberapa saat.
" Oh?Ngomong-ngomong, sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri? "ariel bertanya kepada daisy dan terkejut setelah mendengar jawaban dari daisy.
" Kamu tidak sadarkan diri selama dua hari berturut-turut setelah kamu pingsan"
"O-oh...Jadi begitu.... "
Apa?...Dua hari berturut-turut?...Habislah aku ,apa yang akan dilakukan pihak istana jika mengetahui aku menghilang selama dua hari?
"Kamu sudah berbaring selama dua hari dan belum makan, aku hanya memberimu minum secara perlahan. Pasti kamu kelelahan, ayo duduk di sini! Aku akan menyuapimu. "
Daisy bangun dan membimbing Ariel untuk duduk dan makan. Akan tetapi, sesaat Ariel mau bangun, Ariel tidak bisa mengangkat tubuhnya karena lemas.
"Baiklah...Eh? "
Tubuhku... Lemah sekali....
" Apa yang terjadi? Apakah kau begitu lemah sampai tidak bisa bangun? "Daisy bertanya dengan nada cemas.
"... Iya... Sepertinya aku terlalu banyak menggunakan energi Sihir saat melawan kakek tua itu".
" Jadi seperti itu...Oh? Aku ingat kamu dapat pulih kembali saat meminum darahku, apakah itu bisa dilakukan sekarang? "usul Daisy.
"Bisa...Eh?Kamu mau membiarkan aku mengigitmu lagi? " Ariel bertanya dengan nada tidak percaya.
"Itu baik-baik saja dengan ku, aku tidak keberatan"Daisy menjawab dengan nada acuh tak acuh.
" Apakah kau akan baik-baik saja dengan itu? "Ariel bertanya lagi dengan merasa tidak enak.
.
"Tak apa-apa, " ucap Daisy sambil mendekat kepada Ariel,"ayo kita mulai"Daisy mendekatkan lehernya menuju Ariel.
"Jika kau tidak keberatan.... "Segera setelah itu,Ariel segera menggigit Daisy dan meminum darahnya.
"Ahh...Aghh... Hah...Haahh...Hahh"
Hey... Jangan membuat ekspresi seperti itu...
Melihat wajah Daisy memerah dan bernafas berat, Ariel segera menyelesaikan meminum darah Daisy dan melepaskannya.
Apa-apaan dengan ekspresinya barusan? Untung saja aku sekarang seorang anak perempuan, kalau aku masih seorang laki -laki seperti dulu aku akan segera menjatuhkannya ke kasur...Apa? Aku barusan bersyukur karna aku perempuan?.Ah... sial... Kenapa di saat seperti ini aku tidak menjadi seorang lelaki.
"Kau baik -baik saja?Kenapa setelah meminum darahku kau makin tambah suram ? Apakah ada sesuatu yang salah dengan darahku? " Daisy bertanya sambil membersihkan tempat bekas gigitan Ariel mengigit.
".... Tidak.... Energi sihir ku sekarang sudah pulih sebagian, seharusnya aku lebih baik sekarang"Ariel segera berdiri dan meregangkan tubuhnya.
"Hey, kita belum mem perkenalkan diri, namaku adalah Daisy dan siapa namamu? "tanya Daisy.
"Ya aku tau namamu ,sebelumnya kau telah memperkenalkan diri kepadaku apakah kau tidak ingat? "
"...Hmmm... Setelah di pikir-pikir memang benar, tapi aku masih belum tahu namamu"
"Apakah kau tidak mendengar percakapan aku dengan kakek itu saat kami bertarung? "
"Mana mungkin, aku berada jauh dari kalian berdua, aku tidak mendengar apapun, lagipula siapa yang berani mendekat saat pertarungan gila itu berlangsung? "komentar Daisy.
"... Yaaa... Kalau begitu aku perkenalkan diriku ,namaku adalah Louise Albion, Puteri ke empat dari Kerajaan Albion, hmm biar ku lihat... Umurku seharusnya sebentar lagi akan menginjak 5 tahun...Hey kau kenapa? "
Daisy terkejut terdiam setelah mengetahui nama dan siapa Ariel.
"... Eh? Apa kau sedang bercanda denganku?. mana mungkin putri yang hilang sedang di cari-cari semua orang itu berada di depanku sekarang... Haha...Haha... Ha.... Kau sedang bercanda kan? Katakan kalau itu benar. "tanya Daisy kepada Ariel dengan panik.
" Aku tidak sedang bercanda...Barusan kau bilang aku sedang dicari semua orang? Apa maksudnya? "tanya Ariel dengan penasaran.
" Bagaimana ini? Jika aku ketahuan membawa putri keempat,pihak Istana akan membunuhku ... "Daisy panik sambil berfikir yang tidak-tidak.
" Hey, tenang. Tidak akan ada yang berani membunuhmu, kamu telah merawatku, justru kamu seharusnya mendapatkan hadiah. "hibur Ariel, menenangkan Daisy yang sedang panik.
"...Benarkah? "
"Ya, jadi jawab pertanyaanku yang tadi?"
"Maksudmu kamu yang sedang di cari orang?Aku hanya mendengarnya dari orang-orang bahwa sang Ratu telah kehilangan anaknya dan akan memberikan hadiah apa bagi siapa saja yang bisa menemukannya"
Setelah lebih tenang, Daisy mulai menceritakan apa yang terjadi setelah Ariel tidak sadarkan diri.
Emm... Masalah hutan yang beku...Semoga tidak ketahuan bahwa aku pelakunya. Untuk saat ini aku pura-pura tidak tahu saja.
Dan itu saja, Ariel segera membuang pikiran tentang yang namanya tanggung jawab.
Sementara ibu...Yaampun ,dia telalu berlebihan, aku hanya menghilang selama dua hari...Pasti pihak istana sedang gempar sekarang. Aku harus segera kembali secepatnya.
"... Sepertinya aku harus kembali secepatnya, bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah memeiliki tujuan? " tanya Ariel kepada Daisy.
Setelah mendengar itu raut wajah Daisy langsung berubah seketika.
Bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Frando Kanan
jiwa pria msh ada 😅
2023-05-24
0
Lamy
Ekhem.. biar ku perkenalkan genre futanari nak.
2023-01-16
0
Lamy
Salut dengan keberanian nulis ini.
2023-01-16
0