Bab 10 _ Masa Lalu Daisy

"... Sepertinya aku harus kembali secepatnya, bagaimana denganmu? apakah kamu sudah memeiliki tujuan? " tanya Ariel kepada Daisy.

Setelah mendengar itu, raut wajah Daisy langsung berubah seketika.

"Hmm?... Apakah kamu belum menemukan tempat tujuan? Setelah membebaskan diri dari perbudakan, seharusnya kau senang"

"... Pada saat itu, aku hanya melarikan diri karena tidak ingin aku di permainkan dan dijadikan sebagai barang dagangan bagi mereka ... Aku sebenarnya tidak mempunyai tempat tujuan sama sekali. "ucap Daisy dengan murung.

"Bukankah sekarang kau bebas?Kamu dapat mencari tempat untuk tinggal di suatu tempat"

"... Aku adalah seorang manusia, dimana aku dapat mencari tempat untuk tinggal di wilayah Iblis ini? " jawab Daisy sambil menggelengkan kepala.

Di wilayah Iblis, manusia diperlakukan seperti binatang. Di wilayah ini, banyak manusia dijadikan budak, untuk mempekerjakan mereka tanpa dibayar, dan bahkan budak wanita dijadikan sebagai bahan pemuas hasrat bagi para lelaki.

"...Kau benar juga...Kalau begitu, maukah kau ikut bersamaku? "Ariel mengajak Daisy secara tiba-tiba.

"Hah!?...Ikut bersamamu? "tanya Daisy kebingungan.

"Ya, kamu bisa menjadi pelayan dan menjadi asisten ku. Hanya itu yang dapat aku tawarkan kepadamu. "

"... Kalau begitu.Aku terima tawaranmu itu, selama kamu dapat menjamin keamanan dan kenyamanan ku".

" Iya, aku bisa mengurus itu. Untuk pertama-tama ,kita harus kembali terlebih dahulu ke Istana. Sebelum ibuku melakukan sesuatu yang lebih kacau karna aku menghilang"ucap Ariel sambil merinding membayangkan apa yang akan di lakukan Sharon jika dia tidak kembali secepatnya.

"Baiklah...Em?Ma-maksudku" Baik Nona""Ariel terlekeh melihat reaksi Daisy yang lucu.

"Untuk sekarang, bagaimana cara kita memasuki Istana?Takutnya akan aneh jika aku kembali secara tiba-tiba setelah menghilang dua hari berturut-turut," Ariel berfikir serius, mencari jalan keluar dari situasi tersebut.

"Emm... Bagaimana kalau aku membawamu kesana?Dengan alasan aku telah menemukan putri ke empat yang telah hilang? "usul Daisy.

"Hmm...Itu bisa dilakukan. Dan setelah ini kita meminta uang imbalannya yang telah di janjikan ,atas hadiah telah menemukan Puteri ke empat"ucap Ariel dengan tersenyum licik.

"...Bukankah itu agak sedikit keterlaluan?Kamu memeras harta dari orang tuamu sendiri? "

"Hey, itu kedengaran sedikit keji jika kau mengatakannya seperti itu. Aku hanya meminta uang saku dari orang tuaku sendiri~. Lagipula kau telah memakai sebagian dari uang milikku kan? "ucap Ariel sambil melihat kantung uangnya yang ada di meja.

"Ehhh... Itu hanya biaya untuk perawatan mu ,agar lekas kembali pulih...Lagipula ,aku hanya mengambil sedikit untuk makan dan biaya sewa penginapan ini. "

"Ya, ya, aku tidak akan mengungkit masalah ini lagi... Yang lebih penting lagi , aku ingin tahu alasan mengapa kamu berakhir menjadi budak di wilayah Iblis ini.

Dan sepertinya kamu cukup berpendidikan, seharusnya kamu bukan budak biasa kan? "Segara setelah Ariel menanyakan itu, raut wajah Daisy dipenuhi dengan kesedihan dan ketrpurukan.

"...Jika kamu tidak mau mengatakannya, tidak apa-apa. "Melihat ekspresi Daisy yang suram, Ariel segera mengetahui bahwa itu adalah sesuatu yang sulit untuk di katakan.

Meskipun begitu, Daisy tetap ingin menceritakan kisah hidup masa lalunya yang kelam kepada Ariel karena dia tahu Ariel bukan orang yang akan mengejek dirinya jika dia tahu rahasia Daisy.

Dan juga, mulai sekarang Daisy akan segera bekerja untuknya.

Jadi dia berfikir, meskipun di sembunyikan, suatu hari nanti mungkin Ariel dapat mengetahui dengan sendirinya.

"Tidak apa-apa, sebenarnya... "

Daisy mulai menceritakan tentang kisah hidup masa lalunya.

Sebenarnya Daisy adalah seorang bangsawan menengah di wilayah manusia. Dia akan di jodohkan oleh orangtuanya dengan seorang bangsawan yang di tingkat lebih tinggi, Daisy hanya menyetujui tentang perjodohan itu pada awalnya.

Akan tetapi, setelah Daisy mencari informasi tentang calon tunangannya, rupanya dia memiliki reputasi yang buruk, terlepas dari status bangsawannya yang lebih tinggi.

Daisy mulai berbicara kepada kedua orang tuanya tentang hal itu, akan tetapi rupanya orang tua Daisy sudah mengetahui tentang calon tunangan Daisy.

"Lalu kenapa kalian masih menjodohkan ku dengannya? " teriak Daisy dengan emosi dan kesedihan.

"Diam!Kau hanya harus mematuhi apa yang dikatakan oleh orang tuamu"

Daisy yang mengetahui orang tua nya hanya mementingkan uang dan status, sama sekali tidak mempertimbangkan perasaan dirinya, Daisy mulai berencana untuk kabur.

Setelah menyelesaikan persiapan, Daisy berhasil melarikan diri dari rumahnya.Akan tetapi, di tengah perjalanan, Daisy dihadang oleh beberapa orang perampok.

Daisy pun kehilangan harta yang di bawanya dan dia dibawa oleh para perampok untuk di jadikan seorang budak.

Setelah beberapa lama dia di tahan, Daisy dibawa dengan beberapa budak lainnya ke dalam lingkaran sihir, setelah yang Daisy tahu dia sudah berada di wilayah Iblis.

"...Itu saja yang dapat aku ceritakan, selebihnya kamu seharusnya dapat menebak apa yang terjadi kan? "ucap Daisy sambil menghela nafas.

".... Iyaaa... "

Uhhh.... aku menyesal telah bertanya, sepertinya dia tidak ingin mengingat kejadian itu lagi....

Pikir Ariel setelah mendengarkan cerita Daisy.

"Tetapi...Lingkaran Sihir yang membawamu kesini sepertinya itu bukan sesuatu yang umum di jumpai di wilayah ini."renung Ariel.

"Tentu saja, setelah aku tiba di wilayah ini, aku berada di tempat organisasi dunia bawah"

"...Organisasi dunia bawah? Aku belum pernah mendengarnya"

"Tentu saja, organisasi itu sangat tersembunyi, bahkan orang-orang dari dunia atas pun(maksudnya orang bisa) hanya sedikit orang yang mengetahui mereka"

"...Jadi bagaimana kau tahu? "

"Saat aku di tahan oleh mereka ,aku mendapatkan informasi secara kebetulan...Hehe" jawab daisy dengan ekspresi bangga," mereka tidak hanya beroperasi di wilayah iblis,jangkauan mereka bahkan sampai di wilayah manusia"

"Iya, itu tidak mengejutkan, mengingat kamu di kirim dari sana".

" jadi, apakah kamu ingin menanyakan hal lain? " Daisy bertanya dengan sedikit antisipasi.

"Tidak, mari kita bersiap-siap untuk kembali ke istana, lebih cepat lebih baik" Ariel mengelengkan kepala nya takut membuat Daisy bertambah sedih setelah mengingat masa lalunya yang kelam.

"Baiklah...Lalu, bagaimana kita memberitahu pihak istana bahwa kamu telah di temukan? "tanya Daisy.

"Kita tulis saja surat yang berisi tentang kamu telah menemukanku dan meminta untuk bertemu secara pribadi, "

"Lalu bagaimana jika mereka tidak mempercayai surat itu?Saat ini banyak orang sedang mencarimu,pasti tidak sedikit orang yang menipu pihak istana dengan memberitahu bahwa putri keempat telah di temukan melalui surat. "ucap Daisy dengan ragu.

"Jangan khawatir tentang itu, aku akan menulis surat ku sendiri dengan tanda yang dapat dikenali ibu, seharusnya mereka akan langsung bereaksi jika surat itu asli"

"Hm...Kamu benar juga.Baiklah , kamu tulis saja surat itu ,aku akan mengantarkannya untukmu, takutnya jika kamu keluar akan menjadi kehebohan"

"Aku tahu~"

"Baiklah.Hari juga sudah siang, bagaimana jika aku membawakan mu makan siang terlebih dahulu?Meskipun kamu sudah sadar tetapi kau harus memulihkan kondidimu terlebih dahulu"

"Iya~iya aku tahu, hee... Mulai bertingkah menjadi seorang tukang atur ya? "

"Hehe...Kamu salah mengatakannya, ini disebut sebagai Pelayan Profesional"

".... Terserah kau sajalah"

Daisy pun meninggalkan ruangan dan pergi ke bawah untuk mengambil makanan.

"Baiklah.Sambil menunggu,mari kita menulis surat terlebih dahulu~"

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Shiina Onee-chan

Shiina Onee-chan

SEEEEEEGGGSSS!!

2023-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2 Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3 Bab 3 _ Mengenal Dunia
4 Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5 Bab 5 _ Mencoba Kabur
6 Bab 6 _ Di Permainkan
7 Bab 7 _ Merawat
8 Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9 Bab 9 _ Terbangun
10 Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11 Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12 Bab 12 _ Kembalinya Louise
13 Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14 Bab 14 _ Penipu Kecil
15 Bab 15 _ Menjadi Murid
16 Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17 Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18 Bab 18 _ Awal Gejala
19 Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20 Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21 Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22 Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23 Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24 Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25 Bab 25 _ Meminum Darah
26 Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27 Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28 Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29 Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30 Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31 Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32 Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33 Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34 Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35 Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36 Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37 Bab 37 _ Suami Takut Istri
38 Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39 Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40 Bab 40 _ Sosok Misterius?
41 Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42 Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43 Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44 Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45 Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46 Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47 Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48 Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49 Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50 Bab 50 _ Memulai Latihan
51 Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52 Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53 Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54 Bab 54 _ Suasana Latihan
55 Bab 55 _ Awal Gejolak
56 Bab 56 _ Permintaan August
57 Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58 Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59 Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60 Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61 Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62 Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63 Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64 Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65 Bab 65 _ Keputusan Ariel
66 Bab 66 _ Rapat Strategi
67 Bab 67 _ Keterlaluan!
68 Bab 68 _ Mendapat Laporan
69 Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70 Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71 Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72 Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73 Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74 Bab 74 _ Mata-mata?
75 Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76 Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77 Bab 77 _ Leopold Graham
78 Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79 Bab 79 _ Melawan Ifrit
80 Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81 Bab 81 _ Mendapat Luka
82 Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83 Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84 Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85 Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86 Bab 86 _ Skill Charity
87 Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88 Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89 Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90 Bab 90 _ Iron Maiden
91 Bab 91 _ Donat
92 Bab 92 _ Sekarat
93 Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94 Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95 Bab 95 _ Talitha
96 Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97 Bab 97 _ Chastity
98 Bab 98 _ Tanpa Kurir
99 Bab 99 _ Alfons
100 Bab 100 _ Buku Harian
101 Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102 Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103 Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104 Bab 104 _ Mainan
105 Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106 Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107 Bab 107 _ Roh Kontrak
108 Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109 Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110 Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111 Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112 Bab 112 _ Sister Komplex
113 Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114 Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115 Bab 115 _ Darren
116 Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117 Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118 Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119 Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120 Bab 120 _ Evan Delyth
121 Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122 Bab 122 _ Makan Siang
123 Bab 123 _ Lin Xue
124 Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125 Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126 Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127 Bab 127 _ Terlambat?
128 Bab 128 _ Disangka Menggoda
129 Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130 Bab 130 _ Usulan Rakira
131 Bab 131 _ Informasi Judith
132 Bab 132 _ Eric
133 Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134 Bab 134 _ Rapier
135 Bab 135 _ Twin Ball
136 Bab 136 _ Uhn!
137 Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138 Bab 138 _ Dua Utusan
139 Bab 139 _ Memastikan
140 Bab 140 _ Nonton Bareng
141 Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142 Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143 Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144 Bab 144 _ Louise Anakku (3)
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2
Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3
Bab 3 _ Mengenal Dunia
4
Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5
Bab 5 _ Mencoba Kabur
6
Bab 6 _ Di Permainkan
7
Bab 7 _ Merawat
8
Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9
Bab 9 _ Terbangun
10
Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11
Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12
Bab 12 _ Kembalinya Louise
13
Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14
Bab 14 _ Penipu Kecil
15
Bab 15 _ Menjadi Murid
16
Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17
Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18
Bab 18 _ Awal Gejala
19
Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20
Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21
Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22
Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23
Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24
Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25
Bab 25 _ Meminum Darah
26
Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27
Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28
Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29
Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30
Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31
Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32
Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33
Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34
Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35
Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36
Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37
Bab 37 _ Suami Takut Istri
38
Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39
Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40
Bab 40 _ Sosok Misterius?
41
Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42
Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43
Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44
Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45
Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46
Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47
Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48
Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49
Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50
Bab 50 _ Memulai Latihan
51
Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52
Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53
Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54
Bab 54 _ Suasana Latihan
55
Bab 55 _ Awal Gejolak
56
Bab 56 _ Permintaan August
57
Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58
Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59
Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60
Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61
Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62
Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63
Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64
Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65
Bab 65 _ Keputusan Ariel
66
Bab 66 _ Rapat Strategi
67
Bab 67 _ Keterlaluan!
68
Bab 68 _ Mendapat Laporan
69
Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70
Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71
Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72
Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73
Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74
Bab 74 _ Mata-mata?
75
Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76
Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77
Bab 77 _ Leopold Graham
78
Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79
Bab 79 _ Melawan Ifrit
80
Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81
Bab 81 _ Mendapat Luka
82
Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83
Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84
Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85
Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86
Bab 86 _ Skill Charity
87
Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88
Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89
Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90
Bab 90 _ Iron Maiden
91
Bab 91 _ Donat
92
Bab 92 _ Sekarat
93
Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94
Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95
Bab 95 _ Talitha
96
Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97
Bab 97 _ Chastity
98
Bab 98 _ Tanpa Kurir
99
Bab 99 _ Alfons
100
Bab 100 _ Buku Harian
101
Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102
Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103
Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104
Bab 104 _ Mainan
105
Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106
Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107
Bab 107 _ Roh Kontrak
108
Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109
Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110
Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111
Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112
Bab 112 _ Sister Komplex
113
Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114
Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115
Bab 115 _ Darren
116
Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117
Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118
Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119
Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120
Bab 120 _ Evan Delyth
121
Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122
Bab 122 _ Makan Siang
123
Bab 123 _ Lin Xue
124
Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125
Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126
Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127
Bab 127 _ Terlambat?
128
Bab 128 _ Disangka Menggoda
129
Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130
Bab 130 _ Usulan Rakira
131
Bab 131 _ Informasi Judith
132
Bab 132 _ Eric
133
Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134
Bab 134 _ Rapier
135
Bab 135 _ Twin Ball
136
Bab 136 _ Uhn!
137
Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138
Bab 138 _ Dua Utusan
139
Bab 139 _ Memastikan
140
Bab 140 _ Nonton Bareng
141
Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142
Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143
Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144
Bab 144 _ Louise Anakku (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!