Setelah menyelesaikan pertempuran melawan kelompok tersebut, Ariel segera berbalik untuk melihat keadaan wanita tersebut.
"Apakah kau baik-baik saja Nona? "tanya Ariel dengan lembut.
"Te-tertima kasih telah menyelamatkanku..."Wanita itu dengan keadaan bingung ,menjawab sambil keheranan.
Siapa anak ini? Kenapa dia begitu kuat sekali?...Itu tidak penting, bagaimanapun juga, dia telah menyelamatkan ku.
Daisy,itulah namanya. seorang Budak yang akan di jual kepada Bangsawan yang menginginkan tubuhnya.
Karena tidak mau di jadikan sebagai barang yang di perjual belikan kepada orang brengsek.
Mungkin,karena suatu keberuntungan. Di tengah-tengah perjalanan, kereta yang di tumpangi Daisy mengalami kerusakan pada salah satu rodanya.
Daisy yang mempunyai kesempatan, segera mencari celah untuk melarikan diri dari para pedagang budak tersebut.
Dia berhasil melarikan diri,namun dia ketahuan dan dikejar sampai Ariel menyelamatkannya.
"Ngomong-ngomong, siapa namamu? apakah kau mempunyai tempat tujuan setelah ini? "
Ariel sengaja tidak menanyakan asal-usul gadis itu .Karena sudah jelas ,setelah melihat kalung besi di lehernya.
"Na-nama saya Daisy...Saya tidak memiliki tuj-"
Akan tetapi, sebelum Daisy menyelesaikan perkataannya. seseorang pria melompat dari ketinggian dan menyapa mereka.
"Wah wah .Tadi itu pertunjukan yang lumayan menghibur, apakah kau juga tertarik melawan kakek tua ini? "tanya kakek tua itu sambil melirik Ariel.
Ariel segera berbalik dengan memegang belati di tangannya sambil terlihat waspada.
"Siapa kamu? "
Apa-apaan dia, bahkan aku tidak merasakan hawa keberadaannya sampai dia muncul di hadapanmu.
"Hey hey .Tak perlu waspada seperti itu, aku tadi hanya melihat pertarunganmu dengan beberapa kecoa tadi, sepertinya kau cukup lumayan untuk menghilangkan kebosanan ku,aku hanya ingin mencoba seberapa kuatkan dirimu"ucap orang itu dengan santai.
"...Bagaimana jika ku tolak? "
Ariel segera mengetahui dalam sekejap bahwa orang yang dihadapannya ini bukan orang biasa.
Aura ini...Aku tak memiliki peluang untuk menang. Aku harus mencari cara untuk kabur.
"Yahhh...Aku akan tetap mengejarmu meskipun kau lari... Hey! Fokus kepadaku saat aku bicara, kau tidak berencana untuk kabur kan? ".
Saat pembicaraan singkat tadi Ariel mencari cara untuk melarikan diri.
Sial, sepertinya tidak ada celah untuk melarikan diri. Hahhh...Biar ku lawan sebentar saja lah.
"Heh, terserah lah...Kalau kau memang sangat ingin menindas ku aku tidak akan diam saja"
Ariel segera menyiapkan belatinya untuk memulai pertarungan.
"Hahaha... Kau tidak membuatku kece-"
segera setelah saat itu benang tipis mengelilingi pria tua itu dan melilitnya hingga tidak bisa bergerak,"Hey, biarkan orang lain berbicara sampai selesai! "
"Maaf saja pak tua, aku tidak ingin mati muda"
Ariel mengeluarkan sesuatu dari penyimpanan nya dan melemparkan nya ke lelaki tua itu.
"... Apa ini?...Racun? "
[Ice Wall]
Ariel segera membuat penghalang untuk memisahkan dirinya dengannya dan langsung berlari menuju wanita yang telah dia selamatkan.
"Ayo pergi dari sini"
Ariel segera menggandeng wanita itu dan berlari dengan kecepatan penuh.
"Tu-tunggu"Daisy terkejut sambil kebingungan dengan situasinya saat ini.
Akan tetapi, Ariel tidak mendengarkannya dan terus berlari sampai dia menjauh dari tempat orang tadi.
Ap-pakah sudah lolos?
Ariel segera berbalik dan melihat keadaan .
Sepertinya dia tidak mengejar.
" Tunggu...Hosh....Hosh... Aku sudah....Ti-itidak kuat... Hosh... Lagi... ".kata wanita itu sambil mengikutinya dari belakang dengan kelelahan.
"...Sepertinya dia tidak mengejar, kita istirahat dulu di si-"
"Apakah kau sudah puas untuk kabur? "
Ariel segera berbalik dan melihat kakek tua sedang bersandar di batang pohon.
...Bagai mana dia bisa berada di depan kita?
Ariel terkejut dan memulai posisi bertarung.
"Oh, kau sudah siap lagi?Tadi itu mengejutkan ku tapi kali ini aku tidak akan lengah. "
Ariel berbalik berbicara kepada wanita itu.
"Hey!! Kau daisy kan?...Aku ingin meminta sedikit darahmu , apa kau bisa melakukannya? "
Daisy segera bengong untuk sesaat
"... Hah? Darah? "
"Kalau kau ingin tetap hidup bekerja samalah"
ucap Ariel sambil bernada panik
Bagaimanapun juga dia telah menyelamatkanku... aku akan melakukan apa pun untuknya.
"Baik, ambil saja sesukamu"
Ariel segera mendekati daisy dan menghancurkan kalung budak yang dipakai daisy lalu menggigit lehernya.
Meskipun aku seorang ras naga, aku masih mempunyai darah Vampire yang berasal dari ibuku. Aku baru pertama kali mencoba meminum darah orang...Apakah akan berhasil?Tapi ibu berkata meminum darah orang lain akan menambah kekuatan untuk ras Vampire...Ahh...Sudahlah .ku pikirkan cara lain jika tidak berhasil.
setelah beberapa saat, Ariel selesai dan melihat daisy merona dan terus engah-engah.
Apa aku terlalu berlebihan?.
Ariel tampak sedikit bersalah setelah melihat kondisi daisy.
Tapi...Aku merasa tubuhku dipenuhi dengan kekuatan...Sepertinya berhasil.
"Wah ,wah .Aku tadi melihat adegan yang menarik, hey bocah, lihat wanita itu, dia sampai terengah-engah seperti itu .Kau cukup nakal juga yah." komentar kakek itu sambil menyeringai, "Tapi lupakan tentang itu, kau rupanya bukan Dwarf(kurcaci) ?".
Hah?...Apa yang dia katakan.
Ariel kebingungan.bertanya-tanya ,apa yang membuat orang itu berpikir bahwa dirinya adalah seorang kurcaci.
Ariel tak menyadari,bahwa tubuh yang pendeknya lah yang membuat orang itu berpikir seperti itu.
" Ya...Sudahlah, ayo maju!!! Aku ingin melihat kemampuanmu, berdasarkan kamu menyerangku barusan. Sepertinya kau seorang pembunuh"
Ini kesempatan ku untuk meminta belas kasihan nya.
"Aku bukan Kurcaci dan juga seorang Pembunuh.Aku adalah Pu-"
"Hey hey .Kau mengatakan bukan seorang pembunuh?lalu apa yang kau tadi bantai?, "
Hmm...Ada benarnya juga.
Diam-diam Ariel mengeluarkan senjata jarum dari belakang nya dan melemparkannya .seketika di tangkis dengan sangat mudah.
Cih.
Ariel secara langsung menerjang ke depan dan menghunus kan pedangnya tetapi kakek itu menghindarinya dengan sangat mudah.
Apa- apaan kakek tua ini? Padahal aku mengeluarkan kecepatan terbaikku dan bahkan telah meminum darah . Tetapi...dia tidak serius melawan ku!!?.
***
Sementara itu,Daisy yang sedang menyaksikan pertarungan dua orang itu, melihatnya dengan takjub.
Sangat cepat, bahkan aku tidak dapat melihat pergerakan mereka...Siapa yang lebih unggul?
Keduanya saling menyerang, dalam beberapa waktu berlalu gerakan salah satu dari keduanya mulai melambat karna terluka parah.
.......
***
Hmmm...Anak ini lumayan mengesankan, tetapi sepertinya dia mulai kelelahan...Apakah stamina dia kurang bagus? Tetapi gerakannya tidak sia-sia .Sepertinya dia cukup terlatih.
Pikir orang itu, sambil mengamati Ariel.
Sepertinya sudah saatnya untuk mengakhirinya.
.......
***
Dia terlalu kuat .Aku bahkan tidak bisa menggores nya....
Setelah beberapa waktu berlalu , Ariel mengalami kelelahan dan memiliki banyak luka di sekujur tubuhnya.
"Baiklah nak, apakah kau akan menyerah? "
...Sepertinya tidak ada pilihan lain...Meskipun aku tak ingin menggunakannya karna terlalu membebani tubuhku.
Segera setelah itu, cahaya terang membungkus tubuh Ariel, dan bayangan besar perlahan -lahan mulai muncul.
Roarrrrrr
Seekor Naga berwarna putih keperakan mengaum dan menargetkan seorang kakek tua.
"...Ya ampun ,ternyata kau juga memiliki darah Naga? ...Tetapi bentuk Naga ini ...Sepertinya kurang sempurna...Sernyata kau masih berusia muda "
Kupikir dia adalah Dwarf yang sudah dewasa, ternyata dia adalah anak kecil dari ras Naga dan Vampire...Menarik.
Kakek tua itu menyeringai memandang Naga Perak yang di hadapannya.
Di usianya yang masih kanak-kanak mampu ber Transmutasi menjadi seekor Naga...Anak ini mempunyai bakat yang luar biasa.
"Baiklah, saatnya untuk mencoba kekuatannya"
Kakek itu berjalan menuju seekor naga yang sudah siap untuk bertarung dengan suasana hati yang baik dan penuh percaya diri.
Bersambung.............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Frando Kanan
kehidupan sebelomny ternyata Ras vampire
2023-05-24
0
Lily
puan dragon?
2023-05-02
0
Lamy
T-This Lily want to blooms
2023-01-08
1