Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri

Di suatu ruangan, terdapat dua orang yang sedang duduk berhadapan sambil meminum teh.

"Jadi...Kau menghajarnya dan meninggalkannya kepada orang lain?Dia masih anak kecil, apa kau tidak malu dengan usiamu ini? "Anastasius bertanya sambil menatap tak percaya kepada Ronand.

"Hey, kau mengatakannya seperti aku orang yang buruk di sini. Aku hanya menemaninya bermain sebentar..... "

"Hahh...Itulah yang membuatmu terlihat buruk. Bisakah kau sedikit mengubah kebiasaan buruk mu ini? "tanya Anastasius dengan kesal.

"Hmph"Ronand merajuk sambil mengalihkan pandangan.

"...Sepertinya kau tidak mau berubah...Terserah lah. Lalu mengapa kau meninggalkannya?Seharusnya kau tahu kan dia adalah anakku?, "

Setelah mendengar cerita dari ayah ,sepertinya dia sudah dapat bertransformasi jadi bentuk Naga pada usianya yang masih kecil. Pantas saja dia tertarik dengannya.

"Setiap orang punya alasannya sendiri. Dia keluar dari istana dan memasuki hutan itu sendirian. Pasti ada alasannya"

"Tetapi dia jatuh pingsan kan? Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya? "

"Yah, dia tidak sadarkan diri. Aku telah membuatnya terjatuh dan pingsan setelah terlalu banyak menggunakan sihir. Tetapi akau telah menyerahkan nya kepada seseorang yang kelihatannya dapat menjaga dia dengan baik"

"Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya? . "

"...Oh!Jadi kau khawatir padanya?."Ronand membalas dengan terkejut.

" Aku tak peduli. Aku hanya tidak mau kehilangan keturunan yang mempunyai potensi di negaraku. Dan jika dia mati ,akan susah untuk mengendalikan Sharon kedepannya"

"...Sepertinya aku menanyakan hal yang tidak perlu. Tetapi tenang saja, mungkin dia akan kembali sadar dua hingga tiga hari dari sekarang. Jadi kita tunggu saja dia datang sendiri ke istana"

"... Sudah terlambat. Sharon telah memerintahkan beberapa kesatria untuk mencarinya "Anastasius memberi tahunya dengan nada tidak senang.

"Mengapa kau berwajah seperti itu?Seharusnya kau senang dia adalah orang tua yang baik ,tak sepertimu. "

".... "tatap Anastasius makin tidak senang,"...Dia melakukan apa yang dia mau seenaknya di negaraku, bagaimana aku tidak senang? "

"Sudahlah, dia hanya seorang ibu yang mengkhawatirkan anaknya, maafkanlah dia! "

"Yah baiklah ,kita tunggu saja kabar dia kembali. Biarkan Sharon melakukan apa pun yang dia inginkan, apakah kau puas? "Anastasius menyerah untuk membereskan kekacauan yang di buat oleh anak dan ayahnya ini.

Hmm...Tapi anak Sharon dapat menarik perhatian ayah, namanya Louise? biar ku lihat orang seperti apa anak itu saat kita bertemu dengannya nanti.

Anastasius merenung tentang pertemuan dengan anaknya yang semakin dekat.

***

Sementara itu .Di sebuah penginapan seorang gadis sedang memesan makanan di kedai lantai bawah.

"Bibi ,bisakah saya pesan beberapa makanan? "

Pemilik kedai itu menoleh pada Daisy dan melihat dia sedang memakai kalung perbudakan.

"Seorang budak, kenapa kau berkeliaran seorang diri? Di mana tuanmu? "

"Ohh...Tuanku lagi tertidur di lantai atas, dia sangat kelelahan dari perjalanan panjangnya " Daisy mengarang cerita tentang keadaan mereka untuk mengelabui orang agar mereka tidak di curigai.

"...Maksudmu anak kecil yang kau bawa kemarin?Mengapa kau menjadi budak orang seperti dia? "

"Maaf Nyonya, dia adalah seorang dari tas Kurcaci dan dia akan marah jika ada yang menyebutnya anak kecil"bisik Daisy.

"Oh?Maaf. Baru pertama kalinya aku melihat seorang dari ras Kurcaci yang begitu cantik, baiklah Nona ini makanannya ,harganya dua keping perak"

"Terima kasih Bibi" Daisy mengeluarkan dua keping perak dari sakunya dan memberikan nya ke pemilik toko itu.

Dia orang yang baik meskipun tahu aku seorang budak...

Daisy kemudian duduk di suatu meja dan memakan makanannya sambil mendengar orang -orang berbincang.

"Hey apakah kau tahu? Ada orang yang telah membekukan sebagian hutan di wilayah selatan"

"Oh? Aku juga mendengarnya, sepertinya ada bekas pertarungan di sana kemarin. Dengar-dengar bahkan ada yang melihat seekor Naga Putih besar beterbagan di sana, pasti ulah Naga itu"

"Seekor Naga?Apakah ulah para Bangsawan? "

"Entahlah, aku tidak mau berurusan dengan Bangsawan"

"Ya, mereka bertindak sesuka hati mereka, tidak memperhatikan rakyat kecil seperti kita... Hahh...Padahal sumber pemasukan ku sedang menipis, sekarang bahkan hutan sudah rusak separuh, pasti hewan dan para monster sedang sembunyi sekarang. "

Kebanyakan penduduk di wilayah Iblis bekerja sebagai petualang, mereka menerima permintaan melalui guild seperti berburu monster, mengumpulkan tanaman obat,dan bahkan mengurus pekerjaan rumah tangga. Mereka mendapatkan bayaran yang sesuai atas pekerjaannya itu.

"Ya, di guild juga sekarang daftar quest sedang menurun. Setelah kita makan ,ayo kita ke guild, takutnya keburu di ambil oleh orang lain. "

"... ya".

Daisy yang dari awal mendengarkan percakapan para petualang tersebut, hanya bisa pura -pura tak terkejut sambil berwajah datar.

Merekapun sepertinya tidak akan percaya bahwa sebagian hutan di rusak oleh seorang anak kecil....

Setelah menghabiskan makanan nya ,dan bersiap ke kamar untuk melihat keadaan Ariel. Tetapi ada seseorang yang tiba -tiba masuk ke dalam kedai.

Brak

Pintu masuk di buka dengan keras.

"Hey!! Apakah kalian dengar?Sepertinya putri keempat dari Kerajaan ini telah menghilang. Siapa pun yang dapat menemukannya akan mendapatkan banyak hadiah dari Kerajaan. "

"Hilang? Apakah terjadi penculikan? "

"Heh ,siapa orang bodoh yang berani menculik seorang putri? Dia akan mati jika tertangkap"

"Bagaimana kami dapat menemukannya? , wajahnya saja kami tidak tahu"

Orang -orang di dalam kedai mulai riuh berbicara tentang berita penculikan tersebut.

"Kalian dengarkan!Berita ini telah di sebarkan di dalam guild atas perintah langsung ratu keempat.

Dan hadiahnya lumayan besar, bagi siapa yang berminat ayo ikut bersama menuju guild ,untuk mengetahui karakteristik putri keempat di sana .Siapa tahu kan kita dapat menemukannya"

ajak pria itu dengan penuh semangat .

"Haha...Mimpi di siang bolong kawan, kau pikir orang-orang dari istana tidak bergerak sama sekali untuk mencarinya?, walaupun kita menemukannya, siapa tahu orang-orang dari istana yang mengklaim mereka yang menemukannya. "seseorang berkomentar atas tawaran pria itu.

" Itu masuk akal"

"Iya , kupikir itu akan jadi begitu"

"Hmm, aku juga setuju"

Semua orang mulai menyampaikan pendapat mereka masing-masing. Membuat pria itu tidak senang.

"Hmp, jika kalian tidak mau ikut ya sudah, aku akan menuju ke sana sendiri"

"Ya ya, pergilah sana!! "

"Hmp"

Pria itupun kembali keluar kedai dan menuju guild petualang. Sementara Daisy yang dari tadi hanya mendengarkan pembicaraan orang-orang sambil makan, kelihatannya tidak tertarik.

setelah makan, Daisy berjalan menuju kamarnya di lantai dua .Tempat Ariel yang sedang tidak sadarkan diri.

Putri keempat kah...Siapa orang yang berani menculik orang penting seperti itu?...Ya sudahlah , untuk sekarang hanya perlu merawat penyelamat ku.

Pikir daisy sambil menuju kamar tempat Ariel berada.

***

Ketika sedang merawat Ariel hari itu, Daisy hanya menghabiskan waktu menjaga dan merawat Ariel seharian.

Setelah selesai makan malam, Daisy membersihkan tubuh Ariel dan dirinya kemudian pergi tidur di tempat tidur yang sama.

Ke esokan paginya,Daisy terbangun dan merasakan sentuhan di badannya.

zzzzzzzz

"Ermmm...Eh? "

Daisy membuka mata dan melihat seorang anak kecil sedang memegang dadanya dengan kedua tangannya.

Setelah mengetahui keduanya sudah terbangun,Daisy dan Ariel keduanya saling memandang untuk beberapa saat.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

fujoshi akut

fujoshi akut

Emm bagaimana yah jelasinnya....

2023-02-04

1

Shiina Onee-chan

Shiina Onee-chan

Ketika Sang Putri ngePrank satu kerajaan.

2023-01-16

2

Ganjar Maulana

Ganjar Maulana

pasti si ariel mikir macam²

2022-11-20

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2 Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3 Bab 3 _ Mengenal Dunia
4 Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5 Bab 5 _ Mencoba Kabur
6 Bab 6 _ Di Permainkan
7 Bab 7 _ Merawat
8 Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9 Bab 9 _ Terbangun
10 Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11 Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12 Bab 12 _ Kembalinya Louise
13 Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14 Bab 14 _ Penipu Kecil
15 Bab 15 _ Menjadi Murid
16 Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17 Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18 Bab 18 _ Awal Gejala
19 Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20 Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21 Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22 Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23 Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24 Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25 Bab 25 _ Meminum Darah
26 Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27 Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28 Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29 Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30 Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31 Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32 Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33 Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34 Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35 Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36 Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37 Bab 37 _ Suami Takut Istri
38 Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39 Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40 Bab 40 _ Sosok Misterius?
41 Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42 Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43 Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44 Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45 Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46 Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47 Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48 Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49 Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50 Bab 50 _ Memulai Latihan
51 Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52 Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53 Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54 Bab 54 _ Suasana Latihan
55 Bab 55 _ Awal Gejolak
56 Bab 56 _ Permintaan August
57 Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58 Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59 Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60 Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61 Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62 Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63 Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64 Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65 Bab 65 _ Keputusan Ariel
66 Bab 66 _ Rapat Strategi
67 Bab 67 _ Keterlaluan!
68 Bab 68 _ Mendapat Laporan
69 Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70 Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71 Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72 Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73 Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74 Bab 74 _ Mata-mata?
75 Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76 Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77 Bab 77 _ Leopold Graham
78 Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79 Bab 79 _ Melawan Ifrit
80 Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81 Bab 81 _ Mendapat Luka
82 Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83 Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84 Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85 Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86 Bab 86 _ Skill Charity
87 Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88 Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89 Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90 Bab 90 _ Iron Maiden
91 Bab 91 _ Donat
92 Bab 92 _ Sekarat
93 Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94 Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95 Bab 95 _ Talitha
96 Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97 Bab 97 _ Chastity
98 Bab 98 _ Tanpa Kurir
99 Bab 99 _ Alfons
100 Bab 100 _ Buku Harian
101 Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102 Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103 Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104 Bab 104 _ Mainan
105 Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106 Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107 Bab 107 _ Roh Kontrak
108 Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109 Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110 Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111 Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112 Bab 112 _ Sister Komplex
113 Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114 Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115 Bab 115 _ Darren
116 Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117 Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118 Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119 Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120 Bab 120 _ Evan Delyth
121 Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122 Bab 122 _ Makan Siang
123 Bab 123 _ Lin Xue
124 Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125 Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126 Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127 Bab 127 _ Terlambat?
128 Bab 128 _ Disangka Menggoda
129 Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130 Bab 130 _ Usulan Rakira
131 Bab 131 _ Informasi Judith
132 Bab 132 _ Eric
133 Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134 Bab 134 _ Rapier
135 Bab 135 _ Twin Ball
136 Bab 136 _ Uhn!
137 Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138 Bab 138 _ Dua Utusan
139 Bab 139 _ Memastikan
140 Bab 140 _ Nonton Bareng
141 Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142 Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143 Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144 Bab 144 _ Louise Anakku (3)
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 _ Prolog: Pindah Dunia
2
Bab 2 _ "Hah???... Aku Jadi Seorang Perempuan?
3
Bab 3 _ Mengenal Dunia
4
Bab 4 _ Pertempuran Pertama
5
Bab 5 _ Mencoba Kabur
6
Bab 6 _ Di Permainkan
7
Bab 7 _ Merawat
8
Bab 8 _ Berita Hilangnya Putri
9
Bab 9 _ Terbangun
10
Bab 10 _ Masa Lalu Daisy
11
Bab 11 _ Persiapan Untuk Kembali
12
Bab 12 _ Kembalinya Louise
13
Bab 13 _ Pertemuan Pertama Dengan Ayah
14
Bab 14 _ Penipu Kecil
15
Bab 15 _ Menjadi Murid
16
Bab 16 _ Percakapan Orang Tua dan Anak
17
Bab 17 _ Hari Pertama Bekerja
18
Bab 18 _ Awal Gejala
19
Bab 19 _ Kekacauan Saat Makan
20
Bab 20 _ Ibu Itu Sangat Menyeramkan!
21
Bab 21 _ Identitas Sebenarnya Sharon
22
Bab 22 _ Ciuman Untuk Ibu
23
Bab 23 _ Terbangunnya Daisy
24
Bab 24 _ Penjelasan Setelah Bangun
25
Bab 25 _ Meminum Darah
26
Bab 26 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (1)
27
Bab 27 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (2)
28
Bab 28 _ Kejadian Lima Tahun Lalu (3)
29
Bab 29 _ Hari Ulang Tahun Ke 5
30
Bab 30 _ Persiapan Sebelum Pesta
31
Bab 31 _ Hari Pertama Pesta
32
Bab 32 _ Kumpulan Tiga Pahlawan
33
Bab 33 _ Pesta Hari Ke Dua
34
Bab 34 _ Pertarungan Di Pesta
35
Bab 35 _ Sumeragi Chizuru
36
Bab 36 _ Kemarahan Sharon
37
Bab 37 _ Suami Takut Istri
38
Bab 38 _ Kedatangan Lydia Scarlet
39
Bab 39 _ Pencarian Shilvie
40
Bab 40 _ Sosok Misterius?
41
Bab 41 _ Dewa Jahat 'V'
42
Bab 42 _ Tanya Jawab Bersama Dewa Jahat 'V'
43
Bab 43 _ Dewa Pun Butuh Hiburan
44
Bab 44 _ Meninggalkan Domain Dewa
45
Bab 45 _ Sharon Dan Lydia
46
Bab 46 _ Perpindahan Jiwa
47
Bab 47 _ Pagi Hari Yang Sibuk
48
Bab 48 _ Pin Pengubah Wujud
49
Bab 49 _ Ajakan Chizuru
50
Bab 50 _ Memulai Latihan
51
Bab 51 _ Menguji Kekuatan Seorang Murid
52
Bab 52 _ Menatap Masa Depan
53
Bab 53 _ Dimulainya Hari Baru
54
Bab 54 _ Suasana Latihan
55
Bab 55 _ Awal Gejolak
56
Bab 56 _ Permintaan August
57
Bab 57 _ Tenang Sebelum Badai
58
Bab 58 _ Percakapan Anak, Ayah, Kakek
59
Bab 59 _ Perbedaan Yang Sangat Jauh
60
Bab 60 _ Memulai Pergerakan
61
Bab 61 _ Pertentangan Oscar
62
Bab 62 _ Pengisian Energi Sihir
63
Bab 63 _ Berita Yang Mengejutkan Sharon
64
Bab 64 _ Keberangkatan Ibu
65
Bab 65 _ Keputusan Ariel
66
Bab 66 _ Rapat Strategi
67
Bab 67 _ Keterlaluan!
68
Bab 68 _ Mendapat Laporan
69
Bab 69 _ Mimpi Buruk Mendekat!
70
Bab 70 _ Tarikan Gravitasi
71
Bab 71 _ Menyelamatkan Diri
72
Bab 72 _ Kejatuhan Meteor
73
Bab 73 _ Kedatangan Anastasius dan Ronand
74
Bab 74 _ Mata-mata?
75
Bab 75 _ Perjalanan Sharon
76
Bab 76 _ Seseorang Yang Selamat?
77
Bab 77 _ Leopold Graham
78
Ban 78 _ Tembakan Jarak Jauh
79
Bab 79 _ Melawan Ifrit
80
Bab 80 _ Sosok Asli Leon
81
Bab 81 _ Mendapat Luka
82
Bab 82 _ Kedatangan Para Pahlawan
83
Bab 83 _ Keputusan Anastasius
84
Bab 84 _ Pertemuan Mantan Saudara Kandung
85
Bab 85 _ Dua Lawan Satu
86
Bab 86 _ Skill Charity
87
Bab 87 _ Mengirim Leon Ke Tempat Yang Jauh
88
Bab 88 _ Akihiro Yuu VS Louise Albion
89
Bab 89 _ Bentrokan Pedang Dan Tinju
90
Bab 90 _ Iron Maiden
91
Bab 91 _ Donat
92
Bab 92 _ Sekarat
93
Bab 93 _ Pertolongan Pertama
94
Bab 94 _ Good Luck, Anastasius
95
Bab 95 _ Talitha
96
Bab 96 _ Membuat Kesepakatan
97
Bab 97 _ Chastity
98
Bab 98 _ Tanpa Kurir
99
Bab 99 _ Alfons
100
Bab 100 _ Buku Harian
101
Bab 101 _ Pertemuan Kedua
102
Bab 102 _ Penyatuan Kembali
103
Bab 103 _ Senjata Makan Tuan
104
Bab 104 _ Mainan
105
Bab 105 _ Bangun Tidur, Langsung Di Peras
106
Bab 106 _ Hadiah Untuk Ariel
107
Bab 107 _ Roh Kontrak
108
Bab 108 _ Mendapatkan Roh Kontrak
109
Bab 109 _ Kembali Ke Istana
110
Bab 110 _ Upacara Kedewasaan
111
Bab 111 _ Yang Ariel Tidak Tahu
112
Bab 112 _ Sister Komplex
113
Bab 113 _ Keberangkatan Ariel
114
Bab 114 _ Pelindung Perbatasan
115
Bab 115 _ Darren
116
Bab 116 _ Menuju Ibu Kota
117
Bab 117 _ Santai Dulu Gak Sih
118
Bab 118 _ Ternyata Hanya NPC
119
Bab 119 _ Besar, Panjang, Hitam
120
Bab 120 _ Evan Delyth
121
Bab 121 _ Yang Di Inginkan
122
Bab 122 _ Makan Siang
123
Bab 123 _ Lin Xue
124
Bab 124 _ Yang Ariel Khawatirkan
125
Bab 125 _ Permintaan Lin Xue
126
Bab 126 _ Surat Dari Lydia
127
Bab 127 _ Terlambat?
128
Bab 128 _ Disangka Menggoda
129
Bab 129 _ Keributan Seleksi Pertama
130
Bab 130 _ Usulan Rakira
131
Bab 131 _ Informasi Judith
132
Bab 132 _ Eric
133
Bab 133 _ Menentukan Pemimpin
134
Bab 134 _ Rapier
135
Bab 135 _ Twin Ball
136
Bab 136 _ Uhn!
137
Bab 137 _ Neva Ingin Dipuji
138
Bab 138 _ Dua Utusan
139
Bab 139 _ Memastikan
140
Bab 140 _ Nonton Bareng
141
Bab 141 _ Yang Nonton Lagi Di Tonton
142
Bab 142 _ Louise Anakku (1)
143
Bab 143 _ Louise Anakku (2)
144
Bab 144 _ Louise Anakku (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!