Dilan terlalu nyaman dan meregangkan otot tubuhnya.
Dia ingin merilekskan tubuhnya sejenak setelah kemarin dirinya gagal untuk melakukan pelepasannya bersama dengan kekasih mudanya itu.
Dirinya memang ke Singapura untuk bekerja dan juga ingin melakukan sesuatu yang lebih bersama dengan simpanannya itu tanpa sepengetahuan istri sahnya.
Bagaimanapun juga dirinya masih menghargai istri tuanya itu karena dirinya tidak mau kalau sampai anak satu-satunya bersama dengan Safea itu mengetahui kelakuannya.
Sebenarnya istrinya sudah mengetahui apa yang sering ia lakukan tapi ia selalu mengingatkan bahwa Dilan boleh saja jajan tapi Dilan harus membuang pincuknya, dan jangan membawanya pulang.
Mama lupanya tradisi ini sedikit berubah ketika bertemu dengan Elea.
Dia tidak terima kalau sampai Elea dicumbu oleh orang lain.
Apakah ini berarti bahwa dirinya Cinta ada pandangan pertama kepada perempuan muda yang saat ini ada di apartemen yang sama dengan dirinya?
Untuk melegakan pikirannya yang penuh, saat ini Dinda berada di kolam renang yang merupakan fasilitas apartemen tersebut.
Dia ingin sedikit berolahraga untuk membuat tubuhnya menjadi lebih besar lagi setelah Tadi malam dia keok dengan Elea.
“ Mas, kamu kok malah kabur ke sini Memangnya kamu tidak minat sama aku?” tanya Elea dengan manja.
Apa yang tidak mungkin bisa dilewatkan oleh Dilan adalah tatapan memohon dari seorang Elea yang selalu membuatnya klepek-klepek.
“ Ish mana mungkin kalau aku tidak berminat sama kamu? Kalau aku tidak minat tentu aku tidak akan datang ke Singapura dan menemui kamu dan memberikan kejutan buat kamu.” katanya sambil beristirahat di pinggir kolam renang setelah dia melakukan kegiatan berenangnya bolak-balik kolam tersebut. Pria paruh baya itu memang tidak bertubuh atletis namun Dia sangat suka berolahraga.
Dan saat ini dia bertelanjang dada dan menimbulkan kepalanya ke permukaan air, agar tubuhnya lebih segar lagi.
Dia menoleh ke samping dan mendapati bahwa simpanannya itu berjalan dengan membalik tubuhnya hanya dengan jubah mandi.
Dia tahu pasti bahwa di dalam jubah mandi itu pasti sang kekasih memakai bikini two pieces yang membalut tubuhnya yang seksi.
Pria paruh baya itu tersenyum mesum sambil mendekati pinggiran kolam renang untuk mengambil minumannya yang dia taruh di sana.
Dia hanya ingin tahu apa yang ingin dilakukan oleh kekasihnya itu.
Elea ikut mendekat dan duduk di sisi kolam renang itu sambil memasukkan kedua kaki jenjangnya ke dalam kolam sambil masih memakai jubahnya itu.
Elea benar-benar mendalami sebuah perannya menjadi seorang pelakor dengan baik.
Dia benar-benar membuat Dilan jatuh hati kepadanya dan bertekuk lutut di bawah kakinya.
Tanpa menunggu lama Dilan langsung membelai kaki jenjang sang kekasih yang berada di dalam kolam renang itu.
Belaian yang seduktif bukan hanya menggoda sang wanita namun kini malah semakin susah untuk melepaskan godaan rasa yang menyerang inti tubuh laki laki tersebut.
“ Kenapa sih? Kamu kelihatan pikiran?” tanya Elea dengan nada lembut.
“ Sudah lama tidak melakukan olahraga, kali ini aku butuh meregangkan otot setelah kemarin seharian berada di pesawat dan juga di kantor.” katanya sambil membiarkan Elia meminum minuman yang menjadi miliknya itu.
“ Iya aku tahu kok karena kan beberapa hari ke depan kamu harus pulang sedangkan aku masih sibuk di sini.” kata Elea dengan manja tapi pria itu hanya mengangguk sekilas.
Perempuan itu tersenyum menggoda lalu mengusap bahu pria paruh baya itu dengan sangat sensual.
Dilan tentu saja tergoda, dia tersenyum kecil dan memegang ikat sudah mandi dari kekasihnya itu lalu menatap wanita itu dengan senyum yang menggoda.
“ Apa kamu mau ku temani?” tanyanya dengan nada seduktif.
Ketiban mata nakal itu membuat Dilan semakin tidak karuan, ada rasa yang membuncah yang harus diselesaikan segera.
Ikatan jubah dari sang wanita sudah terlepas perlahan memperlihatkan tubuh ramping dengan kulit putihnya yang terlihat menantang tanpa tertutupi apapun selain pakaian dalam dari wanita itu. Kemudian wanita itu hanya menaruh dengan asal jubah handuknya tepat di sisinya.
Sang wanita masuk ke dalam kolam renang itu dan merapatkan tubuhnya dengan mesra, melingkarkan kedua tangannya di leher sang pria paruh baya itu dan menatapnya dengan tatapan penuh hasrat.
Sang wanita tahu kalau saat ini ada orang lain yang ada di dalam tempat publik area ini karena tadi dirinya melihat bahwa ada orang yang membawa kamera dan Ia memiliki firasat bahwa itu adalah orang suruhan dari safea.
Oleh karena itu dirinya dengan sengaja menggoda dengan tatapan penuh cinta dan juga melakukan tindakan-tindakan mesra lainnya.
Bahkan memagut mesra bibir dari laki-laki paruh baya itu sambil mengikis jarak.
“ Jangan disini, baby” bisiknya tapi berlawanan dengan apa yang dilakukannya sekarang yaitu mulai mengangkat kedua tungkai sang kekasih yang tertutup oleh air kolam renang.
Wanita itu sengaja menggesekkan dadanya yang menempel di dada telanjang laki-laki paruh baya itu sehingga Dilan mendesak dengan pelan akibat Apa yang dilakukan oleh Lea.
Lea bahkan mengusap lembut tengkuk dari Dilan dan mengantarkan rasa yang lain dalam tubuh keduanya.
Dilan mulai mendekat lebih lagi dan mendaratkan kecupan nakal dan panas di leher dari sang wanita Pujaan hatinya itu sampai pria itu menghabiskan beberapa detik untuk membiarkan sang wanita mendesahkan namanya dan merespon lewat tubuh dan suara dari kecupan dan gigitan nakal yang dilakukan oleh Dilan.
“Argh, dikamar saja yuk!” bisiknya lagi sambil menggigit cuping telinga diri sang kekasih dan meremas bawah pinggul itu dengan hasratnya yang naik tinggi.
Elea melirik ke arah orang yang ada di semak dekat situ.
Dia yakin sudah memberikan tampilan yang menakjubkan untuk Safea.
" Argh, baby aku tak tahan…"
" Mau pindah di dalam?" Tanyanya sambil membelai dada sang pria.
Tanpa banyak bicara dengan langsung menggendong tubuh Molek sang kekasih untuk dibawa langsung ke kamar apartemen dari Elea dan mengeksekusi tubuh wanita itu di sana.
Dan foto-foto serta video panas itu saat ini sudah ada di tangan Safea rencananya Safea akan menyusul Dilan ke sana untuk memergokinya secara langsung namun mungkin Safea kalah satu step dengan Dilan karena Dilan menahan semua surat-surat Safea sehingga dirinya tidak bisa keluar ke mana-mana tanpa sepengetahuan dan izin dari sang suami.
Sehingga dirinya tidak bisa menabrak Elea yang saat ini berada di Singapura.
Elea dan juga bilang bisa dengan tenang untuk melakukan perselingkuhannya di Singapura karena meskipun Safea tahu tapi Safea tidak bisa berbuat apa-apa selama mereka melakukannya di sana.
***
Jangan lupa kasi fav, like dan hadiah ya gaessss...
Happy reading!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ar'ck😋
next
2022-08-26
2