9. Bertemu Deo

Amadeo Ardiansyah yang berusia 18 tahun menuju ke-19 tahun, merupakan anak tunggal dari Dilan dan juga Safia.

Dia biasa dipanggil dengan nama panggilan Deo atau Ardi.

Sekalipun Dia adalah anak tunggal tapi dia tidak manja karena sejak kecil Deo itu memang terbiasa Mandiri, dengan segala keterbatasan waktu itu jadi Dilan dan Safia bekerja keras untuk bisa mendapatkan uang yang cukup untuk menghidupi amadeo sebagai anak tunggalnya.

Jadi Deo itu memang sering ditinggal oleh kedua orang tuanya sendirian di rumah untuk bekerja.

Dan mendengar dengan Yesus desas desus bahwa kedua orang tuanya sedang dalam kondisi yang berperang gara-gara orang ketiga alias pelakor, maka anak ini segera pulang ke Indonesia untuk segera mengatur dan juga menolong kedua orang tuanya agar tidak jadi bercerai.

Sebenarnya Deo ini adalah anak yang baik, dia tidak pernah neko-neko dan menyalahgunakan kekayaannya untuk hal-hal yang akan merusak akhlaknya.

Sebenarnya dia juga mendengar bahwa sama papa saat ini berada di Singapura bersama dengan pelakor itu jadi dia ingin melabraknya karena dirinya masih memiliki kemampuan untuk ke negara-negara lain tidak seperti mamanya yang memang passport beserta visanya dicekal oleh Papanya agar tidak bisa menyusul dan membikin kericuuhan di luar negeri.

Dukkk! Brakkk!

Tubuhnya yang atletis itu menabrak seseorang wanita tepatnya, yang memiliki tubuh yang ramping juga seksi menurut pemandangan dari seseorang Amadeo Ardiyansah yang belum pernah bertemu dan berhubungan dengan wanita yang cantik dan seksi seperti gadis yang ada di hadapannya itu.

“Sorry, i am sorry, miss! Are you okey?” tanya Deo dengan wajah menyesal karena wanita itu sampai terpental karena tertabrak olehnya.

Ya jelaslah kalau wanita itu terpental gara-gara tertawa olehnya karena tubuhnya itu selain kekar dan berisi serta berotot, Tentu saja tidak sebanding dengan autopo gadis itu yang tampak mungil langsing Walaupun mungkin sedikit lebih tinggi dari wanita asia walau menurutnya  wajahnya seperti orang Indonesia.

“ Oh it's oke, I'm fine!” kata wanita itu sambil menebalkan senyumnya yang membuat hati laki-laki itu berdebar-debar kencang karena dia belum pernah menikmati perasaan seperti ini sebelumnya.

“ My name is Deo, Amadeo Ardiayansah! and yours?” Deo tidak menunggu waktu lama untuk melakukan perkenalan dengan gadis ini karena ia tidak mau kehilangan kesempatan untuk mengetahui nama dan juga nomor ponsel dari wanita cantik di hadapannya itu.

Tentu saja tidak ada yang bisa menghindar dari pesona wanita cantik dan seksi, begitu pula dengan laki-laki yang mungkin masih berumur 19 tahun.

“ Ah, my name is Elea, sorry i have to go!”

“Wait a second, i crush on you .. eh i mean i’m You are hurt by me. Give me your phone number and i will control you, and if you are hurted, i will send you to a doctor!”

“ Ha ha ha .. no need mister Deo.”

“I will follow your way and make sure that you are okey!”

“Whatever mister. I have photo shoot right now . . .”

“Okey, i will go after you . . Your phone number, please?“

“+62 81906 XXXX . . “

“Wait . . . where are you from? Indonesia?” tanya Deo dengan wajah bahagia,

Ternyata bukan orang yang jauh ternyata, pantesan wajahnya Asia banget.

“Oh of course … I am from jakarta . . .”

“Oh my God . . . ternyata kita satu daerah, Lea.Aku akan mengantarkan kamu ke lokasi pemotretan.”

“Oh ternyata kamu juga dari Indonesia?”

“Iya, kamu sudah lama di ASingapura?” 

“Tentu aku bekerja disini!” kata Elea dengan nada santai.

“Wow, kamu jadi model disini ya?” tanya Deo dengan kagum.

Wajah Lea ini cantik dan imut, tubuhnya mengembang di tempat tempat favoritnya.

Eits jangan salah. Deo ini belum perna nananina sama wanita dan ia juga belum pernah punya pacar.

Kalau boleh dibilang Deo ini masih perjaka ting ting.

“Biasa saja, mas De…”

Entah kenapa dipanggil mas De sama Lea membuat hidungnya kembang kempis dan wajahnya merona malu karena ia merasa 

seperti wanita ini sedang membuka peluang bersama dengan dirinya.

“Ayo katanya mau anterin aku pemotretan, padahal sih aku ketabrak juga gak apa apa.” kata Lea sambil tertawa renyah membuat Deo terpesona.

***

Sementara di tempat lain~

Dilan harus segra pulang ke Indonesia dan tidak bisa menemani Lea lama lama di singapura.

“Apa pekerjaan aku masih banyak?” tanya Dilan pada sekretaris barunya, Dion, yang dipasang oleh Safea supaya ia tak jadi memakai Lea sebagai sekretarisnya.

Jangan dipikir Safea tak tahu kalau si Dilan memakai Lea juga sebagai pemuas hasratnya.

“Banyak pak!Soalnya semua tentang kerjasama baru klien , serta investor yang di dapatkan oleh ibu Safea.” kata Dion dengan nada tenang.

Ia sudah diperingatkan oleh istri majikannya itu kalau ia juga berada di sana untuk bisa menjadi mata mata bagi mereka.

 “Sialan emang Safea ini, gak bisa lihat orang senang!” gerutu Dilan dengan nada kesal.

Ia sekarang tak bisa jajan sembarangan karena ia menghormati Lea yang juga melakukan hal yang sama dengannya.

Jadi ia tak mau mencari wanita lain sebagai pelampiasan.

“Sehabis ini akan ada acara dengan klien dari Malaysia ya pak!” kata Dion dengan menunjukkan tab yang berisi daftar meeting dan juga pertemuan bersama dengan klien dan investor.

“Baiklah kamu atur saja semuanya, kalau bisa kamu atur supaya padat, karena kalau sudah selesai aku akan balik ke singapura.” kata Dilan dengan entengnya, yah taulah kalau juniornya ga bisa lepas dari jepitan milik Elea, istri mudanya.

Ia rencananya akan mengabulkan keinginan Elea untuk mendapatkan saham di kantor supaya nantinya ia akan banyak bertemu dengan Elea.

Ia bisa saja menyuruh Lea berhenti menjadi model dan menyuruh lea hanya menjadi asisten pribadinya saja dan yang akan setiap saat memuaskan birahinya di atas ranjang kenikmatannya di kantor. Argghhhhh!! Juniornya sudah mulai menegang hanya karena ia memikirkan hal yang iya iya hanya bersama dangan wanita yang sudah menjadi istri keduanya itu, ia bahkan memalsukan tanda tangan persetujuan istri tuanya yaitu Safea untuk menikahi Lea.

Jujur Dilan sudah mulai kecanduan dengan  tubuh Elea yang mengagumkan dan sangat menggoda.

Walau Safea sudah melakukan operasi plastik sehingga wajahnya jauh lebih muda dibandingkan dengan orang orang yang seumuran dengannya, tapi tentu saja kekencangan dan kemudaan Lea lebih menggoda. 

***

Hai readers, jangan lupa untuk tetap dukung author ya, bakalan fast update untuk cerita ini. Ditunggu ya!!Happy reading!!

Jangan lupa untuk tetap berikan fav, like dan hadiah ya gaessss...

Happy reading!!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***