11. Lea berhasil

Lea berhasil memindahkan apartemen, black card, uang tunai 4 miliar, perhiasan, serta saham 20 persen menjadi miliknya. Nikmat apa yang bisa kamu dustakan? 

Kondisi Lea yang terdepak dari harta yang seharusnya menjadi miliknya menjadi pemilik beberapa aset dan juga saham di tempat ayah dan ibunya dulu. 

Dan usahanya dari seorang pelakor yang ingin membalas dendam kepada orang yang telah membunuh kedua orang tuanya, sudah kira-kira 50% berjalan dengan lancar.

Dilan sudah mulai ilfil dengan istrinya dan lebih memilih bersama dengan Elea.

“Kamu sudah siap sayang?” tanya Dilan dengan nada sayang serta memeluk wanita itu dari belakang karena saat ini wanita itu sedang berdiri di tengah balkon menatap keindahan langit di dalam apartemennya di Singapura.

“Hmm. . . “

“Nurut ya sayang, kamu lebih baik tidak usah jadi model lagi dan kerja sama aku saja menjadi asisten pribadiku yang gajinya jauh lebih gede daripada hanya bisa menjadi seorang model yang harus memamerkan Tubuh kamu dihadapan orang-orang.”

“Ihh, kalau aku kerjanya sama kamu Ola aku harus memamerkan Tubuh aku dan harus melayani kamu di ranjang, sama aja!” sungut Lea.

“eh kamu kan cuman Malam minggu aku saja dan tidak harus dipaksa menjadi budak korporat bagi laki-laki maupun perempuan yang berdalih menjadi tukang foto tapi juga selain melihat tubuh kamu yang seksi ini juga memegang-megang tanpa permisi dan tidak bayar! Lebih baik sama aku dong? Aku kan selalu memberikan kamu jatah mingguan dan juga jatah belanja serta memberikan tamu barang-barang mewah.” cibir Dilan fotografer yang menangani istri mudanya itu selamat di Singapura. Dia juga tahu bahwa istri mudanya itu sering menampilkan foto-foto dengan bikini two pieces yang membuat dirinya panas dingin.

“Ha ha ha jadi kamu cemburu ya mas?” tanya Lea sambil menatap sang suami yang memeluknya dari belakang sehingga suaminya itu segera saja menyusuri lehernya dan juga telinganya berharap kalau sekarang juga dirinya bisa mendapatkan jatah karena nanti kalau mereka ada di Indonesia kemungkinan untuk bertemu setiap saat dan tidur berdua setiap malam akan menjadi mimpi belaka.

“ Arghh mas, kamu seducing me!” kata Lea dengan manja.

Jujur Saja perkataan istri mudanya itu membuat dirinya terpancing gairahnya sehingga dia langsung membuka kimono mandi dari sang istri dan menciumi bahu polos dari sang istri.

“ KIta kayaknya tadi mau belanja sebelum kita pulang?” tanya Lea sambil berpura pura marah.

“Kamu mau beli apa?”

“Tiff and co?”

“Ck, Ke Orchard mall aja, ada toko ION berlian. “

“Ahhh makin sayang deh sama mas Dilan!”

Tentu saja Lea menjerit kegirangan karena lagi lagi ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia akan belanja disana sepuasnya dan menguras habis uang dari Dilan yang ebenarnya separuhnya adalah miliknya karena perusahaan yang dimiliki Dilan saat ini adalah milik ayah dan ibunya, tapi karena keserakahan Dilan ia jadi tak mendapatkan warisan dari ayah dan ibunya.

Tapi sedikit demi sedikit ia berusaha untuk mengambilnya kembali dan membuat keluarga Dilan Safea hancur berantakan, bahkan Lea berniat menghancurkan Deo sekalian kemarin, kalau saja Deo bertingkah kayak bapaknya.

Bagusnya Deo ternyata tidak melakukan hal hal seperti ayahnya. 

Lea sudah menguasai pikiran Dilan seutuhnya, sekarang bahkan Dilan tak pernah bersama dengan istrinya Safea. Mungkin nanti kalau Deo anaknya ada, ia akan tidur di rumah tpi tentu saja pisah tempat dengan Safea.

“Kalau makin sayang, boleh dong dapet service ekstra sekarang!”

“Ya servicenya baru akan di dapatkan kalau mas sudah ngasih berliannya dong. Jadi bisa dinilai service apa dan sekomplit apa sesuai dengan berliannya.” kata Lea mengedipkan mata dengan manja membuat Dilan gemas.

“Tentu yang terbaik, aku persembahkan buat istriku dong!” kata dilan dengan nada merayu.

“Ya kukasih de pe dulu deh, nanti yang pelunasannya tergantung berlian yang di dapat ya?”  katanya sengaja menggoa sang suami tuanya itu.

“ Argh de pe nya sambil goyang . . . .dan kamu yang bakal diatas.” kata dilan yang sudah tak bisa lagi menahan hasrat.

“Okey, siapa takut.” langsung saja lihat menarik tubuh sang suami dan menidurkan jadi ranjang besar di apartemen itu dan sekarang aku kenapa yang dikatakan.

De pe yang dimaksud adalah pelayanan oral yang memanjakan barang sensitif milik suaminya itu.

“Uhrghhh, sayang bibir kamu membuat mas melayang tak terkendali.” 

walau Dilan itu sudah tua tapi dia memiliki stamina yang luar biasa sehingga dia bisa menahan semburan kenikmatannya itu sampai benar-benar maksimal.

Terkadang Lea sedikit kepayahan dalam melayani sang suami karena gairah serta hasratnya itu tidak mudah padam serta durasinya cukup panjang.

Bahkan saat ini mereka berdua setengah bergumul nikmat Sampai spreinya benar-benar seperti terkena badai put*ng beliung yang membuat tempat itu seperti porak-poranda.

“Uhh baby you are so hott, so damn hot!” racau Dilan yang benar benar seperti dimanjakan oleh sang istri mudanya itu.

Sama seperti pelakor lainnya, Lea akan mendapatkan reward setelah memuaskan dan juga membuat Dilan melayang tinggi di awan.

Hal ini sebenarnya yang membuat Dilan enggan untuk pulang ke Safia karena dirinya di sini merasa dimanjakan betul oleh istri mudanya.

Jadi sebenarnya Deo, anak tunggalnya itu belum mengetahui tentang kerenggangan Papa Mamanya itu.

Sehingga kalau Deo datang maka mau tidak mau Dilan harus melakukan sedikit pencitraan agar anaknya tidak tahu-menahu tentang hal ini.

Mereka berdua sudah tenggelam di dalam nikmatnya Lautan Cinta yang mereka bangun berdua saat ini di apartemen Singapura milik Elea.

Dilan pun memacu miliknya untuk bisa meledak dengan keras di dalam inti tubuh dari elea.

Seakan-akan sesi percintaan mereka itu tidak pernah ada puasnya dinikmati dan direguk bersama dengan Dilan Elea.

Dilan pun Tidak segan untuk memberikan kepuasan batin dari sang istri dengan cara memberikan berlian dan juga barang-barang mewah serta mahal agar istrinya itu senang.

Setelah berhasil mencecap indahnya dan nikmatnya penyatuan mereka berdua Dilan langsung roboh di samping Lea dan menarik tubuh istrinya itu untuk dipeluk.

“ mau ya kalau nanti kamu kerja sama aku jadi asisten pribadiku saja dia meninggalkan dunia modeling…”

“ asal duitnya cukup dan juga diberi nama setiap hari mungkin aku akan mencoba untuk memikirkannya!”

Lea sudah terlalu lelah untuk memikirkan hal-hal lain Jadi dia memutuskan untuk langsung tidur memunggungi sang suami yang masih memeluk tubuh polos istrinya itu.

***

Hai readers, jangan lupa untuk tetap dukung author ya, bakalan fast update untuk cerita ini. Jangan lupa kasih like, fav danjuga hadiah buat thor.

Ditunggu ya!!Happy reading!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***