Bab. 20 Turun sekarang juga ..

Di dalam mobil hanya ada kecanggungan antara Keenan dan Nayla setelah kejadian itu . Nayla mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Sedangkan Keenan fokus mengemudi.

Tidak perlu waktu yang lama akhirnya sampai juga di Mansion Kakek Dirga.

" Saat di hadapan kakek nanti aku harap kamu dapat memerankan peran mu dengan baik . Dan satu lagi untuk kejadian tadi lupakan saja anggap saja tidak pernah terjadi," ucap Keenan datar.

Deg,

Nayla tersentak mendengar ucapan Keenan. Ada rasa sesak di dalam hati nya dia tidak menyangka Keenan akan berbicara seperti itu.

Keenan membuka pintu mobil dan berlalu begitu saja meninggalkan Nayla di dalam mobil. Nayla yang melihat kepergian Keenan segera turun dari mobil dan mengejar Keenan yang sudah semakin menjauh.

Kedatangan mereka sudah ditunggu oleh sang kakek di ruang keluarga. Keenan dan Nayla berjalan beriringan layaknya pasangan suami istri lainnya.

" Assalamualaikum kek," sapa kedua nya.

" Waalaikumsalam nak, kalian sudah datang rupanya," ucap kakek Dirga dengan wajah berbinar. Dia sangat bahagia melihat cucu dan menantu ny datang ke Mansion.

Keenan dan Nayla menyalami punggung tangan sang kakek dan ikut duduk di sofa ruang keluarga.

" Bagaimana kabar kakek,"tanya Nayla tulus.

" Seperti yang kamu lihat nak, kakek semakin sehat karena melihat kalian ke sini mengunjungi kakek."

" Syukurlah jika kakek baik - baik saja , Nay senang mendengarnya. Oh ya kek, Nay mau mengucapkan terimakasih pada kakek yang sudah menempatkan pelayan untuk merawat kakek Yusuf. Nayla tidak tahu harus membalas dengan apa atas kebaikan kakek kepada keluarga Nay," tulus Nayla.

" Itu semua sudah kewajiban kakek nak, kamu tidak perlu berterimakasih seperti ini. Karena itu tidak sebanding dengan apa yang sudah Yusuf lakukan pada kakek dulu."

" Maksud kakek apa, emang apa yang sudah kakek Nayla lakukan kepada kakek hingga kakek berkata seperti itu," timpal Keenan penasaran.

Dia berpikir apa yang diucapkan oleh sang kakek ada hubungannya dengan surat wasiat yang kakek nya buat.

" Sudah lupakan saja, tidak perlu dibahas lagi. Ayo kita langsung menuju meja makan karena semua nya sudah siap," ucap kakek Dirga mengalihkan pembicaraan.

Lagi - lagi Keenan kecewa karena pertanyaan yang paling ingin dia tahu jawabannya selama ini tidak bisa dia dapatkan lagi dari kakeknya. Keenan berpikir kakeknya pasti mempunyai rahasia besar di masa lalu nya dan itu ada kaitannya dengan kakek Yusuf.

Nayla menuntun sang kakek menuju meja makan. Dia memperlakukan kakek Dirga seperti kakeknya sendiri. Semua tindakannya terlihat sangat tulus. Dan itu tidak luput dari pandangan Keenan.

Di meja makan Nayla melayani suami dan kakek Dirga. Dia mengambilkan makanan untuk suami nya terlebih dahulu setelah itu baru untuk kakek Dirga. Melihat itu semua kakek Dirga jadi terharu, dia merasa bahagia memiliki cucu menantu yang sangat perhatian kepada nya.

" Bagaimana dengan pekerjaanmu di kantor nak apa ada kendala," tanya kakek Dirga memecahkan keheningan.

" Tidak ada kek, semua nya berjalan dengan lancar bahkan proyek yang sedang berjalan di luar kota juga berjalan sebagaimana mesti nya. Sekarang Rendi sedang mengecek semua nya di sana," jawab Keenan .

" Syukurlah, kamu pasti merasa bosan dan kesepian di apartemen jika Keenan pergi ke kantor ya Nay."

" Emm ... tidak kek, karena Nay juga kerja," jawab Nayla lirih sambil menundukkan kepala.

" Kenapa kamu ikut kerja juga nak, biarkan urusan mencari nafkah itu tanggung jawab suami kamu, lagi pula suami kamu sangat mampu untuk menafkahi mu secara layak bahkan lebih, atau jangan - jangan Keenan tidak...." tanya kakek Dirga curiga .

" Tidak kek ,, bukan seperti itu mas Keenan sangat baik memperlakukan Nay, mas Keenan juga memberikan nafkah yang layak bahkan lebih untuk Nay," jawab Nayla sambil melirik ke arah Keenan.

"Ini murni keinginan Nay untuk bekerja di resto tempat Nay kerja dulu sebelum menikah dengan mas Keenan karena Nay sudah nyaman bekerja di sana kek, selain itu benar yang kakek bilang Nayla merasa bosan di apartemen jika mas Keenan pergi ke kantor. Jadi Nayla meminta izin pada mas Keenan untuk bekerja kembali, awal nya mas Keenan tidak setuju kek, tapi setelah Nay meyakinkan dia baru mas Keenan memberikan izin untuk Nay kerja," jelas Nayla panjang lebar .

Nayla tidak mau kalau sampai kakek Dirga tahu keadaan yang sebenarnya di rumahtangga nya. Dia akan selalu menutupi segala kisruh di kehidupan rumah tangga nya walaupun harus dengan berbohong.

Keenan tertegun dengan semua jawaban Nayla. Dia tidak menyangka gadis itu akan menutupi keadaan yang sebenarnya dari sang kakek. Bahwa semua yang Nayla katakan adalah berbanding terbalik dengan keadaan yang sebenarnya .

" Kenapa aku jadi merasa bersalah pada Nayla, bagaimana pun aku memang berkewajiban memberikan nafkah untuknya karena aku sudah mengucapkan janji suci pernikahan dengan nya," monolog Keenan dalam hati .

" Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan kalian bersama, pesan kakek hanya satu jangan sampai kalian kecapekan kerja nanti kalau kalian kecapekan kerja cicit kakek tidak akan jadi," goda kakek Dirga .

Uhuuk .... uhuuk ....

Keenan yang mendengar ucapan sang kakek langsung tersedak. Dan Nayla dengan sigap memberikan air putih ke Keenan dan mengusap punggung Keenan.

" Bagaimana aku bisa memberikan cicit kepada kakek jika mas Keenan tidak akan memberikan nafkah lahir dan batin untuk ku kek," batin Nayla sedih.

"Maafkan Keenan kek, untuk hal itu Keenan tidak bisa mengabulkannya. Karena Keenan tidak ingin memiliki keturunan dari orang yang tidak Keenan cintai," monolog Keenan dalam hati .

" Kalian malam ini menginap di sini kan nak, kakek masih rindu ma kalian."

" Tidak kek , kami langsung pulang malam ini. Tapi Keenan janji besok - besok kita pasti akan menginap di sini. Lagipula besok kita harus berangkat kerja kek benar kan Nay ," ucap Keenan melirik Nayla.

" Iya kek, apa yang diucapkan mas Keenan benar lain kali pasti kita akan menginap di sini lagi."

" Ya sudah kalau begitu, kakek tidak akan memaksa kalian lagi," ucap kakek Dirga pasrah.

Setelah acara makan malam selesai, Keenan dan Nayla langsung berpamitan untuk pulang.

Di dalam perjalanan pulang seperti biasa tidak ada obrolan diantara mereka. Semua sibuk dengan pikirannya masing - masing. Nayla sesekali melihat ke arah jendela mobil memandangi pemandangan malam ibukota yang tampak indah. Tiba - tiba terdengar suara handphone Keenan berbunyi.

Drrrrt ..... drrrt..

Keenan mengambil handphone nya dan melihat siapa yang menghubungi nya. Senyumannya seketika mengembang melihat nama yang tertera di layar ponsel nya. Dia segera mengambil headset dan menekan tombol hijau di layar ponsel nya.

" Hallo honey ..." sapa Keenan dengan lembut kepada orang di seberang sana.

Sontak Nayla yang mendengar sapaan Keenan yang sangat lembut terhadap orang yang berada di seberang sana merasa sesak di dada nya. Dia langsung tahu dengan siapa suami nya sekarang berbicara.

" Sadar Nay, jangan pernah berharap apa pun dan jangan menggunakan perasaan yang berlebihan dalam menjalani hubungan ini," monolog Nayla dalam hati .

"Okey Honey, aku akan segera datang ke apartemen mu sekarang juga."

Keenan memutuskan panggilannya, dia kemudian menepikan mobil nya di pinggir jalan.

" Turun !" ucap Keenan dingin .

Nayla kaget dengan apa yang Keenan perintahkan barusan dia melihat kiri kanan. Bagaimana mungkin suami nya tega menurunkan dia di tengah - tengah jalan seperti ini. Nayla masih tidak bergeming dengan apa yang diucapkan oleh Keenan.

" Aku bilang turun sekarang juga dari mobil ku," bentak Keenan .

Nayla kaget mendengar bentakan Keenan.

" Nayla Atifa, turun sekarang juga dari mobil ku!! karena aku akan menemui kekasihku sekarang," bentak Keenan kembali .

" Ta...pi ini di jalan tol mas, di sini tidak ada kendaraan umum. Bagaimana caraku untuk pulang ke apartemen nanti," ucap Nayla bergetar.

" Kamu punya kaki bukan, jadi gunakan kaki mu untuk pulang ke apartemen."

Karena tidak ada pergerakan sama sekali dari Nayla, maka Keenan dengan kesal turun dari mobil kemudian membuka pintu mobil Nayla dan menarik paksa Nayla keluar dari dalam mobil nya. Dan dia langsung melajukan kembali mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Nayla menatap nanar mobil suami nya yang berlalu dari hadapannya. Tanpa sadar air mata nya menetes membasahi wajah cantiknya.

" Tega sekali kamu mas, meninggalkan istrimu di tengah - tengah jalan seperti ini demi untuk menemui wanita lain," ucap Nayla menahan sesak di dada nya.

NB : Mohon dukungannya untuk kaka readers yang baik like , vote dan komennya 🤗

Terpopuler

Comments

anita

anita

manusia jnis apaan sich kenan ini

2023-07-30

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

Keenan benar² suami egois

2023-03-18

0

Wirda Wati

Wirda Wati

jalan tol diturunkan kejam juga kwnan.

2023-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Teman Kecil
2 Bab. 2 Kembali nya sang Pewaris
3 Bab. 3 Awal Pertemuan
4 Bab. 4 Betemu Sahabat Lama
5 Bab. 5 Kamu lagi..kamu lagi..
6 Bab. 6 Baiklah Kek..
7 Bab. 7 Maafkan Kakek Nay....
8 Bab. 8 Pertemuan #1
9 Bab. 9 Pertemuan # 2
10 Bab. 10 Deal Kita Menikah
11 Bab. 11 Syah...
12 Bab. 12 Menyebalkan
13 Bab. 13 Kutitipkan cucu ku pada mu..
14 Bab. 14 Malam pertama
15 Bab. 15 Perasaan Haru
16 Bab. 16 Ini baru permulaan
17 Bab. 17 Terserah ...
18 Bab. 18 Cantik..
19 Bab. 19 First Kiss
20 Bab. 20 Turun sekarang juga ..
21 Bab. 21 Di mana Kamu Nay ...
22 Bab. 22 Kamu Nayla kan ??
23 Bab. 23 Ada apa dengannya ..
24 Bab.24 Aku baik - baik saja
25 Bab.25 Ternyata dia perhatian juga
26 Bab. 26 Kok beda ??
27 Bab. 27 Davin Sanjaya
28 Bab. 28 Mas Keenan...
29 Bab. 29 Kamu pasti bisa Nay..
30 Bab. 30 Karena saya pemilik nya
31 Bab.31 Kenapa aku tidak meminta Nomor HP nya..
32 Bab. 32 Mas Keenan....
33 Bab.33 Aku sudah seperti pencuri saja
34 Bab. 34 Karena aku Istri mu Mas...
35 Bab. 35 Bertemu Mak Lampir di Mall
36 Bab. 36 Terimakasih Kak..
37 Bab. 37 Ingat tujuan awal kita..
38 Bab.38 Kenapa kamu perlakukan ku seperti ini
39 Bab.39 Jangan GR
40 Bab. 40 Dia tidak ada apa - apa nya
41 Bab. 41 Kewajiban sesama manusia
42 Bab 42 Kerjakan tugasmu dengan baik
43 Bab 43 Sepertinya sudah aman
44 Bab 44 Jangan sentuh laptop itu
45 Bab. 45 Bawa wanita itu keluar
46 Bab. 46 Sudah aku duga
47 Bab. 47 Gadis ini..
48 Bab. 48 Saya...Istri Keenan Dirgantara
49 Bab. 49 Kenapa jadi seperti ini
50 Bab 50 Anda salah besar tuan..
51 Bab.51 Lebih dari sekedar undian
52 Bab. 52 Maaf aku tidak bisa
53 Bab 53 Buket mawar merah
54 Bab 54 Salah menilai
55 Bab 55 Siapa laki - laki itu
56 Bab 56 Brand Ambasador
57 Bab 57 Ternyata Dia
58 Bab 58 Selalu ingin tahu
59 Bab. 59 Mungkin sudah saatnya
60 Bab. 60 Masa lalu
61 Bab 61 Emosi Keenan
62 Bab 62 Bukti
63 Bab. 63
64 Bab. 64 Pikiran yang kacau
65 Bab. 65 Terbongkar#1
66 Bab 66 Terbongkar#2
67 Bab. 67 Terbongkar#3
68 Bab 68 Cucu ku
69 Bab 69 Kepergian Kakek Yusuf
70 Bab 70 Hati yang hancur
71 Bab 71 Amplop coklat
72 Bab 72 Mari kita berpisah
73 Bab 73 Tidak ada kesempatan lagi
74 Bab. 74 Aku pamit mas....
75 Bab. 75 Penyesalan Keenan
76 Bab. 76 Cerita Kakek Dirga#1
77 Bab. 77 Cerita Kakek Dirga#2
78 Bab. 78 Nasi telah menjadi bubur
79 Bab. 79 Terima kasih kek
80 Bab. 80 Di mana Istri ku..
81 Bab. 81 Resmi berpisah
82 Bab. 82 Janda??
83 Bab. 83 Merasa Kehilangan
84 Bab.84 Akhirnya Keenan tahu
85 Bab. 85 Belajarlah membuka hati
86 Bab. 86 Makan Siang
87 Bab 87 Seperti tidak ada harapan
88 Bab. 88 Berhasil
89 Bab. 89 Siapa Abraham Davidson
90 Bab. 90 Akhirnya bertemu
91 Bab. 91
92 Bab. 92 Mantan Suami mu
93 Bab.93 Dendam masa lalu
94 Bab. 94 Seperti anak kecil...
95 Bab. 95 Ancaman
96 Bab. 96 Dilema Abraham
97 Bab. 97 Partner or Rival ?
98 Bab. 98 Tidak sabar bertemu
99 Bab. 99 Kentang goreng
100 Bab 100 Memaafkan bukan bearti balikan
101 Bab. 101 Kejahilan Keenan
102 Bab. 102 Menikmati
103 Bab. 103 Tamu tengah malam
104 Bab. 104 Tamu tidak tahu diri
105 Bab. 105 Curhat colongan Nayla
106 Bab. 106 Menyusun rencana
107 Bab. 107 Gerak cepat...
108 Bab. 108 Berhasil di culik
109 Pengumuman Novel baru
110 Bab. 110 Door..
111 Bab. 111 Kritis
112 Bab. 112 Sadar
113 Bab. 113 Fix Sadar
114 Bab. 114 Hampir saja
115 Bab. 115 Akhirnya......
116 Bab. 116 Cerita Keenan..
117 Bab. 117 Asmara dua Aspri#1
118 Bab. 118 Asmara dua Aspri#2
119 Bab. 119 Romantisme pasangan baru
120 Bab. 120 Sama - sama berjuang
121 Bab. 121 Perkara panggilan sayang
122 Bab. 122 Rendi & Keenan
123 Bab. 123 Meminta restu#1
124 Bab. 124 Meminta Restu#2
125 Bab. 125 Kapan akur nya...
126 Bab. 126 Kedatangan Davin
127 Bab.127 Saingan lagi?
128 Bab 128 Dasar Alien...
129 Bab.129 Ulah Davin
130 Bab. 130 Selera Davin turun?
131 Bab. 131 Kebingungan Safira
132 Bab. 132 Gagal deh...
133 Bab. 133 Mau kah kamu menjadi istriku?
134 Bab 134 Ketemu manusia Alien lagi
135 Bab 135 Davin.....Davin...
136 Bab 136 Persiapan pernikahan
137 Bab 137 Serba serbi persiapan pernikahan
138 Bab. 138 Nasib Safira..
139 Bab.139 Gadis bar-bar
140 Bab. 140 First kiss Safira
141 Bab. 141 Ulah Davin
142 Bab. 142 Undangan khusus untuk Davin
143 Bab.143 Patung Pancoran
144 Bab.144 Hari yang di tunggu tiba
145 Bab 145 Sah untuk yang kedua kali
146 Bab. 146 Cucu tidak ada akhlak
147 Bab 147 Apa benar aku?
148 Bab. 148 Pesta Pernikahan
149 Pengumuman Novel Baru
150 Bab 150 Drama pengantin di pelaminan
151 Bab 151 Surga dunia
152 Bab.152 Goooool
153 Bab. 153 Bukan Istri 100 hari lagi
154 Pengumuman Novel baru
155 Bab 154 Tidak ada puas nya
156 Bab. 155 Akhir yang bahagia
157 Pengumuman Novel Baru
158 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Bab. 1 Teman Kecil
2
Bab. 2 Kembali nya sang Pewaris
3
Bab. 3 Awal Pertemuan
4
Bab. 4 Betemu Sahabat Lama
5
Bab. 5 Kamu lagi..kamu lagi..
6
Bab. 6 Baiklah Kek..
7
Bab. 7 Maafkan Kakek Nay....
8
Bab. 8 Pertemuan #1
9
Bab. 9 Pertemuan # 2
10
Bab. 10 Deal Kita Menikah
11
Bab. 11 Syah...
12
Bab. 12 Menyebalkan
13
Bab. 13 Kutitipkan cucu ku pada mu..
14
Bab. 14 Malam pertama
15
Bab. 15 Perasaan Haru
16
Bab. 16 Ini baru permulaan
17
Bab. 17 Terserah ...
18
Bab. 18 Cantik..
19
Bab. 19 First Kiss
20
Bab. 20 Turun sekarang juga ..
21
Bab. 21 Di mana Kamu Nay ...
22
Bab. 22 Kamu Nayla kan ??
23
Bab. 23 Ada apa dengannya ..
24
Bab.24 Aku baik - baik saja
25
Bab.25 Ternyata dia perhatian juga
26
Bab. 26 Kok beda ??
27
Bab. 27 Davin Sanjaya
28
Bab. 28 Mas Keenan...
29
Bab. 29 Kamu pasti bisa Nay..
30
Bab. 30 Karena saya pemilik nya
31
Bab.31 Kenapa aku tidak meminta Nomor HP nya..
32
Bab. 32 Mas Keenan....
33
Bab.33 Aku sudah seperti pencuri saja
34
Bab. 34 Karena aku Istri mu Mas...
35
Bab. 35 Bertemu Mak Lampir di Mall
36
Bab. 36 Terimakasih Kak..
37
Bab. 37 Ingat tujuan awal kita..
38
Bab.38 Kenapa kamu perlakukan ku seperti ini
39
Bab.39 Jangan GR
40
Bab. 40 Dia tidak ada apa - apa nya
41
Bab. 41 Kewajiban sesama manusia
42
Bab 42 Kerjakan tugasmu dengan baik
43
Bab 43 Sepertinya sudah aman
44
Bab 44 Jangan sentuh laptop itu
45
Bab. 45 Bawa wanita itu keluar
46
Bab. 46 Sudah aku duga
47
Bab. 47 Gadis ini..
48
Bab. 48 Saya...Istri Keenan Dirgantara
49
Bab. 49 Kenapa jadi seperti ini
50
Bab 50 Anda salah besar tuan..
51
Bab.51 Lebih dari sekedar undian
52
Bab. 52 Maaf aku tidak bisa
53
Bab 53 Buket mawar merah
54
Bab 54 Salah menilai
55
Bab 55 Siapa laki - laki itu
56
Bab 56 Brand Ambasador
57
Bab 57 Ternyata Dia
58
Bab 58 Selalu ingin tahu
59
Bab. 59 Mungkin sudah saatnya
60
Bab. 60 Masa lalu
61
Bab 61 Emosi Keenan
62
Bab 62 Bukti
63
Bab. 63
64
Bab. 64 Pikiran yang kacau
65
Bab. 65 Terbongkar#1
66
Bab 66 Terbongkar#2
67
Bab. 67 Terbongkar#3
68
Bab 68 Cucu ku
69
Bab 69 Kepergian Kakek Yusuf
70
Bab 70 Hati yang hancur
71
Bab 71 Amplop coklat
72
Bab 72 Mari kita berpisah
73
Bab 73 Tidak ada kesempatan lagi
74
Bab. 74 Aku pamit mas....
75
Bab. 75 Penyesalan Keenan
76
Bab. 76 Cerita Kakek Dirga#1
77
Bab. 77 Cerita Kakek Dirga#2
78
Bab. 78 Nasi telah menjadi bubur
79
Bab. 79 Terima kasih kek
80
Bab. 80 Di mana Istri ku..
81
Bab. 81 Resmi berpisah
82
Bab. 82 Janda??
83
Bab. 83 Merasa Kehilangan
84
Bab.84 Akhirnya Keenan tahu
85
Bab. 85 Belajarlah membuka hati
86
Bab. 86 Makan Siang
87
Bab 87 Seperti tidak ada harapan
88
Bab. 88 Berhasil
89
Bab. 89 Siapa Abraham Davidson
90
Bab. 90 Akhirnya bertemu
91
Bab. 91
92
Bab. 92 Mantan Suami mu
93
Bab.93 Dendam masa lalu
94
Bab. 94 Seperti anak kecil...
95
Bab. 95 Ancaman
96
Bab. 96 Dilema Abraham
97
Bab. 97 Partner or Rival ?
98
Bab. 98 Tidak sabar bertemu
99
Bab. 99 Kentang goreng
100
Bab 100 Memaafkan bukan bearti balikan
101
Bab. 101 Kejahilan Keenan
102
Bab. 102 Menikmati
103
Bab. 103 Tamu tengah malam
104
Bab. 104 Tamu tidak tahu diri
105
Bab. 105 Curhat colongan Nayla
106
Bab. 106 Menyusun rencana
107
Bab. 107 Gerak cepat...
108
Bab. 108 Berhasil di culik
109
Pengumuman Novel baru
110
Bab. 110 Door..
111
Bab. 111 Kritis
112
Bab. 112 Sadar
113
Bab. 113 Fix Sadar
114
Bab. 114 Hampir saja
115
Bab. 115 Akhirnya......
116
Bab. 116 Cerita Keenan..
117
Bab. 117 Asmara dua Aspri#1
118
Bab. 118 Asmara dua Aspri#2
119
Bab. 119 Romantisme pasangan baru
120
Bab. 120 Sama - sama berjuang
121
Bab. 121 Perkara panggilan sayang
122
Bab. 122 Rendi & Keenan
123
Bab. 123 Meminta restu#1
124
Bab. 124 Meminta Restu#2
125
Bab. 125 Kapan akur nya...
126
Bab. 126 Kedatangan Davin
127
Bab.127 Saingan lagi?
128
Bab 128 Dasar Alien...
129
Bab.129 Ulah Davin
130
Bab. 130 Selera Davin turun?
131
Bab. 131 Kebingungan Safira
132
Bab. 132 Gagal deh...
133
Bab. 133 Mau kah kamu menjadi istriku?
134
Bab 134 Ketemu manusia Alien lagi
135
Bab 135 Davin.....Davin...
136
Bab 136 Persiapan pernikahan
137
Bab 137 Serba serbi persiapan pernikahan
138
Bab. 138 Nasib Safira..
139
Bab.139 Gadis bar-bar
140
Bab. 140 First kiss Safira
141
Bab. 141 Ulah Davin
142
Bab. 142 Undangan khusus untuk Davin
143
Bab.143 Patung Pancoran
144
Bab.144 Hari yang di tunggu tiba
145
Bab 145 Sah untuk yang kedua kali
146
Bab. 146 Cucu tidak ada akhlak
147
Bab 147 Apa benar aku?
148
Bab. 148 Pesta Pernikahan
149
Pengumuman Novel Baru
150
Bab 150 Drama pengantin di pelaminan
151
Bab 151 Surga dunia
152
Bab.152 Goooool
153
Bab. 153 Bukan Istri 100 hari lagi
154
Pengumuman Novel baru
155
Bab 154 Tidak ada puas nya
156
Bab. 155 Akhir yang bahagia
157
Pengumuman Novel Baru
158
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!