Bab. 11 Syah...

Setelah pertemuan antara Keenan dan Nayla waktu itu maka kedua belah keluarga sepakat untuk mempercepat pernikahan mereka. Tidak ada persiapan yang khusus untuk pernikahan mereka karena sesuai keinginan dari kedua calon mempelai yang tidak menginginkan pesta pernikahan yang mewah. Hanya sebuah ijab qobul sebagai simbol sakralnya suatu pernikahan yang mereka inginkan.

Hari demi hari telah dilalui,akhirnya sampai lah di hari dimana dua insan manusia yang belum saling mengenal satu sama lainnya akan mengikat janji suci sakralnya suatu pernikahan. Di sebuah rumah sederhana nampak beberapa orang sedang mempersiapkan segala keperluan untuk acara pernikahan. Suatu acara yang bisa dikatakan sangatlah sederhana untuk pernikahan seorang cucu dari Dirgantara seorang pemilik Drg. Group perusahaan property ternama di negara X.

Nayla tampak sangat anggun dengan kebaya putih yang melekat di tubuhnya. Make up natural yang menghiasai wajah Nayla menambah kecantikan alami yang dimiliki gadis itu.

Cklek ,

Tampak seorang pria tua masuk ke dalam kamar calon pengantin wanita. Dengan langkah perlahan kakek Yusuf mendekati sang cucu yang baru selesai di rias.

"Cantik sekali cucu kakek ini," sapa Kakek Yusuf tepat di belakang Nayla dan mendapat senyuman hangat dari sang cucu.

"Kamu benar - benar yakin dengan keputusanmu ini nak, jika kamu masih ragu,masih ada waktu untuk membatalkan semua nya" ujar sang kakek menatap dalam pada bayangan Nayla di cermin.

"Insyaallah Nayla sudah yakin dengan keputusan ini kek," mantap Nayla dengan tersenyum, berusaha menyakinkan sang kakek.

"Baiklah nak , kalau ini sudah menjadi keputusan terakhir kamu, kakek lega mendengar nya, sekali lagi maafin kakek Nay," ucap kakek Yusuf dengan mata berkaca - kaca, sungguh dia merasa sangat bersalah kepada Nayla karena secara tidak langsung telah memaksakan kehendak nya untuk menikah dengan laki - laki yang tidak dicintai oleh sang cucu.

"Kek,,,sudah jangan bersedih seperti ini,masak dihari pernikahan cucu kesayangan kakek ini ,kakek palah menangis, nanti apa kata orang, kakek Yusuf yang terkenal ceria dan tegas sekarang palah jadi laki - laki yang cengeng," Nayla terkekeh kecil menghibur sang kakek.

"Kamu ini bisa - bisa nya meledek kakek dalam suasana seperti ini," ucap sang kakek sambil mengusap pucuk kepala Nayla.

"Stop kek,,nanti riasan Nayla berantakan dan tak cantik lagi," rengek Nayla manja, dan berhasil membuat sang kakek tertawa.

"Apapun akan Nayla lakukan kek, kalau itu bisa membuat kakek bahagia seperti ini ," batin Nayla.

"Ya sudah, ayo kita keluar yang lainnya sudah menunggu nak," ucap kakek Yusuf mengulurkan tangannya, dengan senang hati Nayla menyambut uluran tangan itu dan menggandeng lengan kakek nya. Nayla berusaha menampilkan senyuman terbaiknya saat menuju tempat akad nikah berlangsung, dia tidak ingin membuat sang kakek kecewa.

Di ruang keluarga tempat berlangsungnya akad nikah, telah duduk seorang pemuda tampan dengan balutan jas hitam khas seorang pengantin. Tidak terlalu ramai yang datang di acara itu, hanya ada sang calon pengantin pria, sang kakek , penghulu dan asisten dari pengantin pria tersebut sebagai saksi pernikahan nanti nya. Semua sesuai dari permintaan Keenan pasti nya.

" Lama sekali,,mau dandan seperti apapun tidak akan membuat wanita kampungan seperti dia terlihat cantik," umpat Keenan dalam hati . Dia menggerutu karena sudah hampir satu jam dia menunggu tapi Nayla belum juga terlihat keluar dari kamarnya.

Deg,,

Jantung Keenan berpacu dengan cepat kala melihat sosok wanita yang dia tunggu dari tadi berjalan anggun ke arahnya. Dengan balutan kebaya putih sederhana , Nayla tampil memukau dan berhasil membuat orang yang berada di ruangan itu terpukau dengan kecantikan alami yang dimiliki oleh Nayla.

Tak terkecuali Keenan, laki - laki tampan yang sebentar lagi menjadi suami Nayla itu memandang tidak berkedip ke arah Nayla.

"Cantik ," satu kata yang spontan keluar dari mulut Keenan dengan nada lirih tapi masih bisa terdengar oleh sang kakek yang berada di sampingnya.

Kakek Dirga menyunggingkan senyumannya ,mendengar pujian sang cucu kepada calon cucu menantunya itu.

Nayla duduk tepat di samping Keenan, pandangan Nayla lurus ke depan. Dia tidak melirik sama sekali ke pemuda tampang di sebelahnya. Tingkah Nayla itu berhasil membuat Keenan jengkel, Keenan berfikir kalau Nayla tidak terpesona dengan ketampanannya.

"Sial,,,kenapa dia jadi cantik sekali seperti ini dan ini kenapa jantungku berdetak cepat sekali, apa jangan - jangan jantungku bermasalah,argh....sepertinya setelah ini aku harus segera periksa ke dokter. Dan... kenapa dia tidak melirik ku sama sekali, padahal aku sudah berdandan setampan mungkin, apa dia tidak tertarik sedikitpun dengan ketampanan seorang Keenan Dirgantara ," monolog Keenan dalam hati.

"Calon istri tuan muda Keenan cantik sekali,,tuan muda sangat beruntung mendapatkan istri secantik itu, kelihatannya dia juga wanita baik - baik terlihat sekali dari aura yang dipancarkannya, walaupun dari keluarga sederhana tapi pembawaannya seperti wanita kelas atas, cocok bersanding dengan tuan muda. Tuan besar Dirga sangat pintar memilih cucu menantu untuk nya. Tapi tunggu dulu.. seperti nya dia tidak asing bagiku, aku merasa seperti pernah bertemu dengan gadis ini, tapi dimana ya," pikir Rendi .

Hmmmmm ,,

"Apakah acara ini bisa segera dimulai bapak - bapak," tanya pak penghulu dan mendapat anggukan dari kedua kakek sang calon pengantin.

Kakek Yusuf mengambil alih acara, karena dia wali yang syah satu - satu nya dari pihak Nayla ,jadi dia yang akan menikahkan sang cucu.

Akhirnya acara ijab qobul segera dimulai,Keenan melafazkan kalimat ijab qobul sangat lancar hanya dengan satu tarikan nafas .

Saah....

Satu kata yang akan merubah status kedua insan yang belum saling mengenal menjadi sepasang suami istri yang syah di mata hukum maupun agama. Mendengar kata itu diucapkan oleh saksi, ada desiran hangat yang menjalar di hati Nayla dan Keenan. Entah perasaan seperti apa yang kedua nya rasakan saat ini, hanya mereka lah yang tahu.

Setelah acara rangkaian ijab qobul selesai, Keenan memasangkan cincin pernikahan ke jari manis Nayla , begitupun sebaliknya Nayla memasangkan cincin pernikahan ke jari Keenan. Setelah itu Nayla mencium punggung tangan sang suami dengan takzim dan dibalas sebuah kecupan singkat di kening Nayla dari Keenan. Kedua nya terlihat tampak canggung dan gugup .

Ada sedikit nasehat pernikahan dari Pak Penghulu untuk pasangan yang baru Syah menyandang gelar suami istri ini. Keenan juga membaca Sigat ta'lik dengan lantang sesuai permintaan dari Nayla .

Akhirnya prosesi akad nikah antara Keenan dan Nayla telah selesai, kedua mempelai meminta doa restu kepada kedua kakek mereka. Nayla memeluk sang kakek erat, dan terisak menangis , sang kakek hanya mengusap punggung cucu nya itu mengecup pucuk kepala sang cucu. Setelah itu Nayla bergantian memeluk kakek Dirga , dia juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh kakek Yusuf. Tak lupa kakek Dirga juga mengucapkan terimakasih kepada Nayla karena telah menerima lamarannya dan mau menjadi cucu menantu nya .

Dan sampai lah giliran Keenan meminta doa restu kepada kakek dari istri nya. Keenan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Nayla. Disela - sela pelukan, sang kakek membisikan sesuatu ditelinga Keenan.

"Aku tahu kamu laki - laki yang baik dan bertanggung jawab, untuk itu jaga cucu ku satu - satu nya ini, perlakukan dia dengan baik, bimbinglah dia menjadi istri yang baik dan sholeha, limpahkan kasih sayang kepada dia melebihi kasih sayang yang kakek berikan untuknya, jika kamu sudah tidak menginginkan dia lagi, maka kembalikan dia dengan baik - baik ke tangan kakek ," ucap kakek Yusuf kepada Keenan dengan menahan Isak tangis .

"Baik kek, saya akan berusaha menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab untuk cucu kakek," jawab Keenan mantap.

Jawaban itu keluar spontan dari mulut Keenan,entah itu murni dari hati nya atau hanya sekedar jawaban yang biasa hanya Keenan dan Tuhan yang tahu.

Kakek Yusuf melerai pelukannya dan menyeka air mata nya. Dia tidak ingin Nayla tahu kalau dia menangis. Melihat hal itu ada sedikit rasa bersalah dalam hati Keenan, karena secara tidak langsung dia sudah berniat tidak baik di pernikahan ini,tapi secepat nya dia menepis perasaan itu.

"Akhirnya kita sekarang menjadi besan ya Suf ," kata kakek Dirga disertai senyuman yang lebar dan langsung memeluk sang sahabat. Terlihat jelas rona kebahagiaan dari Kakek Dirga karena telah menikahkan cucu kesayangan nya , penerus dari Drg. Group dengan gadis yang menurutnya sangatlah tepat untuk pendamping sang cucu.

"Alhamdulillah....akhirnya aku bisa menepati janji ku dulu suf,,," lirih kakek Dirga di sela - sela pelukannya pada kakek Yusuf. Dan di jawab anggukan oleh sang sahabat.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

tahniah atas pernikahan kalian berdua

2023-03-18

0

fatmah nolly

fatmah nolly

udah Benyak ya cerita kaya gini

2023-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Teman Kecil
2 Bab. 2 Kembali nya sang Pewaris
3 Bab. 3 Awal Pertemuan
4 Bab. 4 Betemu Sahabat Lama
5 Bab. 5 Kamu lagi..kamu lagi..
6 Bab. 6 Baiklah Kek..
7 Bab. 7 Maafkan Kakek Nay....
8 Bab. 8 Pertemuan #1
9 Bab. 9 Pertemuan # 2
10 Bab. 10 Deal Kita Menikah
11 Bab. 11 Syah...
12 Bab. 12 Menyebalkan
13 Bab. 13 Kutitipkan cucu ku pada mu..
14 Bab. 14 Malam pertama
15 Bab. 15 Perasaan Haru
16 Bab. 16 Ini baru permulaan
17 Bab. 17 Terserah ...
18 Bab. 18 Cantik..
19 Bab. 19 First Kiss
20 Bab. 20 Turun sekarang juga ..
21 Bab. 21 Di mana Kamu Nay ...
22 Bab. 22 Kamu Nayla kan ??
23 Bab. 23 Ada apa dengannya ..
24 Bab.24 Aku baik - baik saja
25 Bab.25 Ternyata dia perhatian juga
26 Bab. 26 Kok beda ??
27 Bab. 27 Davin Sanjaya
28 Bab. 28 Mas Keenan...
29 Bab. 29 Kamu pasti bisa Nay..
30 Bab. 30 Karena saya pemilik nya
31 Bab.31 Kenapa aku tidak meminta Nomor HP nya..
32 Bab. 32 Mas Keenan....
33 Bab.33 Aku sudah seperti pencuri saja
34 Bab. 34 Karena aku Istri mu Mas...
35 Bab. 35 Bertemu Mak Lampir di Mall
36 Bab. 36 Terimakasih Kak..
37 Bab. 37 Ingat tujuan awal kita..
38 Bab.38 Kenapa kamu perlakukan ku seperti ini
39 Bab.39 Jangan GR
40 Bab. 40 Dia tidak ada apa - apa nya
41 Bab. 41 Kewajiban sesama manusia
42 Bab 42 Kerjakan tugasmu dengan baik
43 Bab 43 Sepertinya sudah aman
44 Bab 44 Jangan sentuh laptop itu
45 Bab. 45 Bawa wanita itu keluar
46 Bab. 46 Sudah aku duga
47 Bab. 47 Gadis ini..
48 Bab. 48 Saya...Istri Keenan Dirgantara
49 Bab. 49 Kenapa jadi seperti ini
50 Bab 50 Anda salah besar tuan..
51 Bab.51 Lebih dari sekedar undian
52 Bab. 52 Maaf aku tidak bisa
53 Bab 53 Buket mawar merah
54 Bab 54 Salah menilai
55 Bab 55 Siapa laki - laki itu
56 Bab 56 Brand Ambasador
57 Bab 57 Ternyata Dia
58 Bab 58 Selalu ingin tahu
59 Bab. 59 Mungkin sudah saatnya
60 Bab. 60 Masa lalu
61 Bab 61 Emosi Keenan
62 Bab 62 Bukti
63 Bab. 63
64 Bab. 64 Pikiran yang kacau
65 Bab. 65 Terbongkar#1
66 Bab 66 Terbongkar#2
67 Bab. 67 Terbongkar#3
68 Bab 68 Cucu ku
69 Bab 69 Kepergian Kakek Yusuf
70 Bab 70 Hati yang hancur
71 Bab 71 Amplop coklat
72 Bab 72 Mari kita berpisah
73 Bab 73 Tidak ada kesempatan lagi
74 Bab. 74 Aku pamit mas....
75 Bab. 75 Penyesalan Keenan
76 Bab. 76 Cerita Kakek Dirga#1
77 Bab. 77 Cerita Kakek Dirga#2
78 Bab. 78 Nasi telah menjadi bubur
79 Bab. 79 Terima kasih kek
80 Bab. 80 Di mana Istri ku..
81 Bab. 81 Resmi berpisah
82 Bab. 82 Janda??
83 Bab. 83 Merasa Kehilangan
84 Bab.84 Akhirnya Keenan tahu
85 Bab. 85 Belajarlah membuka hati
86 Bab. 86 Makan Siang
87 Bab 87 Seperti tidak ada harapan
88 Bab. 88 Berhasil
89 Bab. 89 Siapa Abraham Davidson
90 Bab. 90 Akhirnya bertemu
91 Bab. 91
92 Bab. 92 Mantan Suami mu
93 Bab.93 Dendam masa lalu
94 Bab. 94 Seperti anak kecil...
95 Bab. 95 Ancaman
96 Bab. 96 Dilema Abraham
97 Bab. 97 Partner or Rival ?
98 Bab. 98 Tidak sabar bertemu
99 Bab. 99 Kentang goreng
100 Bab 100 Memaafkan bukan bearti balikan
101 Bab. 101 Kejahilan Keenan
102 Bab. 102 Menikmati
103 Bab. 103 Tamu tengah malam
104 Bab. 104 Tamu tidak tahu diri
105 Bab. 105 Curhat colongan Nayla
106 Bab. 106 Menyusun rencana
107 Bab. 107 Gerak cepat...
108 Bab. 108 Berhasil di culik
109 Pengumuman Novel baru
110 Bab. 110 Door..
111 Bab. 111 Kritis
112 Bab. 112 Sadar
113 Bab. 113 Fix Sadar
114 Bab. 114 Hampir saja
115 Bab. 115 Akhirnya......
116 Bab. 116 Cerita Keenan..
117 Bab. 117 Asmara dua Aspri#1
118 Bab. 118 Asmara dua Aspri#2
119 Bab. 119 Romantisme pasangan baru
120 Bab. 120 Sama - sama berjuang
121 Bab. 121 Perkara panggilan sayang
122 Bab. 122 Rendi & Keenan
123 Bab. 123 Meminta restu#1
124 Bab. 124 Meminta Restu#2
125 Bab. 125 Kapan akur nya...
126 Bab. 126 Kedatangan Davin
127 Bab.127 Saingan lagi?
128 Bab 128 Dasar Alien...
129 Bab.129 Ulah Davin
130 Bab. 130 Selera Davin turun?
131 Bab. 131 Kebingungan Safira
132 Bab. 132 Gagal deh...
133 Bab. 133 Mau kah kamu menjadi istriku?
134 Bab 134 Ketemu manusia Alien lagi
135 Bab 135 Davin.....Davin...
136 Bab 136 Persiapan pernikahan
137 Bab 137 Serba serbi persiapan pernikahan
138 Bab. 138 Nasib Safira..
139 Bab.139 Gadis bar-bar
140 Bab. 140 First kiss Safira
141 Bab. 141 Ulah Davin
142 Bab. 142 Undangan khusus untuk Davin
143 Bab.143 Patung Pancoran
144 Bab.144 Hari yang di tunggu tiba
145 Bab 145 Sah untuk yang kedua kali
146 Bab. 146 Cucu tidak ada akhlak
147 Bab 147 Apa benar aku?
148 Bab. 148 Pesta Pernikahan
149 Pengumuman Novel Baru
150 Bab 150 Drama pengantin di pelaminan
151 Bab 151 Surga dunia
152 Bab.152 Goooool
153 Bab. 153 Bukan Istri 100 hari lagi
154 Pengumuman Novel baru
155 Bab 154 Tidak ada puas nya
156 Bab. 155 Akhir yang bahagia
157 Pengumuman Novel Baru
158 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Bab. 1 Teman Kecil
2
Bab. 2 Kembali nya sang Pewaris
3
Bab. 3 Awal Pertemuan
4
Bab. 4 Betemu Sahabat Lama
5
Bab. 5 Kamu lagi..kamu lagi..
6
Bab. 6 Baiklah Kek..
7
Bab. 7 Maafkan Kakek Nay....
8
Bab. 8 Pertemuan #1
9
Bab. 9 Pertemuan # 2
10
Bab. 10 Deal Kita Menikah
11
Bab. 11 Syah...
12
Bab. 12 Menyebalkan
13
Bab. 13 Kutitipkan cucu ku pada mu..
14
Bab. 14 Malam pertama
15
Bab. 15 Perasaan Haru
16
Bab. 16 Ini baru permulaan
17
Bab. 17 Terserah ...
18
Bab. 18 Cantik..
19
Bab. 19 First Kiss
20
Bab. 20 Turun sekarang juga ..
21
Bab. 21 Di mana Kamu Nay ...
22
Bab. 22 Kamu Nayla kan ??
23
Bab. 23 Ada apa dengannya ..
24
Bab.24 Aku baik - baik saja
25
Bab.25 Ternyata dia perhatian juga
26
Bab. 26 Kok beda ??
27
Bab. 27 Davin Sanjaya
28
Bab. 28 Mas Keenan...
29
Bab. 29 Kamu pasti bisa Nay..
30
Bab. 30 Karena saya pemilik nya
31
Bab.31 Kenapa aku tidak meminta Nomor HP nya..
32
Bab. 32 Mas Keenan....
33
Bab.33 Aku sudah seperti pencuri saja
34
Bab. 34 Karena aku Istri mu Mas...
35
Bab. 35 Bertemu Mak Lampir di Mall
36
Bab. 36 Terimakasih Kak..
37
Bab. 37 Ingat tujuan awal kita..
38
Bab.38 Kenapa kamu perlakukan ku seperti ini
39
Bab.39 Jangan GR
40
Bab. 40 Dia tidak ada apa - apa nya
41
Bab. 41 Kewajiban sesama manusia
42
Bab 42 Kerjakan tugasmu dengan baik
43
Bab 43 Sepertinya sudah aman
44
Bab 44 Jangan sentuh laptop itu
45
Bab. 45 Bawa wanita itu keluar
46
Bab. 46 Sudah aku duga
47
Bab. 47 Gadis ini..
48
Bab. 48 Saya...Istri Keenan Dirgantara
49
Bab. 49 Kenapa jadi seperti ini
50
Bab 50 Anda salah besar tuan..
51
Bab.51 Lebih dari sekedar undian
52
Bab. 52 Maaf aku tidak bisa
53
Bab 53 Buket mawar merah
54
Bab 54 Salah menilai
55
Bab 55 Siapa laki - laki itu
56
Bab 56 Brand Ambasador
57
Bab 57 Ternyata Dia
58
Bab 58 Selalu ingin tahu
59
Bab. 59 Mungkin sudah saatnya
60
Bab. 60 Masa lalu
61
Bab 61 Emosi Keenan
62
Bab 62 Bukti
63
Bab. 63
64
Bab. 64 Pikiran yang kacau
65
Bab. 65 Terbongkar#1
66
Bab 66 Terbongkar#2
67
Bab. 67 Terbongkar#3
68
Bab 68 Cucu ku
69
Bab 69 Kepergian Kakek Yusuf
70
Bab 70 Hati yang hancur
71
Bab 71 Amplop coklat
72
Bab 72 Mari kita berpisah
73
Bab 73 Tidak ada kesempatan lagi
74
Bab. 74 Aku pamit mas....
75
Bab. 75 Penyesalan Keenan
76
Bab. 76 Cerita Kakek Dirga#1
77
Bab. 77 Cerita Kakek Dirga#2
78
Bab. 78 Nasi telah menjadi bubur
79
Bab. 79 Terima kasih kek
80
Bab. 80 Di mana Istri ku..
81
Bab. 81 Resmi berpisah
82
Bab. 82 Janda??
83
Bab. 83 Merasa Kehilangan
84
Bab.84 Akhirnya Keenan tahu
85
Bab. 85 Belajarlah membuka hati
86
Bab. 86 Makan Siang
87
Bab 87 Seperti tidak ada harapan
88
Bab. 88 Berhasil
89
Bab. 89 Siapa Abraham Davidson
90
Bab. 90 Akhirnya bertemu
91
Bab. 91
92
Bab. 92 Mantan Suami mu
93
Bab.93 Dendam masa lalu
94
Bab. 94 Seperti anak kecil...
95
Bab. 95 Ancaman
96
Bab. 96 Dilema Abraham
97
Bab. 97 Partner or Rival ?
98
Bab. 98 Tidak sabar bertemu
99
Bab. 99 Kentang goreng
100
Bab 100 Memaafkan bukan bearti balikan
101
Bab. 101 Kejahilan Keenan
102
Bab. 102 Menikmati
103
Bab. 103 Tamu tengah malam
104
Bab. 104 Tamu tidak tahu diri
105
Bab. 105 Curhat colongan Nayla
106
Bab. 106 Menyusun rencana
107
Bab. 107 Gerak cepat...
108
Bab. 108 Berhasil di culik
109
Pengumuman Novel baru
110
Bab. 110 Door..
111
Bab. 111 Kritis
112
Bab. 112 Sadar
113
Bab. 113 Fix Sadar
114
Bab. 114 Hampir saja
115
Bab. 115 Akhirnya......
116
Bab. 116 Cerita Keenan..
117
Bab. 117 Asmara dua Aspri#1
118
Bab. 118 Asmara dua Aspri#2
119
Bab. 119 Romantisme pasangan baru
120
Bab. 120 Sama - sama berjuang
121
Bab. 121 Perkara panggilan sayang
122
Bab. 122 Rendi & Keenan
123
Bab. 123 Meminta restu#1
124
Bab. 124 Meminta Restu#2
125
Bab. 125 Kapan akur nya...
126
Bab. 126 Kedatangan Davin
127
Bab.127 Saingan lagi?
128
Bab 128 Dasar Alien...
129
Bab.129 Ulah Davin
130
Bab. 130 Selera Davin turun?
131
Bab. 131 Kebingungan Safira
132
Bab. 132 Gagal deh...
133
Bab. 133 Mau kah kamu menjadi istriku?
134
Bab 134 Ketemu manusia Alien lagi
135
Bab 135 Davin.....Davin...
136
Bab 136 Persiapan pernikahan
137
Bab 137 Serba serbi persiapan pernikahan
138
Bab. 138 Nasib Safira..
139
Bab.139 Gadis bar-bar
140
Bab. 140 First kiss Safira
141
Bab. 141 Ulah Davin
142
Bab. 142 Undangan khusus untuk Davin
143
Bab.143 Patung Pancoran
144
Bab.144 Hari yang di tunggu tiba
145
Bab 145 Sah untuk yang kedua kali
146
Bab. 146 Cucu tidak ada akhlak
147
Bab 147 Apa benar aku?
148
Bab. 148 Pesta Pernikahan
149
Pengumuman Novel Baru
150
Bab 150 Drama pengantin di pelaminan
151
Bab 151 Surga dunia
152
Bab.152 Goooool
153
Bab. 153 Bukan Istri 100 hari lagi
154
Pengumuman Novel baru
155
Bab 154 Tidak ada puas nya
156
Bab. 155 Akhir yang bahagia
157
Pengumuman Novel Baru
158
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!