Bab. 18 Cantik..

Nayla memulai hari nya dengan perasaan yang campur aduk . Tapi dia berusaha untuk tetap menjalani hari - hari nya seperti biasa dengan keceriaan .

Dia memutuskan untuk kembali berkerja di resto seperti hari - hari sebelumnya . Tiga hari tidak masuk kerja membuat gadis cantik itu merindukan tempat kerja nya dan teman terbaiknya di sana .

Sebelum berangkat kerja dia membereskan apartemen Keenan terlebih dahulu ,karena orang yang biasa membereskan apartemen baru akan datang besok pagi . Nayla paling tidak bisa melihat ruangan yang berantakan saat dia akan pergi .

Setelah dirasa sudah rapih , Nayla langsung bersiap - siap untuk berangkat bekerja . Nayla tidak lupa mengunci pintu apartemen dengan kode sandi yang Keenan berikan sebelumnya .

Ting ...

Nayla keluar lift dengan terburu - buru karena ojek online yang dia pesan sudah tiba depan lobi apartemen . Dia sengaja berangkat dengan ojek online karena motor nya masih di rumah sang kakek . Dan sepulang kerja nanti dia berniat untuk mengambilnya .

Bugh...

"Maaf ... maaf .. saya tidak sengaja tuan ," mohon Nayla sambil membantu memunguti kertas yang berceceran akibat ulahnya yang tidak sengaja menabrak pemilik kertas tersebut .

"Its okey ..."

"Kalau begitu saya permisi tuan, sekali saya minta maaf ," ucap Nayla sambil membungkukkan badan nya meninggalkan laki - laki tersebut di loby apartemen .

"Cantik ," gumam laki - laki tersebut menyunggingkan senyumannya .

" Tapi aku merasa pernah melihat wanita itu , tapi dimana ya ," pikir Davin melenggang pergi .

Laki - laki yang tanpa sengaja ditabrak oleh Nayla tadi adalah Davin , sahabat Keenan . Dia memang tinggal di gedung yang sama dengan Keenan hanya berbeda unit dan lantai saja .

"Dengan mba Nayla ya ," tanya Abang ojek online yang dipesan oleh Nayla .

"Iya pak ," jawab Nayla ramah .

"Sesuai aplikasi ya mba ," jawab Abang ojek online menyerahkan helm dan dijawab anggukan oleh Nayla .

**

Di perusahaan Drg. Group

Keenan masih berkutat dengan berkas yang menumpuk di meja kerja nya . Tiba - tiba ponsel nya berdering . Dia melirik ke arah ponsel nya dan tertera nama orang yang paling dia cintai . Dengan segera Keenan menghentikan pekerjaannya dan mengangkat telepon dari sang kekasih dengan wajah sumringah .

" Hallo honey ..." sapa keenan dengan orang yang ada di seberang sana .

...........

" Apa kamu sudah ada di bandara sekarang ? Baiklah aku akan segera menjemputmu "

Keenan langsung bergegas mengambil kunci mobilnya dan keluar dari ruangannya dengan terburu - buru . Tapi sebelumnya menghubungi Rendi untuk membatalkan semua jadwal nya hari ini .

"Lagi - lagi aku harus menghandle semua nya ," umpat Rendi kesal dengan kelakuan sang bos yang suka merepotkan dia .

"Untung dia bos , kalau bukan sudah ku tendang dia ke kutub Utara ," gerutu Rendi

Ting ...

Terdengar notifikasi dari Handphone milik Rendi . Dia menelan Saliva nya dengan susah payah membaca pesan dari sang bos . Bagaimana sang bos bisa tahu kalau dia sedang mengumpatnya .

Rendi langsung melanjutkan pekerjaan nya lagi dan melaksanakan perintah sang bos sebelumnya . Dia tidak mau kalau sampai gaji nya di bulan ini di pangkas .

**

Di restoran

Seorang gadis cantik sedang wira - wiri ke sana kemari melayani pelanggan resto . Kebetulan sekarang bertepatan dengan jam makan siang , jadi resto tampak lebih rame dari jam biasa nya .

Nayla selalu melayani setiap pelanggan restoran dengan ramah dengan senyuman yang terus mengembang dari bibir nya . Setidak nya dengan bekerja seperti ini Nayla bisa lupa dengan masalah di dalam rumah tangga nya .

"Pelayan ,, " panggil salah satu pelanggan yang duduk di pojok resto .

Dengan sigap Nayla langsung menghampiri pelanggan tersebut. .

"Ada yang bisa saya bantu tuan ," sapa Nayla dengan ramah .

"Kamu ..... yang tadi menabrak saya di lobi apartemen kan ," tanya Davin .

Nayla sontak menatap pelanggan resto yang ada di hadapannya . Dia terkejut melihat sosok pemuda tampan yang ada di depannya adalah orang yang dia tabrak tadi pagi .

"Sekali lagi saya minta maaf tuan atas kejadian tadi pagi , saya benar - benar tidak sengaja ," mohon Nayla dengan menundukkan kepala nya dengan sopan .

"Hey.... it's okey , tidak masalah . Lagian saya juga tidak apa - apa dan tidak ada yang dirugikan atas kejadian itu kan ," ucap Davin dengan ramah .

" Tapi gara - gara saya berkas anda jadi berantakan tuan ".

"Itu urusan gampang , ini berkas nya sudah rapih kembali ," kata Davin sambil menunjukkan sebuah map .

Nayla tersenyum melihat sebuah map yang rapih di atas meja tersebut . Kemudian Nayla mencatat semua pesanan Davin . Setelah itu dia undur diri untuk menyiapkan semua pesanan Davin .

"Tunggu dulu ," cegah Davin saat melihat Nayla yang berlalu pergi .

Nayla mengehentikan langkahnya dan berbalik lagi ke arah meja Davin . Dia berpikir Davin akan memesan menu makanan lagi .

"Iya tuan , ada yang bisa saya bantu lagi ," ucap Nayla dengan tetap ramah .

"Sebentar , kalau kita tadi pagi ketemu di lobby apartemen bearti kita tinggal di gedung yang sama kan ?" tanya Davin. Dan hanya di balas dengan anggukan oleh Nayla .

"Jika tidak ada yang bisa saya bantu lagi , saya pamit undur diri dulu tuan , karena peraturan di sini pelayan tidak boleh mengobrol lebih dengan pelanggan ," pamit Nayla dengan sopan dan berlalu meninggalkan meja Davin .

"Ternyata dia kerja di sini , aku jadi ingat sekarang , bukannya gadis itu yang pernah terlibat masalah dengan Keenan waktu itu , seperti nya semesta memang mendukungku. Gadis yang unik , karena cuma dia wanita yang menatap seorang Keenan Dirgantara dengan datar dan biasa saja . Biasa nya setiap wanita yang menatap Keenan pasti akan tergila - gila dan berusaha mencari perhatian seorang Keenan Dirgantara . Benar - benar unik , aku jadi semakin tertarik dengan wanita itu ," monolog Keenan dalam hati .

"Aku akan lebih sering makan di sini mulai saat ini ", ucap Davin lirih menatap punggung Nayla yang semakin menjauh .

Tidak perlu waktu yang lama semua pesanan Davin sudah tersaji di meja . Saat Nayla sedang menata pesanan Davin di meja , mata Davin tidak lepas dari Nayla dan dia melihat name tag yang menempel di baju Nayla .

Davin tersenyum , " Nayla Atifa ", nama yang cantik secantik orang nya ," batin Davin .

Setelah selesai menata semua pesanan Davin , Nayla langsung mempersilahkan Davin untuk menyantap hidangan nya dan dia segera undur diri .

Davin menyantap hidangannya dengan diam . Dia terus berpikir bagaiman cara nya supaya bisa mendekati Nayla nanti .

**

Sementara itu di bandara tampaklah sepasang kekasih yang sedang melepas rindu karena sudah hampir satu bulan tidak bertemu . Keenan menyambut kedatangan sang kekasih dengan sangat bahagia sekali . Dia memeluk sang pujaan hati dengan erat dan pelukan itu disambut hangat oleh sang kekasih , Michel . Wanita cantik yang berprofesi sebagai model itu sengaja datang ke negara Keenan hanya untuk memastikan sang kekasih tidak mengkhianati perjanjian yang sudah mereka buat . Selain itu ada tujuan sendiri mengapa Michel buru - buru datang mengunjungi Keenan . Jelas tujuan itu hanya Michel yang tahu .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***