15 tahun kemudian
Di sebuah bandara Internasional kota X, seorang laki - laki berpawakan tinggi, tegap, berjalan dengan angkuh di lobby bandara. Banyak pasang mata yang menatap laki - laki tersebut, siapa yang tidak akan terpesona dengan seorang Keenan Dirgantara, sang CEO dari Drg Group sebuah perusahaan property yang terkenal baik di dalam maupun luar negeri.
Pria yang baru genap berusia 27 tahun ini, akhirnya menginjakan kaki nya kembali di negara kelahirannya, setelah 2 tahun menetap di negara A guna mengurusi perusahan sang kakek yang berada di negara tersebut.
Atas permintaan sang kakek, akhirnya Keenan kembali ke kota kelahirannya untuk mengurus perusahaan yang berada di sini. Sebenernya ada alasan yang paling utama kenapa kakek Dirga menyuruh Keenan kembali lagi ke sini, yaitu menikah. Sudah berkali - kali Keenan menolak permintaan sang kakek ini dengan berbagai alasan. Tapi untuk kali ini dengan terpaksa Keenan harus menuruti permintaan sang kakek.
Selain karena kesehatan sang kakek yang semakin menurun, juga karena Keenan bakal terancam kehilangan semua warisan sang kakek jika Keenan tidak menuruti kemauan sang kakek.
Kakek Dirga mengancam jika Keenan tidak menuruti permintaan kakek menikah dengan gadis pilihan sang kakek, maka seluruh harta kekayaan Dirgantara akan disumbangkan ke negara dan yayasan sosial. Mendengar itu semua tanpa pikir panjang lagi, Keenan langsung meluncur ke negara kelahirannya guna untuk menghentikan tindakan sang Kakek.
Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam, akhirnya sampai juga Keenan di Mansion utama Dirgantara. Sampai di sana Keenan langsung disambut dengan hormat oleh para pelayan. Setalah sekian lama, akhirnya tuan muda Meraka kembali lagi ke Mansion.
"Selamat siang Tuan Muda," sapa Pak Mun, kepala pelayan di Mansion Dirgantara.
Sapaan Pak Mun dibalas dengan anggukan oleh Keenan.
"Dimana kakek,"tanya Keenan.
"Beliau ada di kamar tuan muda," jawab Pak Mun.
Tanpa berkata apa pun, Keenan langsung menuju kamar sang Kakek yang berada di lantai dua.
Cklek,
Pintu kamar di buka pelan oleh Keenan, tampaklah seorang pria paruh baya yang sedang terkulai lemas di tempat tidur.
" Kamu sudah datang nak," sapa Kakek Dirga dengan tersenyum. Keenan menatap sang kakek dan mengangguk.
" Bagaimana keadaan kakek sekarang," tanya Keenan dengan wajah khawatir.
" Seperti yang kamu lihat sekarang nak,kesehatan kakek semakin hari semakin menurun, mungkin sebentar lagi kakek sudah tidak ada lagi di dunia ini menjaga dirimu, tapi sebelum itu semua terjadi kakek hanya ingin melihat cucu kakek satu - satu nya ini menikah dengan wanita yang tepat, wanita yang bisa mendampingi dan menjaga dirimu dengan baik," ucap kakek Dirga dengan tatapan yang sendu.
" Kakek tidak boleh berkata seperti itu,Ken yakin kakek pasti akan sembuh," ucap Keenan sambil mengelus lengan sang kakek yang disambut dengan gelengan halus dari kepala sang Kakek.
" Apakah kamu sudah setuju dengan permintaan yang kakek ajukan nak,"tanya sang kakek.
Huuuffft....Keenan hanya bisa menghembuskan nafas nya pelan,sungguh permintaan sang kakek sangatlah berat bagi nya, di satu sisi dia tidak mau mengecewakan permintaan sang kakek dengan menikahi seorang gadis pilihan sang kakek yang dia sendiri pun tidak tahu seperti apa gadis pilihan kakeknya itu.
Tapi disisi lain dia jga tidak mau sampai harta warisan sang kakek hilang dari nya, ditambah lagi dia juga tidak mau mengkhianati sang kekasih yang sudah dipacari nya hampir setahun ini. Ya Keenan selama ini telah menjalin hubungan dengan seorang model ternama dari negara A, hubungan mereka emang sudah lama, tetapi setiap Keenan mengajak sang kekasih untuk menjalani hubungan ke tingkat lebih serius, sang kekasih selalu menolak dengan alasan belum siap. Jika memikirkan ini semua kepala Keenan terasa seperti mau meledak.
" Sekarang kakek istirahat terlebih dahulu, jangan berpikir yang berat - berat biar kesehatan kakek cepat pulih," ujar Keenan mengalihkan pembicaraan sang kakek.
" Tapi nak...."
"Sudah lah kek, untuk permasalahan ini kita bahas nanti lagi, untuk saat ini kakek fokus dulu dengan kesehatan kakek biar kakek cepat sembuh dan bisa menyaksikan pernikahan Keenan nanti," ujar Keenan mencoba menyakinkan sang kakek.
"Baiklah nak," ucap kakek Dirga sambil menghembuskan nafas nya pelan.
"Sekarang kakek istirahat dulu, Keenan mau ke kamar terlebih dahulu," pamit Keenan sambil merapikan selimut sang kakek dan dijawab dengan anggukan oleh kakek Dirga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
FUZEIN
Dah ada kekasih ge...ermmmmmm......
2023-10-27
0
Nich Aj
yah udah pnya pacar
2023-04-15
0
Elisa Nursanti Nursanti
👍
2023-03-05
0