Istri 100 Hari

Istri 100 Hari

Bab. 1 Teman Kecil

Braaakkk....

"Auwwws...hiks..hiks.."rengek seorang gadis kecil berkucir kuda akibat terjatuh dari sepeda.

"Kamu tidak apa - apa," tanya seorang anak laki - laki dengan menyodorkan tangan hendak menolong.

"Auwww kaki ku sakit," ucap gadis kecil berkucir kuda mendongak ke atas menatap anak laki-laki didepannya.

"Sini aku bantu kamu berdiri," ucap anak laki-laki tersebut.

"Hemmmz.. terimakasih kak,"ucap gadis kecil berkucir kuda mencoba untuk berdiri dengan berpegangan pada tangan anak laki-laki itu.

"Lain kali kalau bersepeda hati-hati disini jalannya licin," kata anak laki-laki itu sambil membenarkan sepeda gadis kecil berkucir kuda itu.

"Iya kak," balas gadis kecil berkucir kuda sambil mengangguk.

" Oh ya nama ku Ken," ucap anak laki-laki itu memperkenalkan diri.

" Aku Nanay", ucap gadis kecil berkucir kuda membalas jabat tangan tangan anak laki-laki itu.

"Mulai sekarang kita berteman ya kak," pinta Nanay dengan senyum ceria dan dibalas anggukan oleh Ken.

Ken merupakan cucu satu - satu nya dari Kakek Dirga pemilik perusahan property ternama di kota X. Bisa dikatakan Ken adalah penerus dari perusahaan kakeknya tersebut kelak,dikarenakan kedua orang tua Ken sudah tiada sejak Ken berumur 5 tahun. Semenjak itu Ken diasuh oleh Kakeknya. Ken tumbuh menjadi anak yang pendiam ,dan dingin terhadap siapa pun. Setiap Kakeknya ada perjalanan bisnis Ken selalu ikut baik itu perjalanan bisnis di dalam negeri atau pun ke luar negeri. Selain karena Kakeknya tidak tega meninggalkan Ken sendirian di Mansion dengan pengasuhnya, tujuan Kakek Dirga mengajak Ken di setiap perjalanan bisnis nya juga karena ingin memperkenalkan Ken dengan dunia bisnis sejak dini.

Sore itu Ken sedang berjalan-jalan di sekitar taman kota dimana kakeknya sedang meninjau pembangunan perumahan elit di ko ta Y. Tanpa sengaja Ken melihat seorang gadis kecil berkucir kuda terjatuh dari sepeda,dan sedang menangis kesakitan. Ken yang melihat kejadian itu langsung berlari menolong gadis kecil itu.

"Kak Ken tinggal di sekitar sini juga, kok Nanay terlihat asing dengan kakak," tanya Nanay sambil berjalan tertatih menuju bangku taman. Sedangkan Ken berjalan di samping Nanay dengan menuntun sepeda Nanay.

"Aku tidak tinggal di sini, aku ke sini karena ikut kakek ku meninjau pekerjaannya," jawab Ken datar.

" Ooh .. pantas Nanay ngga pernah lihat kakak di sekitaran sini," ucap Nanay sambil menganggukkan kepala.

" Kalau aku tinggal di perumahan ujung sana," kata Nanay sambil menunjuk komplek perumahan sederhana yang tidak jauh dari taman itu.

" Aku tidak bertanya," jawab Ken datar.

" Aku cuma ngasih tahu aja," ucap Nanay sambil memanyunkan bibir nya dan itu tampak begitu menggemaskan bagi Ken, tanpa disadari ada lengkungan tipis di sudut bibir Ken.

"Maaf Tuan Muda anda sudah ditunggu tuan besar di mobil," ucap salah satu pengawal dari kakek Dirga.

" Hmmmmm," jawab Ken yang disertai anggukan tanda mengerti.

"Aku harus pergi sekarang," ucap Ken pada Nanay.

" Apakah setelah ini kita bisa bertemu kembali Kak," tanya Nanay dengan mata yang berkaca-kaca.

Padahal ini adalah kali pertama mereka bertemu,tapi Nanay merasa nyaman bersama Ken .

" Aku tidak tahu," jawab Ken datar sambil melangkah pergi meninggalkan Nanay di bangku taman.

Jauh di lubuk hati Ken yang paling dalam Ken juga merasakan hal yang sama.

Nanay memandang punggung Ken yang semakin menjauh dari nya dengan perasaan sedih.

" Kak Ken......" teriak Nanay berjalan tertatih berusaha mengejar Ken. Dari kejauhan Ken mendengar nama nya di panggil kemudian menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang.

"Ini sapu tangan Kakak yang tadi buat membersihkan luka Nanay tertinggal," kata Nanay naik turun mencoba mengatur nafas nya karena mengejar Ken tadi. Ken yang melihat sapu tangannya yang sudah kotor di tangan Nanay hanya mengernyitkan dahi nya.

"Ambil saja,aku sudah tidak membutuhkan lagi," jawab Ken sambil berlalu meninggalkan Nanay yang berdiri mematung melihat Ken pergi menjauh dari hadapannya.

"Aku harap suatu hari nanti kita bisa bertemu kembali Kak," gumam Nanay dengan hati yang bersedih.

Terpopuler

Comments

FUZEIN

FUZEIN

Kisah anak2 muda yang manis dan mempersonakan

2023-10-27

0

Nich Aj

Nich Aj

manis sekali para anak kecil ini

2023-04-15

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

lanjut

2023-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Teman Kecil
2 Bab. 2 Kembali nya sang Pewaris
3 Bab. 3 Awal Pertemuan
4 Bab. 4 Betemu Sahabat Lama
5 Bab. 5 Kamu lagi..kamu lagi..
6 Bab. 6 Baiklah Kek..
7 Bab. 7 Maafkan Kakek Nay....
8 Bab. 8 Pertemuan #1
9 Bab. 9 Pertemuan # 2
10 Bab. 10 Deal Kita Menikah
11 Bab. 11 Syah...
12 Bab. 12 Menyebalkan
13 Bab. 13 Kutitipkan cucu ku pada mu..
14 Bab. 14 Malam pertama
15 Bab. 15 Perasaan Haru
16 Bab. 16 Ini baru permulaan
17 Bab. 17 Terserah ...
18 Bab. 18 Cantik..
19 Bab. 19 First Kiss
20 Bab. 20 Turun sekarang juga ..
21 Bab. 21 Di mana Kamu Nay ...
22 Bab. 22 Kamu Nayla kan ??
23 Bab. 23 Ada apa dengannya ..
24 Bab.24 Aku baik - baik saja
25 Bab.25 Ternyata dia perhatian juga
26 Bab. 26 Kok beda ??
27 Bab. 27 Davin Sanjaya
28 Bab. 28 Mas Keenan...
29 Bab. 29 Kamu pasti bisa Nay..
30 Bab. 30 Karena saya pemilik nya
31 Bab.31 Kenapa aku tidak meminta Nomor HP nya..
32 Bab. 32 Mas Keenan....
33 Bab.33 Aku sudah seperti pencuri saja
34 Bab. 34 Karena aku Istri mu Mas...
35 Bab. 35 Bertemu Mak Lampir di Mall
36 Bab. 36 Terimakasih Kak..
37 Bab. 37 Ingat tujuan awal kita..
38 Bab.38 Kenapa kamu perlakukan ku seperti ini
39 Bab.39 Jangan GR
40 Bab. 40 Dia tidak ada apa - apa nya
41 Bab. 41 Kewajiban sesama manusia
42 Bab 42 Kerjakan tugasmu dengan baik
43 Bab 43 Sepertinya sudah aman
44 Bab 44 Jangan sentuh laptop itu
45 Bab. 45 Bawa wanita itu keluar
46 Bab. 46 Sudah aku duga
47 Bab. 47 Gadis ini..
48 Bab. 48 Saya...Istri Keenan Dirgantara
49 Bab. 49 Kenapa jadi seperti ini
50 Bab 50 Anda salah besar tuan..
51 Bab.51 Lebih dari sekedar undian
52 Bab. 52 Maaf aku tidak bisa
53 Bab 53 Buket mawar merah
54 Bab 54 Salah menilai
55 Bab 55 Siapa laki - laki itu
56 Bab 56 Brand Ambasador
57 Bab 57 Ternyata Dia
58 Bab 58 Selalu ingin tahu
59 Bab. 59 Mungkin sudah saatnya
60 Bab. 60 Masa lalu
61 Bab 61 Emosi Keenan
62 Bab 62 Bukti
63 Bab. 63
64 Bab. 64 Pikiran yang kacau
65 Bab. 65 Terbongkar#1
66 Bab 66 Terbongkar#2
67 Bab. 67 Terbongkar#3
68 Bab 68 Cucu ku
69 Bab 69 Kepergian Kakek Yusuf
70 Bab 70 Hati yang hancur
71 Bab 71 Amplop coklat
72 Bab 72 Mari kita berpisah
73 Bab 73 Tidak ada kesempatan lagi
74 Bab. 74 Aku pamit mas....
75 Bab. 75 Penyesalan Keenan
76 Bab. 76 Cerita Kakek Dirga#1
77 Bab. 77 Cerita Kakek Dirga#2
78 Bab. 78 Nasi telah menjadi bubur
79 Bab. 79 Terima kasih kek
80 Bab. 80 Di mana Istri ku..
81 Bab. 81 Resmi berpisah
82 Bab. 82 Janda??
83 Bab. 83 Merasa Kehilangan
84 Bab.84 Akhirnya Keenan tahu
85 Bab. 85 Belajarlah membuka hati
86 Bab. 86 Makan Siang
87 Bab 87 Seperti tidak ada harapan
88 Bab. 88 Berhasil
89 Bab. 89 Siapa Abraham Davidson
90 Bab. 90 Akhirnya bertemu
91 Bab. 91
92 Bab. 92 Mantan Suami mu
93 Bab.93 Dendam masa lalu
94 Bab. 94 Seperti anak kecil...
95 Bab. 95 Ancaman
96 Bab. 96 Dilema Abraham
97 Bab. 97 Partner or Rival ?
98 Bab. 98 Tidak sabar bertemu
99 Bab. 99 Kentang goreng
100 Bab 100 Memaafkan bukan bearti balikan
101 Bab. 101 Kejahilan Keenan
102 Bab. 102 Menikmati
103 Bab. 103 Tamu tengah malam
104 Bab. 104 Tamu tidak tahu diri
105 Bab. 105 Curhat colongan Nayla
106 Bab. 106 Menyusun rencana
107 Bab. 107 Gerak cepat...
108 Bab. 108 Berhasil di culik
109 Pengumuman Novel baru
110 Bab. 110 Door..
111 Bab. 111 Kritis
112 Bab. 112 Sadar
113 Bab. 113 Fix Sadar
114 Bab. 114 Hampir saja
115 Bab. 115 Akhirnya......
116 Bab. 116 Cerita Keenan..
117 Bab. 117 Asmara dua Aspri#1
118 Bab. 118 Asmara dua Aspri#2
119 Bab. 119 Romantisme pasangan baru
120 Bab. 120 Sama - sama berjuang
121 Bab. 121 Perkara panggilan sayang
122 Bab. 122 Rendi & Keenan
123 Bab. 123 Meminta restu#1
124 Bab. 124 Meminta Restu#2
125 Bab. 125 Kapan akur nya...
126 Bab. 126 Kedatangan Davin
127 Bab.127 Saingan lagi?
128 Bab 128 Dasar Alien...
129 Bab.129 Ulah Davin
130 Bab. 130 Selera Davin turun?
131 Bab. 131 Kebingungan Safira
132 Bab. 132 Gagal deh...
133 Bab. 133 Mau kah kamu menjadi istriku?
134 Bab 134 Ketemu manusia Alien lagi
135 Bab 135 Davin.....Davin...
136 Bab 136 Persiapan pernikahan
137 Bab 137 Serba serbi persiapan pernikahan
138 Bab. 138 Nasib Safira..
139 Bab.139 Gadis bar-bar
140 Bab. 140 First kiss Safira
141 Bab. 141 Ulah Davin
142 Bab. 142 Undangan khusus untuk Davin
143 Bab.143 Patung Pancoran
144 Bab.144 Hari yang di tunggu tiba
145 Bab 145 Sah untuk yang kedua kali
146 Bab. 146 Cucu tidak ada akhlak
147 Bab 147 Apa benar aku?
148 Bab. 148 Pesta Pernikahan
149 Pengumuman Novel Baru
150 Bab 150 Drama pengantin di pelaminan
151 Bab 151 Surga dunia
152 Bab.152 Goooool
153 Bab. 153 Bukan Istri 100 hari lagi
154 Pengumuman Novel baru
155 Bab 154 Tidak ada puas nya
156 Bab. 155 Akhir yang bahagia
157 Pengumuman Novel Baru
158 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Bab. 1 Teman Kecil
2
Bab. 2 Kembali nya sang Pewaris
3
Bab. 3 Awal Pertemuan
4
Bab. 4 Betemu Sahabat Lama
5
Bab. 5 Kamu lagi..kamu lagi..
6
Bab. 6 Baiklah Kek..
7
Bab. 7 Maafkan Kakek Nay....
8
Bab. 8 Pertemuan #1
9
Bab. 9 Pertemuan # 2
10
Bab. 10 Deal Kita Menikah
11
Bab. 11 Syah...
12
Bab. 12 Menyebalkan
13
Bab. 13 Kutitipkan cucu ku pada mu..
14
Bab. 14 Malam pertama
15
Bab. 15 Perasaan Haru
16
Bab. 16 Ini baru permulaan
17
Bab. 17 Terserah ...
18
Bab. 18 Cantik..
19
Bab. 19 First Kiss
20
Bab. 20 Turun sekarang juga ..
21
Bab. 21 Di mana Kamu Nay ...
22
Bab. 22 Kamu Nayla kan ??
23
Bab. 23 Ada apa dengannya ..
24
Bab.24 Aku baik - baik saja
25
Bab.25 Ternyata dia perhatian juga
26
Bab. 26 Kok beda ??
27
Bab. 27 Davin Sanjaya
28
Bab. 28 Mas Keenan...
29
Bab. 29 Kamu pasti bisa Nay..
30
Bab. 30 Karena saya pemilik nya
31
Bab.31 Kenapa aku tidak meminta Nomor HP nya..
32
Bab. 32 Mas Keenan....
33
Bab.33 Aku sudah seperti pencuri saja
34
Bab. 34 Karena aku Istri mu Mas...
35
Bab. 35 Bertemu Mak Lampir di Mall
36
Bab. 36 Terimakasih Kak..
37
Bab. 37 Ingat tujuan awal kita..
38
Bab.38 Kenapa kamu perlakukan ku seperti ini
39
Bab.39 Jangan GR
40
Bab. 40 Dia tidak ada apa - apa nya
41
Bab. 41 Kewajiban sesama manusia
42
Bab 42 Kerjakan tugasmu dengan baik
43
Bab 43 Sepertinya sudah aman
44
Bab 44 Jangan sentuh laptop itu
45
Bab. 45 Bawa wanita itu keluar
46
Bab. 46 Sudah aku duga
47
Bab. 47 Gadis ini..
48
Bab. 48 Saya...Istri Keenan Dirgantara
49
Bab. 49 Kenapa jadi seperti ini
50
Bab 50 Anda salah besar tuan..
51
Bab.51 Lebih dari sekedar undian
52
Bab. 52 Maaf aku tidak bisa
53
Bab 53 Buket mawar merah
54
Bab 54 Salah menilai
55
Bab 55 Siapa laki - laki itu
56
Bab 56 Brand Ambasador
57
Bab 57 Ternyata Dia
58
Bab 58 Selalu ingin tahu
59
Bab. 59 Mungkin sudah saatnya
60
Bab. 60 Masa lalu
61
Bab 61 Emosi Keenan
62
Bab 62 Bukti
63
Bab. 63
64
Bab. 64 Pikiran yang kacau
65
Bab. 65 Terbongkar#1
66
Bab 66 Terbongkar#2
67
Bab. 67 Terbongkar#3
68
Bab 68 Cucu ku
69
Bab 69 Kepergian Kakek Yusuf
70
Bab 70 Hati yang hancur
71
Bab 71 Amplop coklat
72
Bab 72 Mari kita berpisah
73
Bab 73 Tidak ada kesempatan lagi
74
Bab. 74 Aku pamit mas....
75
Bab. 75 Penyesalan Keenan
76
Bab. 76 Cerita Kakek Dirga#1
77
Bab. 77 Cerita Kakek Dirga#2
78
Bab. 78 Nasi telah menjadi bubur
79
Bab. 79 Terima kasih kek
80
Bab. 80 Di mana Istri ku..
81
Bab. 81 Resmi berpisah
82
Bab. 82 Janda??
83
Bab. 83 Merasa Kehilangan
84
Bab.84 Akhirnya Keenan tahu
85
Bab. 85 Belajarlah membuka hati
86
Bab. 86 Makan Siang
87
Bab 87 Seperti tidak ada harapan
88
Bab. 88 Berhasil
89
Bab. 89 Siapa Abraham Davidson
90
Bab. 90 Akhirnya bertemu
91
Bab. 91
92
Bab. 92 Mantan Suami mu
93
Bab.93 Dendam masa lalu
94
Bab. 94 Seperti anak kecil...
95
Bab. 95 Ancaman
96
Bab. 96 Dilema Abraham
97
Bab. 97 Partner or Rival ?
98
Bab. 98 Tidak sabar bertemu
99
Bab. 99 Kentang goreng
100
Bab 100 Memaafkan bukan bearti balikan
101
Bab. 101 Kejahilan Keenan
102
Bab. 102 Menikmati
103
Bab. 103 Tamu tengah malam
104
Bab. 104 Tamu tidak tahu diri
105
Bab. 105 Curhat colongan Nayla
106
Bab. 106 Menyusun rencana
107
Bab. 107 Gerak cepat...
108
Bab. 108 Berhasil di culik
109
Pengumuman Novel baru
110
Bab. 110 Door..
111
Bab. 111 Kritis
112
Bab. 112 Sadar
113
Bab. 113 Fix Sadar
114
Bab. 114 Hampir saja
115
Bab. 115 Akhirnya......
116
Bab. 116 Cerita Keenan..
117
Bab. 117 Asmara dua Aspri#1
118
Bab. 118 Asmara dua Aspri#2
119
Bab. 119 Romantisme pasangan baru
120
Bab. 120 Sama - sama berjuang
121
Bab. 121 Perkara panggilan sayang
122
Bab. 122 Rendi & Keenan
123
Bab. 123 Meminta restu#1
124
Bab. 124 Meminta Restu#2
125
Bab. 125 Kapan akur nya...
126
Bab. 126 Kedatangan Davin
127
Bab.127 Saingan lagi?
128
Bab 128 Dasar Alien...
129
Bab.129 Ulah Davin
130
Bab. 130 Selera Davin turun?
131
Bab. 131 Kebingungan Safira
132
Bab. 132 Gagal deh...
133
Bab. 133 Mau kah kamu menjadi istriku?
134
Bab 134 Ketemu manusia Alien lagi
135
Bab 135 Davin.....Davin...
136
Bab 136 Persiapan pernikahan
137
Bab 137 Serba serbi persiapan pernikahan
138
Bab. 138 Nasib Safira..
139
Bab.139 Gadis bar-bar
140
Bab. 140 First kiss Safira
141
Bab. 141 Ulah Davin
142
Bab. 142 Undangan khusus untuk Davin
143
Bab.143 Patung Pancoran
144
Bab.144 Hari yang di tunggu tiba
145
Bab 145 Sah untuk yang kedua kali
146
Bab. 146 Cucu tidak ada akhlak
147
Bab 147 Apa benar aku?
148
Bab. 148 Pesta Pernikahan
149
Pengumuman Novel Baru
150
Bab 150 Drama pengantin di pelaminan
151
Bab 151 Surga dunia
152
Bab.152 Goooool
153
Bab. 153 Bukan Istri 100 hari lagi
154
Pengumuman Novel baru
155
Bab 154 Tidak ada puas nya
156
Bab. 155 Akhir yang bahagia
157
Pengumuman Novel Baru
158
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!