Awal kehidupan Lina

Malam begitu sangat panjang terasa semakin sepi dan sunyi membuat batin memberontak kesal ingin segerah keluar dari segala rasa kegelisahan ini, alam membisu pada ku dia sama sekali tidak memberikan sebuah getaran semangat hidup, pengap hati ini.

Setelah dia pergi aku tidak pernah lagi keluar dari kamar kecil ini sekalipun hanya sekadar menghirup udara segar di pagi hari hanya membaringkan tubuh lemah ini di tempat tidur yang ukurannya tidak terlalu besar beralaskan kasur seadanya yang ditopang oleh ranjang kayu berkaki empat berbentuk sederhana sekali sambil di temani dirinya yang senantiasa setia duduk di kursi mungil miliknya dan tersenyum melihat ku tertidur dengan pulasnya, tapi sebelum dia datang ku peluk kuma dan menempelkan wajah imutnya tepat di dahi sehingga hidungnya ikut menempel di hidung ku saat berbaring sampai akhirnya dia datang, tak tahu asalnya dari mana yang jelas dia berhasil membuat ku terkejut sambil menatap dia berkata”Sampai kapan kau akan tidur” tapi saat itu tak ku hiraukan sebab ku fikir itu hanyalah suara angin dia berjalan ke arah ku menyingkirkan kuma dari wajah ku sambil menatap dia terseyum manis, membuka perlahan jendela mata ini terkejut tentu saja melihat seorang gadis berhasil membuat ku terbangun dari tidur panjang namun tak ku topang tubuh ini untuk segerah bangun hanya menatapnya dengan seribu tanya membatin, seperti itulah kami bertemu namanya Yumina.

Pintu rumah kayu tempat ku berteduh juga tak pernah lagi terbuka lebar bahkan sedikit saja dan terlihat seperti rumah yang tak pernah di jamah ataupun di huni, terkadang terlintas begitu saja di benak akan dirinya seraya bertanya pada diri sendiri tentang bagaimana dia menjalani kehidupannya di dunia barunya apakah yang ia lakukan sekarang? Masih ingatkah dia padaku? Dan apakah dia mendapatkan banyak teman baru? Mengapa aku tak bisa ikut dengannya? Seribu tanya yang tak pernah ada jawabnya berakar memenuhi kepala.

Saat ini dia sudah berumur 18 tahun semenjak dia terlahir di dunia reality sungguh cantik parasnya tak ada bedanya saat kami bertemu jujur ku kagumi dirinya saat ini dia bersekolah di gedung sekolah bertingkat mewah milik ayahnya, sungguh beruntung dirinya tak salah memiilih jalan di antar jemput oleh mobil mewah pribadi hadiah ulang tahun dari ayahnya di tambah lagi bentuk tubuh dan wajah seperti idol korea yang sedang terkenal mendunia. Kesehariannya menyenangkan bagaimana tak begitu pasalnya dia terkenal di setiap sekolah yang ada di kotanya mengingat ayahnya adalah seorang pengusaha sukses yang mempunyai gedung kantor pencakar langit dan juga terkenal karena keramahannya.

Dia mempunyai kekasih berwajah tampan pula tapi sayangnya dia tidak satu sekolah dengan kekasihnya itu dan rencananya jika lulus mereka akan masuk universitas yang sama sehingga mereka akan lebih sering bertemu di bandingkan dengan sekarang, walaupun begitu kekasihnya itu sering berkunjung kerumahnya sekadar lebih dekat dengan orang tuanya ataukah ada maksud lain aku tak tahu aku bukan orang yang berpengalaman soal cinta rasanya menyukai seseorang saja aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya apalagi yang namanya cinta pertama, kekasih atau semacamnya.

Sepertinya tahun ini adalah tahun ajaran baru di mana setiap sekolah membuka pendaftaran bagi siswa-siswi yang baru saja lulus dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, di sekolah Yumina adalah hari pertama murid baru masuk dan sesuai tradisi dunia sekolahan mereka yang baru menjadi anggota sekolah tersebut harus melewati yang namanya pembinaan yang membina mereka bukanlah guru melainkan kakak kelas mereka yang biasa mereka sebut sebagai senior, peraturannya tentu saja ada dan dibuat oleh senior mereka namun sebelum itu keputusan perlu melalui kepala sekolah agar nantinya tak akan terjadi hal-hal di luar yang di inginkan. Syarat yang mereka buat tidaklah seperti sekolah lain yang mengharuskan murid baru memakai perlengkapan yang tidak enak di pandang bahkan seperti orang tak waras, dalam kegiatan ini pula Yumina ikut serta sebagai senior pembina sekaligus sebagai anggota dari organisasi sekolah karena dia adalah murid kelas 3b makanya dia dan 3orang temannya ditugaskan di kelas 1b pula terdiri dari 2 wanita dan 2 pria salah satunya Yumina rekannya itu bernama Vies biasa orang-orang memanggilnya V agar lebih mudah terucapkan, dia seorang pria tentunya sifatnya periang namun kadang kala dia menjadi tak bersahabat dan cenderung pendiam wajahnya tak terlalu tampan namun dia terlihat hangat maksudnya siapapun yang dekat dengannya akan merasa sangat nyaman, Cerol murid berprestasi yang jutek tapi dia tetap digemari terutama dalam kalangan gadis mungkin karena dia jenius dia juga mempunyai wajah tampan, Lina selalu terlihat riang, ramah dan suka terseyum, dia juga gadis yang cantik dan Yumina sendiri sedikit pendiam tapi itu saat dia tidak punya teman dan akan sangat bersemangat bila dia sedang bermain bersama dengan keluarganya atau temannya di sebuah pusat perbelanjaan.

Mereka sedang berdiri di depan murid 1b dan mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing.

“Jangan terlalu tegang! Tenang saja kita di sini sama-sama pernah mengalami hal serupa seperti kalian alami sekarang, jadi tak perlu khawatir seperti itu” Kata V kepada mereka.

“Bagaimana jika kita memainkan sebuah permainan agar kalian tidak tegang?” Usul Lina sambil terseyum.

“Tunggu sebentar mereka belum memperkenalkan diri” Ucap Cerol tiba-tiba dari samping mereka bertiga yang sedang bersandar di dinding dekat jendela kelas yang terbuka dengan lebarnya.

“Wah benar juga kadang kau peka juga ya? Yumina silahkan tentukan dari mana mereka harus mulai” Kata V sedikit meledek hanya pada Cerol.

“Saya rasa dari belakang dulu”

“Yang di belakang silahkan maju memperkenalkan dirinya” Pintah Lina sambil terseyum, gadis itu menuju ke depan dengan gugup dan malu dan semakin bertambah saat dia berdiri di depan bersama seniornya.

“Perkenalkan nama saya....” Dia menunduk tak mengadakan wajahnya karena gugup, melihat hal tersebut Yumina mendekatinya lalu sedikit membungkukkan badannya mengintip wajah siswi tadi sontak dia melotot terkejut melihat wajah seniornya yang sedang terseyum manis, Yumina memegang dagu gadis tadi dengan lembut dan menggangkat secara perlahan sehingga pandangannya kini berarah ke depan, Yumina berlalu dari hadapannya dia pergi ke belakang kelas agar bisa melihat gadis itu secara keseluruhan tapi gadis itu hanya menatap Yumina dengan kebingungan.

“Jangan lihat saya, lihat teman-teman mu dan mulailah perkenalkan diri”

“Ba.baik akan saya coba” Dia menarik nafas dan mulai memperkenalkan dirinya.

Sudah hampir pertengahan perkenalannya namun ada sesuatu hal yang tak sesuai dengan harapan yakni ada seorang siswa yang duduk di pojok enggan naik dan memperkenalkan diriya dia hanya duduk diam membungkam tak mau beranjak dari dudukannya padahal sudah berapa kali ia di panggil oleh V.

“Oi! Yang di pojok, dengar tidak senior mu?” Bentak Lina tiba-tiba dengan suara menakutkan sampai-sampai V, Yumina bahkan murid 1b gemetar seketika mendengarnya.

“Astaga apa benar itu Lina?” Tanya V membatin, siswa tadi dengan ragu-ragu beranjak ke depan.

“Tidak perlu memperkenalkan diri karena orang tua saya seorang pengusaha sukses dan terkenal di seluruh dunia jadi saat kukatakan nama mereka semua orang tahu nama saya” Sombong dia berkata membuat Lina semakin jengkel padanya dan berkata.

“Aku tidak peduli dengan status mu, kau anak siapa, lahir dimana, bahkan rumah mu berapa itu tidak penting jika kau berfikir kau akan di perlakukan secara istimewa di sini maka silahkan cari sekolah lain saja, di sini tidak memandang status tetapi kami menilai kalian seberapa besar rasa kekeluargaan kalian. Jadi yang merasa kurang setuju dengan peraturan di sini silahkan keluar karena tidak ada tempat bagi orang yang membanggakan dirinya akan status orang tuanya, tidak ada yang melarang kalian pagar sekolah selalu terbuka lebar tapi jika nanti kalian ingin kembali maka jangan harap pagar sekolah ini akan terbuka. Mengerti?” Lina melihat siswa itu dan semua murid 1b dengan tatapan dingin menakutkan.

“Kami mengerti”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!