Proses kebangkitan

Tak terasa kini mereka telah sampai di tempat tujuan, sungguh indah pemandangannya semuanya nampak asri nan terawat, anggota pembina membangunkan mereka yang masih tertidur satu persatu mereka turun dari dari bus, mereka benar terpesona dengan tempat yang mereka kunjungi. Lelah tentu saja para anggota pembina mengarahkan mereka ke kamar masing-masing yang satu kamar bisa menampung 4 orang tapi sebelum itu mereka berkumpul di pelantaran penginapan untuk pengarahan lalu segerah bersiap dan makan malam bersama karena hari sudah larut maka kegiatan akan di lakukan esok pagi, tujuan mereka ke mari adalah peresmian sebagai siswa-siswi baru kegiatan pertama yakni acara peresmian kemudian kunjungan ke air terjun yang ku katakan sebelumnya.

Kicauan burung yang nyaring membangunkan mereka, bergegas segerah mereka mandi yang wangi dan berpakaian rapi mereka menuju pelantaran penginapan, yang mereka lakukan yakni senam bersama setelah selesai mereka menuju ke restoran penginapan untuk sarapan pagi mengisi perut yang sudah keroncongan, dalam kegiatan ini para guru dan kepala sekolah tidak ikut itu di karenakan penginapan yang mereka kunjungi adalah milik keluarga Yumina keamanannya sudah pasti terjamin mengingat mereka dulu selalu berkunjung bahkan sampai sekarang ayahnya sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, selain itu pengamanan semakin di perketat tapi hal ini para siswa-siswi tidak mengetahuinya yang tahu hanyalah kakak kelas mereka.

“Setelah ini kita akan berkumpul di ruang khusus untuk acara peresmian dan di harapkan kalian memakai serangam sekolah, dan setelah acara peresmian selesai kita akan menuju ke tempat wisata air terjun senior kalian Yumina akan menjadi penuntun jalan karena dia sudah kenal betul tempat ini” Jelas ketua organisasi sambil memegang mikrofon.

“Baik” Seru mereka dengan semangat, namun Yumina hanya terdiam menunduk dia nampak memikirkan sesuatu sampai-sampai dia tidak memperhatikan sekitarnya dia merasa ruangan ini kosong, sunyi dan gelap hanya dia seorang.

“Yumina! Yumina! Yumina....” Suara V samar-samar ia dengar dari sampingnya dan seketika ia tersadar saat V memegang bahunya, di menggangkat pandangannya ke V dengan wajah linglung.

“Kau tak apa?” Lanjut V.

“Ah iya”

Hari ini dia tidak makan banyak makanannya tidak di habiskan tapi satu sampai dua suap sempat masuk ke mulutnya, fikirannya benar-benar kacau sampai-sampai saat dia selesai makan dia membawa piringnya ke luar restoran melihat itu V langsung menegurnya dia lalu tersadar apa yang dia lakukan salah dan mengembalikan piringnya ke meja. Dia kembali ke kamarnya, duduk di atas kasur memandang langit-langit kamarnya sambil melayangkan apa yang begitu mengganggu benaknya sesekali dia melirik boneka pandanya yang duduk diam di atas meja dekat kasurnya, lama dia seperti itu sehingga kedua tangannya tidak kuat lagi menopang tubuhnya jadi dia merebahkan tubuhnya di kasur sambil merentangkan kedua tangannya dan memejamkan mata.

“Sampai kapan kau akan menghindar?”

Suara pria dewasa bergema di telinga Yumina sontak dia terkejut pasalnya tidak ada orang lain selain dia di kamar, penasaran dengan suara itu dia buru-buru bangkit mencari sumber suara, tubuhnya seketika membeku dan terpaku saat di dapatkannya seorang pria berdiri tak jauh dari tempat tidurya menatap dengan tajam, terkejut karena takut tak percaya bagaimana bisa dia bisa masuk sedangkan pintu kamarnya dia kunci rapat tak mungkin dia datang dari jendela tapi fikirnya lagi bagaimana mungkin mengingat kamarnya berada di lantai 5, tapi itu bisa saja karena pria itu berdiri di depan jendela kamarnya dengan jendela yang telah terbuka lebar, pria itu tentu tak asing lagi baginya karena sebelumnya mereka sudah bertemu di mulai saat Yumina pergi ke ruang tersembunyi dan hanya dia yang tahu, bukan untuk uji nyali melainkan dia ingin mengambil sebuah boneka panda berwarna biru miliknya dulu sewaktu kecil di berikan oleh ayahnya sebagai hadiah ulang tahunnya pada usia 5tahun, disimpan dengan aman di sebuah lemari kayu sebenarnya yang menyimpan bonekanya adalah penjaga penginapan, dia lupa membawanya pulang mungkin karena dia sudah tak sabar lagi untuk pulang ke rumah dan merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya di tambah lagi ibunya memberikanya seekor kucing berwarna putih dan berbulu tebal yang selama ini dia inginkan, tetapi entah mengapa bisa terlintas kembali di benaknya akan boneka pandanya itu, dia pergi sendirian tak takut dirinya karena sudah terbiasa dengan tempat ini yang hanya diterangi oleh cahaya bulan tanpa ragu dia membuka lemari kayu itu dan seketika melotot terkejut saat mendapati bahwa bonekanya tidak ada entah lenyap kemana. Dia sempat berfikir mungkin sudah dipindahkan oleh penjaga penginapan namun dugaannya sirna seketika saat mendengar sebuah suara seorang pria dari belakangnya berkata

“Kau mencari ini?” Katanya sambil mengangkat boneka Yumina memperlihatkan padanya, tanpa kataYumina langsung berbalik ke arah pria itu.

“Si.Siapa kau” Ucap Yumina dengan terbata-bata dia gemetar seketika badannya seperti mati rasa.

“Ternyata memang kau orangnya” Pria itu tidak menampilkan tanda-tanda jawaban dari pertanyaan Yumina dan malah mengucapkan hal yang sama sekali tidak di mengerti, tentu hal itu semakin membuat Yumina menjadi penasaran bercampur dengan rasa takut.

“Apa maksud mu? Aku bertanya siapa kau dan bagaimana kau ada di sini”

“Sebelumnya saya minta maaf sudah membuat mu merasa terkejut dan ketakutan seperti ini, tapi perlu kau ketahui saya hanya menjalankan tugas saya dan tidak bermaksud menyakiti nona jadi mohon bantuannya”

Masih ingatkah kalian dengan 8 pria berbangsa vampire origin yang tinggal bersama ku di kastil? Pria yang datang menemui Yumina adalah Nean lantaran jika bukan dia yang datang aku tidak bisa menjamin keselamatan Yumina, mereka terlalu naif dan cepat terbawa emosi jadinya tugas ini di bebani kepada Nean.

“Apa yang bisa ku bantu memangnya” Ucap Yumina sambil menatap Nean dengan ketakutan.

“Bantu agar aku bisa masuk ke dunia nona Nara untuk membangunkan dia segerah”

“Apa maksud mu sebenarnya aku benar-benar tidak mengerti apa yang kau katakan dan siapa gadis yang kau sebut tadi?”

“Nona Nara adalah nona kami dia adalah penguasa kehidupan dan kematian tapi karena sesuatu hal dia memutuskan untuk tidur panjang”

“Ma.Maaf ku rasa aku tidak bisa membantu mu” Yumina berlari meninggalkan Nhean.

Terdiam Yumina melihat Nean yang berada di depannya sambil menyandarkan dirinya ke tembok karena ketakutan

“Bagaimana dia bisa tahu aku di sini?” Sebuah pertanyaan melayang di benaknya.

“Aroma tubuh mu yang menuntun ku sampai ke sini. Bagaimana apa kau sudah menetapkan keputusan mu? Aku tidak punya banyak waktu sekarang karena jika terus di tunda maka sebuah bencana akan terjadi”

“Maaf tapi aku benar-benar bingung harus berbuat apa, aku juga tidak tahu tentang kunci yang kau maksud itu” Ucapnya dengan nada sedikit di tinggikan.

“Ikutlah dengan ku semuanya akan menjadi jelas nanti, saya tahu kemunculan ku yang secara tiba-tiba dan mengatakan hal yang tak masuk akal bagi mu membuat mu menjadi bingung saya benar-benar minta maaf atas apa yang kau alami tapi dengan terpaksa saya harus memberi tahu mu jika kau sudah di pilih oleh nona untuk memegang kuncinya kau tidak bisa lari dari takdir mu, tolong pertimbangkan lagi keputusan mu” Obrolan mereka berakhir ketika Lina bersuara memanggil Yumina dari balik kamar, tentu Yumina menjawab walau agak kaku suaranya sambil menoleh ke pintu ketika Yumina menoleh melihat Nhean dia sudah lenyap tanpa jejak. Yumina sangat terkejut tak percaya dia hanya terdiam sementara itu Lina memanggilnya sekali lagi sambil berkata.

“Yumina apa kau baik-baik saja?”

“Aku tak apa” Membuka pintu kamarnya segerah, mereka berhadapan, Lina melangkah masuk ke kamar Yumina.

“Kau yakin tidak apa-apa wajah mu pucat sekali”

“Ya, tenang saja aku akan segerah bersiap”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!