Sampai

Waktu pun berjalan begitu cepat ,kini Nuari dan teman-teman nya sudah sampai di tempat tujuan.

Mereka di antar kan menuju rumah penginapan mereka selama di sana oleh salah satu penduduk yang bernama Yohanes.

"jadi ini rumah nya,maaf jika rumah nya jelek tapi ya beginilah adanya " ucap Yohanes

(kita gunakan bahasa Indonesia saja ya,takut salah juga bahasa dan logat sehari-hari di NTT🤭 takut kena bully 🙈😅)

"iya pak Yohanes ,tidak apa-apa,ini sudah cukup kok " sahut Evan

"kalau begitu mari ,masuk " ajak Yohanes

Mereka pun mengikuti Yohanes memasuki rumah sederhana itu.Dengan langkah tertatih Nuari juga berjalan bersama mereka.

Sebenarnya Evan sudah menawarkan diri untuk membantu Nuari namun gadis itu bersikukuh kalau ia tak mau di bantu.

"sudah tidak apa-apa,sebelum nya aku malah lebih parah dari ini ,aku bisa kok " tolak nya

"beneran kamu bisa ?" tanya Evan meyakinkan

"ehm...iya " Nuari mengangguk

Sedangkan Yoga dari tadi ia hanya memperhatikan Nuari dalam diam.

"di rumah ini ada dua kamar,satu kamar mandi yang berhadapan dengan dapur ,satu ruang tengah dan ruang depan" tutur Yohanes

"baiklah ,terima kasih " ucap Evan lagi

Setelah Yohanes berpamitan,mereka semua nampak melihat-lihat rumah itu dan setiap ruangan nya.

"jadi gimana ini kamar nya cuman ada dua,mana tempat tidur nya cuman muat dua orang " keluh Yudi

"begini saja ,Nuari dan Renita kalian satu kamar,kamar satunya kita berlima suit saja,siapa yang kalah dia tidur di luar " usul Evan

"di luar....di sana?" tunjuk Joni dan Jono menunjuk ke luar rumah

"bukan luar itu kali,maksud ku di ruang tengah " seru Evan

"ooohhh.....ruang tengah "sahut Joni dan Jono lagi

"ok kalau begitu kita mulai suit " tantang Yudi

"ayo " seru Evan

"bismilah....semoga kita gak kebagian tidur di luar" gumam Joni dan Jono bersama

Sedangkan Yoga hanya diam dan mengikuti saja apa yang mereka lakukan.

"hompimpa alaium gambreng....gambreng...." mereka dengan kompak melantunkan nyanyian permainan anak-anak dengan terus membolak-balik telapak tangan mereka sampai menemukan telapak tangan yang berbeda posisi nya.

"astaga.... apa-apa an mereka itu ,udah kaya bocah saja " gumam Nuari lirih

"huh...dasar kekanak-kanakan" cibir Renita dalam hati nya

"ya sudah ,ayo kita masuk kamar kita" ajak Nuari

"kau saja lah duluan " sahut nya

"ya sudah" gumam Nuari lalu memasuki kamar paling depan yang berhadapan langsung dengan ruang tengah,sedangkan kamar satunya lagi dekat dengan dapur.

" huuuffthhh.....ternyata berat juga bersikap seolah tak ada apa-apa ,baiklah Ari....kamu pasti bisa " gumam nya menyemangati diri

Nuari pun segera merapikan baju-baju nya, beruntung di kamar itu ada dua lemari plastik ukuran sedang.

Sementara Nuari merapikan barang nya, di luar Joni dan Jono nampak kegirangan karena mereka yang akan menempati kamar,sedangkan Yoga ,Evan dan Yudi tidur di ruang tengah.

"yes....kita tidur di kamar" seru Joni dan Jono berjingkrak-jingkrak

"dasar norak " cibir Yudi

"biarin " seru Joni dan Jono kompak

"huuuffthhh....ya sudah sana kalian masuk kamar " usir Evan

Si dokter kembar itu pun segera menenteng tas mereka lalu berjalan ke arah kamar,akan tetapi mereka tak tahu jika kamar yang mereka masuki adalah kamar para gadis.

Hingga tak lama setelah itu terdengar teriakan nyaring membuat yang lain terkejut.

"aaakkkhhh....apa yang kalian lakukan ,keluar..." jerit Nuari sambil menutupi bagian tubuh nya yang terekspos oleh selimut ,sebab saat keduanya masuk gadis itu tengah berganti pakaian

"maaf kami tak tahu" sahut dokter kembar itu setelah berbalik badan lalu pergi ke luar.

"astaga ....untung saja aku masih pakai tangtop kalau tidak bisa kesenengan mereka melihat nya " lirih nya dengan detak jantung yang masih bergemuruh

Saat ini Nuari hanya mengenakan celana pendek dan tangtop saja ,meskipun begitu ia sangat panik ketika seseorang tiba-tiba masuk ke kamar nya.

"lain kali aku harus lebih berhati-hati,oh Ya Tuhan ....kenapa aku sampai melupakan jika aku berada satu atap dengan para laki-laki" lirih nya ,lalu dengan cepat ia mengenakan pakaian.

Nuari memilih memakai kaos oblong hitam polos,sedangkan bawahan nya celana jeans berwarna biru tua.

Di luar nampak Joni dan Jono ditodong pertanyaan oleh Evan juga Yoga

"ada apa ,kenapa Nuari teriak ,kalian apakan dia ?" tanya Evan

"jangan-jangan kalian masuk saat Nuari berganti pakaian ?" timpal Yoga

"hehehe....gak sengaja ,kita kan gak tahu kamar nya yang mana ,ya kita asal masuk saja ,eh tahu nya kamar ini ada Nuari nya " sahut Joni dan Jono

"kenapa gak nanya ?" tanya Yudi ikut gemas

"maaf " lirih kedua nya

Mendengar jika kedua dokter kembar itu tak sengaja melihat Nuari yang tengah berganti pakaian ,Yoga pun merasa terbakar,ia merasa tak rela jika tubuh gadis itu dilihat seseorang meski tak sengaja,namun cepat-cepat ia mengendalikan emosi nya.

"lain kali bertanya dulu sebelum apa-apa " decak Evan

Beberapa saat kemudian Nuari pun keluar dengan sudah berganti pakaian.

"Nuari...maaf kami tak sengaja tadi " ucap Joni dan Jono

"iya ,tak apa-apa lagian juga tadi aku masih pakai tangtop ko ,aku teriak karena terkejut saja " jawab Nuari yang tak mau memperpanjang masalah itu

"syukurlah " lirih Yoga tanpa sadar

"syukurlah kenapa ?" tanya Nuari menyelis ke arah nya

"hmm... itu ....syukurlah kita sudah sampai di disini dengan selamat " jawab Yoga kikuk

"oh..."Nuari nampak mengangguk

Terdengar suara ponsel berdering , menyadari jika ponsel nya lah yang berbunyi Nuari pun lantas segera melihat siapa yang memanggil nya.

Matanya berbinar saat melihat siapa yang menghubungi nya,ia pun dengan cepat mengangkat panggilan telepon tersebut.

"assalamualaikum....kak "rupanya Gibran ,kakak nya lah yang menghubungi

"waalaikum salam ....gimana kamu sudah sampai apa belum ?"

"Alhamdulillah ....aku sudah sampai kak ,baru saja " sahut Nuari lalu berjalan tertatih menuju teras luar rumah itu

mereka yang di sana nampak terdiam melihat Nuari.

"anak manja " cibir Renita dalam hati ,entah kenapa semenjak perlakuan manis Yoga pada Nuari saat insiden itu membuat nya tak menyukai Nuari

"Alhamdulillah.... syukurlah....kamu itu sudah bikin heboh dan khawatir tahu ,beruntung nek Wewe bilang kalau kamu tidak apa-apa , jadi kami sedikit lega mendengar nya "

"heboh apa sih kak ?" tanya Nuari mengerutkan kening

"coba kamu cari berita nya di situs internet,banyak yang memberitakan tentang mu "

"apa sih jadi penasaran deh ,baiklah nanti aku cari ,oh iya kakak dimana sekarang"

"di rumah ,kenapa ?"

"kasih ponsel nya ke kak Ara dong, ini kan hari Minggu , pasti kak Ara ada di rumah "

"kakak mu tidak ada sudah pergi "

"maksud kakak ?" tanya Nuari tak mengerti

"pagi tadi kakak mu itu dipindah tugaskan ke daerah antah berantah" sahut Gibran dengan nada lemas

"antah berantah apa sih kak ,ngomong yang jelas ah,jangan bikin aku bingung "

" Aranta di pindahkan ke puskesmas di salah satu desa terpencil di kota A"

"kakak gak ikut?"

"maunya ikut ,tapi kakak ada rapat penting tadi pagi,mana besok kakak harus terbang ke China " lirih nya

"ngapain ?" tanya Nuari

"ngapain lagi kalau bukan ngurusi masalah kerjaan " sahut nya lagi

"oh gitu ,ya udah sih kakak berangkat saja dulu ke China ,nanti setelah itu kakak bisa nyusul kak Ara "

"ya ,memang itu yang akan kakak lakukan,dek ,masalah nya di sana kakak satu Minggu " lirih Gibran lagi

"lama bener " cicit Nuari

"ya ....urusan di sana cukup banyak dek ,kakak mau ikut seminar ,belum lagi bertemu klien nya papa untuk membahas kerja sama ,kakak juga akan menghadiri acara peresmian sebuah produk dek "

"banyak banget kegiatan kakak "

"ya ,seperti itu lah dek ,ya sudah... udahan dulu ya ,nanti jangan lupa kabari mama ,biar mama gak kefikiran kamu terus ,kakak mau mandi dulu "

"iya kak"

"assalamualaikum....."

"waalaikum salam ......." panggilan telepon pun terputus

"berita apa sih ,jadi penasaran " gumam Nuari lalu mencari situs pemberitaan online, sebenarnya sejak kemarin ponsel nya tak berhenti berbunyi karena banyak notifikasi yang masuk,hanya saja gadis itu tak pernah ambil pusing dengan berita yang berseliweran di media online,karena terlalu banyak berita hoak.

Mata gadis itu membulat saat melihat betapa banyak pemberitaan tentang nya,saat aksi nya di kapal saat itu.

"gila ....banyak banget berita nya,tapi ini.....pantas saja mama kefikiran,dasar rese bikin berita kok setengah-setengah " gerutu nya ,sebab di sana ada pemberitaan tentang nya yang hanya sampai di terkam ikan hiu,yang membuat orang-orang beranggapan jika ia sudah tiada karena jadi santapan ikan hiu bahkan ada juga yang berkomentar 'turut berduka cita'.

"aku harus hubungi mama sekarang " lirih nya

Sementara di dalam,Renita sudah masuk ke dalam kamar nya, ia terlalu malas untuk merapikan pakaian nya dengan alasan capek,jadinya ia pun langsung tidur dengan tas nya yang ia biarkan tergeletak di samping nya.

Sementara Yoga ,Evan dan Yudi ,ketiga nya tengah melihat-lihat ruang tengah yang mana nanti nya akan mereka gunakan untuk tidur.

"semoga nanti malam tak banyak nyamuk deh " gumam Yudi

...***...

Terpopuler

Comments

enhy

enhy

up... dongg nanggung nihh 🥺😁

2022-08-21

0

fitri rahayu

fitri rahayu

up

2022-08-20

0

Ghie Noerback Al-fariezzie

Ghie Noerback Al-fariezzie

berharap yoga ke seruduk sapi trus inget lagi sama ari

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Tarzan Cantik
2 Selalu merasa kehilangan
3 Selalu menolak
4 Dalam bahaya
5 Selamat
6 Menginap
7 Di kamar Renita
8 Merasa familiar
9 Panik
10 Mengecewakan
11 Bertemu
12 Merasa tidak nyaman
13 Keyakinan Nuri
14 Hancur
15 Mengikuti skenario
16 Kepanikan
17 Sikap Yoga
18 Menyerah
19 Sampai
20 Kelakuan Nuari
21 Memulai ekspedisi
22 Tak tega
23 Mulai perjalanan
24 Ulat Sagu
25 Alergi
26 Ungkapan Evan
27 Bantuan Evan
28 Khayalan
29 Salah obat
30 Kedatangan Gibran
31 Anything for you
32 Rencana ke hutan
33 Serangan babi hutan
34 Kehujanan
35 Pulang
36 Sebuah kalung
37 Kesakitan
38 Ingatan yang kembali
39 Tak ingin dilupakan
40 Kedatangan Yoga
41 Sedikit lebih baik
42 Perhatian Yoga
43 Cemburu
44 Mimpi buruk
45 Keinginan Rifki
46 Mulai bucin
47 Jangan hubungi lagi
48 Salah faham
49 I love you more
50 Kabar bahagia
51 Kedatangan Nuari
52 Bertemu Silvi
53 Mendadak di gerebek
54 Menyelamatkan
55 Melongo
56 Gombal terus
57 Lebih berwaspada
58 Dibuntuti
59 Penculikan
60 Tolong....
61 Merasa buruk dan kotor
62 Semakin membaik
63 Serius ???
64 Kejutan untuk Nuari
65 Alhamdulillah.....SAH.....
66 Menghilang kan jejak
67 Gombal gak ketulungan
68 Rencana bulan madu
69 Villa kaca
70 Makan malam romantis
71 Perhatian
72 Gombal teruuuuus....!
73 Perjalanan pulang
74 Bantuan Nuari
75 Pelakor
76 Tak menyangka
77 Badai asmara
78 Bosan
79 Bisa diandalkan
80 Pencarian Ayu
81 Tiba-tiba aneh
82 Sangat khawatir
83 Nama yang sama
84 Garis biru yang samar
85 Tak sabar
86 Jelas dua garis biru
87 Kabar yang membahagiakan
88 Perasaan tak enak Nuari
89 Kecelakaan
90 Hasil tes DNA
91 Jangan bercanda
92 Mata duitan
93 Ngidam
94 Lupa ( Evan )
95 Rujak
96 Rasa penasaran Yoga
97 Tunggu aku pulang
98 Jadi senewen
99 Kebucinan ( Rifki/Nuri )
100 Ingin Rebonding
101 Jangan-jangan pingsan
102 Hilang pamor
103 Obat cepat sembuh
104 Masuk rumah sakit
105 Menyelinap
106 Memaksakan
107 Terkesiap
108 Merasakan
109 Sudah tak ingin
110 Begal
111 Pertolongan Nagin
112 Ayu galau
113 Menduga-duga
114 Lamaran
115 Terlalu sensitif
116 Kembar
117 Sweet nya Yoga dan Nuari
118 Selalu belatung nangka
119 Rencana syukuran
120 Syukuran ( end )
121 S2 episode 1
122 S2 episode 2
123 S2 episode 3
124 S2 episode 4
125 S2 episode 5
126 S2 episode 6
127 S2 episode 7
128 S2 episode 8
129 S2 episode 9
130 S2 episode 10
131 S2 episode 11
132 S2 episode 12
133 S2 episode 13
134 S2 episode 14
135 S2 episode 15
136 S2 episode 16
137 S2 episode 17
138 S2 episode 18
139 S2 episode 19
140 S2 episode 20
141 S2 episode 21
142 S2 episode 22
143 S2 episode 23
144 S2 episode 24
145 S2 episode 25
146 S2 episode 26
147 S2 episode 27
148 S2 episode 28
149 S2 episode 29
150 S2 episode 30
151 S2 episode 31
152 S2 episode 32
153 S2 episode 33
154 S2 episode 34
155 S2 episode 35
156 S2 Episode 36
157 S2 episode 37
158 S2 episode 38
159 S2 episode 39
160 S2 episode 40
161 S2 episode 41
162 S2 episode 42
163 S2 episode 43
164 S2 episode 44
165 S2 episode 45
166 S2 episode 46
167 S2 episode 47
168 S2 episode 48
169 S2 episode 49
170 S2 episode 50
171 S2 episode 51
172 S2 episode 52
173 S2 episode 53
174 S2 episode 54
175 S2 episode 55
176 S2 episode 56
177 S2 episode 57
178 S2 episode 58
179 S2 episode 59
180 S2 episode 60
181 S2 episode 61
182 S2 episode 62
183 S2 episode 63
184 S2 episode 64
185 S2 episode 65
186 S2 episode 66
187 S2 episode 67
188 S2 episode 68
189 S2 episode 69
190 S2 episode 70
191 S2 episode 71
192 S2 episode 72
193 S2 episode 73
194 S2 episode 74
195 S2 episode 75
196 S2 episode 76
197 S2 episode 77
198 S2 episode 78
199 S2 episode 79
200 S2 episode 80
201 S2 episode 81
202 S2 episode 82
203 S2 episode 83
204 S2 episode 84
205 S2 episode 85
206 S2 episode 86
207 S2 episode 87
208 S2 episode 88
209 S2 episode 89
210 Keluarga supranatural episode 90
211 S2 Episode 91
212 S2 episode 92
213 S2 episode 93
214 S2 episode 94
215 S2 episode 95
216 S2 episode 96
217 S2 episode 97
218 S2 episode 98
219 S2 episode 99
220 S2 episode 100
221 S2 episode 101
222 S2 episode 102
223 S2 episode 103
224 S2 episode 104
225 S2 episode 105
226 S2 episode 106
227 S2 episode 107
228 S2 episode 108
229 S2 episode terakhir
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Tarzan Cantik
2
Selalu merasa kehilangan
3
Selalu menolak
4
Dalam bahaya
5
Selamat
6
Menginap
7
Di kamar Renita
8
Merasa familiar
9
Panik
10
Mengecewakan
11
Bertemu
12
Merasa tidak nyaman
13
Keyakinan Nuri
14
Hancur
15
Mengikuti skenario
16
Kepanikan
17
Sikap Yoga
18
Menyerah
19
Sampai
20
Kelakuan Nuari
21
Memulai ekspedisi
22
Tak tega
23
Mulai perjalanan
24
Ulat Sagu
25
Alergi
26
Ungkapan Evan
27
Bantuan Evan
28
Khayalan
29
Salah obat
30
Kedatangan Gibran
31
Anything for you
32
Rencana ke hutan
33
Serangan babi hutan
34
Kehujanan
35
Pulang
36
Sebuah kalung
37
Kesakitan
38
Ingatan yang kembali
39
Tak ingin dilupakan
40
Kedatangan Yoga
41
Sedikit lebih baik
42
Perhatian Yoga
43
Cemburu
44
Mimpi buruk
45
Keinginan Rifki
46
Mulai bucin
47
Jangan hubungi lagi
48
Salah faham
49
I love you more
50
Kabar bahagia
51
Kedatangan Nuari
52
Bertemu Silvi
53
Mendadak di gerebek
54
Menyelamatkan
55
Melongo
56
Gombal terus
57
Lebih berwaspada
58
Dibuntuti
59
Penculikan
60
Tolong....
61
Merasa buruk dan kotor
62
Semakin membaik
63
Serius ???
64
Kejutan untuk Nuari
65
Alhamdulillah.....SAH.....
66
Menghilang kan jejak
67
Gombal gak ketulungan
68
Rencana bulan madu
69
Villa kaca
70
Makan malam romantis
71
Perhatian
72
Gombal teruuuuus....!
73
Perjalanan pulang
74
Bantuan Nuari
75
Pelakor
76
Tak menyangka
77
Badai asmara
78
Bosan
79
Bisa diandalkan
80
Pencarian Ayu
81
Tiba-tiba aneh
82
Sangat khawatir
83
Nama yang sama
84
Garis biru yang samar
85
Tak sabar
86
Jelas dua garis biru
87
Kabar yang membahagiakan
88
Perasaan tak enak Nuari
89
Kecelakaan
90
Hasil tes DNA
91
Jangan bercanda
92
Mata duitan
93
Ngidam
94
Lupa ( Evan )
95
Rujak
96
Rasa penasaran Yoga
97
Tunggu aku pulang
98
Jadi senewen
99
Kebucinan ( Rifki/Nuri )
100
Ingin Rebonding
101
Jangan-jangan pingsan
102
Hilang pamor
103
Obat cepat sembuh
104
Masuk rumah sakit
105
Menyelinap
106
Memaksakan
107
Terkesiap
108
Merasakan
109
Sudah tak ingin
110
Begal
111
Pertolongan Nagin
112
Ayu galau
113
Menduga-duga
114
Lamaran
115
Terlalu sensitif
116
Kembar
117
Sweet nya Yoga dan Nuari
118
Selalu belatung nangka
119
Rencana syukuran
120
Syukuran ( end )
121
S2 episode 1
122
S2 episode 2
123
S2 episode 3
124
S2 episode 4
125
S2 episode 5
126
S2 episode 6
127
S2 episode 7
128
S2 episode 8
129
S2 episode 9
130
S2 episode 10
131
S2 episode 11
132
S2 episode 12
133
S2 episode 13
134
S2 episode 14
135
S2 episode 15
136
S2 episode 16
137
S2 episode 17
138
S2 episode 18
139
S2 episode 19
140
S2 episode 20
141
S2 episode 21
142
S2 episode 22
143
S2 episode 23
144
S2 episode 24
145
S2 episode 25
146
S2 episode 26
147
S2 episode 27
148
S2 episode 28
149
S2 episode 29
150
S2 episode 30
151
S2 episode 31
152
S2 episode 32
153
S2 episode 33
154
S2 episode 34
155
S2 episode 35
156
S2 Episode 36
157
S2 episode 37
158
S2 episode 38
159
S2 episode 39
160
S2 episode 40
161
S2 episode 41
162
S2 episode 42
163
S2 episode 43
164
S2 episode 44
165
S2 episode 45
166
S2 episode 46
167
S2 episode 47
168
S2 episode 48
169
S2 episode 49
170
S2 episode 50
171
S2 episode 51
172
S2 episode 52
173
S2 episode 53
174
S2 episode 54
175
S2 episode 55
176
S2 episode 56
177
S2 episode 57
178
S2 episode 58
179
S2 episode 59
180
S2 episode 60
181
S2 episode 61
182
S2 episode 62
183
S2 episode 63
184
S2 episode 64
185
S2 episode 65
186
S2 episode 66
187
S2 episode 67
188
S2 episode 68
189
S2 episode 69
190
S2 episode 70
191
S2 episode 71
192
S2 episode 72
193
S2 episode 73
194
S2 episode 74
195
S2 episode 75
196
S2 episode 76
197
S2 episode 77
198
S2 episode 78
199
S2 episode 79
200
S2 episode 80
201
S2 episode 81
202
S2 episode 82
203
S2 episode 83
204
S2 episode 84
205
S2 episode 85
206
S2 episode 86
207
S2 episode 87
208
S2 episode 88
209
S2 episode 89
210
Keluarga supranatural episode 90
211
S2 Episode 91
212
S2 episode 92
213
S2 episode 93
214
S2 episode 94
215
S2 episode 95
216
S2 episode 96
217
S2 episode 97
218
S2 episode 98
219
S2 episode 99
220
S2 episode 100
221
S2 episode 101
222
S2 episode 102
223
S2 episode 103
224
S2 episode 104
225
S2 episode 105
226
S2 episode 106
227
S2 episode 107
228
S2 episode 108
229
S2 episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!