Dalam bahaya

Seperti yang di katakan Nuari kemarin,pagi ini gadis itu sudah nampak rapih dengan setelan baju kantor,ia sangat bersemangat sebab nanti ia akan bertemu dengan kakak kesayangan nya.

"pagi mah,pah, nek......pagi bibi semua ...." sapa nya pada semua yang ia temui termasuk para pembantu rumah nya

"pagi juga sayang " sahut ketiga orang tua nya, sementara para pembantu hanya tersenyum sambil mengangguk

"sarapan apa nih " tanya nya seraya meletakan b*kong nya di kursi

Nuari memperhatikan semua makanan di meja makan,ada sayur sup ,capcai ,kerupuk ,tempe goreng ,dan satu makanan yang membuat nya tercenung untuk beberapa saat.

"kenapa sayang ?" tanya Nuri ,mama nya

"enggak apa-apa kok mah"sahut Nuari

Mamanya yang memiliki kemampuan lain dan bersahabat dengan makhluk ghaib pun melirik pada sosok yang berdiri di pojokan ruangan itu.Ia bahkan bisa berkomunikasi melalui batin.Tak hanya mama nya,papa dan kakak nya juga sama, sama-sama bisa melihat dan berinteraksi dengan para tak kasat mata,Nuari pun dulu memang bisa melihat mereka meski hanya dalam pantulan cermin atau benda lain nya , tapi karena insiden yang membuat nya kritis dan kehilangan cinta nya membuat ia tak dapat lagi melihat para hantu.

"kamu teringat pada Yoga?" tanya mama nya

"kenapa sampai saat ini Yoga belum juga kembali ,apa dia sudah benar-benar melupakan ku ?"lirih Nuari

"lalu kenapa kamu masih menunggu nya,padahal kamu tahu sendiri menurut dokter dulu jika Yoga kemungkinan kembali ingatan nya itu hanya sepuluh persen" ucap Nuri

"aku juga tak tahu mah,aku pernah berfikir untuk melupakan nya saja,dan memulai hidup baru tapi semakin aku lupakan semakin sulit rasa nya,aku harus bagaimana mah?" tanya Nuari dengan suara yang sudah serak,bahkan air mata nya pun perlahan meleleh membasahi kedua pipinya

"papa ada kenalan,dia punya anak laki-laki , barangkali kamu tertarik,papa akan coba dekat kan kalian,siapa tahu dengan cara itu kamu bisa melupakan Yoga " cetus papa nya tiba-tiba

"enggak pah,akan sulit untuk ku berinteraksi dengan orang baru,biarkan saja semuanya berjalan dengan sendiri nya" tolak Nuari

"ya sudah kalau begitu ,kamu jangan terlalu sedih begitu ya ,sakit perasaan mama melihat mu seperti ini ,kamu percaya ke Besaran Allah kan,kalau Allah sudah berkehendak apa yang tak mungkin pasti akan mungkin terjadi ,termasuk dengan vonis dokter yang mengatakan jika Yoga tak akan mendapatkan ingatan nya kembali,dokter bukan Tuhan,jadi perbanyak lah lagi kamu berdoa ,dan yang paling penting ,sabar dan tawakal nak " tutur mama nya seraya mengusap kepala anak perempuan nya

"iya mah,...." sahut Nuari lirih seraya mengusap lelehan air mata nya

"kalau gitu senyum dong ,ingat kata Tante Lasmi kalau kamu harus tetap tersenyum walau dalam keadaan seperti apa pun " ucap Nuri ,mama nya lagi

"iya mah....." sahut Nuari mengangguk

Nuari pun lalu mengambil makanan yang membuat nya kembali teringat pada Yoga,yaitu tumis kacang panjang dengan taburan bawang goreng di atas nya.

Gadis itu teringat saat dulu mampir ke rumah Yoga,di sana Yoga mengajak nya makan dengan tumis kacang panjang tersebut.

Tak terasa air mata nya pun kembali menetes saat satu suapan masuk ke dalam mulut nya ,namun dengan cepat ia menghapus nya,lalu tersenyum pada orang tua nya.

"Ya Allah....sampai kapan kamu seperti ini nak " lirih mama nya tak tega melihat putri nya

Setelah selesai sarapan,Nuari pun ikut bersama papa nya ke kantor namun dengan membawa mobil masing-masing.

Sesampai nya di kantor ,kedua nya lalu berjalan dengan Nuari yang menggandeng lengan papa nya,semua karyawan di sana nampak menundukan kepala saat atasan nya datang.

"pah,aku mau langsung ke ruangan kakak ,boleh kan sepertinya kakak sudah sampai tadi aku lihat mobil nya di depan " ucap Nuari

"iya ,sana ,tapi ingat jangan mengganggu kakak mu" peringat papannya

"ih ,papa...memang nya aku pernah ganggu,yang ada aku malah membantu kakak mengerjakan pekerjaan nya " sahut Nuari mengerucutkan bibir nya

"hahaha....iya...iya ....kamu memang anak dan adik yang sangat baik ,sudah sana samperin kakak mu " ucap Papa nya tersenyum

"ok,dah papa "Nuari pun segera menuju lift karena letak ruangan papa dan kakak nya berbeda

Saat hendak memasuki lift , tiba-tiba seseorang menerobos masuk melewati nya,Nuari tak mempermasalahkannya karena ia berfikir pria tersebut terburu-buru karena pekerjaan nya,tanpa berfikir macam-macam Nuari pun turut masuk.

Keadaan di dalam lift sangat sepi ,sebab yang berada di sana hanya Nuari dan pria yang tadi masuk mendahului nya.

Awal nya tak ada keanehan apa pun namun semakin lama ,gadis itu merasakan bahwa pria yang berada di samping nya itu tidak beres,ia pun menggeser sedikit agar tak terlalu dekat,namun laki-laki itu malah ikut bergeser.

Nuari mulai merasa waspada,sebab disana hanya mereka berdua,dan ia yakin jika pria itu bukan lah pria baik-baik,namun gadis itu mencoba untuk bersikap biasa.

Sampai hingga beberapa saat kemudian pria tersebut terlihat hendak menyentuh Nuari,namun karena Nuari sudah waspada dari tadi ia bergerak cepat menghindari pria tersebut ,hingga tangan pria itu hanya dapat merasakan angin.

"maaf ,jangan kurang ajar pada ku ya" ucap Nuari dingin

"siapa yang mau kurang ajar pada mu nona" kilah pria itu

"jangan berlagak tidak berdosa,kau fikir aku tak tahu apa yang ada di fikiran mu,awas jangan dekat-dekat dengan ku " seru Nuari menjauh

"huh....galak juga ternyata " gumam pria tersebut

"duh....kenapa ini lift lama banget nyampe nya ya" lirih Nuari dalam hati ,gadis itu sudah merasa tak nyaman berada di dalam lift dengan pria yang tak ia kenal,apalagi ia dapat melihat pantulan wajah pria itu dari dinding lift,tengah memperhatikan nya dari atas sampai bawah dengan tatapan yang menjijikan menurut nya.

Sementara Rifki yang sudah masuk ke dalam ruang nya tiba-tiba teringat akan sesuatu.

Pria yang sudah tak muda lagi itu segera meraih gagang telepon dan menghubungi seseorang.

"apa lift yang sebelah kiri sudah di perbaiki ?" tanya nya

"oh itu belum pak,petugas nya akan datang sebentar lagi pak bos,katanya masih di jalan " sahut seseorang di dalam telepon

"ok ,baiklah ,segera perbaiki kalau petugas nya sudah datang " ucap nya lalu memutus telepon nya

"semoga saja Ari tidak masuk lift itu " lirih nya

Lift yang saat ini tengah di gunakan Nuari memang sedang mengalami kerusakan ,karena laju nya yang lambat ,dan sering macet di tengah-tengah.

Rifki yang merasa khawatir pada anak perempuan nya itu pun segera keluar dari ruangan nya ,dan segera menuju ruang kendali atau ruangan kamera cctv,untuk memastikan jika anak nya tak masuk lift tersebut.

Saat Rifki hendak memasuki ruangan itu,salah satu petugas yang bertugas mengawasi kamera cctv terlihat keluar dengan wajah panik ,ia pun merasa bersyukur sebab tak perlu berlari menemui atasan nya itu ,sebab atasan nya sudah berada di depan nya.

"Alhamdulillah pak bos ke sini ,ayo pak lihat lah ,putri pak bos dalam bahaya,ada seseorang yang bersama nya di dalam lift " seru nya tak sadar sudah menarik lengan atasan nya ke dalam ruangan.

Mata Rifki membulat sebab saat ini seseorang nampak sedang berusaha melecehkan anak perempuan nya ,beruntung Nuari dapat terus menghindari,tapi dalam situasi dan ruangan yang sempit tak memungkin kan jika anak nya itu dapat bertahan.

"kurang ajar ,siapa pria itu ?" geram nya seraya mengepalkan tangan

...***...

Terpopuler

Comments

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

klo rusak kenapa gak ada pemberitahuan di luar pintu lift gitu biar org2 tau klo lift itu rusak

2023-10-24

0

fitri rahayu

fitri rahayu

kenapa gk minta bantuan sma hantu gemoy aja, dia kn penghuni kantor

2022-08-12

0

Suci Indah

Suci Indah

ga beres kayak'y itu orang, berani2'y berbuat kurang ajar di lift kantor, mana hantu banci yg jaga di kantor y..

2022-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 Tarzan Cantik
2 Selalu merasa kehilangan
3 Selalu menolak
4 Dalam bahaya
5 Selamat
6 Menginap
7 Di kamar Renita
8 Merasa familiar
9 Panik
10 Mengecewakan
11 Bertemu
12 Merasa tidak nyaman
13 Keyakinan Nuri
14 Hancur
15 Mengikuti skenario
16 Kepanikan
17 Sikap Yoga
18 Menyerah
19 Sampai
20 Kelakuan Nuari
21 Memulai ekspedisi
22 Tak tega
23 Mulai perjalanan
24 Ulat Sagu
25 Alergi
26 Ungkapan Evan
27 Bantuan Evan
28 Khayalan
29 Salah obat
30 Kedatangan Gibran
31 Anything for you
32 Rencana ke hutan
33 Serangan babi hutan
34 Kehujanan
35 Pulang
36 Sebuah kalung
37 Kesakitan
38 Ingatan yang kembali
39 Tak ingin dilupakan
40 Kedatangan Yoga
41 Sedikit lebih baik
42 Perhatian Yoga
43 Cemburu
44 Mimpi buruk
45 Keinginan Rifki
46 Mulai bucin
47 Jangan hubungi lagi
48 Salah faham
49 I love you more
50 Kabar bahagia
51 Kedatangan Nuari
52 Bertemu Silvi
53 Mendadak di gerebek
54 Menyelamatkan
55 Melongo
56 Gombal terus
57 Lebih berwaspada
58 Dibuntuti
59 Penculikan
60 Tolong....
61 Merasa buruk dan kotor
62 Semakin membaik
63 Serius ???
64 Kejutan untuk Nuari
65 Alhamdulillah.....SAH.....
66 Menghilang kan jejak
67 Gombal gak ketulungan
68 Rencana bulan madu
69 Villa kaca
70 Makan malam romantis
71 Perhatian
72 Gombal teruuuuus....!
73 Perjalanan pulang
74 Bantuan Nuari
75 Pelakor
76 Tak menyangka
77 Badai asmara
78 Bosan
79 Bisa diandalkan
80 Pencarian Ayu
81 Tiba-tiba aneh
82 Sangat khawatir
83 Nama yang sama
84 Garis biru yang samar
85 Tak sabar
86 Jelas dua garis biru
87 Kabar yang membahagiakan
88 Perasaan tak enak Nuari
89 Kecelakaan
90 Hasil tes DNA
91 Jangan bercanda
92 Mata duitan
93 Ngidam
94 Lupa ( Evan )
95 Rujak
96 Rasa penasaran Yoga
97 Tunggu aku pulang
98 Jadi senewen
99 Kebucinan ( Rifki/Nuri )
100 Ingin Rebonding
101 Jangan-jangan pingsan
102 Hilang pamor
103 Obat cepat sembuh
104 Masuk rumah sakit
105 Menyelinap
106 Memaksakan
107 Terkesiap
108 Merasakan
109 Sudah tak ingin
110 Begal
111 Pertolongan Nagin
112 Ayu galau
113 Menduga-duga
114 Lamaran
115 Terlalu sensitif
116 Kembar
117 Sweet nya Yoga dan Nuari
118 Selalu belatung nangka
119 Rencana syukuran
120 Syukuran ( end )
121 S2 episode 1
122 S2 episode 2
123 S2 episode 3
124 S2 episode 4
125 S2 episode 5
126 S2 episode 6
127 S2 episode 7
128 S2 episode 8
129 S2 episode 9
130 S2 episode 10
131 S2 episode 11
132 S2 episode 12
133 S2 episode 13
134 S2 episode 14
135 S2 episode 15
136 S2 episode 16
137 S2 episode 17
138 S2 episode 18
139 S2 episode 19
140 S2 episode 20
141 S2 episode 21
142 S2 episode 22
143 S2 episode 23
144 S2 episode 24
145 S2 episode 25
146 S2 episode 26
147 S2 episode 27
148 S2 episode 28
149 S2 episode 29
150 S2 episode 30
151 S2 episode 31
152 S2 episode 32
153 S2 episode 33
154 S2 episode 34
155 S2 episode 35
156 S2 Episode 36
157 S2 episode 37
158 S2 episode 38
159 S2 episode 39
160 S2 episode 40
161 S2 episode 41
162 S2 episode 42
163 S2 episode 43
164 S2 episode 44
165 S2 episode 45
166 S2 episode 46
167 S2 episode 47
168 S2 episode 48
169 S2 episode 49
170 S2 episode 50
171 S2 episode 51
172 S2 episode 52
173 S2 episode 53
174 S2 episode 54
175 S2 episode 55
176 S2 episode 56
177 S2 episode 57
178 S2 episode 58
179 S2 episode 59
180 S2 episode 60
181 S2 episode 61
182 S2 episode 62
183 S2 episode 63
184 S2 episode 64
185 S2 episode 65
186 S2 episode 66
187 S2 episode 67
188 S2 episode 68
189 S2 episode 69
190 S2 episode 70
191 S2 episode 71
192 S2 episode 72
193 S2 episode 73
194 S2 episode 74
195 S2 episode 75
196 S2 episode 76
197 S2 episode 77
198 S2 episode 78
199 S2 episode 79
200 S2 episode 80
201 S2 episode 81
202 S2 episode 82
203 S2 episode 83
204 S2 episode 84
205 S2 episode 85
206 S2 episode 86
207 S2 episode 87
208 S2 episode 88
209 S2 episode 89
210 Keluarga supranatural episode 90
211 S2 Episode 91
212 S2 episode 92
213 S2 episode 93
214 S2 episode 94
215 S2 episode 95
216 S2 episode 96
217 S2 episode 97
218 S2 episode 98
219 S2 episode 99
220 S2 episode 100
221 S2 episode 101
222 S2 episode 102
223 S2 episode 103
224 S2 episode 104
225 S2 episode 105
226 S2 episode 106
227 S2 episode 107
228 S2 episode 108
229 S2 episode terakhir
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Tarzan Cantik
2
Selalu merasa kehilangan
3
Selalu menolak
4
Dalam bahaya
5
Selamat
6
Menginap
7
Di kamar Renita
8
Merasa familiar
9
Panik
10
Mengecewakan
11
Bertemu
12
Merasa tidak nyaman
13
Keyakinan Nuri
14
Hancur
15
Mengikuti skenario
16
Kepanikan
17
Sikap Yoga
18
Menyerah
19
Sampai
20
Kelakuan Nuari
21
Memulai ekspedisi
22
Tak tega
23
Mulai perjalanan
24
Ulat Sagu
25
Alergi
26
Ungkapan Evan
27
Bantuan Evan
28
Khayalan
29
Salah obat
30
Kedatangan Gibran
31
Anything for you
32
Rencana ke hutan
33
Serangan babi hutan
34
Kehujanan
35
Pulang
36
Sebuah kalung
37
Kesakitan
38
Ingatan yang kembali
39
Tak ingin dilupakan
40
Kedatangan Yoga
41
Sedikit lebih baik
42
Perhatian Yoga
43
Cemburu
44
Mimpi buruk
45
Keinginan Rifki
46
Mulai bucin
47
Jangan hubungi lagi
48
Salah faham
49
I love you more
50
Kabar bahagia
51
Kedatangan Nuari
52
Bertemu Silvi
53
Mendadak di gerebek
54
Menyelamatkan
55
Melongo
56
Gombal terus
57
Lebih berwaspada
58
Dibuntuti
59
Penculikan
60
Tolong....
61
Merasa buruk dan kotor
62
Semakin membaik
63
Serius ???
64
Kejutan untuk Nuari
65
Alhamdulillah.....SAH.....
66
Menghilang kan jejak
67
Gombal gak ketulungan
68
Rencana bulan madu
69
Villa kaca
70
Makan malam romantis
71
Perhatian
72
Gombal teruuuuus....!
73
Perjalanan pulang
74
Bantuan Nuari
75
Pelakor
76
Tak menyangka
77
Badai asmara
78
Bosan
79
Bisa diandalkan
80
Pencarian Ayu
81
Tiba-tiba aneh
82
Sangat khawatir
83
Nama yang sama
84
Garis biru yang samar
85
Tak sabar
86
Jelas dua garis biru
87
Kabar yang membahagiakan
88
Perasaan tak enak Nuari
89
Kecelakaan
90
Hasil tes DNA
91
Jangan bercanda
92
Mata duitan
93
Ngidam
94
Lupa ( Evan )
95
Rujak
96
Rasa penasaran Yoga
97
Tunggu aku pulang
98
Jadi senewen
99
Kebucinan ( Rifki/Nuri )
100
Ingin Rebonding
101
Jangan-jangan pingsan
102
Hilang pamor
103
Obat cepat sembuh
104
Masuk rumah sakit
105
Menyelinap
106
Memaksakan
107
Terkesiap
108
Merasakan
109
Sudah tak ingin
110
Begal
111
Pertolongan Nagin
112
Ayu galau
113
Menduga-duga
114
Lamaran
115
Terlalu sensitif
116
Kembar
117
Sweet nya Yoga dan Nuari
118
Selalu belatung nangka
119
Rencana syukuran
120
Syukuran ( end )
121
S2 episode 1
122
S2 episode 2
123
S2 episode 3
124
S2 episode 4
125
S2 episode 5
126
S2 episode 6
127
S2 episode 7
128
S2 episode 8
129
S2 episode 9
130
S2 episode 10
131
S2 episode 11
132
S2 episode 12
133
S2 episode 13
134
S2 episode 14
135
S2 episode 15
136
S2 episode 16
137
S2 episode 17
138
S2 episode 18
139
S2 episode 19
140
S2 episode 20
141
S2 episode 21
142
S2 episode 22
143
S2 episode 23
144
S2 episode 24
145
S2 episode 25
146
S2 episode 26
147
S2 episode 27
148
S2 episode 28
149
S2 episode 29
150
S2 episode 30
151
S2 episode 31
152
S2 episode 32
153
S2 episode 33
154
S2 episode 34
155
S2 episode 35
156
S2 Episode 36
157
S2 episode 37
158
S2 episode 38
159
S2 episode 39
160
S2 episode 40
161
S2 episode 41
162
S2 episode 42
163
S2 episode 43
164
S2 episode 44
165
S2 episode 45
166
S2 episode 46
167
S2 episode 47
168
S2 episode 48
169
S2 episode 49
170
S2 episode 50
171
S2 episode 51
172
S2 episode 52
173
S2 episode 53
174
S2 episode 54
175
S2 episode 55
176
S2 episode 56
177
S2 episode 57
178
S2 episode 58
179
S2 episode 59
180
S2 episode 60
181
S2 episode 61
182
S2 episode 62
183
S2 episode 63
184
S2 episode 64
185
S2 episode 65
186
S2 episode 66
187
S2 episode 67
188
S2 episode 68
189
S2 episode 69
190
S2 episode 70
191
S2 episode 71
192
S2 episode 72
193
S2 episode 73
194
S2 episode 74
195
S2 episode 75
196
S2 episode 76
197
S2 episode 77
198
S2 episode 78
199
S2 episode 79
200
S2 episode 80
201
S2 episode 81
202
S2 episode 82
203
S2 episode 83
204
S2 episode 84
205
S2 episode 85
206
S2 episode 86
207
S2 episode 87
208
S2 episode 88
209
S2 episode 89
210
Keluarga supranatural episode 90
211
S2 Episode 91
212
S2 episode 92
213
S2 episode 93
214
S2 episode 94
215
S2 episode 95
216
S2 episode 96
217
S2 episode 97
218
S2 episode 98
219
S2 episode 99
220
S2 episode 100
221
S2 episode 101
222
S2 episode 102
223
S2 episode 103
224
S2 episode 104
225
S2 episode 105
226
S2 episode 106
227
S2 episode 107
228
S2 episode 108
229
S2 episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!