Kepanikan di luar akhirnya sampai ke bagian dalam kapal ,hingga membuat para penumpang di dalam pun berhamburan keluar untuk melihat apa yang terjadi.
"ada apa ini ,kenapa semua orang terlihat panik dan berlarian ke luar?" tanya Renita pada Yoga
"entahlah ,ayo kita lihat" ajak Yoga
Keduanya pun akhirnya menuju ke luar.
"maaf mas...ini ada apa ya?" tanya Yoga pada salah satu penumpang kapal
"itu ada orang di mangsa ikan hiu dan ada seorang wanita yang entah jatuh atau menceburkan dirinya ke laut " ucap pria itu panik
"apa "
"Yoga , aku takut " lirih Renita seraya memeluk lengan kekar Yoga
Yoga nampak celingukan kesana kemari,entah kenapa perasaan nya mendadak tidak enak dan teringat akan dokter cantik yang akhir-akhir ini tak lepas dari fikiran nya.
"kenapa aku malah mengkhawatirkan dokter Nuari " batin Yoga
Hingga akhirnya netra nya menangkap seorang laki-laki yang tengah berteriak panik menyerukan nama Nuari.
"Nuari......apa jangan-jangan " Yoga terkesiap ,ia pun dengan cepat menghampiri Evan yang tengah berteriak-teriak
"Yoga...." seru Renita karena Yoga meninggalkan nya begitu saja
"ada apa ....kenapa dengan dokter Nuari?" tanya Yoga
"dia tercebur " jawab Evan panik
"apa....."
Bagai tertimpa tiang besi kepala mendadak sakit, tunggu tiang besi....
"aakkhhh....." Yoga tiba-tiba merintih sembari mencengkram erat rambut nya
"samar Yoga melihat bayangan seorang perempuan,namun bayangan itu nampak hitam putih dan hanya sepintas.
"Yoga....kamu kenapa ?" tanya Renita yang sudah menyusul nya
"aku tidak apa-apa" jawab Yoga,kini kepalanya sudah merasa tak sakit lagi
Ia pun kembali teringat jika Nuari masih berada di dalam air.
Teriakan demi teriakan terdengar riuh kala mereka melihat kepala Nuari timbul ke permukaan air dan bergerak ke arah bapak itu,mereka menyaksikan aksi heroik Nuari saat menyelamatkan bapak itu.
Nuari membantu bapak itu hingga sampai pada pelampung dan segera meminta mereka yang di atas kapal segera menarik nya.
"ayo....tarik...." teriak Nuari
Mereka pun dengan segera menarik tambang yang mengikat pelampung itu ,hingga bapak itu berhasil naik dan segera di evakuasi.
Kondisi bapak itu yang terluka parah pada bagian perut juga kaki nya akibat gigitan ikan hiu itu pun sukses membuat semua yang melihat bergidik ngeri.
Para awak kapal pun segera menelpon tim medis agar segera datang untuk membawa bapak itu ke rumah sakit ,beruntung di sana ada seorang dokter yang tengah berlibur dengan menikmati berlayar beberapa hari di kapal pesiar bersama keluarga nya.
Dokter itu pun segera memberikan pertolongan dengan alat dan obat seadanya.
Sementara itu Evan dan Yoga ,keduanya tengah berusaha menarik Nuari yang sudah berhasil meraih pelampung.
Namun saat Nuari sudah mulai terangkat tiba-tiba saja dari arah bawah nya seekor ikan gitu paling besar melompat dan menerkam nya,membuat semua orang menjadi shock dibuat nya.
Kejadian itu begitu cepat hingga siapa pun tak dapat melakukan apa-apa.
"TIDAK ....NUARIIII......" teriak Evan
"Ya Tuhan Nuari....bagaimana ini ....dia pasti tidak akan selamat " panik Yudi dengan mata berkaca-kaca
"dia pasti selamat,selama ini dia kan bisa menaklukkan hewan buas,semoga saja dia juga bisa menaklukan hiu itu " tutur Joni dan Jono
"tapi ini sudah cukup lama Nuari berada di dalam air,mana bisa dia menahan nafas selama itu " seru Yudi
Sementara itu para awak kapal di bantu para penumpang lain membantu mencari keberadaan Nuari dengan melihat ke sekeliling nya,bahkan dari ruang kendali yang ternyata di pasang kamera cctv di bagian bawah kapal pun tak luput dari pantauan.
Sementara itu
Nuari yang sudah dibawa jauh di kedalaman lebih dari empat puluh meter dari permukaan air laut pun tengah berusaha melepas kan diri dari gigitan ikan hiu itu.
Rasa sakit pada kaki kiri nya tak ia hiraukan. Beruntunglah Nuari karena gadis itu bisa menahan nafas nya meski kini sudah lebih dari lima menit.
Entah darimana kemampuan itu berasal,yang jelas sedari kecil ia sudah terbiasa berenang dan menyelam tanpa alat bantu.
Di atas permukaan air,nampak wajah-wajah cemas menatap nanar permukaan air laut,mereka meyakini jika Nuari tak selamat dan menjadi santapan ikan hiu.
Begitupun dengan Evan ,pria berlesung pipi itu nampak tak bisa berkata-kata,ia hanya bisa diam sembari menundukan wajah dan memukul-mukul tangan nya yang ia kepalkan pada lantai kapal.
Sementara Yoga,pria itu pun merasakan hal yang sama,entah kenapa rasa sakit dan kehilangan begitu ia rasakan meskipun di benak nya mereka baru saja bertemu.
Mereka....kedua laki-laki itu merasa terpukul atas apa yang terjadi.
Renita yang dapat melihat raut sedih dari kekasih nya itu pun merasa bingung dan heran.
"kenapa reaksi nya seperti itu,seperti kehilangan kekasih nya saja " batin nya
"lihat itu " seru salah satu penumpang kapal menunjuk pada titik kecil yang menuju ke arah kapal
"itu apa....kok seperti orang ?" tanya Yudi
"iya ....apa itu putri duyung?" sahut Joni dan Jono menimpali
"heh ngaco kalian , putri duyung itu mana ada ,kebanyakan nonton mermaid sih kalian " semprot Yudi
"hey lihat itu gadis tadi kan " seru salah satu penumpang wanita saat melihat titik itu semakin dekat
"masa sih " timpal yang lain
"iya ,aku yakin banget ,aku masih ingat pakaian nya " sahut penumpang wanita itu lagi
"hah....benar ... itu gadis tadi ,tapi ...dia naik apaan tuh ,seperti ....hiu...." mata orang-orang nampak membelalak saat melihat yang dinaiki Nuari adalah seekor ikan hiu,bahkan di samping kiri kanan nya pun terdapat ikan hiu seakan mengawal Nuari untuk diantarkan kembali ke atas kapal.
Ya,... wanita yang mereka lihat tak lain dan tak bukan adalah Nuari.
Kejadian sebelum nya
Saat Nuari sudah mulai kekurangan nafas,Nuari memejamkan mata nya ,lalu ia mencoba untuk menyentuh ikan hiu tersebut.
Dan benar saja tak lama kemudian ikan hiu itu melepaskan gigitan pada kaki nya.Dengan cepat Nuari menggerakan tangan dan kaki nya untuk berenang ke permukaan.
D*danya semakin sesak ,kepalanya pun mulai berdenyut.Saat pandangan nya mulai kabur,dari arah bawah ikan hiu yang tadi menggigit nya tiba-tiba saja mendorong nya lebih cepat naik ke permukaan.
"haaahh.....haaahhh....." nafas nya tersengal saat oksigen langsung memenuhi ruang paru-paru nya ketika ia sudah di atas permukaan air.
Namun ia bingung karena ia tak melihat kapal nya.Gadis itu pun melihat sekeliling nya nampak kosong.
"oh tidak ,kau membawaku kemana ?" lirih Nuari setelah mengatur nafas nya
"bisa kau bawa aku kembali ke kapal, teman-teman ku pasti akan mengkhawatirkan ku " pinta Nuari seraya mengusap punggung ikan hiu tersebut.
Nuari memegang erat bagian sirip punggung ikan hiu tersebut ,saat merasakan pergerakan nya.
Ikan itu bergerak ke samping kanan lalu lurus,beberapa saat kemudian munculah hiu-hiu lain nya di samping kiri-kanan nya.
Cukup lama akhirnya dari kejauhan Nuari dapat melihat badan kapal tersebut,ia pun tersenyum dan merasa lega.
Semakin lama ia semakin mendekat,ia dapat melihat wajah-wajah orang-orang yang tercengang melihat nya.
"Nu...Nuari ...." gumam Evan
"hah...kok bisa " Renita tercengang
"Ya Tuhan...." Yoga pun nampak tak bisa berkata-kata melihat hal yang baru saja ia lihat mustahil baginya
"apa kita bilang,Nuari pasti selamat " ucap si kembar Joni dan Jono
"semuanya ....maaf sudah membuat kalian cemas ...." teriak Nuari sambil melambaikan tangan nya
Mendengar suara lantang Nuari mereka pun kembali tersadar dari keterkejutan nya.
"cepat bantu aku naik ,aku sudah kedinginan " teriak Nuari lagi
plung'
Pelampung yang sudah diikat tambang pun sudah dilempar.
"bawa aku sedikit ke depan ,itu terlalu jauh bagi ku " pinta Nuari lagi
Hiu itu pun bergerak sesuai yang di katakan Nuari.
"terima kasih sudah mengantarkan ku,kalian jangan menyerang manusia lagi ok " ucap nya setelah ia berhasil berpindah ke pelampung,Nuari pun menyentuh dulu bagian kepala ikan hiu tersebut ,lalu ikan hiu tersebut kembali berenang menjauhi Nuari di susul hiu-hiu lain nya.
"terima kasih Ya Allah ,Engkau masih melindungi ku ,terima kasih juga untuk mu Santi " lirih nya dalam hati
Santi adalah kucing kesayangan nya yang ia bawa dari jalanan.Tanpa ia tahu jika kucing tersebut bukan lah kucing sembarangan,dan berkat kucing tersebut lah kini Nuari memiliki kemampuan untuk menaklukkan binatang.(jika belum ada yang tahu tentang siapa Santi ,boleh,wajib dan harus baca juga novel ku yang sebelum nya yang berjudul The Indigo ya ....)
Perlahan tubuh Nuari pun terangkat.
Mereka yang diatas pun sudah siap untuk meraih tangan Nuari,hingga tak membutuhkan waktu lama akhirnya Nuari berhasil di evakuasi.
"Nua.......
"dokter Nuari ....." seru Yoga mendahului Evan yang hendak menghampiri nya
"kau tidak apa-apa,apa kau terluka ?" tanya Yoga tak sadar menangkup kedua pipi Nuari
"a...aku ...tidak apa-apa ..."sahut Nuari dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Dalam diam keduanya pun saling tatap untuk waktu yang cukup lama,ketika kemudian suara Renita membuyarkan keduanya.
"Yoga ...." sentak Renita
Yoga pun terkesiap dan segera melepaskan tangan nya
"maaf ,dokter saya tidak sengaja ,saya.....
"iya ...tidak apa-apa aku ngerti " ucap Nuari
"aku tahu kau benar-benar Yoga ku ,tatapan matamu yang sama seperti saat kau menatap ku dulu tak pernah berubah " lanjut Nuari dalam hati nya
"Nuari ....apa yang kamu lakukan ,itu bahaya " seru Evan setelah Yoga menyingkir
"aku hanya ingin menolong bapak itu,oh iya bagaimana keadaan nya ?" tanya Nuari kemudian
"Alhamdulillah bapak itu baru saja dibawa ke rumah sakit oleh tim medis menggunakan kapal motor " sahut Evan
"syukurlah....bisa kau bantu aku,kaki ku terluka" ucap Nuari
Mendengar jika Nuari terluka Evan pun dengan cepat melihat ke arah kaki nya,dan benar saja ,darah segar nampak masih mengalir dari kaki nya,celana jeans nya pun nampak robek.
Saat Evan hendak menggendong Nuari , tiba-tiba saja Yoga mendahului Evan untuk menggendong nya.
"Yoga...." lirih Nuari
Namun Yoga tak berkata apapun,ia lalu berjalan menuju kamar Nuari , orang-orang di sana segera memberi jalan.
Evan dan Renita nampak terdiam di tempat nya sambil terus memperhatikan punggung Yoga yang semakin menjauh..
Nuari tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini,ia berharap itu bukan lah mimpi ,sebab ia takut saat terbangun nanti hatinya akan kembali sakit.
Dalam diam Nuari terus menatap wajah Yoga yang terus berjalan.
"ya ampun ... ini bukan mimpi kan" lirih Nuari membatin
"cepat lah ganti baju ,setelah itu akan aku bantu mengobati luka mu " lirih Yoga setelah meletakan Nuari di tempat tidur nya ,ia pun membalikkan tubuh nya
"bisa kamu ke luar dulu " ucap Nuari gugup
"oh ,baiklah ,panggil aku jika sudah siap" ujar Yoga lalu pergi ke luar
"ini bukan mimpi ... ini nyata,terima kasih Ya Allah ,kejadian ini membuat ku mengerti,jauh di lubuk hati nya ia masih peduli dan mengkhawatirkan ku tapi.....bagaimana dengan Renita dan bayi nya "
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
𝘳𝘦𝘷𝘢 𝘯𝘢𝘥𝘪𝘵𝘺𝘢
𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘳𝘦𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘰𝘨𝘢 𝘢𝘳𝘪.... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘺𝘰𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯
2022-08-22
1
fitri rahayu
maka dari itu kasih tau yoga kalau renita hamidun ari.....
2022-08-19
2
Kumala Sari
semangat Thor
lanjut thor 👍🏻👍🏻
2022-08-19
1