Merindukan mu adalah yang paling menyakitkan,namun melupakan mu suatu hal yang sulit.Meskipun begitu aku sudah terbiasa dengan rasa sakit ini,hingga membuat ku tak kan lelah untuk selalu menunggu mu.
...***...
Beberapa hari kemudian
Nuari yang dibantu papa nya tengah mengeluarkan tas ransel besar dari bagasi.
Hari ini ia dan tim dokter lain nya akan berangkat menuju NTT termasuk Yoga dan Renita yang juga sudah bersiap semenjak tadi.
"assalamualaikum....semuanya ....maaf aku terlambat " lirih Nuari merasa tak enak ,karena ia datang yang paling terakhir
"tak apa-apa dokter Nuari,lagi pula kapal nya akan berangkat dua jam lagi,jadi masih ada waktu untuk kita sampai ke pelabuhan" ujar dokter Satria
Ia akan ikut mengantarkan ke pelabuhan,karena mereka akan menaiki sebuah kapal,perjalanan yang ditempuh pun cukup lama yaitu sekitar 4 hari 18 jam.
Dan itu mereka anggap sebagai liburan sebelum bertugas.
Tim yang berangkat pun berjumlah enam orang,tujuh dengan Renita.
Masing-masing bernama Joni, Jono, Yudi ,Yoga,Evan ,dan terakhir Nuari, mereka semua merupakan dokter hewan terbaik di rumah sakit tempat Nuari bekerja,minus Yoga tentu nya karena ia bukan lah dokter hewan.
"kalian semua tolong jaga putri kami di sana ya " ucap Nuri yang juga ikut mengantar Nuari
"iya Tante,Tante tenang saja ,kami semua sudah menganggap Nuari saudara jadi Tante tidak perlu khawatir " sahut Evan mewakili yang lain nya
"sayang ,kamu harus hati-hati selama di sana,ingat jangan berbuat apapun yang bisa membuat mu celaka" ucap Rifki
"iya pah,papa tenang saja " sahut gadis cantik itu
Sementara pandangan Nuri kini tertuju pada Yoga yang sedari tadi di gelandoti tangan nya oleh Renita.
"kok seperti kenal ,tapi siapa ya ..." batin Nuri bertanya-tanya
Perempuan yang nampak masih muda di usia nya yang tak lagi muda tersebut melirik pada sosok penjaga ghaib nya yang merupakan sosok genderuwo,seolah meminta penjelasan,namun nampak nya genderuwo tersebut bungkam tak ingin mengatakan tentang siapa pria itu.
Hingga akhirnya mereka pun berangkat untuk mempersingkat waktu.
Rifki dan Nuri pun akan ikut mengantarkan putri nya ke pelabuhan.
Nuari ikut mobil kedua orang tua nya ,sementara yang lain naik mobil yang sudah di siapkan oleh dokter Satria.
"sayang, laki-laki tadi yang bersama seorang perempuan dia siapa,kok mama seperti mengenal nya " tanya Nuri yang benar-benar merasa penasaran
"nama nya Yoga" sahut Nuari
"hah...apa... Yoga?" tanya Nuri lagi ,ia yang terkejut sampai memutar tubuh nya menghadap belakang,karena Nuari berada di kursi belakang nya
"iya mah,....mama pasti mengira jika dia Yoga yang selama ini aku tunggu kan ,aku pun tadinya berfikir seperti itu,tapi setelah di fikirkan lagi ,itu tak mungkin " tutur Nuari
"kenapa tak mungkin ?"giliran Rifki yang bertanya
"ya...papa dan mama tahu kan kalau Yoga itu bertubuh gempal ,sedangkan Yoga yang ini sangat jauh berbeda " tutur Nuari lagi
"kalau misalkan dia adalah Yoga mu , bagaimana,nama nya juga sama ?" pancing Rifki
"gak mungkin lah ,memang sih nama nya sama, sama-sama bernama lengkap Yogaswara,suara nya pun mirip ,tapi kan itu gak mungkin pah " kilah Nuari ,meski dalam hati ia pun merasa ada yang aneh pada dirinya ketika berdekatan dengan Yoga yang saat ini,namun ia mencoba menyangkal perasaan nya itu
"kenapa gak mungkin,bisa saja kan selama di tempat tinggal nya yang baru ia menjalani olahraga dan diet,dan jadilah Yoga yang seperti saat ini" ucap Nuri
Nuari pun terdiam mendengar penuturan mama nya itu.
"memang nya dia berasal dari mana?" tanya Rifki kemudian
"menurut dokter Satria,Yoga berasal dari desa B Pontianak" sahut Nuari ,namun kemudian ia terkesiap saat menyadari nama tempat yang ia sebut kan
"Pontianak ? bukan kah dulu Tante Nur juga mengatakan jika mereka akan pergi ke Pontianak" seru Nuari kemudian
"jadi ,mungkin saja kan kalau dia adalah Yoga mu yang selama ini kamu rindukan" ucap Nuri lagi
"kalau dia benar adalah Yoga ku ,bagaimana dengan ku yang selama ini menunggu nya,sedangkan dia sudah ada calon lain " lirih Nuari
"kamu yang sabar sayang,besar kemungkinan dia masih dalam keadaan amnesia ,dan tak menyadari apa yang ia lakukan sekarang" ucap Nuri mencoba menenangkan putri nya
"aku akan pastikan dulu benar atau tidak nya dia Yoga ku ,setelah yakin aku akan berusaha membuat nya mengingat ku kembali " ucap Nuari
Nuari terdiam,ia tengah memikirkan bagaimana cara nya agar ia bisa tahu siapa Yoga sebenar nya.
Hingga akhirnya mereka sampai,dan segera menuju dermaga ,meskipun kapal belum saat nya berangkat.
"wah....kapal nya besar banget ya,aku baru melihat kapal segede ini ,biasanya hanya lihat lewat tv saja"decak Renita terkagum-kagum
"kau suka ?" tanya Yoga
"tentu saja aku suka ,terima kasih sudah mengizinkan ku ikut " ucap Renita hendak mencium pipi Yoga,namun ia dengan cepat menghindar
"iya , sama-sama" sahut Yoga
Hal itu pun tak luput dari perhatian Nuari,entah kenapa hatinya meringis perih ketika melihat nya ,meski ia belum yakin siapa Yoga bersama nya.
"Ya Allah....lapangkan lah hati putri ku, entah kenapa aku merasa sangat yakin kalau dia benar-benar Yoga yang dirindukan putri ku " lirih Nuri ketika melihat putrinya
Rifki yang memiliki perasaan sama dengan istrinya itu pun segera mengusap bahu istri nya.
"Allah sangat menyayangi putri kita,hingga putri kita diberi ujian seperti ini,kita doakan saja yang terbaik buat mereka " ucap Rifki ,jujur ia sendiri tak bisa melakukan apapun,karena Yoga yang tengah mengalami amnesia,tetapi akan berbeda kasus nya jika Yoga memang dengan sengaja menyakiti putrinya dengan sadar ,maka ia tak akan segan-segan memberinya pelajaran.
Waktu keberangkatan pun tiba,kini mereka sudah menaiki kapal,lambaian tangan Nuri dan Rifki mengiringi kepergian kapal yang mengangkut Nuari dan teman-teman nya.
"hati-hati di sana nak, Tuhan....jagalah putri ku ,jauhkan ia dari semua marabahaya" lirih Nuri dalam hati
"yuk kita pulang " ajak Rifki,Nuri pun mengangguk
"mari dokter ,kapal nya sudah jauh " ucap Rifki pada dokter Satria ,dan mereka pun akhirnya pergi meninggalkan tempat itu
Sementara Nuari pun menurunkan tangan nya setelah ia sudah berada jauh ke tengah laut.
"huuuffthhh....aku pasti bisa " lirih nya kemudian ia melirik pada dua sejoli yang nampak nya tengah asik menikmati pemandangan laut
"huuuh....kenapa sesak sekali rasanya " gumam nya
"kau tak apa-apa?" tanya Evan tiba-tiba,ia yang baru menghampiri Nuari pun tak sengaja mendengar gumaman nya
"eh...tidak apa-apa kok,aku hanya merasa aneh saja berada jauh dari orang tua ku " jawab Nuari
"wajar sih ,aku juga dulu pernah merasakan hal yang sama " ucap Evan
"benarkah?"
"iya ,dulu saat aku pergi kuliah, orang tua ku hanya seorang petani biasa, berkat beasiswa aku pun bisa berkuliah di Jakarta,dan rasanya saat itu berat sekali meninggalkan mereka,tapi seiring berjalan nya waktu jadi terbiasa "tutur Evan
"berarti kau sangat pintar sampai-sampai mendapatkan beasiswa" puji Nuari
"ah ,tidak juga ,aku hanya beruntung saja saat itu " sahut Evan terkekeh
"mereka serasi ya " bisik Renita pada Yoga,ia pun langsung menoleh pada Nuari dan Evan
"hm...." sahut Yoga,entah kenapa ia malah merasa kesal melihat nya
"ada apa dengan ku " batin nya
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
fitri rahayu
rasanya mau jedotin kepala yoga di pintu kapal deh biar cepet inget sma ari
2022-08-16
6