Kiara memeluk Cynthia seperti ibunya sendiri, ayah mana yang tidak tega melihat putrinya begitu merindukan kehadiran sang ibu. Tap, tiba-tiba kehadiran seorang Cynthia telah membuat Kiara tersenyum bahagia.
Rico, pria yang selalu bersikap dingin kepada setiap wanita itu, nyatanya sekarang senyum mengembang mulai menghiasi wajah tampannya, tak sengaja Cynthia melihat Rico yang terlihat tersenyum kepadanya.
"Asyik! Rupanya Om Rico mulai memperhatikanku, ini akan membuatku semakin mudah untuk mendapatkan hatinya, uhh udah nggak sabar pingin pakai sepatu Gucci impian ku."
Setelah itu Kiara mulai melepaskan pelukannya dari Cynthia, gadis itu pun mulai manja kepada Cynthia.
"Boleh Kiara suapin Mama?"
Kiara terlihat meminta izin untuk menyuapi Cynthia sesendok siomay yang Ia tawarkan, Cynthia tersenyum dan mengangguk. Perlahan Cynthia membuka mulutnya dan kemudian Kiara menyuapi Cynthia siomay itu.
"Hmm ... enak!" Cynthia tampak mengusap wajah Kiara. Gadis itu sumringah seperti nya Kiara mulai melupakan Juliet, Ibu kandungnya yang selama ini tidak memperdulikan nya.
Tiba-tiba saja Kiara meminta Rico untuk bergantian menyuapi Cynthia, tentu saja itu membuat Rico tidak suka dengan cara Kiara yang memaksa dirinya untuk melakukan hal itu kepada Cynthia.
"Daddy! Sekarang giliran Daddy yang menyuapi Mama dong!" pinta Kiara sembari menarik tangan Rico.
"Kiara! Daddy tidak bisa, Mama Cynthia bisa kan makan sendiri." jawab Rico menolak.
Rupanya permintaan Kiara tidak di kabulkan oleh Rico, Kiara tertunduk dan tiba-tiba saja meninggalkan tempat.
"Loh Kiara! Kamu mau kemana?" Cynthia rupanya mengkhawatirkan Kiara.
"Aduh Om ini gimana sih, tinggal jawab iya apa susahnya sih, Kiara jadi sedih, kan!"
Cynthia mengejar Kiara yang sedang berlari menuju ke mobil. Dengan halus Cynthia mencoba membujuk gadis itu.
"Kiara, Sayang! Kenapa Kiara pergi, Siomay nya belum di habiskan loh, kita habiskan dulu, ya! Kasihan Abang siomay nya, dan Daddy mau Kok suapin Mama!"
Entahlah mendengar ucapan Cynthia, Kiara seperti terhipnotis oleh ucapan lembut Cynthia. Gadis itu pun menuruti ucapan Cynthia.
"Benar, Ma! Daddy mau?"
"Hmm ...."
Cynthia mengangguk dan tersenyum. Akhirnya Kiara pun ikut Cynthia untuk menghabiskan siomay yang tersisa. Rico heran melihat sang putri yang begitu patuh dengan Cynthia. Padahal mereka baru saja kenal.
"Kiara! Dia begitu menurut kepala Cynthia, gadis ini sudah mengambil hati putriku, tapi tidak akan semudah itu dia bisa mengambil hatiku."
Rico membatin sembari menghabiskan siomay nya, dan tiba-tiba saja Cynthia mendekati tempat duduk Rico dan berkata. "Daddy-nya Kiara udah mau kok suapin Mama Iya kan, Om?"
"Sudah Om! Demi Kiara, Om pikir Saya mau melakukan hal ini, Saya terpaksa dan kasihan lihat Kiara sedih, Om kan Daddy-nya, masa Om tega sih lihat anak sendiri bersedih." bisik Cynthia pada telinga Rico.
Sejenak Rico menjauhkan dirinya dari Cynthia, membuat Cynthia mengerutkan keningnya dan bertanya-tanya.
"Kenapa, Om?"
"Nggak usah dekat-dekat, bikin merinding saja!" ucap pria itu ketus sambil mengusap kupingnya. Cynthia pun memutar bola matanya.
"Diih emangnya Saya hantu, bikin merinding segala, dasar duda payah!" ucapnya lirih.
"Apa kamu bilang?" Rico menatap tajam wajah Cynthia. Gadis itu tampak cengar-cengir dan berkata, "Enggak! Cynthia nggak ngomong apa-apa kok, Om salah dengar kali." jawab gadis itu salah tingkah.
Kemudian Kiara datang dan berkata kepada Rico. "Daddy suapin Mama dong! Kalau nggak mau, Kiara nggak mau di jemput Daddy lagi, biar Mama Cynthia saja yang jemput Kiara."
Mendengar itu Rico tampak tertawa kecil sembari berkata kepada putrinya.
"Memang nya Mama Cynthia nggak kuliah? Mama Cynthia juga punya kesibukan Kia! Nanti Daddy suruh sopir saja yang jemput kamu, dan kamu nggak boleh ngerepotin Mama Cynthia!" seru Rico kepada Kiara yang kelihatan menundukkan wajahnya. Ah benar-benar gadis itu adalah putri kesayangan Rico, melihat Kiara bersedih Rico pun tidak bisa untuk tidak menolak permintaan putrinya. Sejenak Rico menghela nafasnya dan terpaksa Ia menuruti permintaan putrinya.
"Oke oke, Daddy akan suapin Mama Cynthia! Tapi, setelah ini kita pulang, Daddy mau balik lagi ke kantor." ucapnya sembari menyendok kan satu suapan pada mulut Cynthia dengan sedikit kasar.
"A ... a ... a ... ayo mangap!"
"Hiii ... Om ini apa-apaan sih! Kasar banget tahu, nggak! Yang lembut dong sama cewek, pantesan aja menduda terus, nggak kawin-kawin, kasar gitu sih." umpat Cynthia kesal.
"Tahu nih Daddy! Nggak asik ah." sambung Kiara sambil menyilangkan kedua tangannya layaknya orang dewasa. Rico kemudian mencoba lagi untuk menyuapi Cynthia dengan lembut seperti permintaan putrinya.
Cynthia tampak tersenyum menyeringai, Ia pun bersiap-siap untuk di suapi oleh Rico yang terlihat mulai memasukkan sesendok siomay ke dalam mulut Cynthia.
"Hihihi ... asik Om Rico benar-benar sudah membuatku semakin penasaran saja, hehehe gemes juga lihat mukanya, pingin tak cubit kutilnya ... eh kok kutil sih, hidung maksudnya."
Cynthia pun mulai membuka mulutnya dan perlahan Rico memasukkan sendok itu. Namun, tiba-tiba saja sendok itu Rico tarik kembali, sehingga Cynthia pun merasa di bohongi.
"Nyam ... enakan di makan sendiri." Rico terlihat memakan sendiri siomay yang ada di sendok yang akan Ia berikan kepada Cynthia, sontak Cynthia pun merasa kesal dan spontan gadis itu ingin mencubit lengan Rico. Namun, Rico rupanya sudah tahu jika gadis itu ingin mencubitnya, dengan segera Rico beranjak berlari untuk menghindari cubitan Cynthia.
Cynthia pun semakin ingin mencubit Rico, gadis itu mengejar Rico yang tampak sedang berlari menghindari Cynthia.
"Awas aja ya Om! Kalau udah kena, Aku cubit ginjal Om, tunggu saja!"
Kiara tampak tertawa melihat Cynthia dan Daddy-nya sedang berlari dan kejar-kejaran. Hingga tak terasa kaki Cynthia tersandung sebuah batu kecil. Alhasil gadis itu pun jatuh dan tersungkur ke tanah.
"Bruukkkkk."
"Aduuuuuhhhh ... kakiku!"
Cynthia tampak mengerang dan memegangi kakinya yang tersandung, Kiara dan Rico sangat terkejut saat melihat Cynthia yang sedang terjatuh.
"Mama Cynthia."
"Cynthia!"
Keduanya berlari dan menghampiri Cynthia yang tampak kesakitan.
"Mama Cynthia tidak apa-apa?" tanya Kiara yang terlihat khawatir dengan keadaan Cynthia.
"Tidak apa-apa, Kiara! Cuma kaki Mama sedikit keseleo." jawanya dengan wajah yang meringis.
Saat Cynthia mencoba untuk berdiri, tiba-tiba di depan nya ada laki-laki yang menawarkan tangannya agar Cynthia bisa segera berdiri. Benar saja, laki-laki itu adalah Rico. Cynthia cuma menatap Rico, gadis itu tidak mau merepotkan orang lain, Ia pun menolak pertolongan dari Rico yang tampak mengulurkan tangannya.
"Maaf, Saya bisa berdiri sendiri." ucap gadis itu berpura-pura. Cynthia mencoba beranjak berdiri, namun sayang kakinya terasa sakit sehingga Ia sedikit kesusahan saat hendak berjalan.
"Awwww ...."
Cynthia memegangi kakinya dan tiba-tiba saja Rico dengan cepat menggendong gadis itu. Cynthia terperangah dan terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Rico.
"Apa yang Om lakukan?" Cynthia menatap bola mata indah itu.
"Jangan banyak bicara, kita ke dokter!" balas pria yang berusia sekitar 19 tahun lebih tua itu.
"Nggak nggak Om, Saya nggak mau ke dokter!" ucapnya sembari meronta ingin turun dari gendongan Rico.
Pria itu tidak menggubris permintaan Cynthia, Ia dengan segera membawa Cynthia masuk ke dalam mobil. Namun, Cynthia terus meronta sambil berkata, "Jangan bawa Saya ke dokter, Om! Please ... Cynthia takut!"
"Kenapa musti takut? Kakimu terkilir, biar dokter yang menanganinya."
"Enggak, Cynthia tetap nggak mau, Om! Lepasin, Cynthia takut ke dokter, Om ngerti nggak sih kalau Cynthia takut banget sama jarum suntik."
Mendadak Rico berhenti dan menatap wajah gadis yang sekarang sedang Ia gendong.
"Takut jarum suntik?" tanyanya serius. Cynthia pun mengangguk. Sejenak Rico tertawa kecil.
"Jarum suntik saja takut, itu belum seberapa dibandingkan dengan jarum suntik milikku!"
Sejenak ucapan Rico membuat Cynthia membulatkan matanya.
"Hah ....!"
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Dedeh Dian
adeuh Rico ...Aya aya AE...
2022-10-14
0
cegilnya_minyoongi
iyalah beda om,
klau jarum suntik rmah sakitkan,sakitnya cumn sbntar,
klau punyamu🤔🤔
klau sudah di suntikkan,dan klau isi dlemnya dah kluar,
itu bisa bikin perut berisi selama 9 bln🤣🤣🤣🤣
2022-08-30
0
Yanti Sofianti
jarum suntik nya om Rico beracun, ada bisa nya 🤦♀️🤭
2022-08-28
0