Siang itu sekitar pukul sebelas siang, setelah Cynthia keluar dari kelas, rupanya gadis itu bertemu dengan Kimmy, seorang gadis bak model, dengan tinggi badan yang semampai, tubuh yang ideal, dan tentu saja wajah yang sempurna. Kimmy melihat ke arah Cynthia dengan tatapan yang mengejek.
"Oh ... jadi ini gadis yang katanya paling populer di kampus ini? Hmm ... biasa aja sih menurut ku! Nggak ada istimewanya!" sindir Kimmy sembari menggulung rambutnya dengan jari telunjuknya.
Cynthia menghampiri Kimmy, dua wanita cantik itu tampak sedang berhadapan, sama-sama cantik, hanya yang membedakan dari segi penampilan mereka, Cynthia berpenampilan feminim dengan rok A line selutut yang di padu dengan atasan polos berwarna pastel, terlihat begitu feminim dan sangat pas Cynthia memadu padankan busananya.
Sementara Kimmy, gadis cantik itu berpenampilan begitu seksi, dengan rok mini di atas lutut, dan atasan ketat berwarna hitam dengan leher yang rendah, dan tentu saja dua tonjolan di dadanya tampak begitu jelas, siapa sangka Kimmy adalah keponakan dari Rico.
"Emangnya kenapa? Kamu masih baru di sini, nggak usah terlalu meremehkan Aku." balas Cynthia dengan menatap Kimmy serius.
Kimmy tertawa, rupanya gadis itu benar-benar ingin menguji kemampuan Cynthia di gadang-gadang mempunyai jiwa playgirl dan sering bergonta-ganti cowok.
"Jangan ketawa, jelek tahu nggak!" seru Cynthia saat melihat Kimmy menertawakannya.
"Shiiit ... sok banget kamu! Aku mau lihat seberapa besar kemampuanmu untuk mendapatkan cowok kelas kakap, tapi aku yakin sih kamu nggak bakalan bisa, secara ya ... tipe kamu tuh cuma anak kuliahan, ah ... mana seru, main tuh sama Om-Om yang duwitnya tebal, nggak receh seperti koleksi-koleksi cowokmu!" ucapnya meremehkan Cynthia.
Cynthia rupanya benar-benar sudah dibuat kesal dengan sikap Kimmy, Cynthia menatap wajah Kimmy dan berkata. "Oke Aku memang tidak bisa bermain dengan Om-Om, tapi setidaknya Aku tidak seperti dirimu, ke sana ke mari mengandalkan apem untuk di konsumsi gratis oleh Om-Om kamu. Setidaknya ke-virginan itu nomor satu bagi Cynthia." ucap Cynthia sembari memperhatikan fisik Kimmy dari atas hingga bawah, yang menurut Cynthia gadis itu sudah tidak perawan lagi, Cynthia kuliah di jurusan Psikologi, tentu saja mudah baginya untuk mengetahui karakter seseorang hanya lewat fisik yang tampak dari luar.
Kimmy tertunduk pucat, rupanya ucapan Cynthia benar-benar menampar dirinya, selama ini Ia memang menjadi peliharaan Om-Om alias sugar baby. Pantas saja hidupnya selalu bergelimang kemewahan, bukan hanya cinta yang Ia berikan kepada Pria-pria dewasa itu, tetapi juga harga dirinya.
Kembali, Cynthia menatap tajam ke arah Kimmy sembari berkata. "Aku akan buktikan kepadamu, bahwa Aku juga bisa menaklukkan hati Om-Om seperti yang kamu bilang, termasuk Om kamu sendiri! Aku akan buktikan kepadamu jika Aku berhasil melamar Om Rico tanpa harus ku korbankan ke-virginan ku untuknya, ingat itu!" ucap Cynthia serius. Kemudian gadis itu pergi meninggalkan Kimmy yang terdiam di tempatnya.
Abel dan Jessie rupanya mengikuti Cynthia yang pergi meninggalkan Kimmy.
"Cynthia tunggu kita dong!" seru Abel yang melihat Cynthia tampak berjalan tergesa-gesa. Cynthia menoleh dan melihat ke arah dua temannya.
"Cynthia, kok kamu berani banget sih ngomong gitu sama dia, emang Kimmy beneran udah nggak perawan?" seru Abel penasaran.
"Kalau aku bohong, pastinya dia tidak terima, kan! Udah ah ... Aku mau pergi dulu! Ada seseorang yang sudah menungguku, bye!" pamit Cynthia sembari masuk ke dalam mobilnya.
"Seseorang? Cynthia mau ketemu siapa sih?"
"Mana aku tahu? Mungkin cowok barunya kali!"
Seru Abel dan Jessie yang tak sengaja di dengar oleh Cynthia yang masih berada di dalam mobil.
"Aku mau jemput Kiara di sekolah nya, Aku sudah janji sama Dia, kasihan pasti dia sudah menungguku?"
"Kiara? Anaknya Om Rico?"
Cynthia mengangguk dan segera menghidupkan mesin mobilnya, kemudian Ia segera pergi dan melambaikan tangan kepada kedua orang temannya itu.
"Hmm ... rupanya Cynthia cukup cerdas, dia mulai mendekati anaknya, kita lihat saja apa dia akan berhasil meminang Om duda yang super keren itu atau justru Ia mendapat penolakan dari Om Rico." ucap Jessie.
"Jangan sampai deh di tolak, bisa malu banget tuh Cynthia, citranya pasti tercoreng seketika, nggak bisa bayangin kalau seandainya Cynthia di tolak. Kimmy yang pastinya paling hore melihat Cynthia gagal." sahut Abel.
*
*
*
*
Setelah lima belas menit, akhirnya mobil Cynthia tiba di depan sekolah Kiara. Ia memarkirkan mobilnya di bawah pohon depan sekolah Kiara. Namun, gadis itu menunggu sejenak sampai akhirnya sekolah Kiara bubar. Sembari menunggu Kiara keluar dari sekolah, Cynthia rupanya sedang mengeluarkan headset dan gadis itu tampak sedang mendengarkan musik favoritnya, yaitu lagi India lewat Ponsel pintarnya.
Saat sedang asyik mendengarkan musik, tiba-tiba saja ada seseorang yang sedang mengetuk jendela mobilnya. Spontan Cynthia menoleh ke arah jendela dan Dirinya begitu terkejut saat melihat wajah seseorang yang tak asing baginya.
"Njiiirr si Om Kamvret itu lagi, diih ngapain sih nih orang ganggu mulu, mana lagi dengerin lagunya ayang mbeb Shahrukh Khan. Eh ... demi misi nggak apa lah, meskipun gedeg banget ketemu sama nih Om-om." ucapnya sembari melepaskan headset di telinganya.
Kemudian Cynthia membuka pintu mobilnya dan dia turun, sementara pria yang sudah mengetuk jendela mobilnya adalah Rico, pria yang menjadi sasaran Cynthia.
"Eh ... Om Rico! Hehehe ada apa Om ketuk-ketuk pintu jendela mobil Saya, Om kangen ya?" ucap gadis itu yang membuat Rico mengerutkan keningnya.
"Nih bocah kok ada di sini? Ngapain dia? Perasaan kemarin nyaplok kayak singa, eh sekarang kayak kucing." gumam Rico.
Pria itu berkata kepada Cynthia sembari memalingkan wajahnya.
"Heh ... dari tadi, Aku klakson berkali-kali, kupingmu tuli ya! Cepat! Bawa pergi mobilmu, ini adalah tempat parkirku!" seru Rico yang terlihat tidak menatap wajah Cynthia sama sekali.
"Sialan nih orang tua! Nggak sopan banget ngomong nggak di lihat muka ku yang cantik ini, hmm awas aja ya, bentar lagi aku bikin nyesel kamu udah cuekin aku kayak gini!"
"Hehehe iya maaf Om! Tapi Saya yang duluan loh parkir di sini, Om kan bisa parkir di tempat lain?" ucapan sembari memaksakan senyumnya. Rico mendekati Cynthia dan memepetnya pada sisi mobil.
"Eh ... eh main pepet-pepet aja nih orang."
Rico melepaskan kacamata nya dan menatap wajah Cynthia dengan tajam.
"Deg"
"Astaga! Nih orang matanya cakep banget, udah tua tapi asli wajahnya masih ganteng! No no no, Cynthia jangan tergoda sama dia, ingat tujuan mu hanya untuk menaklukkan hatinya, bukan hatimu yang takluk." gumam Cynthia sembari mengerjabkan matanya.
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Dedeh Dian
eh malah cyntia yang jadi bengong...nyiut kali ya lihat om duda ganteng
2022-10-14
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞𝐀⃝🥀иσνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
kemarin nantangin,dideketin beneran nyali menciut 😂
2022-09-22
0
CANTIKA
sepertinya hrs ke dokter km cin,coba periksa hati dan jantung biar g berantakan dipepet om duda😄😄
2022-08-24
0