"Aduh Cynthia, siapa sih yang nggak kenal siapa Cynthia, cewek dengan segudang cowok yang ngantri untuk jadi pacarnya, eh ...Aku punya ide!" seru Abel.
"Apa, jangan aneh-aneh deh kamu!" balas Cynthia sembari bermain air. Sejenak Cynthia mendengarkan Abel berbicara, matanya tampak membulat seketika saat Abel berkata sesuatu yang membuatnya geleng-geleng kepala.
"Apa katamu? Ah jangan gila kamu, masa Aku harus melakukan itu sih, enggak-enggak males lah, boro-boro deketin tuh Om-Om, lihat mukanya aja males banget tahu nggak." Cynthia tak habis pikir jika Abel akan berkata seperti itu.
Cynthia menutup ponselnya dan melanjutkan ritual mandinya, sejenak Cynthia teringat akan Kiara, gadis itu tiba-tiba saja terlintas dalam pikiran nya. Bagaimana Ia telah sepakat untuk menjadi teman gadis itu.
"Kiara! Dia anak yang manis, kasihan sekali gadis cantik itu, kok Aku jadi melow sih sama dia, sayang banget Daddy-nya bikin sebel." gumamnya.
*
*
*
*
Keesokan harinya seperti biasa Cynthia datang ke kampus dengan berpenampilan yang bikin cowok manapun melongo, cewek populer di kampus, siapa sih yang tidak ingin dekat dengannya.
"Hai Cynthia! Makin cakep aja." sapa Jerry, teman sekampus yang merupakan anak orang kaya raya yang sedari dulu suka kepada Cynthia, tapi nyatanya Cynthia pilih-pilih, tidak semua cowok Ia jadikan pacar, meskipun Jerry termasuk tampan dan anak orang kaya, namun rupanya Cynthia tidak pernah tertarik kepada pria yang suka merokok.
"Ih ... jangan dekat-dekat kamu, baumu itu loh." Cynthia tampak mendorong tubuh Jerry yang tentu saja tidak Cynthia suka, karena Jerry adalah pecandu rokok berat. Cynthia tampak menutupi hidungnya dengan tangan. Sementara Jerry terus mengejar Cynthia sembari memohon kepada gadis itu untuk berbicara kepadanya.
"Cynthia! Aku mohon terima Aku dong, Aku janji akan memberikan apa saja yang kamu minta, please Cynthia kamu mau kan jadi pacarku!" rengek Jerry. Namun, Cynthia tak bergeming, ia terus saja berlalu pergi. Hingga akhirnya mereka dikejutkan dengan kedatangan seorang mahasiswi baru yang sedang berjalan menuju koridor kampus.
"Hei lihat bukannya itu mahasiswi baru itu, ya!"
"Waahh keren! Dia cantik juga, ya!"
"Gila nih cewek! mulus banget!"
"Waahh bakal ada primadona baru nih!"
"Sepertinya, Cynthia bakal ketinggalan jauh nih!"
Cynthia melihat teman-temannya yang sedang memperhatikan kedatangan seorang wanita dengan penampilan seksi yang sedang berjalan bak seorang model.
"Diiih siapa dia? Sok kecakepan!" Cynthia tampak memutar bola matanya dan merasa jika gadis itu sudah membuat nya sedikit cemas, pasalnya kehadiran gadis itu rupanya sudah membuat sebagian cowok-cowok menatap gadis itu tanpa berkedip.
Sementara itu Jerry yang awalnya sedang mengejar Cynthia, kini pemuda itu rupanya pergi dan menghampiri mahasiswi baru yang di ketahui bernama Kimmy tersebut. Cynthia melihat Jerry yang sedang berjalan menghampiri Kimmy sembari berkata. "Dasar cowok! Lihat yang lebih bening, langsung nyambar tuh, untung saja Aku tolak kamu." ucapnya.
Sementara itu Abel dan Jessie mulai datang menghampiri Cynthia dan memperhatikan Cynthia yang tampak kesal.
"Woi Cynthia! Kamu ngapain cemberut di mari, hello cewek terkeceh dan sekeren kamu tumben-tumbenan jalan sendirian, biasanya para cowok berderet di belakang kamu." seru Abel sembari menepuk pundak Cynthia.
"Aissss ... tuh kenapa rame-rame, eh tunggu-tunggu bukannya itu Kimmy ya!" seru Jessie saat melihat mahasiswi baru itu.
"Kimmy? Emang kamu tahu siapa dia?" tanya Abel.
"Ya tahulah, dia tuh keponakan nya Om Rico, si duda tampan itu."
"Hah ... masa sih! Pantes aja, secara Om nya super keren gitu, keponakan nya pasti juga Cantik lah!" sahut Abel
"Iya dong! Yang aku tahu nih ya, Kimmy ini populer banget di kampusnya yang dulu, tuh lihat aja, cowok-cowok pada ngerubung dia, kan!"
"Waahh ada pesaing berat nih kayaknya, Cynthia kamu harus bisa pertahankan prestasi mu, jangan sampai julukan gadis pemikat jatuh kepada Kimmy, tuh Kamu lihat sendiri, cowok-cowok udah mulai mendekati Kimmy."
Tiba-tiba saja Cynthia merasa kuping nya panas saat kedua temannya sedang memuji Kimmy.
"Cukup ya! Kalian berdua tidak perlu banding-bandingkan Aku dengan cewek itu, tentu saja Aku lebih dari dia, apa karena dia keponakan nya Om-Om itu, Halah itu kecil ... Kalau kalian mau aku bisa tuh dapetin Om-nya sekalian, biar kalian tahu jika Cynthia tidak ada yang bisa menyaingi." ucap Cynthia kepada kedua temannya.
"Yakin kamu bisa dapetin Om-nya Kimmy? Kalau kamu bisa itu artinya kamu memang hebat, kita nggak bakalan ngeremehin kemampuan seorang Cynthia, ah tapi nggak mungkin lah kamu bisa, orang kamu dan Om Rico aja nggak akur gitu, gimana kamu bisa pacarin tuh Om duda, impossible. Nih ya! Yang aku tahu si Kimmy ini pacarnya bukan dari kalangan cowok-cowok biasa, tapi dari kalangan cowok-cowok dewasa dan berkelas, dari kalangan pengusaha kaya raya gitu." ucap Jessie yang sudah tahu riwayat kehidupan Kimmy yang selalu Ia posting di media sosial.
Sementara itu Cynthia tidak terima jika dirinya harus berada di bawah Kimmy, kemudian Ia bicara kepada kedua temannya untuk bisa mendapatkan perhatian dari Rico, duda kaya raya yang juga merupakan Om-nya Kimmy.
"Kalian dengar, ya! Jangan sebut namaku Cynthia, jika Aku tidak berhasil membuat Om-Om itu jatuh ke dalam pelukanku, Kimmy boleh saja mendapatkan pacar dari kalangan cowok-cowok dewasa dan kaya, tapi Aku akan mendapatkan Om-nya Kimmy sendiri, kalian lihat saja nanti." ucap Cynthia serius, meskipun dia kesal kepada Rico, namun demi membuat namanya tidak tergeser oleh kehadiran Kimmy, Cynthia terpaksa melakukan hal itu.
"Tuh kan Cynthia, apa yang semalam aku bilang, akhirnya kamu mau juga, kan!" sahut Abel yang menyarankan Cynthia untuk mendekati duda itu.
"Kalian berdua dengar, ya! Aku tidak hanya membuat Om-nya Kimmy suka padaku, bahkan Aku akan melamarnya, tentu saja ini adalah hal yang menantang." ujar Cynthia dengan tatapan matanya yang menyimpan berjuta cara untuk menaklukkan hati seorang pria.
"What! Melamar nya? Wuih keren-keren, kita dukung kamu, tapi Kamu harus meyakinkan kita jika duda itu benar-benar menerima lamaranmu, dan tentu saja kamu harus melamarnya di depan Kimmy dan kita semua." ucap Jessie menantang Cynthia yang tampak percaya diri akan bisa membuat duda itu menerima lamarannya.
"Lantas reward apa yang kalian berikan padaku, jika Aku berhasil membuat duda itu menerima lamaranku?" tanya Cynthia kepada keduanya.
Abel dan Jessie tampak saling memandang, mereka tahu jika temannya ini sangat menginginkan sepatu mahal bermerek Gucci yang harganya cukup membuat mata melotot.
"Kita akan beliin Kamu sepatu yang kamu mau, jika kamu berhasil membuat Om Rico benar-benar jatuh cinta kepada mu dan menerima lamaran mu!" bisik Jessie untuk menyemangati Cynthia.
"Really? Kalian serius?"
Abel dan Jessie mengangguk.
"Oke! Bukan hal yang sulit." ucap Cynthia yakin jika dirinya akan berhasil meminang duda tampan itu demi sepasang sepatu yang di bandrol dengan harga jutaan rupiah itu.
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Dedeh Dian
ampun demi sepatu guci...ha ha harus embat tuh duda tampan..
hi hi..
2022-10-14
0
CANTIKA
astaga demi sepatu sampe gt,paling ntar Lo yg jatuh cinta duluan sm om duda.awas jatuh cinta, jatuhnya sakit 😂😂
2022-08-24
1
❤️Rizka Aulia ❤️
aku tunggu Cyntia melamar om Rico
2022-08-23
0