Aleta Mana?

"Baru juga sehari jadi istrinya Arka udah telat aja bangunnya, mana semua keluarga udah bangun lagi. Gak malu apa," gumam Tante Rita.

"Namanya juga pengantin baru, masa Tante Rita gak pernah sih ngalamin malam pertama," ucap Audy.

"Tau nih, dulu sandra juga gitu waktu nikah sama Mas Tara kok," ucap Kak Sandra.

"Kenapa kalian belain dia sih? harusnya kalian itu belain Tante, kan kalian udah lama kenal sama Tante daripada dia," tanya Tante Rita.

"Kan sekarang Kak Aleta itu istrinya Kak Arka yang artinya Kak Aleta itu Kakak iparnya Audy, ya jelaslah Audy lebih milih belain Kak Aleta daripada Tante," ucap Audy.

"Udah gak usah berlebihan kamu, mau Aleta bangun pagi, siang atau malam terserah dia. Dia gak ngerugiin kamu juga," ucap Papa Daffa.

Tante Rita pun diam karena meskipun Tante Rita istri dari Om David tetap saja Tante Rita masih takut dengan Papa Daffa.

"Sudah jangan bicara lagi," ucap Om David.

"Iya iya," ucap Tante Rita.

"Sini sayang," ucap Mama Febby.

Aleta pun duduk di samping Mama Febby, Aleta merasa tidak nyaman karena beberapa orang yang ada di sana melihatnya dengan tatapan tidak suka.

"Aleta kok bisa sih nikah sama Kak Arka? padahal kan Kak Arka orangnya terkenal dingin bahkan tak tersentuh sama perempuan," tanya Indira, anak dari Tante Rita dan Om David.

"Namanya juga jodoh, kenapa sih Kak Indira ini tanya yang gak penting kayak gitu, gak Kakak gak Tante Rita sama aja," ucap Audy.

"Baiklah, karena semua keluarga sudah berkumpul di sini ada yang ingin saya sampaikan, jadi di sini saya ingin mengatakan jika Aleta saat tengah mengandung anak dari Arka yang artinya cucu keluarga Andrean. Karena itu, saya dan keluarga memutuskan untuk mempercepat pernikahan Arka dan Aleta," ucap Papa Daffa.

Papa dan memang sengaja memberitahukan berita tersebut kepada keluarga besarnya karena bagaimanapun mereka tetap keluarga meskipun ada yang tidak suka dengan Aleta.

"Selamat sayang, akhirnya Tante punya keponakan sebentar lagi," ucap Tante Dessy.

"Terima kasih Tante," ucap Aleta dan tersenyum pada Tante Dessy.

"Oh, jadi dia nikah sama Arka karena hamil duluan, wajar sih kalau mereka nikahnya cepet, tapi yang jadi pertanyaan anak itu anaknya Arka bukan atau dia hanya ingin harta dari keluarga Andrean aja kita kan gak tau dia pernah hubungan sama siapa aja secara anak itu akan menjadi pewaris Rean Grup," ucap Tante Rita.

"Jaga ucapan anda! anak yang dikandung Aleta adalah anak dari Arka dan juga cucu kandung saya!" bentak Mama Febby.

"Ma, udah Aleta gak masalah kok kalau memang Tante Rita berpikir kayak gitu," ucap Aleta.

"Gak bisa sayang, nih orang udah keterlaluan sampai ngejelekin kamu dan cucu Mama!" bentak Mama Febby.

"Ma," panggil Papa Daffa.

Mama Febby yang merasa telah membentak Aleta pun menatap menantunya itu dan langsung memeluk Aleta, "Maafin mama sayang, Mama gak sengaja. Mama gak bermaksud buat bentak kamu, Mama cuma kesel aja sama Rita karena udah ngejelekin kamu sama cucu Mama," ucap Mama Febby.

"Iya, Ma. Aleta gapapa kok," ucap Aleta.

Bohong jika Aleta tidak apa-apa, sejujurnya Aleta merasa sedih saat mendengar bentakan dari Mama Febby karena ini adalah pertama kalinya Mama Febby membentaknya, tapi meskipun begitu Aleta berusaha untuk mengerti kenapa Mama Febby membentaknya secara tidak sengaja.

"David bawa istri dan anakmu pulang," ucap Papa Daffa.

"Iya Kak, maaf karena keluarga David semuanya jadi kacau," ucap Om David.

"Iya, cepat bawa mereka pergi sebelum Kakak ipar mu semakin marah," ucap Papa Daffa dan diangguki Om David.

"Ayo kita pulang, kalian ini bikin malu aja," ucap Om David.

Setelah keluarga Om David pulang suasana rumah kembali tenang, walaupun sedikit canggung.

"Arka masih tidur ya?" tanya Papa Daffa.

"Iya, Pa. Tadi Mas Arka masih tidur dan Aleta gak enak kalau mau bangunin Mas Arka," ucap Aleta.

"Iya, gapapa kok sayang," ucap Mama Febby.

"Iya Kak, Kak Arka itu emang kalau lagi libur tidurnya panjang banget kayak latihan mau mati," ucap Audy.

"Hush, kamu gak boleh ah ngomong kayak gitu," ucap Mama Febby.

"Hehehe, iya Ma," ucap Audy.

Mereka pun saling mengobral agar mengakrabkan diri bahkan Aleta dan anggota keluarga Andrean memilih untuk mengobrol di taman belakang rumah mewah tersebut hingga beberapa saat kemudian, Arka yang sudah bangun dan segera karena habis mandi pun menuju ruang tamu menemui keluarganya.

"Astaga Arka Mama kita kamu mau bangun besok," ucap Mama Febby.

"Kenapa emangnya, Ma?" tanya Arka.

"Pake tanya segala, lihat ini udah jam berapa," ucap Mama Febby.

"Oh masih jam 4 kok," ucap Arka, dengan santainya.

"Masih jam 4 kamu bilang, lihat dong ini udah jam 4 sore loh. Kamu betah banget tidurnya," ucap Mama Febby.

"Aleta mana?" tanya Arka.

"Kenapa? kamu udah kangen sama istri kamu?" tanya Mama Febby.

"Gak, Arka cuma tanya aja kok siapa tau dia kesasar," ucap Arka dan Mama Febby hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalau kangen sama istri kamu bilang aja sih gitu aja pake ngeles segala, Aleta di taman sama Audy sama keluarga lainnya," ucap Mama Febby.

"Ya udah, kalau gitu Arka ke taman dulu," ucap Arka dan berjalan menuju taman.

Mama Febby pun tersenyum melihat putranya, "Dasar anak nakal, bilang kangen susahnya minta ampun," gumam Mama Febby.

Arka sendiri sudah berada di taman dan menghampiri sang istri yang tengah mengobrol dengan keluarga lainnya.

"Kak Arka," panggil Audy.

"Mau ngapain kamu di sini?" tanya Kak Sandra.

"Arka ke sini mau jemput Aleta," ucap Arka.

"Mau ngapain kamu jemput Aleta?" tanya Kak Sandra.

"Diakan istrinya Arka, jadi terserah Arka dong. Ayo ikut aku," ucap Arka.

"Aleta mau kamu kekepin di kamar ya, Ka?" tanya Kakak Sandra.

"Gak Kak, Arka ada urusan sama Aleta," ucap Arka dan menarik pelan tangan Aleta hingga Aleta berdiri di sampingnya.

"Jangan kasar-kasar sama Aleta, dia lagi hamil loh," ucap Tante Dessy.

"Astaga, Arka tadi udah lembut loh Tante," ucap Arka.

"Kurang lembut tadi itu," ucap Tante Dessy.

"Tau nih, harusnya Kak Arka lebih lembut lagi sama Kak Aleta," ucap Anna, anak dari Tante Dessy.

"Iya iya, lain kali Arka bakal lebih lembut lagi sama Aleta," ucap Arka.

"Nah bagus itu," ucap Tante Dessy.

Arka pun menggenggam tangan Aleta menuju ke dalam rumah, "Kenapa Mas?" tanya Aleta.

"Habis ini kita keluar," ucap Arka.

"Kemana?" tanya Aleta.

"Ketemu sahabat saya, kamu siap-siap aja biar saya bilang ke Mama dulu," ucap Arka dan masuk ke dalam kamarnya bersama Aleta.

Setelah itu, Aleta pun masuk ke dalam kamar mandi dan Arka meminta izin ke Mama Febby dan Papa Daffa untuk membawa Aleta keluar.

.

.

.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Erny Manangkari

Erny Manangkari

membawa Aleta untuk di kenali sama temnax kali

2022-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Cuap-cuap
2 Aneh
3 Menangis
4 Jangan Iri
5 Manis
6 Kata Siapa?
7 Gosip
8 Putri Pertama
9 Pujian?
10 Suaminya Mana?
11 Acara Lamaran
12 Hukuman
13 Melukai Perasaan Mama
14 Mas Arka
15 Nasi Goreng
16 Morning Sickness
17 Tante Rita dan Tante Vira
18 Maaf
19 Tidur
20 Aleta Mana?
21 Sahabat Arka
22 Mogok
23 Melakukan Apa?
24 Sakit
25 Kangen
26 Bicara Apa Kamu?
27 Pengemis
28 Pergi
29 Kehujanan
30 Semangka
31 Kerja
32 Berbohong
33 Tuan?
34 Merasa Bersalah
35 Sendirian
36 Menangis
37 Baikan
38 Kakek Nino
39 Takut
40 Keterlaluan
41 Malu
42 Imbalan Besar?
43 Berkelahi
44 Bertemu
45 Mas Arka Kenapa?
46 Aleta Selingkuh
47 Mas Mau kemana?
48 Terselesaikan
49 Serendah itu
50 Terdorong
51 Tidak Sopan
52 Ngidam
53 Penjelasan Bi Ratih
54 Leon!
55 Pasti
56 Izin?
57 Ternyata Benar
58 Anak Saya
59 Bucin?
60 Pergi
61 Mama Kecewa
62 Iri
63 Fandi
64 Bertemu
65 Halo Baby!
66 Sayang
67 Pasar Malam
68 Cerita Baru
69 Bertekuk Lutut
70 Jangan Minta Maaf
71 Kembali
72 Tidak Bisa Masuk
73 Jagoan Tampan Arka.
74 Althafandra Andrean
75 Kamu Punya Salah?
76 I Love You
77 Permintaan Maaf
78 Pacaran
79 Cerita Baru
80 Married With Mantan
81 Jodoh Dari Allah
82 Sequel Nial & Maudy
83 Istri Pengganti
84 Cinta Dalam Diam
85 Terjebak Cinta Mafia
86 Menikahi Kakak Sahabatku
87 Assalamualaikum Gus Faiz
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Cuap-cuap
2
Aneh
3
Menangis
4
Jangan Iri
5
Manis
6
Kata Siapa?
7
Gosip
8
Putri Pertama
9
Pujian?
10
Suaminya Mana?
11
Acara Lamaran
12
Hukuman
13
Melukai Perasaan Mama
14
Mas Arka
15
Nasi Goreng
16
Morning Sickness
17
Tante Rita dan Tante Vira
18
Maaf
19
Tidur
20
Aleta Mana?
21
Sahabat Arka
22
Mogok
23
Melakukan Apa?
24
Sakit
25
Kangen
26
Bicara Apa Kamu?
27
Pengemis
28
Pergi
29
Kehujanan
30
Semangka
31
Kerja
32
Berbohong
33
Tuan?
34
Merasa Bersalah
35
Sendirian
36
Menangis
37
Baikan
38
Kakek Nino
39
Takut
40
Keterlaluan
41
Malu
42
Imbalan Besar?
43
Berkelahi
44
Bertemu
45
Mas Arka Kenapa?
46
Aleta Selingkuh
47
Mas Mau kemana?
48
Terselesaikan
49
Serendah itu
50
Terdorong
51
Tidak Sopan
52
Ngidam
53
Penjelasan Bi Ratih
54
Leon!
55
Pasti
56
Izin?
57
Ternyata Benar
58
Anak Saya
59
Bucin?
60
Pergi
61
Mama Kecewa
62
Iri
63
Fandi
64
Bertemu
65
Halo Baby!
66
Sayang
67
Pasar Malam
68
Cerita Baru
69
Bertekuk Lutut
70
Jangan Minta Maaf
71
Kembali
72
Tidak Bisa Masuk
73
Jagoan Tampan Arka.
74
Althafandra Andrean
75
Kamu Punya Salah?
76
I Love You
77
Permintaan Maaf
78
Pacaran
79
Cerita Baru
80
Married With Mantan
81
Jodoh Dari Allah
82
Sequel Nial & Maudy
83
Istri Pengganti
84
Cinta Dalam Diam
85
Terjebak Cinta Mafia
86
Menikahi Kakak Sahabatku
87
Assalamualaikum Gus Faiz

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!