Mendadak Jodoh
Di sebuah kampus ternama
"Misi misi misi awas! mau lewat!" Seorang gadis berjalan dengan tergesak-gesak.Tiba tiba gadis itu menabrak tubuh mungil wanita berhijab syar'i, membuat wanita itu terjatuh dan buku yang di pegang nya pun jadi berantakan.
"Hey! apa kau tidak mendengar ku?" teriak Zaira kesal.
"Maaf," ucap wanita yang di tabrak Zaira.
"Sudahlah Zaira, kamu duluan Sayang ya! Kamu kan sudah terlambat?"
Lelaki tampan hidung mancung dan berkulit bersih itu membantu wanita itu merapikan buku yang berantakan di lantai.
"Ayo A Ezra! Ngapain kamu bantuin dia? Antar aku ke dalam," ucap Zaira sambil menarik tangan lelaki tampan yang di panggil Ezra itu.
"Mbak, maaf ya?" ucap Ezra yang di paksa meninggalkannya karena tangannya sudah di tarik Zaira.
"Mmm."
Wanita itu hanya menggumam sambil terus mengambil buku bukunya.
"Zahwa, kau tidak apa apa?" tanya sahabatnya.
"Nggak papa kok.
Tap tap tap
Ezra dan Zaira sudah sampai di depan kelas Zaira.
"A Ezra, nanti jemput aku jam 1 siang ya? emch daaah," ucap Zaira.
"Baiklah, aku akan mengantar Ummi dulu ke kantor," jawabnya.
Zaira pun kiss jarak jauh. Pengennya kiss jarak dekat, tentu saja Ezra tidak akan mengizinkan.
Wanita rambut panjang dan mungil itu pun berlari kecil menuju kelasnya.
Ezra berbalik dan kembali ke parkiran mobil, dia masih melihat pundak Zahwa yang masih merapikan buku dan kertas yang berserakan, Ezra pun sengaja mencari jalan pintas lain karena merasa tidak enak hati, yang penting tadi dia sudah minta maaf, mungkin itu yang ada di pikirannya.
"Hufs, Zaira slalu bersikap manja dan susah di atur, kalau dalam beberapa bulan ini dia masih seperti ini, dan aku tidak bisa merubah perilaku dan gaya berpakaiannya, tentu Ummi dan tante Zila akan marah besar dan tak akan merestui kami," gumam Ezra sambil mengendarai mobilnya. Tak terasa dia pun sudah sampai di rumah megahnya.
"Assalamualaikum, Mi! sudah siap?"
Tampak Mita baru keluar dari kamarnya dengan baju syar'i nya yang panjang juga kerudung lebarnya.
"Waalaikumsalam," sahut Umminya.
"Kamu udah nganterin Zaira? gimana kabarnya? udah lama nggak pernah mampir kemari tu anak!" ucap Ummi.
Tentu saja Ezra yang tak mengizinkan Zaira untuk berkunjung, karena pakaian Zaira yang masih tidak menutup aurat.
"Iya Mi, alhamdulillah baik, dia lagi sibuk mengerjakan tugas kuliah Mi, sama kayak Ezra juga," jawab nya.
"Oooh, ayo!"
Mereka pun berangkat menuju kantor Mita, karena ada pertemuan dengan rekan bisnis hari ini.
Sesampai di halaman parkir Ezra memarkirkan mobilnya.
"Assalamualaikum, Mbak Mita," sapa Shaina yang juga datang mewakili Rangga Linggar Grup.
"Ya, kamu sudah datang? ayo kita ke atas!" ajak Mita.
"Bentar Mbak! aku mau beres beres berkas dulu, Mbak duluan aja!"
Mita dan Ezra pun duluan ke ruangan meeting.
"Ezra, dia tadi mama Zahwa lho, Zahwa yang pernah aku ceritain ke kamu!"
ucap Mita saat berada di dalam Lift.
"Oooh, masih terlihat cantik, walau sudah tua." ucap Ezra memuji.
"Tentu saja, dulu tu ya, suaminya tergila gila padanya, Oh iya, anaknya si Zahwa lebih cantik lagi, kalau kamu mau, nanti mama lamar dia untukmu. Hi hi," ucap Mita
"Ah Ummi, aku 'kan sudah bilang, aku udah punya gebetan," jawabnya.
"Pacaran itu di larang lho Nak, kalau kamu udh yakin, biar aku lamar aja si Zaira gimana?" tawar Mita lagi.
"Belum Mi, masih pendekatan aja, lagian dia juga masih kuliah semester 5. Ezra juga belum selesai Skripsi."
Mereka pun sampai di ruangan Mita yang luas dan nyaman.
"Terserah kau lah, tapi jangan macem macemin anak orang ya Z'ra!" pinta Mita.
"Iya Mi, Ezra janji kok! Ezra nungguin Ummi di sini saja, selesai Meeting kita ke tempat Tante Zila kan?" tanya Ezra
"Iya Sayang, baiklah Ummi pergi dulu."
Ceklek
Bruk.
Selepas kepergian Mita.
"Siapa wanita yang di tabrak Zaira tadi ya? dia sangat sopan dan sabar, walau sudah di tabrak pun dia tak marah, saat di maki dia tetap diam, jauh dari Zaira yang slalu marah marah dan manja, hufs, namun walau bagaimana pun, Zaira tetap nomor satu di hatiku, mudahan gadis itu akan berubah aamiin."
Ezra membatin sambil tersungging sedikit senyum di bibirnya.
...***...
"Kak Zahwa, kenapa kakimu? kok jalannya pincang?" tanya Yola adik tirinya yang baru datang dan tak tau masalahnya.
"Nggak papa, tadi jatuh saat berjalan, kepleset," sahut Zahwa.
"Kok nggak hati hati sih?" ucap Yola.
"Tadi ada yang nabrak kakak Loe! udah nabrak, trus marah marah aja nggak karuan, kalau aku yang di tabrak pasti udah ku tonjok tu orang," ucap Hani sahabat Zahwa.
"Aaah kayak nggak tau kak Zahwa aja, dia tu emang super sabar, udah ah, biar aku yang nyetir, ayo pulang!" ajak Yola.
Mereka pun pergi meninggalkan kampus.
"Mama, siang ini minta di jemput 'kan? karena papa ada bisnis ke luar kota." ucap Zahwa.
"Iya sekalian aja kita tungguin di kantin depan gedung itu. Katanya anak Bos gedung itu sangat tampan lho kak! bahkan ketampanannya mengalahkan pangeran arab hi hi, katanya siiih," celoteh Yola.
"Hust, nggak boleh ngomongin cowok, nanti penasaran trus pengen lihat, nanti malah jatuh hati dan bikin hati cenat cenut kan dosa," ucap Zahwa.
"Ah kakak nggak usah muna deeeh, nggak papa 'kan sebelum ada yang punya?" sahutnya lagi.
Mereka sudah sampai di halaman gedung perusahaan Mita. Yola memarkirkan mobilnya dan berjalan ke kantin yang ada di halaman gedung.
"Lho! itu kan wanita yang tadi di tabrak Zaira? mau apa dia ke mari?" Ezra yang kebetulan makan siang di kantin itu pun tak sengaja menatap wajah cantik Zahwa. Karena memang duduknya menghadap pintu kantin.
"Kak , beneran lho kalau nanti ketemu anak Bos gedung ini, jangan berani natep lho! nanti malah jatuh cinta hi hi," ucap Yola saat melewati Ezra.
Anak bos gedung ini? apa yang dimaksud adalah aku?
Lirih hati Ezra. Ezra tanpa sadar menyunggingkan senyum sambil menunduk.
Ezra yang sengaja menundukkan wajahnya takut Zahwa mengenalinya itu bertanya tanya, apakah yang di maksud mereka adalah dirinya?
"Ah Yola apaan sih? lagian mana ada anak Bos yang doyan sama cewek kayak aku ini? Level anak Bos itu ya pasti cantiiik, seksiiiii, berkelas, Lha kita? ayo ah, kita makan! udah lapar, jangan kebanyakan menghayal ah."
Zahwa dan Yola duduk di belakang Ezra. Ezra yang mendengar pembicaraan mereka pun tersenyum tipis karena merasa geli.
"Yeee siapa tau aja kan? kalau memang tipenya kerudungan cap dus, aku duluan ya ha ha ha," canda Yola sambil tertawa kecil.
"Iya iya,"
Mereka menikmati hidangan yang di makan dengan lahapnya. Selesai makan Zahwa pun ingin membayar.
"Bi berapa semuanya?" tanya Zahwa.
"Udah di bayar Nona, sama anak Bos pemilik gedung ini?" jawab bibi pemilik warung.
"Ha??? maksud Bibi, Bos pemilik gedung ini membayar makanan kami?" Yola menjadi kaget begitu juga Zahwa.
"Nah tu kan, dia pasti mendengar semua pembicaraan kita tadi, haduuuuh, emang tadi ada ya lelaki ya duduk di dekat kita?" tanya Zahwa panik.
"Bi anak Bosnya cowo apa cewe?" tanya Yola.
"Anak Bos mah cuma Satu Non, ya cowo lah, emang kalian nggak kenal? tapi dia tadi bilang sekalian bayarin teman saya yang meja itu? masa nggak kenal?"
Tanya bibi bingung.
"Ya udah Bi, makasih."
Zahwa tak ingin berlama-lama, dia pun mengajak Yola keluar dari kantin tersebut. Mereka berdua memasuki lobi gedung.
Sementara Ezra sengaja duduk di pojokan di ruangan lantai utama, sambil memainkan HPnya dan menunduk.
"Isst, malu-maluin aja, masa kita tadi habis ngerumpi nggak karuan malah orang yang kita gosipin ada di situ? emang tadi kita ngomongin apa aja ya?" Tanya Zahwa.
"Nggak ngomongin yang jelek jelek kok, cuma bilang kalau dia itu tampannya mengalahkan pangeran Arab, cuma gitu doang kok, pantesan dia n'traktir kita, sudah di puji setinggi langiiit ha ha." Ucap Yola lagi.
Sekali lagi Ezra tersenyum mendengar celotehan dua perempuan itu.
"Kita naik yuk! kita liat liat ke atas!" ajak Yola
"Nanti Mama malah nyari in, kita tunggu di sini aja ya !" ucap Zahwa.
"Mama 'kan bisa nelpon kita Kak!" ucap Yola lagi.
"Baiklah kalau begitu, ayo!"
Zahwa dan Yola memasuki Lift.
Tap tap tap
Seet
Sesaat sebelum pintu hampir tertutup Ezra memasukkan satu kakinya.
Zahwa dan Yola terkejut dan spontan juga menatap Wajah tampan Ezra
Jreng jreng jreng
Hati Yola langsung cenat cenut menatap wajah ke arab arab an itu. Sementara Zahwa hanya menatap terpana.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
🌶️Chan_Dra🌶️
Smbong skali si Zaira
2023-07-24
0
Mommy QieS
vote mingguan mendarat kak😊😘
2022-12-26
2
Mommy QieS
vote mendarat kak
2022-12-26
0