Lecet

"Waaaah bekal duluan nimang cucu nih hi hi." Canda Mita pada Shaina.

"Nggak kerasa ya, anak anak udah pada besar dan sebentar lagi menikah, aku bahkan kadang belum percaya ini, serasa baru kemaren dia nangis minta beli in ini itu, eeeh sekarang udah mau nikah aja, ha ha ha." Shaina pun tertawa kecil merasa lucu dengan yang barusan dia ucapin.

Sementara Ezra entah mengapa perasaan nya tiba tiba kurang enak dan bad mood sendiri.

"Mi, maaf Ezra ada kerjaan, apa Ummi masih lama di sini? nanti biar Ezra jemput kembali aja!" Tanyanya.

"Oh baiklah, kita ke rumah Tante Zila aja, Shaina, makasih jamuan nya ya. Kami pulang dulu," Ucap Mita pamit

"Iya Mbak, sama sama, jangan lupa besok jam 9 ya!" Pinta Shaina lagi.

Mereka pun keluar dan di antar oleh Shaina juga Zahwa sampai depan teras rumah.

Ezra pun menatap wajah cantik Zahwa dari kaca Spion tanpa berkedip. Pemandangan itu tak luput dari pandangan Mita Ummi nya.

Sementara Zahwa juga baru menyadari tatapan Ezra di detik terakhir saat mobil itu akan berangkat.

Kenapa sih tu cowok, natap aku kayak mau nelan aja?

Batin Zahwa.

"Ehemmmm, yaaaaah duluan orang deh meminang mantu idaman." Goda Mita sambil menatap lurus ke depan.

"Apaan sih Mi? lagian kan Ezra udah punya calon sendiri, kaya zaman siti Nurbaya aja." Ucapnya.

"Kamu nggak nyesel kan nolak tawaran Ummi kemaren? Zahwa itu sangat cantik, selain ramah dan cantik, dia juga ahli ibadah lho, tahajud nya nggak pernah bolong kecuali kalau lagi berhalangan ." Ucap Ummi nya lagi.

"Mmm, Ummi ah, ya nggak laaaah."

"Tapi kok kayak nggak ikhlas gitu ngomongnya?" Goda Mita lagi.

"Au ah, udah ah Mi, godain terus napa?" Ezra benar benar bad mood.

Mita terdiam dan menatap wajah anaknya.

Jangan jangan dia udah ke centul Zahwa beneran nih?

Bathinnya.

"Tapi bener kan kamu nggak papa heh? kalau kamu emang suka sama Zahwa, biar mama lamar Zahwa malam ini juga, biar nggak keduluan orang heh?" Tanya Ummi nya serius.

"Ih Ummi ngapain sih? kan orang udah bilang duluan, lagian Ezra nggak papa kok, Ezra kan udah ada Zaira Mi....udah ah Ummi aneh aneh aja."

Mereka pun sampai di halaman Zila yang luas dan asri.

"Kakaaaaaaak." Teriak Aisya sambil berlari menyongsong kedatangan Ezra dan Mita.

"Aisha hati hati!" Teriak Zila melihat tingkah anaknya itu.

"Auuuu." Aisha menabrak Abi nya yang baru keluar dari dapur, sedang Aisha baru turun tangga.

"Aishaaaa. Iiih anak ini, ada apa sih?" Hanan pun bingung dengan tingkah anak gadisnya itu.

"Tuh, ada Kak Ezra Bi... Aisha kan lama nggak ketemu, Kak Ezra sibuk terus sama kak Zaira, sampai lupa pada adik kesayangannya ini."

Jawab Aisha cemberut sambil memegangi pergelangan kakinya yang terasa nyeri.

"Lagian anak gadis ngapain sih lari-lari nggak nengak-nengok dulu! kalau ini di pinggir jalan raya kamu pasti udah penyek kaya peye jadi remahan gitu." Ucap Hanan lagi merasa sedikit kesal punya anak gadis sembrono.

"Kak Ezra kok loyo, ada apa?" Aisha pun duduk di sofa dekat Ezra.

"Baru patah hati kaleee, jangan di ganggu!" Goda Mita lagi, membuat Ezra tak karuan rasa.

Sebenarnya ada apa sih denganku, kenapa aku merasa nggak seneng dan nggak karuan gini sih?

Batin Ezra.

"Apa Kak Zaira mutusin kakak heh?" Tanya Aisya penasaran.

"Nggak laaah, mana mungkin cowok seganteng aku ini di putusin cewek ha ha ha." Ezra pun berusaha menghibur dirinya sendiri.

"Zil, Zahwa anak Fathir besok bekal di lamar lho! katanya anak Pa Subroto yang kaya raya itu lho, beruntung sekali lelaki itu, Zahwa sangat sopan dan sholehah." Ucap Mita.

"Si zahwa yang cantik kayak aku masih muda dulu?" Ucap Zila pede.

"Ah Ummi bisa aja, lebih cantikan aku kaleee, ha ha ha." Aisha pun tertawa dengan memuji dirinya sendiri.

"Sombong!" Canda Ezra sambil terus memandangi Hpnya.

Mereka pun membicarakan majlis yang sedang di isi Zila, dan Mita sebagai donaturnya. Tak terasa sudah sejam lebih mereka kompromi.

"Kami pulang dulu ya! Assalamualaikum" ucap Mita

"Wa alaikum salam," Balas Zila.

"Kak, jangan menyerah, kalau dia jodoh kakak, pasti kakak bisa ngendapetin nya hi hi." Bisik Aisha.

"Apaan sih Aish, nggak lah."

"Mungkin saja kakak naksir Zahwa yang katanya cantiknya kaya akkyuuu hihi." Cerucus nya lagi.

Mereka pun pergi meninggalkan kediaman Zila.

"Hufs sangat melelahkan hari ini, Ummi mau tidur dulu ya!" Mita pun menyandarkan tubuhnya di kursi mobil dan terlelap seketika.

...***...

"Mah, untuk apa perjodohan ini? apakah hanya untuk memperkuat bisnis kita saja?" Tanya Bima kepada mamanya yang sedang menyiapkan hidangan untuk di bawa ke rumah Shaina.

"Tidak sayang, aku ingin kau punya masa depan yang cerah dan bahagia, kau akan menikah dengan Zahwa yang agamanya sudah tidak di ragukan lagi," Jawab mamanya.

"Tapi aku belum siap ma, aku masih ingin terbang ke alam bebas, tidak ingin terikat dengan siapa pun." Ucapnya lagi.

"Emangnya kau burung, terbang, terbang kemana emangnya?" Mamanya malah bertanya balik.

"Itu hanya kiasan mah, aku ini punya banyak pacar dan selingkuhan di setiap kota, mengapa mamah tidak mengerti." Protes Bima langi.

"Itu hanya pacar, bukan istri, papah mu juga punya banyak pacar, tapi setelah menikah dengan mama, dia meninggalkan semua wanitanya begitu saja, aku harap kau juga begitu!"

"Mah, baiklah, kalau itu kehendak mama, tapi jangan salahkan aku kalau ini akan membuat mamah kecewa." Ucap Bima lagi, sambil meninggalkan ruangan keluarga.

"Kalau kau macam-macam, maka kau tidak akan dapat warisan apa pun, mungkin saja Papamu akan memanggil anak terdahulunya lagi, apa kamu mengerti?" Gertak mamahnya lagi.

"Ada apa sih mah, kok brisik amat?" Pak Broto yang baru datang dari bekerja pun mendengar perdebatan ibu dan anak itu dari luar pintu rumah.

"Itu anakmu...e..e....eeh kau mau ke mana Bima?" Tiba tiba Bima keluar membawa Jaket dan kunci motornya.

"Mau jalan malam ini maaaah, biar besok bisa fress lagi," Jawabnya.

"Jangan kemalaman, nanti ngantuk dan kesiangan bangunnya," Ucap mamahnya.

"Iya..." sahutnya.

Bima pun meluncur menemui teman temannya di tempat mangkal biasa. Di perjalanan, tiba tiba motornya ada yang nyenggol dari belakang.

"Maaf tuan, aku kurang konsentrasi." Ucap seorang wanita berkerudung yang terlihat cantik.

"Yaaa... kenapa kau menabrak motorku? yaaah lecet deh motor baruku," Ucap Bima merasa kesal.

"Ya maaf, aku kan sudah minta maaf baik baik, ya aku akan mengganti nanti, tapi sekarang aku nggak punya uang nih, lagi buru buru," Ucap gadis itu.

"Baiklah, berikan no Hpmu, jangan bohong!" Ucap Bima.

"Iya.bla.bla.bla..."

"Nama?" tanya Bima.

"Yola." Jawabnya

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️

🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️

Bima malah ketemu dengan Yola😐

2022-10-09

0

Inru

Inru

Ezra, jaga pandangan kamu!

2022-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Terpukau
2 Mengagumi dalam Diam
3 Lecet
4 Berdebar
5 Lamaran Zahwa
6 Icip-icip yang Bersegel
7 Peringatan
8 Bernasab pada Ibu
9 Menangis
10 Mengajak Pacaran
11 Tebar Pesona
12 Ceo Muda
13 Introgasi Yola
14 Kiriman Video
15 Menyelidiki CCTV
16 Gemetar
17 Mengatur Siasat
18 Licik
19 Selamat
20 Di kejar Fans
21 Salah Paham Membuat Kaget
22 Bima Bertemu Yola di Saksikan Zahwa
23 Kemarahan
24 Di Putuskan jadi Ngamuk
25 3 Pria yang Membelanya bikin Iri
26 Pengen tapi Milik Orang
27 Ezra Terluka
28 Mual
29 Hamil
30 Pendarahan
31 Pura-pura tidak Tau
32 Minta Pertanggung Jawaban
33 Bagai Sembilu
34 Ketahuan
35 Penyelidikan
36 Liburan
37 Hari Pernikahan.
38 Kemarahan Terpendam sang Ayah.
39 Lamaran di tolak?
40 Mendadak Jodoh
41 Mendadak di London
42 Pertengkaran
43 Lingeri bikin merona
44 Kamar Pengantin
45 Bergidik Bulu Roma
46 Darah Ezra Berdesir
47 Tidur Sekamar
48 Gagal Maning
49 Belajar Merayu
50 Kec*pan Pertama
51 Meminta Hak
52 Pelukan Misterius
53 Pertengkaran Dua Menantu
54 Mengikuti
55 Di Ancam
56 Menjebak
57 Menikah untuk yang ke Dua
58 Memakai Lingeri
59 Gugup Setengah Mati
60 Malam Pertama yang Syahdu
61 Zahwa Tercebur ke Kolam
62 Kemarahan Ezra.
63 Zahwa Merintih
64 Malam ke Dua yang Menyenangkan.
65 Bertemu Mantan
66 Kecelakaan
67 Ezra Sadar
68 Menatap Jasad Zahwa Pilu.
69 Penyamaran
70 Hamil
71 Penyamaran Zaira
72 Kegaduhan
73 Pemblasan tak Terduga
74 Fathir Syok
75 Membuntuti sampai ke Ruang Rahasia
76 Penyelidikan di Mulai Kembali
77 Shaina di Pindahkan
78 Mai dan Yola Kerjasama
79 Anak Siapa Dia?
80 Perangkap buat Yola
81 Dublikat
82 Tes DNA
83 Hasil Tes Mengejutkan
84 Bertemu Kembaran di masa Muda
85 Kaget
86 Perpisahan
87 Air Mata Haru
88 Gadis Bohay
89 Kesepakatan
90 Bertemu Wanita Pesakitan.
91 Berjanji untuk Menikahi
92 Pelukan menjadi Bomerang
93 Zahwa Menghilang
94 Uang jaminan 1M
95 Di dalam Sangkar Emas
96 Bikin Rangga Marah besar
97 Zahwa di Temukan
98 Ezra Cemburu
99 Candu Wangi Keringatmu
100 Awas Bumil Sensitif
101 Bumil bikin Greget
102 Kenangan Masa Lalu
103 Kisah yang Membuat syok
104 Mai alias Zaira Bebas
105 Di Serang
106 Zahwa Pingsan
107 Terluka Parah
108 Fathir Meninggal
109 Tempat Terakhir Papa
110 Rencana Jahat
111 Ezra di Sandera
112 Kehilangan jejak
113 Ezra di Temukan
114 Mulut tak Beradab
115 Rayuan Maut
116 Cemburu Membakar Hati
117 Ketemu Mantan Deg
118 Telepon Rahasia
119 Kepulangan yang Indah Setelah Minta Maaf
120 Zahwa Kesakitan
121 Zahwa Sangat Kesakitan
122 Zahwa Melahirkan Dadakan
123 Panik di Ruangan Bayi.
124 Kalung cantik untukmu
125 Lamaran Bersyarat
126 Di Cegat Musuh Tersembunyi
127 Rencana Licik
128 Izin Menikah
129 Menikah
130 Bibi Pelakunya
131 Psgi yang Menggemparkan.
132 Berpura-pura tidak tau untuk Menjaga Aib
133 Bertemu Seseorang
134 Benih Asmara
135 Jadikan Aku yang Kedua
136 Salah Paham Bikin Nyesek
137 Terpana kaget
138 Di Buntuti
139 Telepon Rahasia
140 Tugas Rahasia Rangga.
141 Pemandangan yang Menusuk Hati
142 Seisi Rumah Ikut Sedih
143 Arsya Menghilang
144 Arsya di Culik
145 Zahwa Baby Blues
146 Menjual Keperawanan
147 Harapan
148 Panggilan Sayangkuu
149 Terjatuh
150 Melamar untuk Rangga
151 Shaina Meninggal
152 Duka Mendalam
153 Mencuri Start
154 Mengirim Detektif
155 Pengantin Baru Vs Perselingkuhan
156 Pingsan
157 Bram ke Indonesia
158 Mengalah bukan Berarti Kalah
159 Suara di Balik Kamar Madu
160 Kesel dan Merajuk
161 Bram Bertemu Ezra
162 Mengelabui
163 Titik Terang Arsya.
164 Zahwa Mengamuk
165 Sakit yang Kesekian Kali
166 Draft
167 Hamil Euy
168 Bram menceritakan Arsya ke Ezra
169 Menyaksikan Kebohongan
170 Ezra Vc Arsya
171 Pesona Mantan
172 Kelicikan Zaira.
173 Bram Lumpuh
174 Ezra Panik
175 Parfum Bikin Sensi
176 Mengirim Intel
177 Hamil juga.
178 Zaira Bahagia.
179 Terharu
180 Zahwa Tersinggung
181 Candu Berdua
182 Kebakaran.
183 Siuman
184 Perselingkuhan Kembali
185 Balasan dari Alam
186 Sandiwara Rina
187 Amnesia
188 Zahwa Belajar Melupakan Arsya
189 Telepon dari Bram
190 Seperti Bulan Purnama
191 Huda mulai curiga
192 Ezra dan Bram
193 Karma Perselingkuhan
194 Ezra Mencengkram Zaira.
195 Erza Marah Besar
196 Menunggu yang Membosankan
197 Arsya di Temukan Penuh Haru
198 Pertemuan Zahwa dan Arsya
199 Kebahagiaan
200 Lamaran Kembali
201 Perlakuan Zahwa Bikin Kaget
202 Tamat
203 EKTRA part
204 Duka
205 Itu Anak Siapa?
206 Melahirkan.
207 Hasil Tes
208 Tertangkap basah
209 Di Lamar Wanita
210 Rencana Pembaalsan
211 Foto Perselingkuhan
212 Menjebak si penjebak
213 Perdamaian(TAMAT)
214 Promo novel
215 Aku Istri ke Dua Bukan Pelakor
Episodes

Updated 215 Episodes

1
Terpukau
2
Mengagumi dalam Diam
3
Lecet
4
Berdebar
5
Lamaran Zahwa
6
Icip-icip yang Bersegel
7
Peringatan
8
Bernasab pada Ibu
9
Menangis
10
Mengajak Pacaran
11
Tebar Pesona
12
Ceo Muda
13
Introgasi Yola
14
Kiriman Video
15
Menyelidiki CCTV
16
Gemetar
17
Mengatur Siasat
18
Licik
19
Selamat
20
Di kejar Fans
21
Salah Paham Membuat Kaget
22
Bima Bertemu Yola di Saksikan Zahwa
23
Kemarahan
24
Di Putuskan jadi Ngamuk
25
3 Pria yang Membelanya bikin Iri
26
Pengen tapi Milik Orang
27
Ezra Terluka
28
Mual
29
Hamil
30
Pendarahan
31
Pura-pura tidak Tau
32
Minta Pertanggung Jawaban
33
Bagai Sembilu
34
Ketahuan
35
Penyelidikan
36
Liburan
37
Hari Pernikahan.
38
Kemarahan Terpendam sang Ayah.
39
Lamaran di tolak?
40
Mendadak Jodoh
41
Mendadak di London
42
Pertengkaran
43
Lingeri bikin merona
44
Kamar Pengantin
45
Bergidik Bulu Roma
46
Darah Ezra Berdesir
47
Tidur Sekamar
48
Gagal Maning
49
Belajar Merayu
50
Kec*pan Pertama
51
Meminta Hak
52
Pelukan Misterius
53
Pertengkaran Dua Menantu
54
Mengikuti
55
Di Ancam
56
Menjebak
57
Menikah untuk yang ke Dua
58
Memakai Lingeri
59
Gugup Setengah Mati
60
Malam Pertama yang Syahdu
61
Zahwa Tercebur ke Kolam
62
Kemarahan Ezra.
63
Zahwa Merintih
64
Malam ke Dua yang Menyenangkan.
65
Bertemu Mantan
66
Kecelakaan
67
Ezra Sadar
68
Menatap Jasad Zahwa Pilu.
69
Penyamaran
70
Hamil
71
Penyamaran Zaira
72
Kegaduhan
73
Pemblasan tak Terduga
74
Fathir Syok
75
Membuntuti sampai ke Ruang Rahasia
76
Penyelidikan di Mulai Kembali
77
Shaina di Pindahkan
78
Mai dan Yola Kerjasama
79
Anak Siapa Dia?
80
Perangkap buat Yola
81
Dublikat
82
Tes DNA
83
Hasil Tes Mengejutkan
84
Bertemu Kembaran di masa Muda
85
Kaget
86
Perpisahan
87
Air Mata Haru
88
Gadis Bohay
89
Kesepakatan
90
Bertemu Wanita Pesakitan.
91
Berjanji untuk Menikahi
92
Pelukan menjadi Bomerang
93
Zahwa Menghilang
94
Uang jaminan 1M
95
Di dalam Sangkar Emas
96
Bikin Rangga Marah besar
97
Zahwa di Temukan
98
Ezra Cemburu
99
Candu Wangi Keringatmu
100
Awas Bumil Sensitif
101
Bumil bikin Greget
102
Kenangan Masa Lalu
103
Kisah yang Membuat syok
104
Mai alias Zaira Bebas
105
Di Serang
106
Zahwa Pingsan
107
Terluka Parah
108
Fathir Meninggal
109
Tempat Terakhir Papa
110
Rencana Jahat
111
Ezra di Sandera
112
Kehilangan jejak
113
Ezra di Temukan
114
Mulut tak Beradab
115
Rayuan Maut
116
Cemburu Membakar Hati
117
Ketemu Mantan Deg
118
Telepon Rahasia
119
Kepulangan yang Indah Setelah Minta Maaf
120
Zahwa Kesakitan
121
Zahwa Sangat Kesakitan
122
Zahwa Melahirkan Dadakan
123
Panik di Ruangan Bayi.
124
Kalung cantik untukmu
125
Lamaran Bersyarat
126
Di Cegat Musuh Tersembunyi
127
Rencana Licik
128
Izin Menikah
129
Menikah
130
Bibi Pelakunya
131
Psgi yang Menggemparkan.
132
Berpura-pura tidak tau untuk Menjaga Aib
133
Bertemu Seseorang
134
Benih Asmara
135
Jadikan Aku yang Kedua
136
Salah Paham Bikin Nyesek
137
Terpana kaget
138
Di Buntuti
139
Telepon Rahasia
140
Tugas Rahasia Rangga.
141
Pemandangan yang Menusuk Hati
142
Seisi Rumah Ikut Sedih
143
Arsya Menghilang
144
Arsya di Culik
145
Zahwa Baby Blues
146
Menjual Keperawanan
147
Harapan
148
Panggilan Sayangkuu
149
Terjatuh
150
Melamar untuk Rangga
151
Shaina Meninggal
152
Duka Mendalam
153
Mencuri Start
154
Mengirim Detektif
155
Pengantin Baru Vs Perselingkuhan
156
Pingsan
157
Bram ke Indonesia
158
Mengalah bukan Berarti Kalah
159
Suara di Balik Kamar Madu
160
Kesel dan Merajuk
161
Bram Bertemu Ezra
162
Mengelabui
163
Titik Terang Arsya.
164
Zahwa Mengamuk
165
Sakit yang Kesekian Kali
166
Draft
167
Hamil Euy
168
Bram menceritakan Arsya ke Ezra
169
Menyaksikan Kebohongan
170
Ezra Vc Arsya
171
Pesona Mantan
172
Kelicikan Zaira.
173
Bram Lumpuh
174
Ezra Panik
175
Parfum Bikin Sensi
176
Mengirim Intel
177
Hamil juga.
178
Zaira Bahagia.
179
Terharu
180
Zahwa Tersinggung
181
Candu Berdua
182
Kebakaran.
183
Siuman
184
Perselingkuhan Kembali
185
Balasan dari Alam
186
Sandiwara Rina
187
Amnesia
188
Zahwa Belajar Melupakan Arsya
189
Telepon dari Bram
190
Seperti Bulan Purnama
191
Huda mulai curiga
192
Ezra dan Bram
193
Karma Perselingkuhan
194
Ezra Mencengkram Zaira.
195
Erza Marah Besar
196
Menunggu yang Membosankan
197
Arsya di Temukan Penuh Haru
198
Pertemuan Zahwa dan Arsya
199
Kebahagiaan
200
Lamaran Kembali
201
Perlakuan Zahwa Bikin Kaget
202
Tamat
203
EKTRA part
204
Duka
205
Itu Anak Siapa?
206
Melahirkan.
207
Hasil Tes
208
Tertangkap basah
209
Di Lamar Wanita
210
Rencana Pembaalsan
211
Foto Perselingkuhan
212
Menjebak si penjebak
213
Perdamaian(TAMAT)
214
Promo novel
215
Aku Istri ke Dua Bukan Pelakor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!