Lamaran Zahwa

Bima sudah kembali ke kedudukan nya untuk acara lamaran, sementara Ezra duduk di samping Fathir dengan Wajah yang sungguh tak enak di pandang, dia memasang wajah geram sepanjang acara lamaran.

"Kalau kita sudah menyetujui semuanya, sekarang kita tentukan tanggal pernikahannya," Ucap Pa Broto.

"Baiklah, mungkin Zahwa atau Bima ada tanggal cantik? silahkan kalian kompromi!" Ucap Fathir.

"Papa, Zahwa menurut saja, menurut Zahwa semua hari sama saja," Ucapnya sopan.

Sekali lagi Bima menatap Ezra seakan mengolok-oloknya.

"Maaf ikut memberi usulan, apakah tidak sebaiknya mereka kenal satu sama lainnya sebelum mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan?"

Entah keberanian dari mana Ezra begitu yakin dengan keputusannya memberi usulan demikian.

"Ezra, kok ngomong gitu sih? biarkan mereka yang menentukan." Ucap Mita merasa tidak enak.

"Nggak papa kok Mbak, bagaimana menurutmu Zahwa?" Tanya Shaina lagi.

"Nggak papa kok Ma, aku nurut mama aja, lagian kan pacaran itu setelah menikah?" Ucap Zahwa sambil menatap Ezra, mungkin nyindir gaya pacaran Ezra di telpon tadi kalee ya. Udah Kiss-an, apalagi kalau ketemu, mungkin begitu di pikiran Zahwa.

"Baiklah, kalau begitu bagaimana kalau 3 bulan lagi, tepatnya di bla bla bla.."

"Oke, boleh juga, lagian mereka sudah menyelesaikan skripsi kalau di bulan itu." Ucap Fathir lagi

"Berarti udah deal ya, 3 bulan dari sekarang, Oktober ya!"

Mereka sepakat pernikahan Zahwa dan Bima akan di laksanakan bulan Oktober mendatang. Ezra hanya bisa dongkol dalam hati.

Mungkin aku bisa melakukan sesuatu.

Batinnya.

Acara selesai, selanjutnya adalah acara makan makan.

"Silahkan di nikmati semua hidangan yang di sajikan di sini."

Ruang makan berada di samping dapur, ruangan luas yang di sulap jadi ruang makan dadakan.

"Terimakasih tuan Fathir, senang sekali bisa menjadi bagian keluarga kalian." Ucap Ny.Broto pada Shaina.

"Iya, kau sungguh beruntung Nyonya, sebenarnya aku juga ingin melamar Zahwa, namun karena anakku yang terus membangkang, jadilah aku gigit jari, hahahaha."

Tawa mereka memecah kesunyian dapur saat itu. Ezra yang mendengar Ummi nya bicara begitu malah merasa kesal sendiri.

"Mi, aku mau keluar sebentar, ada keperluan mendadak, nanti aku jemput ulang ya?" izin Ezra pada Mita.

"Lhooo? makan dulu nak?" Ucap Shaina pada Ezra.

"Maaf, Tidak usah tante, nanti saja, ini mendadak," Jawabnya sopan.

Ezra keluar dan di teras dengan sengaja Bima mengantarnya.

"Hey Bro! jangan macam macam kau! aku dan Zahwa akan segera menikah, jadi kau tidak usah ikut campur, mengerti!?" Bima menekankan kata katanya.

"Kita lihat saja! sejauh mana kau bisa menyembunyikan keburukan mu itu!" Balas Ezra, Dia pun pergi meninggalkan rumah Zahwa.

Drettt

Ternyata Zaira yang menelpon Ezra.

"Helo Sayang, kau di mana?"

Tanyanya dari sebrang telepon.

"Aku lagi di jalan, mungkin 20 menit lagi sampai," Ucapnya.

"Oke! aku tunggu ya!'

Telepon pun di matikan.

Tak berapa lama Ezra pun sudah sampai di kampus ternama itu. Tak sengaja matanya melihat pemandangan yang tak mengenakkan.

Zaira bergelayut manja pada teman lelakinya, walau Ezra tau mereka hanya teman biasa, namun entah mengapa perasaan Ezra tiba tiba hambar.

"Hey Z'ra...udah dateng? nih cewek loe nempel kayak prangko aja ke gue, kayak haus kasih sayang minta di belai, emang loe nggak bisa ngembelai apa? biar gue praktekkin ha ha ha."

Teman teman Zaira yang lain pun ikut tertawa.

Ezra merasa malu dan terasa di gampar sangat keras. Dia mencoba tersenyum tipis.

Zaira pun merangkul pundak Ezra, namun Ezra melerainya.

"A kenapa sih? mahal amat nih tubuh! di gandeng aja nggak bisa, apalagi pengen peluk peluk, aku pengen kayak mereka mereka itu A!"

Zaira pun menunjuk beberapa pasang muda mudi yang bergandengan mesra, bahkan ada yang sedang kissingan sambil berjalan sepulang dari kampus.

"Proses kita masih panjang, emang mau kamu di gituin? eh ternyata aku bukan jodohmu heh?" Ucap Ezra.

"Ih A ngomong apa sih? emang A Ezra selingkuh ya? ngomong nggak jodoh, nggak enak banget di denger," cerucus Zaira.

"Bukan gitu Zairaaaa...siapa tau tiba tiba meninggal, karena semuanya rahasia tuhan kan?" Jawab Ezra lagi.

"Ih nggak asyik ah, ngomongin usia lagi, udah ah, pengen makan yang pedes pedes ah, bikin pusing aja, ayo kita makan rujak!" Ajak Zaira.

"Kayak ngidam aja, kok rujak? bakso kek, soto kek kan enak tuh berkuah kuah ." Ucap Ezra lagi.

"Terserah ah, yang penting makanan pedes, ayo!"

Zaira masuk ke dalam mobil yang sudah di buka kuncinya dari jarak jauh.

"Aku tidak suka kau bergelayutan kayak monyet begitu ke sembarang pria yang bukan mahrommu!" Ucap Ezra terdengar kesal.

"Cuma gitu doang kok! masa nggak boleh?" Ucap Zaira memales.

"Pokoknya aku nggak suka titik!" Bentaknya.

"Lho? kok gitu aja marah sih A? kan nggak ngapa ngapain juga," Belanya lagi.

"Kau mau menuruti ku atau mau aku tinggal di sini?" Tanya Ezra lagi semakin kesal.

"Iya deeeh, maaf." sekali lagi Zaira ingin merangkul pundak Ezra dan sekali lagi Ezra mengelak.

Mereka pun pergi menuju kantin bakso yang juga di depannya ada warung rujak, Ezra slalu menuruti kemauan Zaira. Baginya gadis itu saat ini masih menjadi no 1 di hatinya, walau kadang saat ini dia merasa gundah karena tingkah Zaira barusan.

"Ayo di makan!" Ucap Zaira pada Ezra, karena Ezra yang terlihat bengong dan melamun.

"Zairaaaa... haiii, nggak ngajak ngajak euiy makan di sini!" Ucap Seorang wanita yang datang bersama teman teman kampusnya.

"Hei Linda! kau yang sekarang jarang terlihat, oh iya kemana sekarang si Boy itu tu... ?" tanya Zaira pada Linda.

"Si Bima maksud loe? dia itu bagai burung lepas, nggak bisa disangkarin, yang penting ATMnya ngalir ke gue, kalau dia butuh gue ya gue ladenin hahaha, yang penting kita senang kan?" Jawabnya.

Ezra pun menajamkan pendengarannya saat mendengar nama Bima di sebut.

"Betul juga ya, enak loe ya, suka suka juga mau gonta ganti saat Bima nggak bersama loe, dia nggak ngurusin, nggak kayak gue hihi, posesif."

Zaira sengaja membisikkan kata posesif di telinga Ezra yang membuat Ezra mengelak jauh, karena takut tersentuh pipinya.

"Hahaha, loe juga siiih, doyan sama lelaki yang fa**tik, kalau gue sih selama pacaran maunya yang ganas ganas, nanti kalau udah nikah barulah cari yang sholeh, iya nggak teman teman?" Tanyanya.

"Huuuuh." Teman temannya malah menyoraki Linda, membikin warung bakso itu heboh, semua mata pun memandang ke arah mereka.

"Emang loe tau pacar Bima ada berapa?" Ezra jadi penasaran.

"Eh yank, kok nanya pacar Bima sih?" Protes Zaira yang heran, tak biasanya Ezra kepo kayak gitu dengan urusan orang.

"Ada 5 atau ennem, pokoknya banyak deeeh, kadang pernah ketemu aku juga, aku aja pura pura nggak liat, yang pentingkan cuaaaan," Jawab Linda

"Sebanyak itu? emang kalian ngapain aja kalau ketemuan?"

Ups, nanyanya kayak introgasi aja.

"Ya macem macem lah, icip-icip hahaha." Linda kembali tertawa, di iringi tawa teman temannya.

"Kayaknya Loe harus siap siap nih Zaira...mungkin akan datang stunami malam ini hihihi." Teman Linda yang lain pun menggoda Zaira dan Ezra.

"Aku udah siap lahir bathin, malah udah kebelet, eeeeh malah nggak di perduli in." Sahut Zaira terlihat lesu.

"Tuuu Z'ra, dengeriiin, masa barang bagus gitu di biarin nganggur sih? hahaha."

Ezra berdiri dan tak memperdulikan candaan wanita wanita itu.

Memalukan sekali

Batinnya.

"Hei, Ezra? Kau di sini?"

Sapa Bima yang datang bersama teman-temannya.

"Kau? Sedang apa kau di sini?"

"Hei, Mas Bim."

Tiba-tiba Linda datang dan bergelayut manja di pangkuan Bima.

"Heh, ya mau datengin pacar lah, Zaira ini pacarmu?"

Bima pun tersenyum sinis menatap Ezra.

"Bima, jangan main-main dengan Zahwa!"

Ezra terlihat geram.

"Heh, sok Loe, emang Loe siapa? Suka-suka gue doong."

Bima membalas pelukan Linda dan membawanya menjauh.

"Kurang ajar."

Ezra menarik tangan Bima dan mengepalkan tangannya tepat di hadapan Bima.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Nikmah

Nikmah

Bima kau terlalu

2022-12-18

0

Anita Jenius

Anita Jenius

Baca sampai sini dulu thor..
Nyicil baca nya..
5 like mendarat buatmu..
semangat terus ya.
Salam dari "Anakku bukan anakku".

2022-11-10

1

🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️

🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️

Hadehhh laki² seperti Bima harus dimusnahkan 😁😁🤭🤭

2022-10-09

1

lihat semua
Episodes
1 Terpukau
2 Mengagumi dalam Diam
3 Lecet
4 Berdebar
5 Lamaran Zahwa
6 Icip-icip yang Bersegel
7 Peringatan
8 Bernasab pada Ibu
9 Menangis
10 Mengajak Pacaran
11 Tebar Pesona
12 Ceo Muda
13 Introgasi Yola
14 Kiriman Video
15 Menyelidiki CCTV
16 Gemetar
17 Mengatur Siasat
18 Licik
19 Selamat
20 Di kejar Fans
21 Salah Paham Membuat Kaget
22 Bima Bertemu Yola di Saksikan Zahwa
23 Kemarahan
24 Di Putuskan jadi Ngamuk
25 3 Pria yang Membelanya bikin Iri
26 Pengen tapi Milik Orang
27 Ezra Terluka
28 Mual
29 Hamil
30 Pendarahan
31 Pura-pura tidak Tau
32 Minta Pertanggung Jawaban
33 Bagai Sembilu
34 Ketahuan
35 Penyelidikan
36 Liburan
37 Hari Pernikahan.
38 Kemarahan Terpendam sang Ayah.
39 Lamaran di tolak?
40 Mendadak Jodoh
41 Mendadak di London
42 Pertengkaran
43 Lingeri bikin merona
44 Kamar Pengantin
45 Bergidik Bulu Roma
46 Darah Ezra Berdesir
47 Tidur Sekamar
48 Gagal Maning
49 Belajar Merayu
50 Kec*pan Pertama
51 Meminta Hak
52 Pelukan Misterius
53 Pertengkaran Dua Menantu
54 Mengikuti
55 Di Ancam
56 Menjebak
57 Menikah untuk yang ke Dua
58 Memakai Lingeri
59 Gugup Setengah Mati
60 Malam Pertama yang Syahdu
61 Zahwa Tercebur ke Kolam
62 Kemarahan Ezra.
63 Zahwa Merintih
64 Malam ke Dua yang Menyenangkan.
65 Bertemu Mantan
66 Kecelakaan
67 Ezra Sadar
68 Menatap Jasad Zahwa Pilu.
69 Penyamaran
70 Hamil
71 Penyamaran Zaira
72 Kegaduhan
73 Pemblasan tak Terduga
74 Fathir Syok
75 Membuntuti sampai ke Ruang Rahasia
76 Penyelidikan di Mulai Kembali
77 Shaina di Pindahkan
78 Mai dan Yola Kerjasama
79 Anak Siapa Dia?
80 Perangkap buat Yola
81 Dublikat
82 Tes DNA
83 Hasil Tes Mengejutkan
84 Bertemu Kembaran di masa Muda
85 Kaget
86 Perpisahan
87 Air Mata Haru
88 Gadis Bohay
89 Kesepakatan
90 Bertemu Wanita Pesakitan.
91 Berjanji untuk Menikahi
92 Pelukan menjadi Bomerang
93 Zahwa Menghilang
94 Uang jaminan 1M
95 Di dalam Sangkar Emas
96 Bikin Rangga Marah besar
97 Zahwa di Temukan
98 Ezra Cemburu
99 Candu Wangi Keringatmu
100 Awas Bumil Sensitif
101 Bumil bikin Greget
102 Kenangan Masa Lalu
103 Kisah yang Membuat syok
104 Mai alias Zaira Bebas
105 Di Serang
106 Zahwa Pingsan
107 Terluka Parah
108 Fathir Meninggal
109 Tempat Terakhir Papa
110 Rencana Jahat
111 Ezra di Sandera
112 Kehilangan jejak
113 Ezra di Temukan
114 Mulut tak Beradab
115 Rayuan Maut
116 Cemburu Membakar Hati
117 Ketemu Mantan Deg
118 Telepon Rahasia
119 Kepulangan yang Indah Setelah Minta Maaf
120 Zahwa Kesakitan
121 Zahwa Sangat Kesakitan
122 Zahwa Melahirkan Dadakan
123 Panik di Ruangan Bayi.
124 Kalung cantik untukmu
125 Lamaran Bersyarat
126 Di Cegat Musuh Tersembunyi
127 Rencana Licik
128 Izin Menikah
129 Menikah
130 Bibi Pelakunya
131 Psgi yang Menggemparkan.
132 Berpura-pura tidak tau untuk Menjaga Aib
133 Bertemu Seseorang
134 Benih Asmara
135 Jadikan Aku yang Kedua
136 Salah Paham Bikin Nyesek
137 Terpana kaget
138 Di Buntuti
139 Telepon Rahasia
140 Tugas Rahasia Rangga.
141 Pemandangan yang Menusuk Hati
142 Seisi Rumah Ikut Sedih
143 Arsya Menghilang
144 Arsya di Culik
145 Zahwa Baby Blues
146 Menjual Keperawanan
147 Harapan
148 Panggilan Sayangkuu
149 Terjatuh
150 Melamar untuk Rangga
151 Shaina Meninggal
152 Duka Mendalam
153 Mencuri Start
154 Mengirim Detektif
155 Pengantin Baru Vs Perselingkuhan
156 Pingsan
157 Bram ke Indonesia
158 Mengalah bukan Berarti Kalah
159 Suara di Balik Kamar Madu
160 Kesel dan Merajuk
161 Bram Bertemu Ezra
162 Mengelabui
163 Titik Terang Arsya.
164 Zahwa Mengamuk
165 Sakit yang Kesekian Kali
166 Draft
167 Hamil Euy
168 Bram menceritakan Arsya ke Ezra
169 Menyaksikan Kebohongan
170 Ezra Vc Arsya
171 Pesona Mantan
172 Kelicikan Zaira.
173 Bram Lumpuh
174 Ezra Panik
175 Parfum Bikin Sensi
176 Mengirim Intel
177 Hamil juga.
178 Zaira Bahagia.
179 Terharu
180 Zahwa Tersinggung
181 Candu Berdua
182 Kebakaran.
183 Siuman
184 Perselingkuhan Kembali
185 Balasan dari Alam
186 Sandiwara Rina
187 Amnesia
188 Zahwa Belajar Melupakan Arsya
189 Telepon dari Bram
190 Seperti Bulan Purnama
191 Huda mulai curiga
192 Ezra dan Bram
193 Karma Perselingkuhan
194 Ezra Mencengkram Zaira.
195 Erza Marah Besar
196 Menunggu yang Membosankan
197 Arsya di Temukan Penuh Haru
198 Pertemuan Zahwa dan Arsya
199 Kebahagiaan
200 Lamaran Kembali
201 Perlakuan Zahwa Bikin Kaget
202 Tamat
203 EKTRA part
204 Duka
205 Itu Anak Siapa?
206 Melahirkan.
207 Hasil Tes
208 Tertangkap basah
209 Di Lamar Wanita
210 Rencana Pembaalsan
211 Foto Perselingkuhan
212 Menjebak si penjebak
213 Perdamaian(TAMAT)
214 Promo novel
215 Aku Istri ke Dua Bukan Pelakor
Episodes

Updated 215 Episodes

1
Terpukau
2
Mengagumi dalam Diam
3
Lecet
4
Berdebar
5
Lamaran Zahwa
6
Icip-icip yang Bersegel
7
Peringatan
8
Bernasab pada Ibu
9
Menangis
10
Mengajak Pacaran
11
Tebar Pesona
12
Ceo Muda
13
Introgasi Yola
14
Kiriman Video
15
Menyelidiki CCTV
16
Gemetar
17
Mengatur Siasat
18
Licik
19
Selamat
20
Di kejar Fans
21
Salah Paham Membuat Kaget
22
Bima Bertemu Yola di Saksikan Zahwa
23
Kemarahan
24
Di Putuskan jadi Ngamuk
25
3 Pria yang Membelanya bikin Iri
26
Pengen tapi Milik Orang
27
Ezra Terluka
28
Mual
29
Hamil
30
Pendarahan
31
Pura-pura tidak Tau
32
Minta Pertanggung Jawaban
33
Bagai Sembilu
34
Ketahuan
35
Penyelidikan
36
Liburan
37
Hari Pernikahan.
38
Kemarahan Terpendam sang Ayah.
39
Lamaran di tolak?
40
Mendadak Jodoh
41
Mendadak di London
42
Pertengkaran
43
Lingeri bikin merona
44
Kamar Pengantin
45
Bergidik Bulu Roma
46
Darah Ezra Berdesir
47
Tidur Sekamar
48
Gagal Maning
49
Belajar Merayu
50
Kec*pan Pertama
51
Meminta Hak
52
Pelukan Misterius
53
Pertengkaran Dua Menantu
54
Mengikuti
55
Di Ancam
56
Menjebak
57
Menikah untuk yang ke Dua
58
Memakai Lingeri
59
Gugup Setengah Mati
60
Malam Pertama yang Syahdu
61
Zahwa Tercebur ke Kolam
62
Kemarahan Ezra.
63
Zahwa Merintih
64
Malam ke Dua yang Menyenangkan.
65
Bertemu Mantan
66
Kecelakaan
67
Ezra Sadar
68
Menatap Jasad Zahwa Pilu.
69
Penyamaran
70
Hamil
71
Penyamaran Zaira
72
Kegaduhan
73
Pemblasan tak Terduga
74
Fathir Syok
75
Membuntuti sampai ke Ruang Rahasia
76
Penyelidikan di Mulai Kembali
77
Shaina di Pindahkan
78
Mai dan Yola Kerjasama
79
Anak Siapa Dia?
80
Perangkap buat Yola
81
Dublikat
82
Tes DNA
83
Hasil Tes Mengejutkan
84
Bertemu Kembaran di masa Muda
85
Kaget
86
Perpisahan
87
Air Mata Haru
88
Gadis Bohay
89
Kesepakatan
90
Bertemu Wanita Pesakitan.
91
Berjanji untuk Menikahi
92
Pelukan menjadi Bomerang
93
Zahwa Menghilang
94
Uang jaminan 1M
95
Di dalam Sangkar Emas
96
Bikin Rangga Marah besar
97
Zahwa di Temukan
98
Ezra Cemburu
99
Candu Wangi Keringatmu
100
Awas Bumil Sensitif
101
Bumil bikin Greget
102
Kenangan Masa Lalu
103
Kisah yang Membuat syok
104
Mai alias Zaira Bebas
105
Di Serang
106
Zahwa Pingsan
107
Terluka Parah
108
Fathir Meninggal
109
Tempat Terakhir Papa
110
Rencana Jahat
111
Ezra di Sandera
112
Kehilangan jejak
113
Ezra di Temukan
114
Mulut tak Beradab
115
Rayuan Maut
116
Cemburu Membakar Hati
117
Ketemu Mantan Deg
118
Telepon Rahasia
119
Kepulangan yang Indah Setelah Minta Maaf
120
Zahwa Kesakitan
121
Zahwa Sangat Kesakitan
122
Zahwa Melahirkan Dadakan
123
Panik di Ruangan Bayi.
124
Kalung cantik untukmu
125
Lamaran Bersyarat
126
Di Cegat Musuh Tersembunyi
127
Rencana Licik
128
Izin Menikah
129
Menikah
130
Bibi Pelakunya
131
Psgi yang Menggemparkan.
132
Berpura-pura tidak tau untuk Menjaga Aib
133
Bertemu Seseorang
134
Benih Asmara
135
Jadikan Aku yang Kedua
136
Salah Paham Bikin Nyesek
137
Terpana kaget
138
Di Buntuti
139
Telepon Rahasia
140
Tugas Rahasia Rangga.
141
Pemandangan yang Menusuk Hati
142
Seisi Rumah Ikut Sedih
143
Arsya Menghilang
144
Arsya di Culik
145
Zahwa Baby Blues
146
Menjual Keperawanan
147
Harapan
148
Panggilan Sayangkuu
149
Terjatuh
150
Melamar untuk Rangga
151
Shaina Meninggal
152
Duka Mendalam
153
Mencuri Start
154
Mengirim Detektif
155
Pengantin Baru Vs Perselingkuhan
156
Pingsan
157
Bram ke Indonesia
158
Mengalah bukan Berarti Kalah
159
Suara di Balik Kamar Madu
160
Kesel dan Merajuk
161
Bram Bertemu Ezra
162
Mengelabui
163
Titik Terang Arsya.
164
Zahwa Mengamuk
165
Sakit yang Kesekian Kali
166
Draft
167
Hamil Euy
168
Bram menceritakan Arsya ke Ezra
169
Menyaksikan Kebohongan
170
Ezra Vc Arsya
171
Pesona Mantan
172
Kelicikan Zaira.
173
Bram Lumpuh
174
Ezra Panik
175
Parfum Bikin Sensi
176
Mengirim Intel
177
Hamil juga.
178
Zaira Bahagia.
179
Terharu
180
Zahwa Tersinggung
181
Candu Berdua
182
Kebakaran.
183
Siuman
184
Perselingkuhan Kembali
185
Balasan dari Alam
186
Sandiwara Rina
187
Amnesia
188
Zahwa Belajar Melupakan Arsya
189
Telepon dari Bram
190
Seperti Bulan Purnama
191
Huda mulai curiga
192
Ezra dan Bram
193
Karma Perselingkuhan
194
Ezra Mencengkram Zaira.
195
Erza Marah Besar
196
Menunggu yang Membosankan
197
Arsya di Temukan Penuh Haru
198
Pertemuan Zahwa dan Arsya
199
Kebahagiaan
200
Lamaran Kembali
201
Perlakuan Zahwa Bikin Kaget
202
Tamat
203
EKTRA part
204
Duka
205
Itu Anak Siapa?
206
Melahirkan.
207
Hasil Tes
208
Tertangkap basah
209
Di Lamar Wanita
210
Rencana Pembaalsan
211
Foto Perselingkuhan
212
Menjebak si penjebak
213
Perdamaian(TAMAT)
214
Promo novel
215
Aku Istri ke Dua Bukan Pelakor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!