Mencari Mayang

"Yaa Allah, jangan sesat kan hamba mu ini lagi yaa Robb" aku menghela nafas setelah melihat ada sebuah jalan di depan sana, lantas aku tak lagi menyia-nyiakan kesempatan ini.

aku menyusuri jalan setapak yang ada di tengah-tengah hutan ini. sepertinya hutan ini memang jarang di kunjungi oleh orang-orang, mungkin.

aku mengingat-ingat kembali, apakah aku kemarin melewati jalanan ini atau tidak. ku perhatikan jalan ini, dan benar saja jalanan ini yang aku lewati kemarin bersama Mayang.

ku ikuti jalanan ini, agar aku bisa menemukan Mayang, dan juga mobil pastinya. kalau tidak bagaimana aku dan Mayang, bisa kembali ke kota.

"ketemu" ucapku "Alhamdulillah.. Yaa Allah atas segala Ridha mu" aku mengucap syukur, segera aku berlari menghampiri dimana mobil yang terparkir disana.

Kasihan Mayang, setelah tiba aku segera membuka pintu mobil "Mayang!" panggil ku.

Namum si empunya nama tidak ada didalamnya. kemana perginya Mayang?, ku amati di sekeliling sini tapi ... aku tidak dapat melihat Mayang, di sekitaran sini.

... ah mengapa harus begini, aku mengusap wajah ku kasar dan membanting pintu mobil ini.

andai Mayang, tidak aku tinggalkan, mungkin kami sudah melakukan perjalanan pulang kerumah.

"Mayang!" teriak ku.

"May, Mayang!" ulang ku lagi.

aku mencari masih di sekitaran sini, tidak ingin jauh-jauh takut jika Mayang kembali.

"Mayang!" aku masih berusaha memanggilnya.

"Mas, Mas Dimas, tolong aku Mas"

terdengar suara Mayang, meminta tolong pada ku." kembali aku berteriak "Mayang! kamu dimana?!."

"Mas ...." teriaknya, apa terjadi sesuatu dengan Mayang.

yaa Robb ku, ujian apa lagi yang kau berikan padaku. segera aku berlari mencari dari mana asal suara Mayang tadi.

aku sudah berlari kesana, kemari tapi aku tidak dapat menemukan Mayang di manapun. aku mengacak rambut ku frustasi, Maria belum di temu kan lalu Mayang juga menghilang.

aku tertunduk lemas, "Jangan mengeluh Dimas!" aku menyemangati diri sendiri.

andai waktu bisa ku ulang kembali, maka aku tidak akan mengikuti keinginan Mayang, untuk menyusul Paman kerumah saudaranya.

perlahan aku mulai bangkit, aku tidak boleh begini. aku harus menemukan Mayang, jika tidak. apa yang harus aku katakan kepada Maria, jika iya kembali nanti.

aku mulai berjalan memasuki hutan kembali, begitu banyak buah-buahan segar. aku sangat lapar tapi ... jika aku memakan buah itu, apakah aku akan baik-baik saja.

ku. urungkan niat ku, buah yang sudah aku pegang terpaksa aku jatuhkan.

aku memasuki hutan semakin dalam aku bahkan tidak tau sudah sejauh mana perjalanan ku.

aku beristirahat sejenak, tenggorokan terasa kering akibat menempuh perjalanan ini tapi belum membuahkan hasil.

kulihat jam yang melingkar di pergelangan tangan sudah menunjukan pukul 5 sore. apakah aku akan bermalam ditengah hutan ini lagi?

jika aku kembali ke mobil maka aku akan banyak kehilangan waktu.

☘️☘️☘️

pada saat aku terbangun, aku berada di suatu tempat. entah dimana itu aku tidak tau. seingat ku saat itu Mas Dimas, meminta ku untuk tidur agar aku tidak merasa takut.

semuanya gelap, tidak ada pencahayaan sedikit pun. aku tertidur di atas dedaunan kering tangan, dan kaki ku diikat.

aku hanya bisa menangis saat itu, dan memanggil Mas Dimas, berulang kali. namun yang aku panggil tidak kunjung datang untuk menolong ku.

"apa kamu sengaja meninggalkan aku Mas?" ucap ku disela isak tangis ku.

bayang-bayang menyeramkan memenuhi isi pikiran ku. yang membuat aku semakin takut siapa yang membawa aku keluar dari dalam mobil itu dan memindahkan aku di tengah hutan.

aku tidak tau siapa yang memegang kaki ku, tapi yang jelas itu sebuah tangan yang besar. aku pun berteriak histeris kalau di perkirakan sosok orang itu besar dan tinggi.

sebab jika itu Mas Dimas, itu bukan ukuran tangannya. dan aku kembali tak sadarkan diri.

☘️☘️☘️

aku kembali tersadar, dan aku kembali berteriak memanggil nama Mas Dimas, aku tidak dapat melihat sosok itu sebab mataku sudah di tutup lebih dulu.

lantas, orang itu mengangkat tubuh dan dia membawaku pergi entah kemana. tapi aku tidak putus harapan, aku masih berusaha memanggil Mas Dimas, berulang kali.

aku dapat mendengar Mas Dimas, menjawab panggilan ku itu artinya Mas Dimas, tidak jauh dari ku. pada saat aku hendak memanggilnya kembali mulut ku sudah dibekap oleh orang yang membawa ku pergi entah kemana, aku tidak tau.

aku dibawa ke suatu gubuk sepertinya, ada suara deritan pintu yang terbuka.

lebih baik aku berpura-pura tidur saja, agar aku bisa melarikan diri darinya.

lalu, orang itu membaringkan aku di atas tempat tidur yang beralaskan kayu. itu yang aku tau, selain itu aku tidak dapat melihat, mata ku ditutup rapat.

"Mas Dimas, tolong aku" ucap ku dalam hati. jujur aku sangat takut saat ini.

aku dapat merasakan orang itu pergi meninggalkan gubuk ini dari penggeraknya. dan disusul suara pintu terbuka.

aku berusaha menggerak-gerakkan kaki dan tangan ini. agar ikatan ini bisa terlepas dan aku bisa lari dari tempat ini.

namun sayang, ikatan ini sangat lah kuat. aku masih berusaha, aku ... tidak boleh menyerah begitu saja.

aku tidak ingin mati konyol disini, aku harus membantu Mas Dimas, untuk menemukan Mba Maria.

aku ingin mengabulkan permintaannya, menerima perjodohan yang telah kakak ku siapkan. sebagai bakti ku padanya.

aku berusaha, dan terus berusaha. hingga akhirnya tali yang mengikat di bagian tangan bisa terbuka.

segera aku membuka penutup mata, lalu aku membuka tali yang mengikat di bagian kaki ku. dengan penggerakan cepat aku lakukan. ku amati di sekeliling, gunung ini sangat menyeramkan.

aku segera turun dari ranjang ini dan segera ku buka pintu. aku berlari secepat mungkin dan tidak tentu arah, hingga aku menambrak seseorang. dan aku terkejut tamat lah riwayat ku...

Terpopuler

Comments

Suci Fadila

Suci Fadila

masa iya dimas tega tinggalin mayang kan kasian mayangnya

2022-11-29

0

Maryam Dekhis

Maryam Dekhis

siapakah orang itu🤔

2022-11-27

0

siapa aq

siapa aq

duh siapa ya yg mayang tabrak. jangan² jangan² makin penasaran next

2022-10-29

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!