"BING!!! Mau sampai kapan kau ada di dalam? apa kau tidak bosan hah?!" Teriak seorang laki-laki di depan gua dengan ekspresi yang sangat jengkel itu.
"Tuan Oliver, yang mulia tidak akan keluar jika kutukan itu belum benar-benar hilang." Balas sang bawahan nya dengan ekspresi yang takut-takut.
"Astaga!! bukankah ini sudah satu bulan lama nya? kenapa masih belum hilang? apakah semakin parah?" Cemas Oliver.
"Kami tidak tahu tuan."
"Aku akan memberitahu hal ini pada me..."
"Berisik!!"
Terlihat seorang laki-laki yang keluar dari dalam gua dengan ekspresi penuh kekesalan nya, dia berjalan melewati mereka begitu saja dan duduk di bawah pohon yang terdapat tempat duduk di sana dan juga tersedia beberapa makanan ringan.
"Bing? akhirnya kau keluar, bagaimana? apakah kau sudah membaik?" Tanya Oliver dengan tersenyum lebar.
"Buang ekspresi bodoh mu itu Oliv! kau terlihat menjijikkan!" Kesal Bing.
"Terserah, aku tidak peduli lagi pada mu Bing!" Balas Oliver dengan memalingkan wajahnya ke arah samping dan melipat kedua tangannya di dada.
"Ubahlah sikap mu itu Oliv, sebentar lagi aku akan turun dari tahta agar kau bisa secepatnya memimpin." Ucap Bing dengan mulai tenang.
"Apa? tidak!!! bukankah itu masih dua tahun lagi? oh ayolahhhh Bing!! orang tua ku saja masih santai karena ada kau yang memimpin nya..." Rengek Oliver.
"Cepat atau lambat kau yang akan menggantikan ku, jadi jangan lagi bermain-main dengan tahta kerajaan! karena itu kau memiliki tanggung jawab yang besar untuk memimpin rakyat mu sendiri..." Jelas Bing.
"Aku mengerti..." Tunduk nya.
Oliver Luminos, putra semata wayang dari kerajaan Luminos yang dulu hampir gugur namun berkat Bing, kerajaan tersebut kembali makmur dan bahkan menjadi kerajaan yang paling besar dan di takuti di daratan Luminos ini.
Oleh karena itu lah orang tua Oliver tidak mempermasalahkan jika Bing yang memimpin kerajaan nya, bahkan mereka berharap Bing yang akan terus memimpin kerajaan Luminos dari pada putranya sendiri Oliver yang tidak pernah serius dengan tugas nya.
Sudah bukan rahasia umum lagi jika semua orang menganggap Bing dan Oliver adalah saudara sepupu, karena raja Luminos memalsukan data Bing agar tidak mencuri perhatian orang-orang maupun rakyat nya sendiri.
Bahkan, dari kerajaan mana pun tidak ada yang berani mengusik Bing, mereka dulu pernah menuntut Bing untuk segera menikah agar segera memiliki putra mahkota, namun Bing justru membakar mereka hidup-hidup yang berani mengatakan nya tidak normal atau apalah itu sehingga para wanita dari kerajaan lain yang semula mengajukan pernikahan untuk mereka mendadak mundur seketika.
Hampir semua putri di berbagai kerajaan menginginkan Bing, namun Bing tidak tertarik sedikit pun pada mereka yang menurutnya sangat lemah!
•••••
Lagi dan lagi, Lenora membuka matanya dengan keadaan yang buruk. Bagaimana bisa dia pingsan lagi? apakah ini efek dari tubuh pemilik aslinya yang memang sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan apapun?
Di hadapannya kini sudah ada Diego yang sedang membakar gurita besar, itu pun hanya satu tentakel nya saja yang sudah menyamai betis kaki nya.
"Diego?" Ucap Lenora dengan melihat sekeliling.
"Kau sudah sadar? syukurlah, kenapa kau pergi begitu saja? jika kau ingin keluar dari hutan ini aku bisa mengantar kan mu..." Ucap nya dengan cepat.
"Ah maafkan aku, aku hanya tidak ingin merepotkan mu lagi. Ngomong-ngomong, Kenapa aku bisa ada disini?" Heran nya.
"Kau tidak ingat? aku sendiri menemukan mu dalam keadaan sudah tidak sadar di bawah pohon, aku pikir kau sudah mati. Hampir saja aku membuat kan makam untuk mu...." Jelas Diego.
"Di bawah pohon? sebelum itu aku memang hampir jatuh karena seseorang, dia.... Dia berambut hitam, memiliki kulit putih pucat dengan bola mata berwarna emas." Ucap Lenora dengan mengingat kembali laki-laki tampan yang sebelumnya ia lihat.
"Kau yakin ciri cirinya seperti itu?" Tanya Diego dengan terkejut.
"Iya... kau kenal dengannya? jika iya, Tolong katakan padanya bahwa aku sangat berterimakasih pada nya." Angguk Lenora dengan tersenyum.
"...." Diego diam dengan tiba-tiba melirik Archon yang diam santai di atas bebatuan, mungkin itu tempat favoritnya.
"Hmm... Kau, kau bisa langsung mengucapkannya sekarang. Sepertinya, orang yang kau maksud itu Archon." Ucap Diego dengan tersenyum diam-diam.
"Ehh apa?" Kaget Lenora dengan ekspresi tak percaya nya.
Di tatap nya Archon yang nampak tidak peduli sama sekali, dia diam dan bingung harus bagaimana karena dia tahu bahwa Archon mendengar ucapannya tadi.
"Lenora, seperti yang kau tahu. Hidup di luar hutan ini lebih mengerikan dari yang kau kira, mungkin untuk orang awam seperti mu kau akan langsung mati terbunuh oleh para kultivasi yang sering mendapatkan kekuatan nya dengan mengambil inti kehidupan manusia lainnya." Jelas Diego dengan ekspresi yang serius.
"...."
"Jadi, sebelum kau pergi kau harus mempunyai bekal terlebih dahulu." Senyum Diego hingga memperlihatkan lesung pipi nya yang membuat nya semakin tampan.
"Bekal? aku.... Aku sendiri bahkan tidak tahu bagaimana melakukan nya, apakah itu muncul begitu saja?" Tanya Lenora dengan tampang bodoh nya.
Di jaman nya dulu, kekuatan yang sering mereka gunakan adalah pistol, senapan, bom, granat dan alat yang lainnya yang menurut mereka sangat hebat!
"Kau tenang saja..." Ucap Diego dengan menepuk pundak Lenora.
"Kau mau mengajari ku?" Tanya Lenora dengan antusias.
"Tidak, tapi Archon." Cengir nya.
Mata Lenora membulat, dia melirik Archon yang sama terkejutnya dengan apa yang di katakan Diego barusan.
•••••
Sudah satu bulan lamanya Lenora berlatih dengan Archon, namun laki-laki itu masih belum mengatakan sesuatu pada nya. Semua yang ia pelajari melalui buku yang di berikan oleh nya, jika dia terluka maka Diego yang dengan cepat memeriksa nya.
Awalnya Lenora tidak tahu mengenai hal tersebut namun Diego menjelaskan nya secara panjang lebar.
Berbeda dengan Archon, laki-laki itu justru hanya memberikan nya sebuah buku tebal yang isi nya kurang lebih seperti ini:
Kultivasi– sebuah proses meningkatkan kesehatan, memperpanjang umur, dan bertambah kuat. Kultivasi biasanya dicapai dengan mengolah Qi atau tenaga dalam dan latihan seni bela diri & mistik.
Metode kultivasi, Latihan untuk mengolah dan menyeimbangkan Qi atau kumpulan teknik yang dipraktikkan oleh para cultivator untuk dikultivasikan.
Basis kultivasi, Jumlah dan kapasitas Qi murni yang dimiliki oleh seorang cultivator .
Manual, sebuah buku yang berisi instruksi rinci tentang pelatihan dalam metode kultivasi atau gaya seni bela diri klan atau perguruan tertentu. Biasanya sangat berharga dan karenanya dirahasiakan (atau setidaknya, tidak tersedia untuk umum). Nama lain dari Manual adalah Sutra dan Kitab Suci, ini adalah hal yang di ajarkan oleh Archon padanya, hanya memberikan sebuah buku yang tebal nya sangat mengerikan!
Akar Spiritual – disebut juga dengan Akar dari Kehidupan. kiasan, juga merupakan fondasi tubuh dan jiwa seseorang.
Dantian – secara harfiah diterjemahkan sebagai “Lautan Qi” atau “Eliksir”.
Meridian – jaringan/saluran dalam tubuh yang dilalui aliran Qi. Jaringan ini seperti pembuluh darah, tetapi untuk Qi, bukan darah.
Eight Extraordinary Meridian – bertindak sebagai reservoir atau jalur untuk sirkulasi Qi. Dari Delapan Meridian Luar Biasa.
Twelve Principal Meridian (Dua Belas Meridian Utama) – meridian yang berhubungan dengan organ dalam.
Titik akupuntur – yaitu titik akupuntur, terkait dengan titik tekanan. Dalam tubuh ada beberapa ratus titik akupuntur dan sebagian besar terletak di sepanjang meridian.
Qi Circulation – mengontrol Qi yang mengalir dari Dantian, melalui meridian, dan kembali ke Dantian dalam satu siklus.
Latihan Pernapasan – Latihan pernapasan dalam kultivasi adalah cara khusus bernafas yang mengeluarkan Qi yang keruh dari dalam tubuh dan menarik masuk Qi dari alam.
Meditasi – latihan untuk melatih atau pikiran pikiran dan jiwa.
Lotus Position – duduk dalam posisi meditasi bersila.
Closed-door Training – juga disebut Meditasi Pintu Tertutup atau Kultivasi Pintu Tertutup. Pelatihan yang dilakukan dalam pengasingan, biasanya untuk fokus pada pemecahan hambatan dalam latihan kultivasi atau untuk menghindari gangguan dari serangan pada saat tahap kultivasi yang lebih tinggi, dan dapat mengakibatkan luka dalam.
Insight – terkait dengan pencerahan.
Setan Internal – secara harfiah diterjemahkan sebagai “Iblis Hati”. Daripada bentuk iblis pada umumnya, Internal Demons adalah emosi negatif praktisi dan hambatan mental lainnya yang menahan pelatihan/kultivasi mereka. Internal Demons , dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyerang Cultivators dari dalam, dan kegagalan dalam melawan Internal Demons secara memadai dapat mengakibatkan Qi Deviation.
Qi Deviation – juga dikenal sebagai Penyimpangan Qigong.
Qi Condensation – juga dikenal sebagai Pemurnian Qi atau Pengumpulan Qi, yaitu tahap awal kultivasi yang melibatkan penyerapan Qi dari alam dan penyempurnaannya di dalam tubuh.
Foundation Establishment – juga dikenal sebagai Pembangunan Dasar, yaitu tahap setelah Qi Condensation .
Formasi inti, meliputi pembentukan Gold Core dengan menggunakan Dantian sebagai wadah dan Cultivation Base sebagai bahan baku.
Tingkatkan kultivasi:
-Kultivasi dasar: 1-9 level
-kultivasi pemula : terbagi menjadi 3 (awal, tengah dan puncak)
-kultivasi rendah (tahap fondation): 1-9 level
-kultivasi sedang (tahap manifes bumi): 3 level
-kultivasi Tinggi (tahap manifes duniawi): 1-9 level
-kultivasi puncak (tahap immortal): 10 level
-tingkat Surgawi
-tingkat abadi
Ranking hewan spiritual dan tingkat kultivasi nya
-biasa
-normal
-langka
-epic
-legend
-mitical
-divine
-dewa (godly)
jangan lupa like dan komen yaa ♥️
Apakah kalian suka cerita ini?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
KrisTie Lyiee
aku kamu or kita semua diberi peluang untuk reinkarnasi. apa yang kamu laku kan🫣🫣
2023-09-14
0
Yurnita Yurnita
pusing bacanya
2023-02-20
0
Lyana Zuelaa
Yang membaca ini aja pusing, apalagi yang belajar kultivasinya, mumet tiap detik😑
2022-09-20
5