Part 19.Ganti rugi.

.....

Waktu terus berjalan tetapi Hanna belum juga muncul ke ruangan kerjanya.Bagaskara mondar-mandir bak setrikaan menunggu Hanna.Baru Hanna seorang yang berani membuat nya menunggu dan menunggu dalam waktu lumayan lama.Biasanya Bagaskara yang ditunggu dan bukan nya menunggu.Bagaskara paling benci menunggu dan akan marah jika waktunya terbuang percuma.

"Kenapa dia lama sekali?.Apa mungkin Hanna lupa atau ketiduran?".Raib kesempatan nya dalam mendekati Hanna jika sampai Hanna tak datang.

Pokoknya,akhir pekan ini harus Bagaskara isi dengan pergi bersama Hanna ke mall.Berbelanja pakaian untuk Hanna,makan dan nonton film di bioskop.Itu sesuatu yang ingin sekali dilakukan Bagaskara yang tak pernah satu kali pun la lakukan dengan wanita lain.

"Boss!".

Gadis yang ditunggunya datang,Bagaskara menyambut Hanna dengan senyuman."Hanna,kupikir kamu ketiduran".

"Maafkan aku Boss.Apa Boss marah padaku?".

Ekspresi Hanna yang penuh penyesalan,Bagaskara jadi tak tega memarahi Hanna."Tidak apa-apa Hanna.Aku menyibukkan diri saat menunggu mu disini".

"Oh begitu ya?.Kupikir Boss akan memarahi ku karna terlalu lama menunggu ku".

Bagaskara mengulum senyum dengan keluguan Hanna yang tak tau jika dirinya begitu gelisah saat menanti,dan bukannya marah."Hanna.Ayo!,sebaiknya kita pergi sekarang!".

"Baiklah".

Berjalan berdampingan dengan Hanna menyusuri lorong,hati Bagaskara berdesir aneh ketika tangannya bersentuhan dengan lengan Hanna.Bukan sesuatu yang aneh tetapi Bagaskara merasa senang bahkan berdebar pula.

"Ayo masuk!".Sebaik mungkin Bagaskara memperlakukan Hanna bak seorang ratu dengan membukakan pintu mobil nya yang terparkir di basement untuk Hanna dan memasangkan seatbelt Hanna.

Desiran aneh itu kian terasa saat Netra legamnya beradu dengan iris Hanna yang seindah pelangi.Hanna memang bukan wanita cantik pertama yang pernah dilihatnya,tetapi entah kenapa hatinya seakan berkata jika hanya Hanna wanita yang tercantik di dunia.

.....

Rayn menggeleng tak percaya.Mobil Mini Cooper nya yang sudah wangi dan bersih setelah dicuci dipinjam Arya.Sedangkan mobil Arya sendiri ditinggal di pekarangan rumah nya.

"Elo bawa mobil,tapi kenapa jadi mobil gue yang dipake?.Asal elo tau ya,biaya perawatan mobil ini mahal tau?".Rayn takut mobil kesayangan nya lecet,kotor dan bau.

Mobil nya itu sangat berharga dan penting yang merupakan hadiah pemberian mendiang Papa nya saat la berulang tahun yang ke 25.Kenangan terakhir dari mendiang Papa nya adalah mobil itu.

"Mobil punya elo lebih keren dari milik gue.Tapi yang penting udah gue isi full bensin nya toh?".Arya yang duduk di kursi sopir mendambakan punya mobil sekeren milik Rayn yang berharga miliaran itu,menggoda Rayn.

Anak pengusaha sukses dalam bisnis taksi online seperti Arya,bukan tidak mampu membeli mobil baru.Hanya saja Papa Arya menegaskan untuk memanfaatkan mobil yang ada saja.Arya bebas menggunakan salah satu mobil dari belasan mobil yang terdapat di pelataran kantor usaha Papa nya.Tetapi sayangnya tak satupun yang sesuai gaya Arya.

"Serah elo dehhh.Asal mobil gue jangan sampai tergores sedikitpun".Rayn selalu menjaga dan merawat mobilnya dengan baik,tentunya tak mau mobil nya kenapa-kenapa.

"Soal perawatan mobil ini gak usah elo pikirkan Rayn.Bawa saja ke bengkel gue.Biaya perawatan nya gue gratiskan".Farhan yang memiliki usaha di bidang otomotif yang mempekerjakan beberapa mekanik disetiap cabang showroom bengkel nya,siap sedia membantu Rayn.

"Atau bawa mobil elo ke laundry milik kakak gue bro.Ha,ha,ha...".Adrian si pengusaha muda yang gulung tikar lantaran kena tipu investasi bodong,turut menggoda Rayn.

"Astaga".Sudah panas kian mendidih hati Rayn digoda habis-habisan teman-teman nya yang semuanya sama-sama menyebalkan."Elo pikir mobil gue ini cucian kotor heuh?".Kepala Adrian yang duduk disampingnya,Rayn geplak menggunakan majalah dewasa yang sejak tadi dibaca Adrian."Otak elo tuh yang harus di dry clean biar kinclong,dan gak ngeres mulu".

"Buahahahahaaa....".Arya dan Farhan terbahak melihat Adrian dilabrak Rayn.

"Kalian berdua juga sama saja,kunyuk.Sama-sama ber otak m*sum".Celetukan Rayn membuat Arya dan Farhan langsung bungkam.

Satu pun dari ketiga temannya itu tak ada yang waras.Semua nya ahli dalam menaklukkan hati wanita dan pecinta wanita.Mahir dalam urusan ranjang,suka bercinta,dan petualang liar yang sering menjelajahi tubuh wanita.

.....

Jalan berdua dan semobil bersama Hanna menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Bagaskara.Adanya Hanna disampingnya membuat hatinya yang pernah gersang tanpa cinta terasa berbunga.

Kehadiran Hanna adalah anugerahnya yang terindah dari Tuhan.Belum memiliki Hanna hatinya sudah sebahagia ini,apalagi jika benar-benar memiliki Hanna.

Mata Bagaskara tak berkedip menatap Hanna yang duduk bergeming disampingnya.Setiap kali melihat wajah Hanna yang cantik alami dan tanpa polesan make up sedikit pun,Bagaskara tersenyum.Tetapi ketika melihat penampilan Hanna yang biasa saja dan sederhana,Bagaskara menghela nafas.

Teriris hati Bagaskara melihat gadis secantik Hanna tampil apa adanya.Padahal Hanna memiliki tubuh semampai dan kulit yang mulus.Lebih cocok menjadi foto model ataupun model catwalk.

'Aku akan mengubah penampilan Hanna dan menjadikannya wanita ku'...Niat dalam hati Bagaskara sudah bulat akan menjadikan Hanna pendamping hidup nya.

Sejak awal melihat Hanna hatinya sudah merasakan getaran yang aneh dan sulit dilafazkan dengan kata-kata.

"Boss,awaaasss!".

Pandangan Bagaskara seketika teralihkan dari Hanna ke jalan raya.Aura bak bidadari yang terpancar diwajah Hanna membuatnya lupa jika saat ini sedang mengemudi.

"Astaga!".Lantaran tak fokus mengemudi,Bagaskara menabrak mobil Cooper keluaran terbaru warna putih yang berhenti mendadak didepannya.

Untung nya la segera menginjak rem sehingga bemper belakang mobil itu tak mengalami kerusakan parah dan hanya tersenggol saja.Pemilik mobil Cooper itu pasti akan marah besar jika tau tertabrak mobil Lamborghini hitam nya itu.

Benar saja.Pemilik mobil Cooper itu keluar dan menghampiri Bagaskara.

"keluar Lo!".

Kacau,kacau,kacau.Rupanya pemilik mobil itu adalah Rayn.Kenapa Rayn muncul di waktu tak tepat disaat la sedang bersama Hanna?.Kenapa harus bertemu dan berurusan dengan Rayn dikencan pertama nya bersama Hanna?.

"Hanna tetaplah didalam!.Jangan keluar dari sini!".Bagaskara keluar dari mobilnya guna menghadapi Rayn yang bermuka terlihat murka lantaran mobilnya menyeruduk mobil Rayn.

"Oooh.Rupanya anda tuan Bagaskara yang telah menabrak mobil kesayangan ku ini?.Lihat!,mobil ku penyok dan anda harus bertanggung jawab atas kelalaian anda".

Bagaskara melihat bemper belakang mobil Rayn yang ternyata benar-benar penyok.Bagaimana bisa?,perasaan tak terlalu keras menabrak mobil Rayn.Kendati begitu,bagaimana pun la tetap akan mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus menyelesaikannya detik itu juga.

"Berapa yang kamu minta untuk mengganti rugi uang perbaikan nya?.Aku akan transfer ke rekening mu saat ini juga".Bagaskara menyodorkan ponsel nya meminta Rayn mengetik nomor rekening bank milik Rayn.

Aneh.Rayn malah berkacak pinggang dan menatapnya tajam.Bukannya menyambut niat baik nya.Bagaskara bingung,sebenarnya apa yang diinginkan Rayn?.

"Wahhh,ternyata anda sangat peka,tuan Bagaskara.Aku tidak meminta uang ganti rugi untuk perbaikan mobil ku ini".

Niat baiknya ditolak mentah-mentah Rayn,Bagaskara memasukkan kembali ponselnya ke saku celana nya."Lalu apa yang kamu minta?".Bagaskara ingin segera menyelesaikan urusannya dengan Rayn.

"Aku mau anda lepaskan Hanna dan pecat dia dari pekerjaannya".

Sungguh diluar ekspektasi Bagaskara.Bagaimana bisa Rayn meminta Hanna sebagai ganti nya?.Bagaskara tak mungkin melepaskan atau memecat Hanna.Peluang Rayn untuk mendapatkan Hanna malah akan semakin besar,dan la akan kehilangan Hanna jika sampai melepaskan dan memecat Hanna.Itu sama saja artinya dengan menyerahkan Hanna secara sukarela pada Rayn.

"Urusan kita tidak ada sangkut pautnya dengan Hanna.Sampai kapan pun aku tidak akan mengijinkan Hanna pergi dari ku.Dia sudah terikat kontrak dengan ku".Setajam serigala yang akan menerkam mangsanya,Bagaskara menatap Rayn.

"Batalkan kontrak kerja nya.Aku akan mengganti kerugian anda.Berapa uang tebusan yang harus ku berikan pada anda?".

Bukan semata soal uang atau kerugian yang Bagaskara pikirkan.Hanna lebih penting dari uang yang sudah pernah la keluarkan.Harta atau uang masih bisa la cari,sementara gadis seperti Hanna pastinya sulit ditemukan.

"Tidak semudah itu bisa mendapatkan Hanna dari ku,bung.Langkahi dulu mayat ku baru bisa mengambil Hanna dari ku".Sedikitpun Bagaskara tak merasa takut menghadapi Rayn yang menatapnya bagaikan ingin mencabik kulitnya.

Rayn boleh saja memiliki ikatan darah dengan nya,akan tetapi dalam urusan hati atau cinta,ikatan itu tak berarti apa-apa bagi Bagaskara.Rayn bukanlah penghalang yang berarti dan bukan pula rival yang sepadan dengan nya.Tetapi kegigihan Rayn lah dalam merebut Hanna yang menjadi rintangan nya.

"Boss!.Rayn!.Kalian sedang apa?".

Bagaskara memandangi Hanna yang turun dari mobilnya.Sudah diingatkan tetap berada di dalam mobil,tetapi Hanna malah keluar dari mobil.Berantakan sudah aksi nya saat mengintimidasi Rayn.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!