Part 18.Cinlok

.....

"Jauhi buaya darat seperti Adrian itu yang demennya cuma bikin elo baper,manfaatin dan php in elo,Sarah".

Cinta lokasi antara Sarah dan Adrian memanaskan hati Nella.Masalahnya Adrian bukan lelaki yang bisa dipercaya.Suka mengobral cinta dan mengumbar janji ke setiap wanita di klab.Tentunya Nella tak mungkin mendukung ikatan cinta Sarah dan Adrian.Sudah buaya darat Adrian itu pengecut ulung.Bisa nya memanfaatkan wanita dan jika manisnya sudah habis,dibuang begitu saja seperti sampah.

"Kepalang bucin gue Nell sama Adrian.Gue tau dia itu playboy sejati kelas kakap.Tapi gue rela digantung asalkan bisa jadi bareng terus sama Adrian".

Pikiran Sarah sudah kena sihir Adrian,Nella tepuk jidat Sarah yang otaknya konslet."Pasti elo udah kepelet tuh Sarah.Gak biasanya elo main hati sama teman kencan satu malam elo.Minggat bentar lagi juga tuh si Adrian dari hidup elo".

"Adrian gak mungkin ghosting Nella.Gue yakin,Adrian juga suka sama gue".

Sudah untung dikasih tau,tetapi Sarah malah ngeyel.Nella geleng-geleng kepala melihat Sarah yang menjadi 'Budak cinta' sekaligus 'Budak ****' Adrian."Halu Lo.Udah jelas Adrian tuh cowok paling bobrok sejagat raya yang gue tau".

"Gue bisa apa kalo udah cinta sama Adrian Nell?".

Sampai tengah hari bolong,mata Hanna sulit terpejam.Mata nya sudah sangat menuntut untuk tidur tetapi pikiran dan hati nya tak mengijinkan.

Untuk mengusir rasa kantuknya itu,Hanna ikut nimbrung dikamar Sarah yang asyik bergosip bersama Nella."Siapa yang kalian bicarakan?.Adrian yang mana?".

"Ahahahaaa...Kenapa mata elo Hanna?.Elo mirip si Poo ksatria panda yang jago kungfu dari negeri tirai bambu tuh".Lingkaran hitam dimata Hanna ditertawakan Nella.

Sedangkan Sarah malah melamunkan sesuatu dengan bibir senyum-senyum seperti orang yang kesambet jin.Entah apa yang dipikirkan Sarah sampai senyum sendiri.

Hanna yang ngantuk berat terjerembab di kasur Sarah."Aku butuh hiburan.Hati ku sedang galau.Adakah diantara kalian yang bisa memberi ku penawarnya?".

Tadi Sarah dan sekarang giliran Hanna yang kena virus cinta.Nella sudah jengah mendengar yang namanya cinta."Wahhh...Orang yang kena virus cinta begini nih.Siapa yang bikin elo gak waras begitu Hanna?".

"Rayn".

"Apa? Rayn?".Baik Sarah atau pun Hanna,sama saja.Sama-sama tidak waras.Nella sampai tepuk jidatnya sendiri melihat kekompakan Hanna dan Sarah yang sama-sama jatuh cinta pada member VIP klab.

"Bisa-bisanya elo cinta sama Rayn Hanna.Dia tercipta bukan buat elo.Rayn itu standarnya tinggi.Elo itu bukan tipe ideal Rayn,Hanna".Sarah tak setuju Hanna kesengsem Rayn.

Rayn bukanlah lelaki biasa-biasa saja.Wanita yang pantas disandingkan dengan Rayn harus dari kalangan kelas elit.Tentunya yang selevel dengan Rayn yang bonafit dan memiliki kekayaan dibawah Bagaskara setingkat.

Sarah ini tidak tak diri sekali.Mengomeli Hanna padahal sendiri nya begitu.Pusing kepala "Hadeuhhh Sarah.elo itu sok menggurui Hanna.Elo sendiri kena toxic Adrian".

"Salahkah jika aku mencintai Rayn?.Aku sadar,Rayn tidak pantas untuk ku.Tapi cinta tidak bisa salahkan kan?".

Nella tak bermaksud menyalahkan cinta Hanna tetapi masalahnya,Hanna mencintai orang yang salah."Dengerin gue ya Hanna.Ada pepatah mengatakan ini.Apa yang ditakdirkan buat elo bakal dekatin elo meski jauh sekali pun.Dan,apa yang gak ditakdirkan buat elo bakal menjauh meski ada di dekat elo".

Belajar dari pengalaman nya sendiri,Nella tak mau Hanna dan Sarah bernasib sama dengan nya yang pernah sakit hati lantaran terjerat cinta lelaki yang dikenal nya di klab dan jatuh ke pelukan lelaki yang salah.Cukup la saja yang makan asin garamnya cinta sejenis itu.

"Aku mengerti kak Nella.Tapi aku tidak bisa mengontrol perasaan ku ini".

Cinta Hanna itu ternyata nyata.Bukan hanya nafsu atau pun hasrat sesaat.Nella tak tau lagi cara menyadarkan Hanna yang sedang dimabuk cinta.

"Ok fine.Elo berdua udah gue peringatin ya.Gue ini senior kalian yang udah pernah merasakan asam,asin dan pahit nya cinta cowok klab.Jangan mengeluh atau menangis kalo hati kalian tersakiti,ok?.Bye!".Nella yang sudah berpengalaman terseret arus cinta palsu,meloyor keluar dari kamar Sarah yang membuat hati nya panas dan sesak nafas.

Cinta itu memang tak pernah salah dan mencintai seseorang itu bukan kesalahan.Tetapi tetap harus menggunakan logika dan bukan hanya mengandalkan perasaan.

Nella tak mau Hanna dan Sarah terperdaya tipu muslihat lelaki se klab yang bermulut manis.Cukup bekerja dan bekerja mencari uang saja.Tak perlu ada cinta didalamnya.

.....

Curhat setitik pada Sarah cukup melegakan perasaan Hanna yang galau,gundah dan merana karna jatuh cinta pada dua lelaki yang berteman sangat dekat dan populer juga.Rayn dan Adrian.Bedanya Rayn populer karna ketampanannya,sedangkan Adrian populer karna cap playboy sejati yang melekat pada dirinya.

"Hanna,kamu bersiaplah sekarang!.Boss akan segera kemari menjemput mu,dan jangan pakai lama!".

Hanna dikagetkan anak buah Bagaskara yang tiba-tiba sudah berdiri diambang pintu kamar Sarah.

"Apa Boss bilang mau membawa ku pergi kemana?".Hanna bingung,Bagaskara bilang akan membantu nya berubah mulai hari ini,terapi malah mengajak nya pergi.

"Aku ditugaskan untuk menyampaikan pesan Boss.Bukan untuk menjawab pertanyaan mu Hanna".

Anak buah Bagaskara berbicara ketus dan tanpa ekspresi pula.Bahkan tak lagi memanggilnya nona.Hanna memutar bola matanya dengan malas."Aishhh.Segitu nya jadi ajudan Boss.Tinggal jawab iya aja apa susahnya sih?".

"Aku digaji Boss bukan untuk mendengar ocehan mu".

"Terserah deh!".Lebih kesal lagi hati Hanna lantaran jawaban anak buah Bagaskara yang tak enak didengar,Hanna pun mencelos masuk ke kamar nya dan membanting pintu.

Seumur-umur baru sekarang Hanna bertemu orang se kaku dan se dingin anak buah Bagaskara.Tanpa garis senyum di wajah lelaki yang belum Hanna tau namanya itu sedikit pun setiap kali bertemu.Lebih mirip patung lilin daripada manusia.

Baru menjadi Bodyguard saja sudah belagu.Bagaskara saja yang menjadi Boss tak begitu-begitu amat.Memanas jadinya hati Hanna yang gegana gara-gara Rayn.

.....

"Bangun Ren!".

Lagi asyik meringkuk di tempat tidur dan dibawah selimut ketika sedang mimpi indah,Rayn terbangun lantaran selimut nya ditarik Adrian.

"Apaan sih elo Dri?.Recokin gue aja bisa nya".Muka Adrian yang terlihat sangat menyebalkan sudah mengusik tidurnya yang nyenyak,Rayn lempari bantal tidur.

Adrian malah tertawa sambil balik menyerang Rayn dengan bantal tadi,kian emosi hati Rayn dan kembali melempari Adrian dengan bantal."Ishhh,dasar Tomcat!.Bisanya ngasih penyakit Lo!.Gue malas pergi kemana pun hari ini".

"Ayo bro!.Elo harus mandi sekarang!".Adrian menggusur Rayn yang bersila di atas tempat tidur dan membawa nya ke arah kamar mandi."Elo mesti ikut kita Ren!.Yang lain lagi nunggu elo dimobil".

"Mau kemana sih?".Rayn menghempas tangan Adrian begitu sampai di depan pintu kamar mandi.Sudah tau la malas pergi malah dipaksa mandi."Elo masih bisa pergi bareng yang lain kan?.Jadi jangan paksa gue!".

Lebih baik Rayn tidur dan membenahi hatinya yang berantakan ketimbang pergi bersama teman-temannya yang kurang akhlak itu.Tak dapat mengerti jika suasana hatinya saat ini sedang porak-poranda.

"Ayolah Ren.Kita gak mungkin pergi ke mall tanpa elo".Adrian menangkupkan kedua tangannya pada Rayn yang sedang berkacak pinggang.

Bola mata Rayn seketika membulat mendengar tempat yang dituju Adrian untuk menghabiskan waktu weekend nya."Ke mall?.Males gue nge mall.Ke laut kek,diving atau ke mendaki gunung.Itu lebih laki kan?".Rayn yang paling anti ke mall tentu saja menolak ajakan Adrian.

Yang benar saja.Bisa-bisanya Adrian mengajak nya ke mall yang bisa menjatuhkan citra nya sebagai lelaki sejati.Hobinya sebagai lelaki sejati lebih menyukai sesuatu yang menantang dan memacu adrenalin.Bukan berbelanja melihat-lihat dan memilih baju dari satu gerai ke gerai lain.

Terlebih Adrian itu paling brok-brok dan urat malunya sudah putus diantara lainnya.Jika pakaian yang sesuai gaya Adrian itu harganya selangit,Adrian akan menggoda SPG gerai agar diberi diskon tambahan dengan mengajak berkenalan,berfoto,memberi nomor kontak nya atau mengajak berkencan.

"Apa yang bisa gue godain di laut dan di gunung Ren?.Didalam laut dan ditengah hutan kagak ada cewek cantiknya yang bisa gue godain,Ren".

"Ikan Dugong,gurita ama babi hutan dan kalong wewe.Itu lebih cocok buat elo yang otaknya gesrek".Kepala Adrian yang dipenuhi wanita Rayn jitak sekerasnya.

"Aishhh,mulut elo tuh benar-benar berbisa Ren.Bisa nya seenak jidat elo aja".

Sejengkel apapun Rayn pada Adrian,akan luluh hatinya jika melihat Adrian merengut kecewa."Gue mau,asalkan elo harus traktir makan di resto favorit gue sebagai gantinya sepuasnya.Gimana?".Sejengkel apapun Rayn pada Adrian,akan luluh hatinya jika melihat Adrian merajuk.

"Ok.Deal".Adrian yang memaksa Rayn ikut hang out ke mall bersama Arya dan Farhan dengan senang hati menerima syarat yang diajukan Rayn.

Sayang jika hari libur dilewatkan dengan berdiam diri di rumah saja.Tak sempurna juga rasanya jika grup nya yang populer diljuluki 'crazy boy' lantaran ketampanan nya diatas rata-rata itu tak di lengkapi dengan hadirnya Rayn sebagai kapten tim yang paling digilai dan diidolakan kaum hawa.

Tak hanya tertampan,Rayn pun paling kaya dan terkenal.Bisa dikatakan Rayn itu paling menonjol parasnya dan paling keren penampilannya diantara ketiga temannya.Sempurna lah pokoknya fisik seorang Rayn itu.Setiap kali pergi bersama Rayn kemana pun,Adrian,Arya dan Farhan akan ikut kebanjiran pujian para kaum hawa yang bersorak memuja dan mengagumi ketampanan Rayn.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***