Cemburu

Saat ini waktu menunjukkan pukul 7 malam.

Cheril masih tertidur pulas di atas tempat tidurnya, sedangkan Butik memang masih belum tutup, Butik akan tutup jam 9 malam.

Devi baru teringat dengan Cheril yang belum juga turun dari lantai 2, biasanya jam 5.30 Cheril sudah bergegas untuk pulang. Devi yakin Cheril pasti tertidur.

Devi pun naik ke lantai 2 untuk membangunkan Cheril.

Tok tok tok

Devi mngetuk pintu yang terkunci

Mendengar suara ketukan membuat Cheril terjaga.

Cheril membuka matanya perlahan, dan ia pun kaget. Ternyata ruangan itu sudah gelap.

"Wah .... Gawat. Aku ketiduran rupanya." Gumam Cheril tersentak.

Tok tok tok

Sekali lagi Devi mengetuk pintu.

"Non Cheril .... " Panggil Devi dari balik pintu.

"I-iiya ... Sebentar." Tanggap Cheril

Cheril segera beranjak dari tempat tidur menuju ke arah pintu.

Dan membukakan pintu yang terkunci dari dalam. Saat pintu terbuka, Cheril sudah langsung melontarkan protes pada Devi.

"Eh Mba Devi ... Kenapa baru membangunkanku sih? Aku masih ada keperluan lain. Ini sudah jam berapa coba?!" Protes Cheril dengan mata yang masih sayu.

"Maaf Nona! Saya juga baru teringat dengan Nona Cheril." Jawab Devi lalu menundukkan wajah.

Huuuuuuh

Cheril membuang napas kasar.

"Ya sudahlah, sudah kejadian juga. Mau bagaimana lagi?!" Tanggap Cheril masih sedikit kesal.

Melihat Cheril kesal, karyawan senior itu bertambah tidak nyaman.

"Maaf Nona!" Ucap Devi sekali lagi.

"Eh ... Iya Mbak Dev, tidak apa-apa, aku juga meminta maaf, harusnya aku tidak memarahi Mbak Dev, lagian ini juga salah ku kok, kalau ketiduran suka susah bangun. Ya sudah, Mbak Dev turun dulu saja. Aku mau membereskan barang-barang ku dulu. setelah itu baru baru turun." Ujar Cheril panjang lebar, dan Devi pun segera ngacir dari sana.

"Baik Nona, saya permisi." Ucap Devi dan segera berlalu menuruni tangga.

Setelahnya, Cheril segera membereskan meja kerjanya yang masih sedikit berserakan. Ketika semua sudah rapi, dia mengambil tasnya, lalu turun dari ruangan lantai 2 untuk pulang.

"Aku duluan ya." Kata Cheril kepada karyawannya ketika dirinya sudah berada di lantai dasar.

"Iya Mbak, iya Non!" Jawab karyawan Cheril bersamaan.

Kemudian Cheril keluar dari Butik menuju mobilnya

sebelum pulang, ia teringat untuk membeli sedikit makanan dan cemilan untuk dibawa ke Rumah Sakit lebih dulu.

Sesuai dengan yang sudah ia niatkan tadi siang.

Kira-kira laki-laki itu sudah makan malam belum ya, apa jangan-jangan ia juga belum makan siang.

Yah, wajar sih Cheril bertanya-tanya, tadi saja sudah jam 10 Elvano bahkan belum sarapan.

Laki-laki itu terlampau polos pikir Cheril di dalam otaknya.

Kemudian Cheril menghentikan mobilnya di sebuah restoran yang tadi siang ia datangi untuk membeli makanan untuk karyawannya.

"Selamat malam!" Sapa pemilik restoran

"Iya, Selamat malam Nyonya!" Jawab cheril sopan.

"Eh, Nona, kok balik lagi? Bukannya tadi siang baru dari sini?" Tanya pemilik restoran sedikit heran melihat Cheril untuk yang kedua kalinya dalam 1 hari ini.

Hehehe

Cheril tertawa kecil mendengar itu.

"Itu karena makanan di Restoran Nyonya enak !" Ucap Cheril sambil tersenyum lebar.

"Ah .... Nona bisa saja." Tanggap Nyonya itu sambil menepuk pundak cheril, ia tau kalau Cheril sedang mencari-cari alasan.

"Eh .... Benar kok. Makanan di restoran Nyonya ini memang sangat enak." Puji Cheril lagi. Ya, mudah-mudahan dikasih potongan harga ya Nona Cheril. Hehehe

Tapi Cheril memang tidak sedang berbohong kok, makanan di sini memang lumayan enak. Selain enak, harganya juga lumayan murah.

"Hem ... Baguslah jika makanan kami cocok di lidah Nona. Baiklah. Saya ke sana dulu ya Nona." Ucap Nyonya itu mengakhiri pembicaraan dan segera berlalu dari hadapan Cheril. Mungkin dia takut Cheril sungguh meminta diskon sepertinya.

Lagian Cheril juga sih, terlalu banyak memuji. Hehehe

Cheril akhirnya memesan 2 porsi makanan dan minuman serta sedikit cemilan yang bisa bertahan sampai pagi untuk sarapan.

Setelah itu Cheril segera bergegas menuju ke Rumah Sakit.

Ketika tiba di Rumah Sakit, Cheril segera menuju ke arah ruang VIP tempat ibu Elvino dirawat.

Sesampainya di sana, ternyata dokter baru saja keluar dari kamar pasien. Seperti biasanya dokter melakukan kunjungan pasien di jam yang sama ketika Cheril tiba.

"Malam Dokter!" Cheril menyapa dengan sopan

"Selamat malam Nona!" Jawab Dokter singkat

"Eh, Cheril?!" Dokter itu kaget ketika melihat Cheril saat dia membalikkan badannya.

"Sandy?!" Ucap Cheril tidak kalah kagetnya.

Mereka pun berjabat tangan di depan pintu kamar VIP tempat dimana ibu Elvano dirawat.

Mendengar suara yang agak sedikit berisik Elvano mengintip dari balik pintu yang dimana terdapat sedikit cela untuk mengintip.

Deg

Entah kenapa hati Elvano sedikit sakit melihat Cheril dekat dengan laki-laki lain yang seorang Dokter itu.

Mereka memang terlihat sangat dekat sih.

"Apa kabar Cheril?" Tanya Sandi kemudian

"Aku baik, kamu juga apa kabar?" Tanya Cheril balik.

"Aku juga baik kok, seperti yang sedang kamu lihat." Ucap Sandi sambil memperlihatkan tubuhnya yang gagah.

" Eh, siapanya kamu yang berada di ruangan ini ril?" Tanya Dokter Sandi lagi.

"Eh, anu, mamanya teman aku San!" Jawab Cheril.

Sedangkan Elvano masih bisa mendengar percakapan kedua orang itu samar-samar,

'Teman ya?' Ia bergumam dalam hatinya. Rasanya kok ia tidak begitu menerima Cheril mengatakan dia adalah teman.

kemudian Elvano lebih memilih menuju arah sofa. Ia tidak sanggup melihat adegan yang menurutnya agak mesra itu, padahal mereka hanya mengobrol biasa saja kok.

Ah, aku ini kenapa sih, lagian kan Cheril memang bukan siapa-siapanya aku kan, lagian soal pernikahan itu juga semua hanya karena Cheril ingin menghindari perjodohan bukan karena ia mencintaiku. Apalagi Cheril kan juga sudah memiliki laki-laki yang ia cintai.

Tapi, tunggu,, Apakah Dokter itu adalah kekasih Cheril yang hilang tanpa kabar itu.

Elvano mulai memikirkan banyak hal yang di luar nalarnya.

Ia pun mencoba mengingat-ngingat, bukannya tadi siang juga Cheril sama sekali tidak mengatakan apa-apa perihal pernikahan itu.

Elvano terlihat mulai gelisah.

ia menggaruk kepalanya gusar dan mengusap wajahnya kasar.

Ibu yang melihat itu pun bertanya-tanya.

"Ada apa Vano? Kamu kenapa?" Tanya ibu Elvano

Sepertinya ibu Elvano sudah banyak kemajuan, bicaranya pun sudah mulai lancar tidak terbata-bata lagi.

Menyadari ibunya mngetahui kegusarannya Elvano berusaha bersikap senormal mungkin.

Ia sendiri sebenarnya tidak mengerti apa yang sedang ia pikirkan saat itu.

"Eh, Tidak apa-apa kok Bu, hanya sedikit lelah saja." Jawab Elvano asal.

Dia tidak sadar mendengar ungkapannya itu justru membuat ibunya sedikit khawatir.

"Kalau kamu lelah, beristirahatlah Nak! Nanti kamu sakit." Tanggap ibu khawatir

"Apakah ada bagian yang tidak enak?" Tanya ibunya lagi.

Eh, kok Malah jadi begini sih.

Elvano yang terlampau polos itu baru menyadari kalau ia sudah membuat ibunya merasa khawatir.

"Ng-nggak Bu .... Vano cuman sedikit lelah saja kok, sedikit .. " Ucap Elvano sambil menunjukkan dengan jari tangannya membentuk tanda sedikit.

Namun jbu Anita masih terlihat kurang puas.

Ibu hanya menaikkan alisnya ragu dengan pernyataan anaknya itu.

Bagaimana tidak, anaknya terlihat begitu gusar.

"Sini mendekatlah! Ibu mau pegang kepalamu." Perintah ibu Elvano sambil berusaha menegakan badannya.

"Eh, Ibu .... Jangan bangun!" Kali ini Elvano sedikit berlari kecil menuju tempat tidur ibunya untuk mencegah nya menegakkan badan.

Ia teringat pesan Dokter tadi, ibunya masih membutuhkan banyak istirahat, padahal maksud Dokter bukan bahkan tidak boleh menegakkan badan sama sekali.

Hanya Elvano yang terlalu khawatir.

Setelah jarak mereka yang begitu dekat, ibu Elvano pun bisa memegang jidat anak semata wayangnya itu.

Dan ketika ibu Elvano meraba kening Elvano, Ternyata memang tidak panas. Ya iyalah, orang anaknya baik-baik saja kok, Bu ... Dia bukan sedang sakit. Bukan sakit fisik Ibu. Yang sakit itu hatinya.

"Tidak panas." Gumam ibu Elvano pelan.

"Kan Vano sudah bilang, Vano tidak apa-apa,Bu! Hanya sedikit kelelahan saja kok." Tanggap Elvano, kembali menunjukkan jarinya yang sedikit itu lagi.

Merasa anaknya baik-baik saja ibu Elvano sedikit lega.

"Vano, kalau kamu merasa lelah, beristirahatlah!" Pinta ibu kemudian.

"Iya Bu, baiklah! Vano akan beristirahat." Akhirnya Elvano mengalah.

Lagi pula berdebat dengan ibunya hanya akan memperpanjang masalah, pikir nya.

kemudahan Elvano berjalan menuju sofa bed dan memilih membaringkan tubuhnya di sana.

'Entah apa yang sedang dilakukan Cheril di luar sana bersama Dokter itu, sudah begitu lama ia mengobrol dengan nya.'

Elvano berkata-kata di dalam hati sambil menerka-nerka.

Terpopuler

Comments

Fahrul Fahrul

Fahrul Fahrul

cemburunie

2022-01-31

0

Lili Chan

Lili Chan

ud mulai cinta mangkax cemburu

2020-07-29

1

Kadek

Kadek

mmpir ya kk

2020-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 2
3 Rumah Sakit
4 Rumah Sakit 2
5 Kejadian tak terduga
6 Butik
7 Cemburu
8 Suasana haru
9 Flash back
10 Flash back 2
11 Episode 11
12 Tingkah lucu Elvano
13 Salah sangka
14 Episode 14
15 Pagi hari
16 Elvano diterima kerja
17 Kampus
18 Biaya rumah sakit yang membuat Elvano kaget
19 Identitas Elvano yang sebenarnya
20 Masa lalu
21 Masa lalu 2
22 Tingkah aneh Ibu Anita
23 Elvano Setiono
24 Tingkah jahil Elvano
25 Tingkah jahil Elvano 2
26 Makanan kesukaan Elvano
27 Hal konyol dihari pertama kerja
28 Hari pertama kerja
29 Hari pertama kerja 2
30 Hari pertama kerja 3
31 Cheril dan Elvano bertemu di Indos Perkasa
32 Elvano dikerjain Cheril
33 Perbuatan nekat Elvano
34 Kejadian aneh
35 Apa yang merasukimu Nona?
36 Pertanyaan Ibu yang tak terduga
37 Perihal gaun malam
38 Perbuatan nekat Elvano part 2
39 Ruang makan
40 Ibu ingin bertemu dengan calon suami Cheril
41 Pertemuan tak terduga
42 Rencana Erik
43 Ruang bioskop
44 Kegagalan rencana Erik
45 Kecupan bertubi-tubi yang Cheril dapatkan dari Elvano
46 Niko kaget dengan kenekatan Elvano
47 Elvano mengajak Cheril kerumahnya
48 Rumah Elvano
49 Kencan pertama
50 Ciuman mesra
51 Cinta yang mulai bersemi
52 Cerita tentang Bibi Jum
53 Sandi?
54 Hubungan Cheril dan Elvano yang sudah diketahui oleh Ayahnya
55 Sandi atau Elvano?
56 Rencana pertunangan
57 Tentang Elvano Setiono
58 Terbongkar sudah rahasia tentang jati diri Elvano
59 Keluarga Setiono
60 Keluarga Setiono 2
61 Keluarga Setiono 3
62 Hari pertunangan
63 Pertunangan Elvano dan Cheril atau Jimmy dan Cheril?
64 Elvano memutuskan untuk bertemu Orangtuanya
65 Menuju kediaman Keluarga Setiono
66 Tiba dikediaman Keluarga Setiono
67 Pertemuan Ibu dan Anak
68 Kabar bahagia
69 Pertemuan Ayah dan Anak
70 Perkenalan
71 Saling bercengkrama
72 Berziarah ke kuburan kakek dan nenek
73 Keputusan ibu Anita yang mengejutkan
74 Elvano di angkat menjadi Presdir Astra Investama Group menggantikan ayah nya
75 Elvano melakukan perjalanan bisnis pertamanya.
76 Elvano kembali ke kota dimana ia dibesarkan
77 Episode 77
78 Pertemuan antar sahabat
79 Asisten manager pribadi
80 Rencana pertemuan Elvano dengan Cheril
81 pertemuan Cheril dan Elvano
82 Pertemuan Cheril dan Elvano part 2
83 Ciuman di depan pintu restoran
84 episode 84
85 Kejutan pagi bagi Elvano
86 Tingkah konyol Elvano di depan Manager Li dan Pak sopir
87 Kejutan di mall Z
88 Elvano bertemu Jimmy di lantai 5 mall Z
89 Kejutan untuk Jimmy
90 Pengumuman
91 Elvano membatalkan kerjasama dengan Perusahaan Jimmy
92 Rasa penasaran Cheril
93 Episode 93
94 Berbagai kejutan yang dialami Niko
95 Jimmy didatangi penagih hutang
96 Cheril pun menjadi korban
97 Ayah Jimmy terkena serangan jantung
98 Erik mendapat laporan dari orang utusannya
99 Cheril dibawa ke tempat hiburan
100 Niko menuju tempat hiburan untuk membebaskan Cheril
101 Niko menyewakan rumah untuk Cheril
102 Apa yang akan dilakukan Elvano selanjutnya?
103 Penyamaran Elvano
104 Penyamaran Elvano 2
105 Menikahlah denganku !
106 Niko Kaget Dengan Rencana Gila Elvano
107 Elvano membuat para karyawan merasa heran
108 Bagaimana menyampaikannya?
109 Episode 109
110 Niko menjemput Cheril menuju Bridal
111 Foto wedding
112 Episode 112
113 Tuan Muda?
114 Siapa Elvano sebenarnya?
115 Episode 115
116 Kejadian di dalam Restoran
117 Tingkah laku Elvano yang sangat memalukan
118 Bermain suap-suapan.
119 Kecupan dibibir
120 Cheril tak sadarkan diri
121 Cheril koma
122 Lampu ICU yang menyala
123 Cheril pindah ke rumah sakit keluarga Setiono
124 Cheril semakin kritis
125 Episode 125
126 Istri Tuan Muda?
127 Malam pertama siapa?
128 Cheril siuman
129 Episode 129
130 Buah jatuh tidak jauh dari batangnya.
131 Episode 131
132 Perlakuan furgal Elvano
133 Kepolosan Elvano
134 Kunjungan bisnis
135 Elvano dikerjai Niko
136 Episode 136
137 Jimmy membuat pernyataan palsu
138 Ibu Cheril marah pada Elvano
139 Lamaran Elvano diterima
140 Tika ingin menaklukkan Elvano
141 Elvano hampir masuk ke dalam jebakan Tika
142 Elvano hampir dikuasai obat perangsang
143 Malam pertama yang tertunda.
144 Pertempuran berulang
145 Kemesraan yang dimulai oleh Cheril
146 Pelukan mesra
147 Elvano mau nikah?
148 Kakak perempuan Cheril
149 Nikita suka pada Niko?
150 Cheril sungguh menghilang?
151 Minggu pagi
152 Cheril tiba di kediaman keluarga Setiono
153 Welcome Cheril, please stay with me here forever. I love you so much
154 Kekonyolan Elvano yang kesekian kali
155 Episode 155
156 Kedatangan Tika
157 Kejutan dari Elvano
158 Cheril terpanah dengan ketampanan Elvano
159 Kejutan ulang tahun
160 Kejutan kedua
161 Tiba di kota XX
162 Perayaan ulang tahun kedua
163 Usaha Erik
164 Episode 164
165 Elvano menghamili wanita lain?
166 Penjelasan Elvano
167 Penjelasan Elvano 2
168 Konferensi pers
169 Pernyataan cinta dan kejutan ulang tahun susulan.
170 Aksi Elvano yang selalu mengundang perhatian
171 Rasa penasaran Cheril
172 perdebatan mesra
173 Kejutan apalagi ya?
174 Mak comblang
175 Kenangan masa lalu Cheril
176 Bertemu dengan Geraldo
177 Bertemu dengan Geraldo 2
178 Dodo, panggilan sayang dari Cheril untuk Geraldo
179 Elvano mengetahui yang sebenarnya
180 kemesraan ini
181 Kejadian tak terduga
182 Perdebatan di restoran
183 Mencintai gadis yang sama
184 Kekonyolan Niko
185 Murka Elvano
186 Episode 186
187 Episode 186
188 Elvano mendapat laporan dari Villa
189 Kelompok Naga Putih
190 Murid spesial
191 Kastil Red Rose
192 Niko dan rombongan terjebak di dalam labirin
193 Jeong Shu?
194 Laki-laki sejati
195 Kebun mawar yang indah
196 Tamu tak diundang
197 Pertengkaran hebat
198 Episode 198
199 Munculnya Tika
200 Bujuk rayu Elvano
201 Elvano diikuti kelompok Bloods team
202 El Montana Guzman
203 Usaha Tika
204 Cheril hamil?
205 kekonyolan Elvano dan Cheril
206 Wanita hamil sungguh harus digendong?
207 Ruang pemeriksaan
208 Penjelasan dokter
209 Pengganti bulan madu
210 Pengganti bulan madu 2
211 Pengganti bulan madu 3
212 Tentang seorang kesatria
213 Dokter Shinta
214 Perdebatan Elvano dan Shinta yang memusingkan
215 Sosok Elvano bagi Desa Semut Merah
216 Episode 216
217 Bab mix
218 Elvano pria impian
219 Menemui Shinta
220 Bertemu dengan calon suami Valen
221 Fransisco atau Dirly?
222 Dirly yang sebenarnya
223 episode 223
224 Episode 224
225 Tentang Baby G
226 Kemesraan Elvano dan Niko
227 Sabtu pagi
228 Rahasia kehamilan Cheril
229 Lagi dan lagi.
230 Hasil akhir pemeriksaan
231 Valen dijebak oleh Dirly
232 Ketegangan
233 Keberhasilan rencana pertama Dirly
234 Murka Elvano yang sesungguhnya
235 3 pengawal khusus
236 Sistem keamanan Demon Eye
237 Blood Team yang terpecah
238 Perjalanan menuju bukit Delima
239 Bab 239
240 Suasana mencekam
241 Pokok kunci
242 Episode 242
243 Episode 243
244 Plan B dijalankan
245 Episode 245
246 Pertarungan antar Dirly dan Elvano
247 Episode 247
248 Episode 248
249 Episode 249
250 Episode 250
251 Episode 251
252 Episode 252
253 Episode 253
254 Episode 254
255 Episode 255
256 Ending
257 Extra part 1
258 Extra part 2
259 Extra part 3
260 Tempat tinggal Cheril dan Elvano
Episodes

Updated 260 Episodes

1
Prolog
2
Episode 2
3
Rumah Sakit
4
Rumah Sakit 2
5
Kejadian tak terduga
6
Butik
7
Cemburu
8
Suasana haru
9
Flash back
10
Flash back 2
11
Episode 11
12
Tingkah lucu Elvano
13
Salah sangka
14
Episode 14
15
Pagi hari
16
Elvano diterima kerja
17
Kampus
18
Biaya rumah sakit yang membuat Elvano kaget
19
Identitas Elvano yang sebenarnya
20
Masa lalu
21
Masa lalu 2
22
Tingkah aneh Ibu Anita
23
Elvano Setiono
24
Tingkah jahil Elvano
25
Tingkah jahil Elvano 2
26
Makanan kesukaan Elvano
27
Hal konyol dihari pertama kerja
28
Hari pertama kerja
29
Hari pertama kerja 2
30
Hari pertama kerja 3
31
Cheril dan Elvano bertemu di Indos Perkasa
32
Elvano dikerjain Cheril
33
Perbuatan nekat Elvano
34
Kejadian aneh
35
Apa yang merasukimu Nona?
36
Pertanyaan Ibu yang tak terduga
37
Perihal gaun malam
38
Perbuatan nekat Elvano part 2
39
Ruang makan
40
Ibu ingin bertemu dengan calon suami Cheril
41
Pertemuan tak terduga
42
Rencana Erik
43
Ruang bioskop
44
Kegagalan rencana Erik
45
Kecupan bertubi-tubi yang Cheril dapatkan dari Elvano
46
Niko kaget dengan kenekatan Elvano
47
Elvano mengajak Cheril kerumahnya
48
Rumah Elvano
49
Kencan pertama
50
Ciuman mesra
51
Cinta yang mulai bersemi
52
Cerita tentang Bibi Jum
53
Sandi?
54
Hubungan Cheril dan Elvano yang sudah diketahui oleh Ayahnya
55
Sandi atau Elvano?
56
Rencana pertunangan
57
Tentang Elvano Setiono
58
Terbongkar sudah rahasia tentang jati diri Elvano
59
Keluarga Setiono
60
Keluarga Setiono 2
61
Keluarga Setiono 3
62
Hari pertunangan
63
Pertunangan Elvano dan Cheril atau Jimmy dan Cheril?
64
Elvano memutuskan untuk bertemu Orangtuanya
65
Menuju kediaman Keluarga Setiono
66
Tiba dikediaman Keluarga Setiono
67
Pertemuan Ibu dan Anak
68
Kabar bahagia
69
Pertemuan Ayah dan Anak
70
Perkenalan
71
Saling bercengkrama
72
Berziarah ke kuburan kakek dan nenek
73
Keputusan ibu Anita yang mengejutkan
74
Elvano di angkat menjadi Presdir Astra Investama Group menggantikan ayah nya
75
Elvano melakukan perjalanan bisnis pertamanya.
76
Elvano kembali ke kota dimana ia dibesarkan
77
Episode 77
78
Pertemuan antar sahabat
79
Asisten manager pribadi
80
Rencana pertemuan Elvano dengan Cheril
81
pertemuan Cheril dan Elvano
82
Pertemuan Cheril dan Elvano part 2
83
Ciuman di depan pintu restoran
84
episode 84
85
Kejutan pagi bagi Elvano
86
Tingkah konyol Elvano di depan Manager Li dan Pak sopir
87
Kejutan di mall Z
88
Elvano bertemu Jimmy di lantai 5 mall Z
89
Kejutan untuk Jimmy
90
Pengumuman
91
Elvano membatalkan kerjasama dengan Perusahaan Jimmy
92
Rasa penasaran Cheril
93
Episode 93
94
Berbagai kejutan yang dialami Niko
95
Jimmy didatangi penagih hutang
96
Cheril pun menjadi korban
97
Ayah Jimmy terkena serangan jantung
98
Erik mendapat laporan dari orang utusannya
99
Cheril dibawa ke tempat hiburan
100
Niko menuju tempat hiburan untuk membebaskan Cheril
101
Niko menyewakan rumah untuk Cheril
102
Apa yang akan dilakukan Elvano selanjutnya?
103
Penyamaran Elvano
104
Penyamaran Elvano 2
105
Menikahlah denganku !
106
Niko Kaget Dengan Rencana Gila Elvano
107
Elvano membuat para karyawan merasa heran
108
Bagaimana menyampaikannya?
109
Episode 109
110
Niko menjemput Cheril menuju Bridal
111
Foto wedding
112
Episode 112
113
Tuan Muda?
114
Siapa Elvano sebenarnya?
115
Episode 115
116
Kejadian di dalam Restoran
117
Tingkah laku Elvano yang sangat memalukan
118
Bermain suap-suapan.
119
Kecupan dibibir
120
Cheril tak sadarkan diri
121
Cheril koma
122
Lampu ICU yang menyala
123
Cheril pindah ke rumah sakit keluarga Setiono
124
Cheril semakin kritis
125
Episode 125
126
Istri Tuan Muda?
127
Malam pertama siapa?
128
Cheril siuman
129
Episode 129
130
Buah jatuh tidak jauh dari batangnya.
131
Episode 131
132
Perlakuan furgal Elvano
133
Kepolosan Elvano
134
Kunjungan bisnis
135
Elvano dikerjai Niko
136
Episode 136
137
Jimmy membuat pernyataan palsu
138
Ibu Cheril marah pada Elvano
139
Lamaran Elvano diterima
140
Tika ingin menaklukkan Elvano
141
Elvano hampir masuk ke dalam jebakan Tika
142
Elvano hampir dikuasai obat perangsang
143
Malam pertama yang tertunda.
144
Pertempuran berulang
145
Kemesraan yang dimulai oleh Cheril
146
Pelukan mesra
147
Elvano mau nikah?
148
Kakak perempuan Cheril
149
Nikita suka pada Niko?
150
Cheril sungguh menghilang?
151
Minggu pagi
152
Cheril tiba di kediaman keluarga Setiono
153
Welcome Cheril, please stay with me here forever. I love you so much
154
Kekonyolan Elvano yang kesekian kali
155
Episode 155
156
Kedatangan Tika
157
Kejutan dari Elvano
158
Cheril terpanah dengan ketampanan Elvano
159
Kejutan ulang tahun
160
Kejutan kedua
161
Tiba di kota XX
162
Perayaan ulang tahun kedua
163
Usaha Erik
164
Episode 164
165
Elvano menghamili wanita lain?
166
Penjelasan Elvano
167
Penjelasan Elvano 2
168
Konferensi pers
169
Pernyataan cinta dan kejutan ulang tahun susulan.
170
Aksi Elvano yang selalu mengundang perhatian
171
Rasa penasaran Cheril
172
perdebatan mesra
173
Kejutan apalagi ya?
174
Mak comblang
175
Kenangan masa lalu Cheril
176
Bertemu dengan Geraldo
177
Bertemu dengan Geraldo 2
178
Dodo, panggilan sayang dari Cheril untuk Geraldo
179
Elvano mengetahui yang sebenarnya
180
kemesraan ini
181
Kejadian tak terduga
182
Perdebatan di restoran
183
Mencintai gadis yang sama
184
Kekonyolan Niko
185
Murka Elvano
186
Episode 186
187
Episode 186
188
Elvano mendapat laporan dari Villa
189
Kelompok Naga Putih
190
Murid spesial
191
Kastil Red Rose
192
Niko dan rombongan terjebak di dalam labirin
193
Jeong Shu?
194
Laki-laki sejati
195
Kebun mawar yang indah
196
Tamu tak diundang
197
Pertengkaran hebat
198
Episode 198
199
Munculnya Tika
200
Bujuk rayu Elvano
201
Elvano diikuti kelompok Bloods team
202
El Montana Guzman
203
Usaha Tika
204
Cheril hamil?
205
kekonyolan Elvano dan Cheril
206
Wanita hamil sungguh harus digendong?
207
Ruang pemeriksaan
208
Penjelasan dokter
209
Pengganti bulan madu
210
Pengganti bulan madu 2
211
Pengganti bulan madu 3
212
Tentang seorang kesatria
213
Dokter Shinta
214
Perdebatan Elvano dan Shinta yang memusingkan
215
Sosok Elvano bagi Desa Semut Merah
216
Episode 216
217
Bab mix
218
Elvano pria impian
219
Menemui Shinta
220
Bertemu dengan calon suami Valen
221
Fransisco atau Dirly?
222
Dirly yang sebenarnya
223
episode 223
224
Episode 224
225
Tentang Baby G
226
Kemesraan Elvano dan Niko
227
Sabtu pagi
228
Rahasia kehamilan Cheril
229
Lagi dan lagi.
230
Hasil akhir pemeriksaan
231
Valen dijebak oleh Dirly
232
Ketegangan
233
Keberhasilan rencana pertama Dirly
234
Murka Elvano yang sesungguhnya
235
3 pengawal khusus
236
Sistem keamanan Demon Eye
237
Blood Team yang terpecah
238
Perjalanan menuju bukit Delima
239
Bab 239
240
Suasana mencekam
241
Pokok kunci
242
Episode 242
243
Episode 243
244
Plan B dijalankan
245
Episode 245
246
Pertarungan antar Dirly dan Elvano
247
Episode 247
248
Episode 248
249
Episode 249
250
Episode 250
251
Episode 251
252
Episode 252
253
Episode 253
254
Episode 254
255
Episode 255
256
Ending
257
Extra part 1
258
Extra part 2
259
Extra part 3
260
Tempat tinggal Cheril dan Elvano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!