Satu unit Mobil Honda jazz meluncur dari arah jalan labuan menuju jalan raya di siang hari itu. Ketika mobil itu sampai pada belokan dan terpampang dengan jelas di papan nama RSUD bangunan mewah berlantai itu. Pemuda dengan sorot mata yang tajam membantingkan setir nya kearah pintu masuk rumah sakit tersebut.
Mobil Honda jazz itu pun melaju dengan pelan mencari tempat parkir yang masih kosong dan berhenti tepat di mobil kijang Innova.
Tak lama berselang turun lah lelaki tampan memakai seragam baju sekolah SMA dengan wajah sawo matang. Lalu dia berjalan memutar untuk membuka kan pintu mobil sebelah kirinya.
Setelah pemuda yang bernama Hamdan Saputra Lesmana membukakan pintu mobil sebelah kiri nya. Keluar lah gadis cantik dengan rambut sebahu dengan muka yang sangat dingin.
"Tia.....! Ayo kita keruangan bokap gue. " Ajak Hamdan kepada gadis yang baru turun dari mobil.
"Ayo......! Sayang." Balas manja Tia kekasih nya seraya menggandeng tangan Hamdan.
Mereka berdua pun berjalan dengan sedikit tergesa gesa menuju ruangan VIP dimana bokap Hamdan di rawat.
Tidak lama berselang di saat mereka mulai menyusuri lorong rumah sakit menuju ruangan kelas VIP dari arah belakang ada yang menepuk pundak nya seraya menegur sepasang kekasih itu.
"Hamdan dan Tia." Tegur wanita paruh baya itu.
Mereka berdua pun memutarkan badan nya secara bersamaan dan langsung mencium tangan wanita itu.
"Bunda kok disini? Bagaimana keaadaan ayah? Tanya Hamdan beruntun kepada wanita yang menegur nya adalah ibu kandung nya sendiri.
"Ayah.....! Alhamdulillah sudah agak mendingan sekarang dan ada kakak ipar mu yang menunggu mu. Bunda mau ke kantin ayo kalian berdua ikut ada yang mau di obrolkan oleh Bunda. " Ajak wanita setengah tua pada mereka berdua.
Hamdan dan Tia pun mengangguk tanda mengiyakan ajakan dari Bunda dan mereka berdua pun berjalan mengikuti wanita paruh baya yang berjalan di depan menuju kantin rumah sakit tersebut.
Hanya beberapa menit mereka bertiga pun sampai di kantin dan tidak lupa memesan minuman untuk sekedar menemani waktu luang obrolan mereka bertiga.
"Bunda ada hal penting apakah sehingga bunda mengajak aku dan Tia ke kantin? Tanya Hamdan seraya mengucek ucek minuman yang sudah tersaji di atas meja yang ia tempati.
"Anakku.....! Kamu tahukan peristiwa sebulan kebelakang di saat ayahmu. menghina, mencaci, maki, Bu Lisnawati ketika itu kesalahan dari anak nya yang bernama Rina tanpa sengaja menabrak Gucci kesayangan ayahmu." Terang Ibu dari Hamdan.
"Hamdan mengangguk dan berkata lirih.....! Terus apa yang harus Hamdan lakukan saat ini.
"Anakku......! Hamdan saat ini kalau bisa kau kerumahnya Bu Lisnawati dan kembalikan uang yang saat itu telah di ganti oleh anaknya yang bernama Muhammad Awan Pratama. dan pinta kan maaf atas nama ayahmu karna itu murni kesalahan ketidaksengajaan oleh putri nya." Lirih Bunda pada anaknya menerangkan.
"Bukan kah keluarga Bu Lisnawati sudah memaafkan ayah? Tanya Hamdan berkerut kening ada rasa penasaran dalam hatinya.
"Anakku......! Perlu kamu tahu ibunya Awan tidak mengetahui bahwa anaknya sudah membayar ganti rugi Gucci yang tanpa sengaja ke depak oleh Rina.." Terang Bunda.
Hamdan bergeming tidak mengerti. Setahu dirinya sudah selesai masalah waktu itu.
"Bunda bisa jelaskan kepada Hamdan." Pinta Anaknya.
#Plasbackinflas#
Malam itu seorang pemuda berusia 15 tahun dengan mata yang menahan amarah datang kerumah majikan Bunda yang biasa di pekerjakan untuk mencuci pakaian serta membereskan rumah dengan bekerja paruh waktu.
"Tok.........!
"Tok..........!
"Tok...........!
Pintu rumah nan mewah pun terbuka dan muncul lah sosok wanita paruh baya bernama Nuraeni Handayani.
"Selamat malam Bu mohon maap mengganggu waktu istrahat malam anda." Kata Awan dengan wajah dingin menahan amarahnya.
"Ahk.....! Tidak apa apa Nak Awan silahkan masuk." Ajak wanita setengah tua bernama Nuraeni mempersilahkan masuk kepada pemuda yang bertamu di malam hari itu.
"Terima Kasih Bu.....! Tolong panggilkan suami ibu saya ingin langsung bertemu dengan Pak Indra." Tegas singkat bicara nya.
"Baik sebentar saya panggilkan dulu sebaiknya Nak Awan duduk dulu di kursi." Pinta Istrinya Indra.
Awan pun mengangguk seraya duduk di kursi tamu yang berada di ruangan itu. Sedangkan wanita setengah tua memutar berjalan memanggil suaminya.
Tidak lama menunggu. Pak Indra pun muncul dan duduk berhadapan dengan pemuda yang ibu nya tadi siang dia hina dan caci atas kesalahan adik nya yang tidak sengaja menabrak Gucci milik majikannya.
Tampa basa basi pemuda itu pun langsung bertanya kepada Pak Indra perihal permasalahan tadi siang yang membuat ibu nya menangis terisak Isak seandainya adiknya dan kakak iparnya tidak memberi tahukan mungkin Awan tidak akan mengetahui nya.
"Tuan Indra Lesmana. Berapa yang harus saya ganti atas insiden Adik saya memecahkan Gucci milik anda? Tanya Awan langsung pada inti nya tujuan datang bertamu malam malam ini.
"Nak.....! Awan Sudah tidak perlu di bahas atau pun di ganti. Saya sudah melupakan masalah siang tadi." Kata Indra dengan mimik wajah penuh salah.
"Apakah......! Semudah itu Tuan anda berkata dengan lancar Tampa mempunyai rasa bersalah sedikitpun. Setelah anda menghina, mencaci maki ibu kandung saya. Dengan senyuman sinis mengarah kepada lelaki tua yang duduk berhadapan dengan pemuda itu.
"Terus mau mu apa hah.....! Bentak Lelaki tua itu mulai tersulut emosi nya. walau sudah di wanti wanti oleh istrinya agar tidak memperpanjang permasalahan tadi siang dengan Bu Lisnawati.
"Hahahahaha." Ternyata perkataan yang barusan adalah kedok belaka....! Mau ku anda meminta maap kepada Bunda ku.....!
"Hai.........! Anak muda tidak Sudi dan najis. Saya harus meminta maap kepada ibu mu sudah jelas jelas kesalahan ada di adikmu.....! Bukan nya mengganti Gucci mahal milik saya. malah sebaliknya kau datang malam malam untuk saya meminta Maap kepada ibu mu." Geram Indra malam itu menatap pemuda yang ada di hadapannya.
"Berapa yang harus keluarga saya ganti? Tanya Awan tak kalah Geram.
"Apakah kau mampu. " Balas Indra dengan Tertawa terbahak bahak meledek kepada pemuda miskin itu.
"Anda tidak tahu tinggi nya langit dan dalam nya lautan serta luas nya samudra.....! Anda tinggal menjawab berapa yang harus keluarga saya ganti." Pinta Awan dengan senyuman jahat.
"Dua puluh juta...... Teriak lelaki tua itu seraya mata nya menatap kearah pemuda itu.
Pemuda itu pun lalu mengeluarkan tas nya dan mengambil uang yang ada didalam tas itu. Lalu ia menyerahkan uang dengan nominal yang di minta oleh Indra suami dari Nuraeni Handayani.
Pasangan setengah baya itu syok dan kaget tidak menyangka apa yang ia lihat bahwa bener pemuda tampan bernama Awan itu mengganti rugi Gucci yang adiknya Ia jatuhkan.
"Untuk Tuan Indra Lesmana yang terhormat. Sebelum kau meminta maap kepada ibu ku dan keluarga tentang insiden siang itu.......! Saya Muhammad Awan Pratama bersumpah demi ibu ku dan kakek buyut ku.....! Bahwa kehidupan mu akan terus sengsara dan menderita." Kata Awan tegas langsung pergi Tampa permisi kepada pasangan paruh baya itu.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 305 Episodes
Comments
Pengguna system v.02
ooohh i see, inti nya si awan jangan disenggol yah, karena dia lahir dimlm 1 suro pasti ucapan yg dikeluarkan ny jadi NYATA ,
2023-11-21
1
Rusliadi Rusli
wkkwkkwkk
2023-03-08
5
Dewi Dj
ah Uda diganti kog make acara sumpah segala ,mentang"mampu
2022-12-18
7