Pembelaan Nayra
"Hiikkzz....hiiikkzz....kenapa kamu begitu cepat meninggalkan aku Nayma?
Kenapa kamu tega..? meninggalkan aku sendiri kanapa?haahh.... kanapa?" Nayra truz menangis sesenggukan dan memegangi nisan Nayma adiknya.
"Sabar mbak saya selaku Bu RT dan warga turut berduka cita atas kepergian Nayma,kami sebagai tetangga juga masih belum percaya kalau Nayma akan secepat ini meninggalkan kita semua.Tapi saya dan juga warga yakin Nayma sudah tenang dan bahagia disisi Allah".Seraya memegang pundak Nayra,mencoba menenangkan.
"Terimakasih Bu RT dan semua warga telah ikut serta membantu pemakaman Adik saya!" Nayra berbalik menatap Bu RT beserta warga secara bergantian.
"Kalau begitu kami semua pamit dulu ya mbak Nayra??.Jangan bersedih berlarut- larut,Biar Adek Nayma istirahat dengan tenang.Mari mbak Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Nayra hanya menjawab salam tanpa menoleh Bu RT dan warga yang semakin jauh meninggalkan pemakaman.
"Padahal,baru kemarin kamu jalan-jalan,nonton bareng sama aku.Coba kemarin kamu gak pergi beli Buku pasti ini enggak akan terjadi,Coba kamu nunggu aku pasti enggak akan begini Nay?Hiiikkzz....hiikkzz...."
"Siapa yang tega melakukan ini padamu Nay ?
"mbak janji mbak akan mengungkap semua ini mbak janji" Tangan Nayra meremas tanah yang ada didepannya dan menatap kosong batu Nisan bertuliskan Nayma binti Angga jaya.
****flas bacckk
Nayra dan Nayma adalah saudara kembar, yatim piatu.Mereka ditinggal pergi kedua orang tuanya karena kecelakaan beruntun.Kala itu Nayra dan Nayma berumur 17 tahun.
"Tok...tok...tookkk...."
"Ya...sebentar !"
Nayra membuka pintu.
Kreeekkkktt........
Pintu terbuka,terlihat 2 petugas polisian dengan seragam lengkap berdiri tepat didepan pintu.
"Siang...! Apa benar ini rumah Bapak Angga jaya dan Ibu Merly Pratiwi?"
"Ya...benar saya anaknya,Nayra sambil menjabat kedua tanganPak POLISI .
"Ada apa ya pak....?"
"Siapa kak?" Nayma berlari kecil kemudian ikut kakaknya yang berada disamping pintu.
"Bapak Polisi" Nayra menjawab.
"Emmzz..." Nayma hanya memperhatikan sekilas pak Polisi.
."Begini saudara Nayra ,kami dari pihak Ke Polisian ,menyampaikan bahwa kedua orang tua kalian mengalami kecelakaan Beruntun dan saat ini jenazah ada diRumah Sakit Medikal Farma.
"A...appaa....?Kecelakaan Pak.....?"
Nayra... yang tadi berdiri langsung lemas terduduk disamping pintu begitu pula dengan Nayma adiknya .
"Ini....bohong kan kak Pak Polisi pasti salah orang? Gak mungkin mama dan papa pergi ninggalin kita ?" Nayma menangis tergugu.Sedangkan Nayra hanya bisa memeluk adiknya erat.
"Permisi mbak Nayra kami hanya menyampaikan itu saja dan masih ada tugas lainnya. Semoga kalian berdua diberi kesabaran dan keiklhasan."
"Makasih pak."
______
Tak butuh waktu lama, Nayra dan Nayma sampai diRumah Sakit Medikal Farma.Disana sudah ada banyak orang.Mungkin keluarga dari para korban akibat kecelakaan.Karna pak polisi bilang ini kecelakaan beruntun.Nayra dan Nayma langsung mencari dimana jenazah kedua orang tua mereka.Terlihat ada banyak jenazah dikamar mayat tersebut dengan penutup kain kafan,Nayra mulai membuka satu persatu kain tersebut. Setelah Nayra membuka mayat yang ada di pojok berjejer empat jenazah.Betapa terkejutnya Nayra dan Nayma melihat kedua orang tuanya terbujur kaku dengan luka dikepala, dahi beserta memar-memar ditubuh keduanya.
Nayra hanya bisa termenung sesaat seakan-akan dunia ini kosong dan sunyi bahkan disekeliling hanya nampak Nayra yang terduduk dengan menenggelamkan muka disela-sela kedua kaki.
Nayra berharap ini hanya sebuah mimpi buruk yang datang sekejap menghiasi tidurnya.Tapi ternyata tidak, ini memang benar bahwa Nayra dan Nayma harus bisa menerima ini semua.Dihari itu juga saudara kembar itu menjadi yatim piatu.
"Aku harus kuat !" Nayra mensugesti diri sendiri
"Kita harus bisa iklhas Nayma Mama sama papa sudah bahagia disana?"Nayra memeluk Nayma.
" Ya kak... "Nayma masih saja menangis sesenggukan.
Setelah pemakaman kedua orang tuanya selesai kini hari-hari dilalui berdua .Nayra terpaksa tidak melanjutkan sekolahnya dia bertekad mencari kerja demi menyambung hidup. jika mengandalkan gaji pensiunan papa mama.nya yang masih tersisa tentunya tidak akan cukup.
Apalagi dizaman sekarang semua membutuhkan uang.
Sedangkan Nayma masih melanjutkan sekolah atas permintaan kakak.nya, Sampai lulus sarjana.
____ Kabar Buruk lagi??_____
Pagi itu langit sangat cerah,seperti biasa Nayra akan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan adiknya.
Hari-hari telah dilalui mereka berdua kini tinggal berdua adalah hal biasa baginya.Mereka mulai makan dimeja makan dengan lahap.
" Kak Nayra berangkat pagi lagi kerjanya?" Dengan mulut penuh nasi goreng kesukaan Nayma berucap.
" Ya karna nanti dicafe tempat kerja kakak akan kedatangan Bos besar"
" lha memang selama ini yang dicafe itu siapanya kak?? "
"Ooohh...itu saudaranya,Wisnu namanya".Nanti kayanya kakak juga pulang agak telat soalnya ada kerja tambahan."
"Oke kak.."
"Ooo iya.. kak nanti aku juga mau beli buku sama Reyna sore nanti."
"Yakin mau beli sendiri biasanya sama kakak kan?"Nayra menatap Nayma dengan penuh selidik.
"Iya inikan tidak biasa kak hehe..."
Nayma terkekeh sambil nyengir.
"Oke bolehlah... yang penting hati-hati jangan malam-malam,sebelum kakak pulang kamu harus sampai dirumah oke!"
"Siap kakakku yang bawell....kak aku sayang kakak.!"Nayma yang tiba-tiba memeluk Nayra dengan erat.
"Hmmzz kalau ada maunya saja begini"Nayra seraya mengulas senyum.
Entah kenapa rasanya Nayra tak ingin melepas pelukan sang adik tercinta pagi ini,melihat Nayma yang cantik dengan rambut curly dan senyum yang ceria membuat Nayra semakin enggan melepas pelukan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Diana
Makasih mbak kayaknya harus belajar banyak dari mbak atau mas ini.
2022-07-23
0
Diana
Trimakasih komennya saya baru pemula jadi maaf kalau banyak yang salah
2022-07-23
0
Shinichi x Kaito
menangis tergugu tuh kek mana yah?
2022-07-23
0