Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.

Pagi ini sangat cerah,seperti perasaanku saat ini.Ya..aku sangat senang sekali melihat pujaan hatiku pagi ini kembali bekerja di Cafe lagi.Sudah seminggu cafe ini seakan hampa tanpa senyuman Nayra dan canda tawa Nayra.Hari itu sungguh hari terberat bagi Nayra.

Bagaimana tidak Nayra si Gadis cantik berambut lurus dengan poni tipis, membuat siapa saja akan jatuh cinta padanya, matanya yang indah seakan memancarkan energi yang positif bagi yang memandangnya.

Sungguh,aku menaruh hati padanya. Meski Nayra selama ini bertingkah biasa kepadaku. Tapi aku sudah cukup bahagia dengan melihatnya setiap hari.

Dihari itu,mungkin hari terburuk bagi Nayra karna harus kehilangan adik tercintanya.Akupun ikut merasa sedih mendengar berita itu.Kematian yang janggal,padahal selama ini Nayma adik Nayra terkenal sangat ramah dan neko- neko.Beda jauh dengan sifat Nayra yang agak bar-bar jika kambuh.

Aku sangat merasa kesal pada diriku sendiri "kenapa dihari penting itu aku tidak berada disampingnya?Harusnya saat kondisi begitu aku harus bisa jadi sandaran ternyaman bagi Nayra tapi karna ada metting mendadak aku harus merelakan kesempatan itu. Aahhhggrr....Siaalll..." makiku kala itu.

"Bagaimana kabarmu Nay?"

"Sudah agak baikan kok" ucap Nayra

Ucapan yang hanya sedikit itu sudah membuat hatiku berbunga-bunga ditambah senyum manisnya membuat jantungku berdegup kencang.

Nayra sering sekali membuatku kagum, kagum akan kepintarannya,kebaikannya dan kesopananya.

Tak heran di Cafe ini sebenarnya yang naksir Nayra banyak bukan hanya aku.

Mengingat kala itu tepatnya habis tutup Cafe Aku,Doni Dan Herman berbincang-bincang soal Nayra dikursi panjang tempat istirahat Pak Asep dan Mang Ujang.

"Ehh.. kalau misal aku nembak Nayra diterima tidak ya?? Ucap Doni membuka percakapan kala itu.

"Ya coba saja.. lagian Nayra itu cantik pasti dia pilih-pilih?Jaman sekarang kan wanita begitu pasti pilih yang tajir melintir kalau gak gitu cari yang ganteng" Hermanpun berucap Semangat 45.

"Ya juga sih tapi siapa tau Nayra pilih gua... secara gua ganteng dan pastinya kalau dibawa kemana-kemana tidak akan malu - maluin ya ...gak brow" Dito yang memegangi kerah baju seraya membusungkan dada.

"Hahaha....PD sekali kamu Don- Don ,Siap-siap juga kalau ditolak entar nangis,hua...hua hehe. "Goda Herman seraya ketawa cekikikan.

Begitu juga dengan ku,ada rasa cemburu,aku berdoa semoga Doni hanya bercanda. Aku gak mau keduluan nembak Nayra .

Doni memasang wajah kesal Seraya memandang Herman.

"Udah- udah kasian tuh...Doni jadi jelek tuh mukanya hehe."

"Ugghh..kamu Wis bukanya belain aku malah ikut memaki?" gerutu Doni.

"Lhaa... gimana ya..Man?"

"Heehee..."

Aku dan Herman terkekeh melihat Doni.Kami memang sering nongkrong ditempat parkir ini sekedar menghilangkan jenuh dan strezz akibat banyaknya pekerjaan.Apa lagi? Semenjak aku dijadikan meneger sementara diCafe ini.Rasanya kepala mau pecah,setiap hari harus menghitung pengeluaran dan pemasukan belum ditambah urus gaji karyawan dan sebagainya.

Pernah berfikir ganti profesi dan mengundurkan diri dari Cafe ini.Namun semua itu tidak mudah karna pemilik Cafe ini Masih saudaraku jadi mau tak mau aku harus menerima ini,sebagai balas jasa karna dulu orang tua Narendra sudah menolong keluarga ku,aku harus sabar sampai Bagas Narendra pemilik asli Cafe ini kembali.

Kembali ke cintaku Nayra,selama ini Nayra tidak tau kalau setiap hari aku perhatikan.

Dan Nayra pun tidak tau kalau sebenarnya perhatianku selama ini tanda sinyal untuknya.

Kebiasaan Nayra jika sampai ke Cafe ini setiap pagi akan menyapa semua orang dan tidak pernah ketinggalan orang pertama yang akan disapa setiap pagi adalah Pak Asep dan Mang Ujang baru aku hehe. Sampai dapur pasti akan membantuku apa saja yang dilihatnya secepat kilat dia lakukan , mau nyuci sayur,potong sayur bahkan masak.Nayra paling suka minum air dingin jika tidak ada es maka Nayra akan sibuk mencari sampai dapat.

Pernah waktu itu keadaan Cafe lagi mati lampu selama sehari dan saat itu juga Nayra yang mau minum sibuk mencari air dingin untung ada es batu walau tersisa 3 potong kecil.

Begitulah Nayra akan tetapi sampai saat ini aku belum berani mengungkapkan perasaan ku ke Nayra.

Entah sampai kapan cinta ini akan aku pendam.Aku berharap Nayra suatu saat nanti akan tau cintaku padanya.

"JIKA JODOH TIDaK AKAN KEMANA !"

Kini,semua ku serahkan pada takdir,tapi selama masih bisa aku kejar akan terus aku kejar.Karna kalau cinta harus dipertaruhkan dan dipertahankan.

" Nayra Apa kamu tidak merasa bahwa aku disini menunggu cintamu?" Ucap Wisnu yang sekarang berada didapur seraya melihat Nayra yang sibuk mengambil sisa gelas pengunjung dari pintu yang terbuka lebar wisnu dapat melihat dengan jelas Nayra.

Episodes
1 bab 1.Pencarian.
2 2.Kenangan itu menyakitkan.
3 3.Alasan yang membingungkan.
4 4.Setitik petunjuk.
5 Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6 6.Rencana..
7 7. Aku tak percaya??
8 8. Pov.Reyna
9 9.Pov Reyna.
10 10.Terungkap.
11 11.Ada Apa?
12 12 Udara segar
13 13.Mengelak.
14 14. Baku hantam.
15 15. Diam- diam perhatian.
16 16.Kedatangan Tante Ninda
17 17. Harus aku yang tanggung jawab?
18 18. keputusan.
19 19.Tak termaafkan.
20 kini berbeda.
21 Lemparan batu.
22 22. Alampun ikut membantu
23 23. Pura - pura tersesat.
24 24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25 25 POV nayma
26 26 Kenyataan tepahit.
27 27. Ajakan makan malam
28 28. Pria berjaket.
29 29. Demi apa?
30 30.Sumpah serapahpun keluar
31 31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32 32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33 33.Semakin dekat.
34 34.Bikin ulah.
35 35.Berlanjut.
36 36. Pertolongan.
37 37 makan berdua
38 38. Apa Mungkin?.
39 39. pendengar setia.
40 40.Rumah Nayma
41 41.Ulah Rayna
42 42.meyimpan dendam.
43 43. Penusukan orang tidak dikenal.
44 44. Pura- pura kritis.
45 45. POV .Tante Ninda.
46 46. Malam penuh bintang.
47 47. Tak disangka.
48 48. lelah
49 49. Acara ulang tahun Narendra .
50 50. Pasang badan.
51 51.Jangan pergi.
52 52. Tidak !
53 53. Harus kehilangan.
54 54. Mungkin ini karma .
55 55.Maya sadar.
56 56. Terjebak cinta dan benci.
57 57.Kabar.
58 58. lamaran.
59 59. Hari lamaran.
60 60 .Tolong !
61 61. Berdarah.
62 62.Masih berlanjut.
63 63 . Apakah Maya orang misterius itu
64 64.Dirumah.
65 65. Pekerjaan Baru .
66 66. pencitraan.
67 67.Kabar Maya.
68 68. Kerja !
69 69. Menghilang.
70 70 . pertemuan kembali.
71 71. Tak bisa dimaafkan.
72 72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73 Kecewa kedua kalinya.
74 Harus apa?
75 POV . Dinda cobaan berat.
76 Kembali atau tidak
77 Sakit tanpa luka .
78 Memastikan
79 Jaya dan Sardi.
80 Kabur.
81 Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82 Berubah POV lanjutan POV jaya.
83 Hilang ?
84 Kebakaran
85 Terganggu
86 Cemburu.
87 Kedatangan Seno ditoko
88 lirik kan aneh ?
89 Terpuruk untuk beberapa saat.
90 Tiba - Tiba pergi ?
91 Mendatangi kantor polisi
92 Pria misterius .
93 Kemalangan
94 Orang yang sama .
95 Sebab kematian ibu Dinda.
96 Cctv menghilang dan hancur.
97 Curiga
98 Apa ini ayahku ?
99 Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100 Mencari jawaban !
101 Potongan baju itu?
102 Tidak semudah itu.
103 Pendekatan .
104 Penangkapan senja Ilaga.
105 Kepanikan
106 Berharap !
107 pilihan tersulit POV Agus
108 Ikatan batin.
109 PELUK KAN HANGAT.
110 Bebas tanpa syarat .
111 Susah mengaku.
112 Membuahkan hasil .
113 Berfikir keras
114 Hampir hilang
115 Memberi tahu narendra
116 Semakin ganas.
117 Alasan Wisnu.
118 Itu anakku?
119 Penghalang harus tiada !
120 Kejujuran Wisnu.
121 Menyakiti untuk kesekian kali.
122 Ingatan Narendra .
123 Gelap segalanya.
124 Akting yang meragukan.
125 Mulai dijauhi .
126 Semakin sendiri .
127 Tentang masa lalu .
128 Pembalasan terakhir .
129 Dibenci selamanya.
130 Seperti debu yang tertiup angin.
131 Senyuman terakhir.
132 Akhir cerita .
Episodes

Updated 132 Episodes

1
bab 1.Pencarian.
2
2.Kenangan itu menyakitkan.
3
3.Alasan yang membingungkan.
4
4.Setitik petunjuk.
5
Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6
6.Rencana..
7
7. Aku tak percaya??
8
8. Pov.Reyna
9
9.Pov Reyna.
10
10.Terungkap.
11
11.Ada Apa?
12
12 Udara segar
13
13.Mengelak.
14
14. Baku hantam.
15
15. Diam- diam perhatian.
16
16.Kedatangan Tante Ninda
17
17. Harus aku yang tanggung jawab?
18
18. keputusan.
19
19.Tak termaafkan.
20
kini berbeda.
21
Lemparan batu.
22
22. Alampun ikut membantu
23
23. Pura - pura tersesat.
24
24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25
25 POV nayma
26
26 Kenyataan tepahit.
27
27. Ajakan makan malam
28
28. Pria berjaket.
29
29. Demi apa?
30
30.Sumpah serapahpun keluar
31
31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32
32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33
33.Semakin dekat.
34
34.Bikin ulah.
35
35.Berlanjut.
36
36. Pertolongan.
37
37 makan berdua
38
38. Apa Mungkin?.
39
39. pendengar setia.
40
40.Rumah Nayma
41
41.Ulah Rayna
42
42.meyimpan dendam.
43
43. Penusukan orang tidak dikenal.
44
44. Pura- pura kritis.
45
45. POV .Tante Ninda.
46
46. Malam penuh bintang.
47
47. Tak disangka.
48
48. lelah
49
49. Acara ulang tahun Narendra .
50
50. Pasang badan.
51
51.Jangan pergi.
52
52. Tidak !
53
53. Harus kehilangan.
54
54. Mungkin ini karma .
55
55.Maya sadar.
56
56. Terjebak cinta dan benci.
57
57.Kabar.
58
58. lamaran.
59
59. Hari lamaran.
60
60 .Tolong !
61
61. Berdarah.
62
62.Masih berlanjut.
63
63 . Apakah Maya orang misterius itu
64
64.Dirumah.
65
65. Pekerjaan Baru .
66
66. pencitraan.
67
67.Kabar Maya.
68
68. Kerja !
69
69. Menghilang.
70
70 . pertemuan kembali.
71
71. Tak bisa dimaafkan.
72
72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73
Kecewa kedua kalinya.
74
Harus apa?
75
POV . Dinda cobaan berat.
76
Kembali atau tidak
77
Sakit tanpa luka .
78
Memastikan
79
Jaya dan Sardi.
80
Kabur.
81
Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82
Berubah POV lanjutan POV jaya.
83
Hilang ?
84
Kebakaran
85
Terganggu
86
Cemburu.
87
Kedatangan Seno ditoko
88
lirik kan aneh ?
89
Terpuruk untuk beberapa saat.
90
Tiba - Tiba pergi ?
91
Mendatangi kantor polisi
92
Pria misterius .
93
Kemalangan
94
Orang yang sama .
95
Sebab kematian ibu Dinda.
96
Cctv menghilang dan hancur.
97
Curiga
98
Apa ini ayahku ?
99
Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100
Mencari jawaban !
101
Potongan baju itu?
102
Tidak semudah itu.
103
Pendekatan .
104
Penangkapan senja Ilaga.
105
Kepanikan
106
Berharap !
107
pilihan tersulit POV Agus
108
Ikatan batin.
109
PELUK KAN HANGAT.
110
Bebas tanpa syarat .
111
Susah mengaku.
112
Membuahkan hasil .
113
Berfikir keras
114
Hampir hilang
115
Memberi tahu narendra
116
Semakin ganas.
117
Alasan Wisnu.
118
Itu anakku?
119
Penghalang harus tiada !
120
Kejujuran Wisnu.
121
Menyakiti untuk kesekian kali.
122
Ingatan Narendra .
123
Gelap segalanya.
124
Akting yang meragukan.
125
Mulai dijauhi .
126
Semakin sendiri .
127
Tentang masa lalu .
128
Pembalasan terakhir .
129
Dibenci selamanya.
130
Seperti debu yang tertiup angin.
131
Senyuman terakhir.
132
Akhir cerita .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!