18. keputusan.

" Siapa lagi berbuat ini denganku?Ucapku setelah sampai didepan motor ku yang terbakar.

Sudah ada banyak orang yang disana pak Ujang mang Asep dan juga beberapa karyawan lainpun ikut memadamkan api dengan mengambil air yang ada dipojok.Setelah beberapa saat apipun padam.

menurut pak Ujang motorku ada yang membakar, karna pelakunya sangat memperhitungkan keadaan dan situasi,dimana menunggu karyawan dan satpam lengah.

****

Penuturan Bos Narendra kemarin siang membuatku galau segalau galaunya.Bagaimana tidak aku harus memilih diantara tetap mencari keadilan untuk Nayma atau melepaskan begitu sa ku ingat perjuanganku yang harus pura-pura didepan polisi bahwa aku lah orang yang sangat teraniaya pada malam itu hingga Rayna dapat dengan mudah ku masukkan ke penjara.

Pagi ini selesai sholat subuh, aku membersihkan rumah terlebih dahulu ,merapikan tempat tidur dan membuat sarapan. pagi ini aku sarapan ditemani dengan roti bakar dengan isian telur ceplok saos mayones dengan sayur selada tentunya.

Meski fikiran kemana-kemana kerjaan rumah dan makan harus tetap dilakukan karna kesehatan penting untuk dijaga.

Drrtt...Drrrtt..

(Hari ini kamu gak usah masuk Nay,kata bos Narendra kamu disuruh selesaikan tuh urusanmu dengan Tante Ninda) pesan dari Wisnu

drrtt..Drrt..belum sempat tanganku mengetik balasan, 1 pesan lagi masuk.

"Wisnu lagi" ucapku.

(Semangat Nay jangan capek-capek ya kalau lapar jangan lupa langsung makan, semoga harimu bahagia dan cepat selesai urusanmu.)

( Yah) hanya itu balasan chat dariku.

" Ada - ada saja ini orang" ucapku serasa menyantap roti dan juga susu hangat yang masih mengepulkan asap.

"Untungnya Bos memberi cuti,bisa urus dengan tenang kalau begini."

Roti dan juga susu sudah habis tak tersisa.Hanya meninggalkan sisa piring kotor yang siap mengantri minta dicuci.

***

Sampai dikantor polisi, kakiku melangkah masuk bertemu dengan penjaga kantor dan meminta izin bertemu dengan Rayna.

Dikantor aku tidak melihat Tante Ninda ,apa mungkin kena macet dijalan atau mungkin aku yang terlalu awal datangnya.

Kriiieett....

Pintu terbuka, mataku langsung tertuju pada wanita yang duduk terikat menggunakan baju warna biru.Dikamar berukuran sedang hanya satu penghuni yang ada disana yaitu Rayna, Disini saya didampingi oleh dokter yang menangani Rayna.

Pemandangan ini sangat mengiris jiwaku. aku tak percaya kalau semua akan menjadi seperti ini hatiku pilu melihat ini semua hingga tetesan air mataku mengalir begitu saja.

"Dok sebenarnya Rayna ini sakit apa ? "tanyaku

"Dari hasil pemeriksaan Rayna mengalami guncangan yang sangat hebat bisa dibilang depresi. Akan suatu hal, Dari catatan medis yang saya dapat Rayna mendapat perlakuan buruk pelec*han s*xsual.Ditambah penganiyayaan yang membuat Rayna semakin terguncang"

Bulir bening dimataku semakin deras keluar,aku tak kuasa menahan sedih.apa ini yang dinamakan karma, Mungkin dulu adikku juga seperti ini.mungkin juga hatinya sama terguncangnya . Setelah apa yang Rayna lakukan pada adikku sekarang juga dirasakannya.

"Apa Rayna sebelumnya ditemukan dalam keadaan begini dok ?"

" Tidak, Menurut penuturan saksi,dirinya yang tadinya menunggu antrian mandi diluar.Pertamanya si saksi tidak curiga,namun setelah ditunggu hampir setengah jam tidak juga keluar dan dipanggil juga tidak menjawab akhirnya saksi itu pun memanggil petugas lapas.Setelahnya petugas mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan

Rayna dengan keadaan telanj*Ng dan pingsan .Selain itu banyak juga ditemukan luka lebam ditubuhnya serta pukulan benda keras dikepala."

" Tapi Rayna bisa kembali sembuh kan dok ?"

" Bisa dengan berjalannya waktu Rayna akan kembali seperti biasa dengan penanganan khusus tentunya, saya juga sudah bilang ke ibu Ninda bahwa Rayna butuh pendampingan psikolog atau psikiater untuk mengembalikan trauma dan depresi yang di alami Rayna."

" Mari,saya antar dekat Rayna siapa tau dengan ketemu anda akan mengurangi trauma Rayna?" ucap dokter seraya melangkah mendekati rayna yang duduk termenung dengan tatapan kosong memandang langit-langit kamar.

Aku yang berada dibelakang dokter, hanya bisa diam,kini posisiku berubah sejajar disamping dokter. Melihat Rayna dari dekat membuat hatiku semakin sedih,didepanku ini seperti bukan Rayna yang kukenali Rayna yang cantik dan selalu menjaga penampilan agar selalu terlihat menarik Dimata orang-orang.Kini penampilan Rayna berubah drastis bagaimana tidak rambut yang dulunya sebahu sekarang acak-acakkan tak beraturan,wajah yang dulu cantik kini dipenuhi jerawat dan kusam.Badan yang dulu agak berisi sekarang menjadi kurus.

"Pagi Rayna? sapa dokter cantik yang menemaniku disini.

" Berhenti aku tidak mau lagi ampun-ampun!" teriak Rayna dengan penuh tenaga ingin melepas ikatan yang melilit tangan dan kakinya"

" Tenang ini saya dokter, tenang ya ?" ucap dokter menenangkan dengan membuka ikatan yang ada ditangan Rayna

Dengan sabar dokter mengelus pundak Rayna dengan pelan sesekali memeluknya memberikan kehangatan untuk Rayna.

" Rayna ini ada temanmu apa kamu masih ingat dengannya?"ucap dokter sembari menoleh dan mengedipkan mata kearahku.Aku yang mendapat kode dari dokter pun mencoba lebih dekat dengan Rayna.

"Nayra ?Tolong aku nay lepaskan aku dari sini Nay tolong." ucap Rayna histeris melihatku serta memohon ." Nay aku menyesal telah melakukan itu kepada Nayma aku tidak berniat menghilangkan Nayma itu murni kecelakaan. Tolong maafkan aku,bebaskan aku Nay aku sudah menyesal atas semua kesalahanku .aku sudah mendapat peringatan dari Allah Nay aku sudah dapat karma" Rayna memohon sambil menangis tiada henti.

Jika sudah begini aku sudah tidak sanggup dalam kepura-puraan untuk tetap membiarkan Rayna mendekam dipenjara.Apa lagi jika sudah melihat Rayna menangis rasanya hati ini tuh gak tega.

" Ya aku akan membebaskanmu hari ini.ucapku tanpa Basa basi.

"Beneran Nay kamu tidak bohong? " ucap Rayna dengan penuh semangat.

"Ya " balasku.

"Makasih Nay ? apa boleh aku memelukmu? Rayna merentangkan tangan menyambutku.

" Tentu saja " akupun memeluknya dengan erat.

Dapat kulihat dari raut wajah Rayna mulai berubah ceria ,tidak seperti tadi. Seburuk itu kah tinggal dipenjara sampai Rayna sampai menjadi seperti ini?.

" Maaf kan aku nay, aku tidak kuat,aku tidak sanggup tinggal disini lama- lama.Orang-orang yang tinggal dilapas memperlakukan aku bagai binatang,aku takut Nay" ucap Rayna terisak.

"Ya aku akan membebaskan mu kamu tenang?" ucapku seraya melepas pelukan Rayna.

Aku tidak tau keputusan ini benar atau salah .Yang terpenting aku melakukan ini karna rasa kemanusiaan ,jika aku diposisi Rayna mungkin aku juga tidak akan bisa menghadapi semua ini. Kini aku hanya bisa berdoa kepada Allah supaya Rayna bisa kembali sembuh dari traumanya. dan kembali ke aktivitas semula.

" Akhirnya kamu datang Nayra ?Plaaakk...plaak.."

"Tante Ninda " Ucapku yang langsung memegang pipi akibat tamparan dari tangan Tante Ninda yang tidak sempat aku tangkis.

"Mama" ucap Rayna.

" Itu pantas Nayra dapat Ray,karna dia kamu harus menjadi semperti ini dan apa kamu tau karna dia kamu jadi korban pelec*han disini? puas kamu Nayra sudah menghancurkan hidup putri saya? " Ucap Tante Ninda dengan kencang

" Tapi mama Nayra sudah ? "

" Cukup Rayna jangan berbicara lagi,apa kamu tahu akibat dari kejadian ini papa kamu sampai meninggalkan kita ,papa sudah pergi Rayna papa sudah pergi?" Tante Ninda terisak

"PAPA......!"

Episodes
1 bab 1.Pencarian.
2 2.Kenangan itu menyakitkan.
3 3.Alasan yang membingungkan.
4 4.Setitik petunjuk.
5 Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6 6.Rencana..
7 7. Aku tak percaya??
8 8. Pov.Reyna
9 9.Pov Reyna.
10 10.Terungkap.
11 11.Ada Apa?
12 12 Udara segar
13 13.Mengelak.
14 14. Baku hantam.
15 15. Diam- diam perhatian.
16 16.Kedatangan Tante Ninda
17 17. Harus aku yang tanggung jawab?
18 18. keputusan.
19 19.Tak termaafkan.
20 kini berbeda.
21 Lemparan batu.
22 22. Alampun ikut membantu
23 23. Pura - pura tersesat.
24 24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25 25 POV nayma
26 26 Kenyataan tepahit.
27 27. Ajakan makan malam
28 28. Pria berjaket.
29 29. Demi apa?
30 30.Sumpah serapahpun keluar
31 31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32 32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33 33.Semakin dekat.
34 34.Bikin ulah.
35 35.Berlanjut.
36 36. Pertolongan.
37 37 makan berdua
38 38. Apa Mungkin?.
39 39. pendengar setia.
40 40.Rumah Nayma
41 41.Ulah Rayna
42 42.meyimpan dendam.
43 43. Penusukan orang tidak dikenal.
44 44. Pura- pura kritis.
45 45. POV .Tante Ninda.
46 46. Malam penuh bintang.
47 47. Tak disangka.
48 48. lelah
49 49. Acara ulang tahun Narendra .
50 50. Pasang badan.
51 51.Jangan pergi.
52 52. Tidak !
53 53. Harus kehilangan.
54 54. Mungkin ini karma .
55 55.Maya sadar.
56 56. Terjebak cinta dan benci.
57 57.Kabar.
58 58. lamaran.
59 59. Hari lamaran.
60 60 .Tolong !
61 61. Berdarah.
62 62.Masih berlanjut.
63 63 . Apakah Maya orang misterius itu
64 64.Dirumah.
65 65. Pekerjaan Baru .
66 66. pencitraan.
67 67.Kabar Maya.
68 68. Kerja !
69 69. Menghilang.
70 70 . pertemuan kembali.
71 71. Tak bisa dimaafkan.
72 72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73 Kecewa kedua kalinya.
74 Harus apa?
75 POV . Dinda cobaan berat.
76 Kembali atau tidak
77 Sakit tanpa luka .
78 Memastikan
79 Jaya dan Sardi.
80 Kabur.
81 Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82 Berubah POV lanjutan POV jaya.
83 Hilang ?
84 Kebakaran
85 Terganggu
86 Cemburu.
87 Kedatangan Seno ditoko
88 lirik kan aneh ?
89 Terpuruk untuk beberapa saat.
90 Tiba - Tiba pergi ?
91 Mendatangi kantor polisi
92 Pria misterius .
93 Kemalangan
94 Orang yang sama .
95 Sebab kematian ibu Dinda.
96 Cctv menghilang dan hancur.
97 Curiga
98 Apa ini ayahku ?
99 Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100 Mencari jawaban !
101 Potongan baju itu?
102 Tidak semudah itu.
103 Pendekatan .
104 Penangkapan senja Ilaga.
105 Kepanikan
106 Berharap !
107 pilihan tersulit POV Agus
108 Ikatan batin.
109 PELUK KAN HANGAT.
110 Bebas tanpa syarat .
111 Susah mengaku.
112 Membuahkan hasil .
113 Berfikir keras
114 Hampir hilang
115 Memberi tahu narendra
116 Semakin ganas.
117 Alasan Wisnu.
118 Itu anakku?
119 Penghalang harus tiada !
120 Kejujuran Wisnu.
121 Menyakiti untuk kesekian kali.
122 Ingatan Narendra .
123 Gelap segalanya.
124 Akting yang meragukan.
125 Mulai dijauhi .
126 Semakin sendiri .
127 Tentang masa lalu .
128 Pembalasan terakhir .
129 Dibenci selamanya.
130 Seperti debu yang tertiup angin.
131 Senyuman terakhir.
132 Akhir cerita .
Episodes

Updated 132 Episodes

1
bab 1.Pencarian.
2
2.Kenangan itu menyakitkan.
3
3.Alasan yang membingungkan.
4
4.Setitik petunjuk.
5
Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6
6.Rencana..
7
7. Aku tak percaya??
8
8. Pov.Reyna
9
9.Pov Reyna.
10
10.Terungkap.
11
11.Ada Apa?
12
12 Udara segar
13
13.Mengelak.
14
14. Baku hantam.
15
15. Diam- diam perhatian.
16
16.Kedatangan Tante Ninda
17
17. Harus aku yang tanggung jawab?
18
18. keputusan.
19
19.Tak termaafkan.
20
kini berbeda.
21
Lemparan batu.
22
22. Alampun ikut membantu
23
23. Pura - pura tersesat.
24
24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25
25 POV nayma
26
26 Kenyataan tepahit.
27
27. Ajakan makan malam
28
28. Pria berjaket.
29
29. Demi apa?
30
30.Sumpah serapahpun keluar
31
31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32
32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33
33.Semakin dekat.
34
34.Bikin ulah.
35
35.Berlanjut.
36
36. Pertolongan.
37
37 makan berdua
38
38. Apa Mungkin?.
39
39. pendengar setia.
40
40.Rumah Nayma
41
41.Ulah Rayna
42
42.meyimpan dendam.
43
43. Penusukan orang tidak dikenal.
44
44. Pura- pura kritis.
45
45. POV .Tante Ninda.
46
46. Malam penuh bintang.
47
47. Tak disangka.
48
48. lelah
49
49. Acara ulang tahun Narendra .
50
50. Pasang badan.
51
51.Jangan pergi.
52
52. Tidak !
53
53. Harus kehilangan.
54
54. Mungkin ini karma .
55
55.Maya sadar.
56
56. Terjebak cinta dan benci.
57
57.Kabar.
58
58. lamaran.
59
59. Hari lamaran.
60
60 .Tolong !
61
61. Berdarah.
62
62.Masih berlanjut.
63
63 . Apakah Maya orang misterius itu
64
64.Dirumah.
65
65. Pekerjaan Baru .
66
66. pencitraan.
67
67.Kabar Maya.
68
68. Kerja !
69
69. Menghilang.
70
70 . pertemuan kembali.
71
71. Tak bisa dimaafkan.
72
72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73
Kecewa kedua kalinya.
74
Harus apa?
75
POV . Dinda cobaan berat.
76
Kembali atau tidak
77
Sakit tanpa luka .
78
Memastikan
79
Jaya dan Sardi.
80
Kabur.
81
Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82
Berubah POV lanjutan POV jaya.
83
Hilang ?
84
Kebakaran
85
Terganggu
86
Cemburu.
87
Kedatangan Seno ditoko
88
lirik kan aneh ?
89
Terpuruk untuk beberapa saat.
90
Tiba - Tiba pergi ?
91
Mendatangi kantor polisi
92
Pria misterius .
93
Kemalangan
94
Orang yang sama .
95
Sebab kematian ibu Dinda.
96
Cctv menghilang dan hancur.
97
Curiga
98
Apa ini ayahku ?
99
Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100
Mencari jawaban !
101
Potongan baju itu?
102
Tidak semudah itu.
103
Pendekatan .
104
Penangkapan senja Ilaga.
105
Kepanikan
106
Berharap !
107
pilihan tersulit POV Agus
108
Ikatan batin.
109
PELUK KAN HANGAT.
110
Bebas tanpa syarat .
111
Susah mengaku.
112
Membuahkan hasil .
113
Berfikir keras
114
Hampir hilang
115
Memberi tahu narendra
116
Semakin ganas.
117
Alasan Wisnu.
118
Itu anakku?
119
Penghalang harus tiada !
120
Kejujuran Wisnu.
121
Menyakiti untuk kesekian kali.
122
Ingatan Narendra .
123
Gelap segalanya.
124
Akting yang meragukan.
125
Mulai dijauhi .
126
Semakin sendiri .
127
Tentang masa lalu .
128
Pembalasan terakhir .
129
Dibenci selamanya.
130
Seperti debu yang tertiup angin.
131
Senyuman terakhir.
132
Akhir cerita .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!