3.Alasan yang membingungkan.

Nayra telah sampai di Cafe Ross white.Setelah masuk Nayra mulai mengedarkan mata ke sekeliling Cafe.Nayra menangkap sosok yang dicari-cari yaitu Reyna Melati putri.Gadis dengan wajah lugu dengan potongan rambut sebahu.Reyna adalah teman akrab Nayma,Nayma sering bercerita tentang Reyna bahwa Reyna suka diperlakukan kasar kepada orang tuanya karna masalah ekonomi hingga Reyna menjadi sasaran kemarahan kedua orang tuanya dan tak jarang Reyna pergi dari rumah untuk menenangkan fikiran,Naymalah tempat bercerita selama ini. Namun akhir-akhir ini tingkah Reyna tidak seperti biasa, Reyna lebih suka pulang malam dan tak jarang Reyna diantar oleh orang-orang asing yang Nayma tidak tau itu siapa??.Penuturan Nayma waktu itu.

"Sudah lama nunggunya Rey?"Nayra menghampiri Reyna yang sudah duduk dengan minuman jus didepannya.

"Eh...kak Nayra sudah datang mari kak duduk?gak kak aku juga baru saja datang?"

Reyna menunjuk kursi yang ada didepannya dengan jus jeruk yang telah tersaji dimeja.

"Ya makasih Rey" Nayra mulai duduk.

"Kak turut berduka cita ya atas kepergian Nayma" Aku masih tak percaya kalau Nayma akan pergi secepat ini.Kemaren itu memang kami rencana pergi membeli buku bareng dan rencananya Nayma mau aku jemput,karna aku dapat televon dari mama kalau mama suruh jemput juga. Akhirnya aku gk jadi jemput Nayma.Dan Nayma aku suruh cari Taksi dulu setelah itu nanti baru ketemuan di toko buku" .Dengan gugup dan tingkah aneh Reyna menjelaskan.

"Oh ....begitu, ya gak papa kok, mungkin memang udah jalannya. Terus setelah itu kalian ketemu kan ?"Nayra menatap Reyna dengan penuh selidik.

"Eemmzz... yaa..... eeemmzzz tidak-tidak kak"

"Maksud aku ya rencananya sih begitu saya mau kesana tapi saya gak jadi kak soalnya om saya telvon kan tadi"

"Om... atau Mama.... ?"

"Ta-ta di saya bilang Mama ya Mama kak,ya mama maksudku" Dengan nada menekan menyakinkan.

Nayra sangat curiga dengan Reyna semenjak kematian Nayma Reyna menjadi beda,ngomong juga seperti tak tertata apa yang sebenarnya disembunyikan dari Reyna?Tapi kata bapak- bapak Nayma turun dari mobil warna hitam sedangkan mobil orang tua Reyna warna putih.

"Emmmzz.... kak... kak...Hellooww "Tangan Reyna yang didepan wajah Nayra sontak membuat kaget dan membuyarkan lamunannya.

"Ya sampai mana tadi... ?"

Nayra mencoba memperbaiki duduk dan meminum jus yang ada dihadapannya.

"Kakak enggak kenapa-napa kan?" Reyna bersikap kawatir dengan Nayra.

" Tidak kenapa- napa kok?Oh...yah..kalau memang tidak ada lagi yang dibicarakan,apa aku bisa pergi sekarang?"

" Kenapa terburu-buru kak santai dulu saja disini?"

"Terimakasih banyak kapan-kapan lagi ya, aku masih ada urusan" Nayra beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Reyna.

"Bruuukk""

"Maaf..Maaf tidak sengaja ?" Rayna yang kini telah berada didepan pintu keluar tidak sengaja menabrak pemuda berbadan tinggi berkulit putih dengan stelan jas warna biru.

" Gak papa santai saja saya juga salah tidak perhatikan jalan" pemuda itu memperhatikan Nayra dengan senyum manisnya.

Nayra hanya membalas dengan senyuman yang terpaksa.

"Dasar lelaki Aneh!!"Di tabrak bukannya kesakitan atau bagaimana ?Eeh...ini malah senyum- senyum gak jelas tanganqku saja sakit?"Batin Nayra.

"Apa ada yang sakit?" Tanya pemuda ganteng tersebut.

"Tidak-tidak,tidak ada Permisi kalau gitu" Nayra tidak menatap pemuda itu lalu pergi.

Nayra menuju motor yang terparkir disamping Caffe,menaikinya dan tancap gas menuju pulang.

Dalam perjalanan Nayra masih saja memikirkan , Apa sebenarnya yang terjadi pada adiknya?

"Aku harus bisa memecahkan masalah ini ?

Aku akan cari tau siapa sebenarnya Reyna dan Punya siapa mobil warna hitam itu?Apa memang Rayna punya mobil lagi ?

Aagggrrhh...Sialnya kenapa ditempat kejadian tidak ada Cctv, ini malah bikin tambah sulit cari petunjuk?".

Ketika sedang asyik mengendarai motor,mata Nayra tertuju pada seorang perempuan yang terlihat sedang memilih-milih bunga ditoko bunga pinggir jalan.Nayra menepikan motornya dan menghampiri wanita paruh baya tersebut.

"Lagi cari bunga juga Tante?" Ucap Nayra.

"Lho... kamu Kakaknya Naymakan?

"Iya Tante saya Nayra" Nayra berjabat tangan tidak lupa mencium punggung tangan perempuan tersebut.

"Turut berduka cita ya.. kemaren Tante tidak ikut pemakaman adikmu habis Tante sibuk dirumah saudara.Ini saja baru pulang?"

"Ya Tante Ninda gak papa ? "Ucap Nayra seraya tersenyum.

Tante Ninda adalah Mamanya Reyna. Tante Ninda Sangat suka sekali mengoleksi bunga dari bunga Janda bolong,jenis Mawar ,jenis Aglonema dan masih banyak lagi.

"Pembohong"

"Siapa yang pembohong Nay?" Tante Ninda menatap Rayna.Terheran dengan perkataan Nayra.

"Oh...itu Tante anu hmmzz.... janda bolong iya mau beli janda bolong aku hehe. Mbak satu ya janda bolongnya ?"Nayra terkekeh seraya mengambil bunga dan memberikan ke penjualnya.

"Hehe..Tante salah dengar tadi .."Ucap tante seraya ikut terkekeh.

"Tadi perasaan Nayra bilang pembohong ini kok,jadi bolong ya,ah...apa?mungkin aku yang salah dengar?Jadi selama ini yang Papa bilang betul,papa salalu bilang ( Makanya sering-sering tuhh...bersihkan telinga)" . Batin Tante.

" Jadi yang mana Bu?" Tanya penjual.

Tante Ninda tersentak kala penjual bunga membuyarkan lamunannya.

" Yang ini saja," Tante Ninda menunjuk bunga Aglonema berdaun merah yang ada didepan penjual.

"Tante saya duluan ya?"

"Ya Nayra,kapan-kapan main ya dirumah Tante?"

"Beres Tante"Nayra senyum seraya menganggukkan kepala.

Nayra mulai menyalakan motor.Dengan santai Nayra mengendarai motor menuju Rumah.

Dari sini Nayra semakin yakin kalau Rayna ada hubungannya dengan kematian adiknya?

Episodes
1 bab 1.Pencarian.
2 2.Kenangan itu menyakitkan.
3 3.Alasan yang membingungkan.
4 4.Setitik petunjuk.
5 Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6 6.Rencana..
7 7. Aku tak percaya??
8 8. Pov.Reyna
9 9.Pov Reyna.
10 10.Terungkap.
11 11.Ada Apa?
12 12 Udara segar
13 13.Mengelak.
14 14. Baku hantam.
15 15. Diam- diam perhatian.
16 16.Kedatangan Tante Ninda
17 17. Harus aku yang tanggung jawab?
18 18. keputusan.
19 19.Tak termaafkan.
20 kini berbeda.
21 Lemparan batu.
22 22. Alampun ikut membantu
23 23. Pura - pura tersesat.
24 24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25 25 POV nayma
26 26 Kenyataan tepahit.
27 27. Ajakan makan malam
28 28. Pria berjaket.
29 29. Demi apa?
30 30.Sumpah serapahpun keluar
31 31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32 32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33 33.Semakin dekat.
34 34.Bikin ulah.
35 35.Berlanjut.
36 36. Pertolongan.
37 37 makan berdua
38 38. Apa Mungkin?.
39 39. pendengar setia.
40 40.Rumah Nayma
41 41.Ulah Rayna
42 42.meyimpan dendam.
43 43. Penusukan orang tidak dikenal.
44 44. Pura- pura kritis.
45 45. POV .Tante Ninda.
46 46. Malam penuh bintang.
47 47. Tak disangka.
48 48. lelah
49 49. Acara ulang tahun Narendra .
50 50. Pasang badan.
51 51.Jangan pergi.
52 52. Tidak !
53 53. Harus kehilangan.
54 54. Mungkin ini karma .
55 55.Maya sadar.
56 56. Terjebak cinta dan benci.
57 57.Kabar.
58 58. lamaran.
59 59. Hari lamaran.
60 60 .Tolong !
61 61. Berdarah.
62 62.Masih berlanjut.
63 63 . Apakah Maya orang misterius itu
64 64.Dirumah.
65 65. Pekerjaan Baru .
66 66. pencitraan.
67 67.Kabar Maya.
68 68. Kerja !
69 69. Menghilang.
70 70 . pertemuan kembali.
71 71. Tak bisa dimaafkan.
72 72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73 Kecewa kedua kalinya.
74 Harus apa?
75 POV . Dinda cobaan berat.
76 Kembali atau tidak
77 Sakit tanpa luka .
78 Memastikan
79 Jaya dan Sardi.
80 Kabur.
81 Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82 Berubah POV lanjutan POV jaya.
83 Hilang ?
84 Kebakaran
85 Terganggu
86 Cemburu.
87 Kedatangan Seno ditoko
88 lirik kan aneh ?
89 Terpuruk untuk beberapa saat.
90 Tiba - Tiba pergi ?
91 Mendatangi kantor polisi
92 Pria misterius .
93 Kemalangan
94 Orang yang sama .
95 Sebab kematian ibu Dinda.
96 Cctv menghilang dan hancur.
97 Curiga
98 Apa ini ayahku ?
99 Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100 Mencari jawaban !
101 Potongan baju itu?
102 Tidak semudah itu.
103 Pendekatan .
104 Penangkapan senja Ilaga.
105 Kepanikan
106 Berharap !
107 pilihan tersulit POV Agus
108 Ikatan batin.
109 PELUK KAN HANGAT.
110 Bebas tanpa syarat .
111 Susah mengaku.
112 Membuahkan hasil .
113 Berfikir keras
114 Hampir hilang
115 Memberi tahu narendra
116 Semakin ganas.
117 Alasan Wisnu.
118 Itu anakku?
119 Penghalang harus tiada !
120 Kejujuran Wisnu.
121 Menyakiti untuk kesekian kali.
122 Ingatan Narendra .
123 Gelap segalanya.
124 Akting yang meragukan.
125 Mulai dijauhi .
126 Semakin sendiri .
127 Tentang masa lalu .
128 Pembalasan terakhir .
129 Dibenci selamanya.
130 Seperti debu yang tertiup angin.
131 Senyuman terakhir.
132 Akhir cerita .
Episodes

Updated 132 Episodes

1
bab 1.Pencarian.
2
2.Kenangan itu menyakitkan.
3
3.Alasan yang membingungkan.
4
4.Setitik petunjuk.
5
Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6
6.Rencana..
7
7. Aku tak percaya??
8
8. Pov.Reyna
9
9.Pov Reyna.
10
10.Terungkap.
11
11.Ada Apa?
12
12 Udara segar
13
13.Mengelak.
14
14. Baku hantam.
15
15. Diam- diam perhatian.
16
16.Kedatangan Tante Ninda
17
17. Harus aku yang tanggung jawab?
18
18. keputusan.
19
19.Tak termaafkan.
20
kini berbeda.
21
Lemparan batu.
22
22. Alampun ikut membantu
23
23. Pura - pura tersesat.
24
24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25
25 POV nayma
26
26 Kenyataan tepahit.
27
27. Ajakan makan malam
28
28. Pria berjaket.
29
29. Demi apa?
30
30.Sumpah serapahpun keluar
31
31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32
32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33
33.Semakin dekat.
34
34.Bikin ulah.
35
35.Berlanjut.
36
36. Pertolongan.
37
37 makan berdua
38
38. Apa Mungkin?.
39
39. pendengar setia.
40
40.Rumah Nayma
41
41.Ulah Rayna
42
42.meyimpan dendam.
43
43. Penusukan orang tidak dikenal.
44
44. Pura- pura kritis.
45
45. POV .Tante Ninda.
46
46. Malam penuh bintang.
47
47. Tak disangka.
48
48. lelah
49
49. Acara ulang tahun Narendra .
50
50. Pasang badan.
51
51.Jangan pergi.
52
52. Tidak !
53
53. Harus kehilangan.
54
54. Mungkin ini karma .
55
55.Maya sadar.
56
56. Terjebak cinta dan benci.
57
57.Kabar.
58
58. lamaran.
59
59. Hari lamaran.
60
60 .Tolong !
61
61. Berdarah.
62
62.Masih berlanjut.
63
63 . Apakah Maya orang misterius itu
64
64.Dirumah.
65
65. Pekerjaan Baru .
66
66. pencitraan.
67
67.Kabar Maya.
68
68. Kerja !
69
69. Menghilang.
70
70 . pertemuan kembali.
71
71. Tak bisa dimaafkan.
72
72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73
Kecewa kedua kalinya.
74
Harus apa?
75
POV . Dinda cobaan berat.
76
Kembali atau tidak
77
Sakit tanpa luka .
78
Memastikan
79
Jaya dan Sardi.
80
Kabur.
81
Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82
Berubah POV lanjutan POV jaya.
83
Hilang ?
84
Kebakaran
85
Terganggu
86
Cemburu.
87
Kedatangan Seno ditoko
88
lirik kan aneh ?
89
Terpuruk untuk beberapa saat.
90
Tiba - Tiba pergi ?
91
Mendatangi kantor polisi
92
Pria misterius .
93
Kemalangan
94
Orang yang sama .
95
Sebab kematian ibu Dinda.
96
Cctv menghilang dan hancur.
97
Curiga
98
Apa ini ayahku ?
99
Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100
Mencari jawaban !
101
Potongan baju itu?
102
Tidak semudah itu.
103
Pendekatan .
104
Penangkapan senja Ilaga.
105
Kepanikan
106
Berharap !
107
pilihan tersulit POV Agus
108
Ikatan batin.
109
PELUK KAN HANGAT.
110
Bebas tanpa syarat .
111
Susah mengaku.
112
Membuahkan hasil .
113
Berfikir keras
114
Hampir hilang
115
Memberi tahu narendra
116
Semakin ganas.
117
Alasan Wisnu.
118
Itu anakku?
119
Penghalang harus tiada !
120
Kejujuran Wisnu.
121
Menyakiti untuk kesekian kali.
122
Ingatan Narendra .
123
Gelap segalanya.
124
Akting yang meragukan.
125
Mulai dijauhi .
126
Semakin sendiri .
127
Tentang masa lalu .
128
Pembalasan terakhir .
129
Dibenci selamanya.
130
Seperti debu yang tertiup angin.
131
Senyuman terakhir.
132
Akhir cerita .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!