Aku sangat bingung dan juga takut.
Aku tidak percaya dengan apa yang aku alami akhir-akhir ini.
Berawal sejak kedatangan Om dari Surabaya. Masalah demi masalah datang bertubi-tubi,aku tidak tau ini ada hubungannya apa tidak tapi yang jelas keadaan hidupku sedang tidak ramah. Jaya Kusuma dia adalah saudara Papaku.Aku sangat nyaman saat berada didekatnya.
Aku tau ini salah,tapi Om juga sangat menikmatinya.Om kini hanya hidup berdua dengan putra semata wayangnya.Aku sangat mengagumi Om Jaya.,setiap aku terluka dialah orang pertama yang akan menghapus lukaku serta menghiburku. aku sangat sayang dengan Om Jaya melebihi sayangku kepada orang tuaku.
Namun aku sedikit tidak nyaman akhir -Akhir ini setelah apa yang Om lakukan kepada teman-teman dekat.ku. Om sangatlah suka dengan hal-hal yang bisa dibilang nyeleneh.Aku fikir itu hal biasa mungkin puber kedua,secara Om masih agak muda dengan umur 50 keatas.
Papa pernah bilang kalau Om Jaya memiliki penyakit BIPOLAR.
"Ya,Bipolar merupakan gangguan mental yang membuat pengidapnya memiliki suasana perasaan yang labil,terkadang naik atau turun.Kondisi ini menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrim,ini biasa terjadi pada suatu periode tertentu atau dekenal dengan dengan episode mood.
Episode mood ada 2 jenis.
Pertama Episode Mania dan Hipomania,dimana penderita akan merasa sangat bahagia,euforia dan peningkatan aktivitas serta energi yang lebih.
Kedua Episode Depresi,yaitu dimana penderita akan merasa sedih,kosong,putus asa bahkan memikirkan,merencanakan hal-hal diluar nalar atau mencoba bunuh diri. " penjelasan papa waktu itu.
Siang ini aku harus melihat dan ikut melakukan aksi Om untuk memuaskan kesenangannya,atau kesedihannya.Yang jelas ini tak pernah terfikir sebelumnya dibenakku.
"Halo Nay bisa kesini sekarang ?"Ucap ku ditelvon.
"Lho katanya belinya sore?ini bukanya masih siang ?" ucap Nayma disebrang sana.
"I-iya tapi aku pengen ngajak kamu minum-minum jus dulu diCafe Deket toko buku" Oya tapi maaf ya kamu kesininya bisa naik taksi saja gak ?soalnya,aku gak bisa jemput kamu Nay?" ucapku merayu Nayma.
"Oh...ya tidak apa-apa??kalau gitu aku pergi sekarang ya nanti langsung ketemuan dimana?
"Nanti aku kirim alamatnya?"hati-hati dijalan Nay?da.. " ku akhiri telvon sepihak.
Hampir setengah jam aku dan Om menunggu Nayma dirumah Om.rumah ini agak jauh dari permukiman warga.Rumah ini memang dibangun untuk beristirahat dari keramaian kota.
"Ting tong" suara bel pintu terdengar aku gegas membuka pintu.
"Nayma..kok lama sekali?" aku langsung menarik Nayma untuk masuk.
"Ya tadi lama gak dapet taksi ?"ucap Nayma
Singkat cerita setalah kami mengobrol dengan serunya.Om memberikan obat tidur pada minuman Nayma.Aku tidak tau tujuannya untuk apa? yang jelas aku tinggal ikut saja mungkin Om hanya ingin main-main.
"Nayma sudah tidur ?" Ucap Om.
"Teruss mau kita apakan Om?" ucapku bingung.
"Kan kAmu pernah bilang kalau Ini anak sudah merebut orang yang kamu sayang dulu,ya enaknya kita kerjain saja biar kapok hahaaha..." Om tertawa puas begitupun aku.
pertama aku membuka baju Nayma setelah itu memfoto dan Vidio Nayma dengan keadaan tanpa busana.
bukan itu,saja Nayma yang telah sadar menangis sejadi-jadinya.Aku hanya tertawa dan meluapkan semua kesedihanku dulu disaat aku mencintai seorang pria dan pria itu malah memilih Nayma.
Aku meluapkan kekesalanku padanya dengan cacian dan hinaan begitupun dengan Om yang membantuku agar Nayma semakin tersudut. Aku sengaja mengajak Nayma dikamar ini agar aku lebih leluasa mengerjainya.Aku keluar dari kamar,masuk dapur dan mencari gunting.
Sialnya aku menghabiskan setengah jam mencari gunting . Kemudian aku kembali. aku sobek-sobek dan rambut Nayma yang aku acak-acak membuat Nayma seperti orang kurang waras.
Aku dan Om mengurung dan mencaci maki Nayma selama 2 jam. Nayma hanya bisa menangis dan menjerit minta tolong,tapi percuma karna tidak akan ada yang mau menolong, setelah puas aku dan Om mengajak Nayma ke samping Toko buku, dimana saat aku janjian pertama.
Aku menurunkan begitu saja,dan Om memarkir kan mobilnya agak jauh dari toko buku.
"Kamu tunggu disini?" Ucap Om "
"Mau kemana Om?"tanyaku seraya membuka kaca mobil.
"Tenang ini akan seru " ucap Om dengan senyum manisnya.
Aku hanya menunggu didalam mobil,dengan kaca mobil terbuka sehingga mempermudah memperhatikan gerak gerik Om.Dari jauh aku melihat Nayma yang berjalan memangdang kosong didepan mungkin dia depresi atau bahkan sudah hampir gila karna omonganku dan ancamanku tentang Vidio dan foto.
Tanpa sadar Om berjalan dibelakang Nayma.
Kala Nayma melihat belakang,Nayma mengamuk dan mendorong Om ke tepi jalan. karna jalanan agak sepi. Om berdiri menghampiri Nayma, Nayma yang Panik lantas Naik ke jembatan.Sempat aku melihat om ingin membantu,namun nayma malah langsung terjun bebas. Melihat itu Om berlari menuju mobil diikuti beberapa Orang yang lari kearah jembatan.
"Nayma...." Ucap ku saat melihat Nayma terjun dari jembatan. Segera aku membuka pintu dan hendak berlari kearah Jambatan.Namun tanganku ditarik dengan keras.
"Mau kemana ?Ayok kita pergi?ucap Om dan memasukkan tubuhku didalam mobil.
"Tapi Om..Nayma ....Om Nayma? Aku terisak menangis sejadi-jadinya.
Tubuhku bergetar hebat, air mataku jatuh berhamburan.Aku menatap kosong jalanan dari balik jendela kaca mobil.Aku tak menyangka hal ini akan terjadi. Tadinya aku hanya ingin bermain-main dengan Nayma itu atas perintah Om Jaya. Betapa Bodohnya aku malah meneriama,kekonyolan ini.
Sepanjang perjalanan aku hanya bisa menangis dan menyesali semua yang aku lakukan hari ini dengan Om dan Nayma.
Andaikan Nayma tau Aku tidak menyimpan foto dan Vidio itu. Aku hanya main-Main.Aku hanya ingin Nayma merasakan betapa sedih dan hancurnya hatiku dulu.Aku tak berniat membuat Nayma depresi dan terjun dari atas jembatan.
"Ya Tuhan Lindungilah selalu Nayma " Ucap ku dihati. semoga Nayma selamat . supaya aku terbebas dari fikiran-fikiran buruk tentang Nayma dan tidak dihantui rasa bersalah.
" Tenang saja Reyna " Kita tidak akan tertangkap polisi karna kita tidak membunuh? temanmu sendiri yang berniat bunuh diri .
Tidak usah cemas begitu,sudah hapus air mata kamu dan lupakan semuanya,bertingkah lah seperti biasanya agar satu orangpun tidak curiga padamu."MENGERTI !" Ucap Om dengan Tegas.
"Tapi Om bagaimana kalau polisi akan melacak terakhir Nayma bertemu dengan siapa? " Ucapku semakin panik.
"Sebelum itu terjadi sudah aku pastikan semua tidak akan ada bukti,semua sudah aku hanyut kan disungai tas dan juga barang-barng Nayma. dan sebelumnya chat kamu ke dia sudah aku hapus jadi aman terkendali haha... jaya Kusuma orang hebat tidak akan terkalahkan." ucap Om tertawa puas.
Bagaimana bisa dalam keadaan begini orang bisa tertawa lepas? sungguh tak masuk diakal?
"OM KALUNGMU DIMANA?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments