8. Pov.Reyna

Aku sangat bingung dan juga takut.

Aku tidak percaya dengan apa yang aku alami akhir-akhir ini.

Berawal sejak kedatangan Om dari Surabaya. Masalah demi masalah datang bertubi-tubi,aku tidak tau ini ada hubungannya apa tidak tapi yang jelas keadaan hidupku sedang tidak ramah. Jaya Kusuma dia adalah saudara Papaku.Aku sangat nyaman saat berada didekatnya.

Aku tau ini salah,tapi Om juga sangat menikmatinya.Om kini hanya hidup berdua dengan putra semata wayangnya.Aku sangat mengagumi Om Jaya.,setiap aku terluka dialah orang pertama yang akan menghapus lukaku serta menghiburku. aku sangat sayang dengan Om Jaya melebihi sayangku kepada orang tuaku.

Namun aku sedikit tidak nyaman akhir -Akhir ini setelah apa yang Om lakukan kepada teman-teman dekat.ku. Om sangatlah suka dengan hal-hal yang bisa dibilang nyeleneh.Aku fikir itu hal biasa mungkin puber kedua,secara Om masih agak muda dengan umur 50 keatas.

Papa pernah bilang kalau Om Jaya memiliki penyakit BIPOLAR.

"Ya,Bipolar merupakan gangguan mental yang membuat pengidapnya memiliki suasana perasaan yang labil,terkadang naik atau turun.Kondisi ini menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrim,ini biasa terjadi pada suatu periode tertentu atau dekenal dengan dengan episode mood.

Episode mood ada 2 jenis.

Pertama Episode Mania dan Hipomania,dimana penderita akan merasa sangat bahagia,euforia dan peningkatan aktivitas serta energi yang lebih.

Kedua Episode Depresi,yaitu dimana penderita akan merasa sedih,kosong,putus asa bahkan memikirkan,merencanakan hal-hal diluar nalar atau mencoba bunuh diri. " penjelasan papa waktu itu.

Siang ini aku harus melihat dan ikut melakukan aksi Om untuk memuaskan kesenangannya,atau kesedihannya.Yang jelas ini tak pernah terfikir sebelumnya dibenakku.

"Halo Nay bisa kesini sekarang ?"Ucap ku ditelvon.

"Lho katanya belinya sore?ini bukanya masih siang ?" ucap Nayma disebrang sana.

"I-iya tapi aku pengen ngajak kamu minum-minum jus dulu diCafe Deket toko buku" Oya tapi maaf ya kamu kesininya bisa naik taksi saja gak ?soalnya,aku gak bisa jemput kamu Nay?" ucapku merayu Nayma.

"Oh...ya tidak apa-apa??kalau gitu aku pergi sekarang ya nanti langsung ketemuan dimana?

"Nanti aku kirim alamatnya?"hati-hati dijalan Nay?da.. " ku akhiri telvon sepihak.

Hampir setengah jam aku dan Om menunggu Nayma dirumah Om.rumah ini agak jauh dari permukiman warga.Rumah ini memang dibangun untuk beristirahat dari keramaian kota.

"Ting tong" suara bel pintu terdengar aku gegas membuka pintu.

"Nayma..kok lama sekali?" aku langsung menarik Nayma untuk masuk.

"Ya tadi lama gak dapet taksi ?"ucap Nayma

Singkat cerita setalah kami mengobrol dengan serunya.Om memberikan obat tidur pada minuman Nayma.Aku tidak tau tujuannya untuk apa? yang jelas aku tinggal ikut saja mungkin Om hanya ingin main-main.

"Nayma sudah tidur ?" Ucap Om.

"Teruss mau kita apakan Om?" ucapku bingung.

"Kan kAmu pernah bilang kalau Ini anak sudah merebut orang yang kamu sayang dulu,ya enaknya kita kerjain saja biar kapok hahaaha..." Om tertawa puas begitupun aku.

pertama aku membuka baju Nayma setelah itu memfoto dan Vidio Nayma dengan keadaan tanpa busana.

bukan itu,saja Nayma yang telah sadar menangis sejadi-jadinya.Aku hanya tertawa dan meluapkan semua kesedihanku dulu disaat aku mencintai seorang pria dan pria itu malah memilih Nayma.

Aku meluapkan kekesalanku padanya dengan cacian dan hinaan begitupun dengan Om yang membantuku agar Nayma semakin tersudut. Aku sengaja mengajak Nayma dikamar ini agar aku lebih leluasa mengerjainya.Aku keluar dari kamar,masuk dapur dan mencari gunting.

Sialnya aku menghabiskan setengah jam mencari gunting . Kemudian aku kembali. aku sobek-sobek dan rambut Nayma yang aku acak-acak membuat Nayma seperti orang kurang waras.

Aku dan Om mengurung dan mencaci maki Nayma selama 2 jam. Nayma hanya bisa menangis dan menjerit minta tolong,tapi percuma karna tidak akan ada yang mau menolong, setelah puas aku dan Om mengajak Nayma ke samping Toko buku, dimana saat aku janjian pertama.

Aku menurunkan begitu saja,dan Om memarkir kan mobilnya agak jauh dari toko buku.

"Kamu tunggu disini?" Ucap Om "

"Mau kemana Om?"tanyaku seraya membuka kaca mobil.

"Tenang ini akan seru " ucap Om dengan senyum manisnya.

Aku hanya menunggu didalam mobil,dengan kaca mobil terbuka sehingga mempermudah memperhatikan gerak gerik Om.Dari jauh aku melihat Nayma yang berjalan memangdang kosong didepan mungkin dia depresi atau bahkan sudah hampir gila karna omonganku dan ancamanku tentang Vidio dan foto.

Tanpa sadar Om berjalan dibelakang Nayma.

Kala Nayma melihat belakang,Nayma mengamuk dan mendorong Om ke tepi jalan. karna jalanan agak sepi. Om berdiri menghampiri Nayma, Nayma yang Panik lantas Naik ke jembatan.Sempat aku melihat om ingin membantu,namun nayma malah langsung terjun bebas. Melihat itu Om berlari menuju mobil diikuti beberapa Orang yang lari kearah jembatan.

"Nayma...." Ucap ku saat melihat Nayma terjun dari jembatan. Segera aku membuka pintu dan hendak berlari kearah Jambatan.Namun tanganku ditarik dengan keras.

"Mau kemana ?Ayok kita pergi?ucap Om dan memasukkan tubuhku didalam mobil.

"Tapi Om..Nayma ....Om Nayma? Aku terisak menangis sejadi-jadinya.

Tubuhku bergetar hebat, air mataku jatuh berhamburan.Aku menatap kosong jalanan dari balik jendela kaca mobil.Aku tak menyangka hal ini akan terjadi. Tadinya aku hanya ingin bermain-main dengan Nayma itu atas perintah Om Jaya. Betapa Bodohnya aku malah meneriama,kekonyolan ini.

Sepanjang perjalanan aku hanya bisa menangis dan menyesali semua yang aku lakukan hari ini dengan Om dan Nayma.

Andaikan Nayma tau Aku tidak menyimpan foto dan Vidio itu. Aku hanya main-Main.Aku hanya ingin Nayma merasakan betapa sedih dan hancurnya hatiku dulu.Aku tak berniat membuat Nayma depresi dan terjun dari atas jembatan.

"Ya Tuhan Lindungilah selalu Nayma " Ucap ku dihati. semoga Nayma selamat . supaya aku terbebas dari fikiran-fikiran buruk tentang Nayma dan tidak dihantui rasa bersalah.

" Tenang saja Reyna " Kita tidak akan tertangkap polisi karna kita tidak membunuh? temanmu sendiri yang berniat bunuh diri .

Tidak usah cemas begitu,sudah hapus air mata kamu dan lupakan semuanya,bertingkah lah seperti biasanya agar satu orangpun tidak curiga padamu."MENGERTI !" Ucap Om dengan Tegas.

"Tapi Om bagaimana kalau polisi akan melacak terakhir Nayma bertemu dengan siapa? " Ucapku semakin panik.

"Sebelum itu terjadi sudah aku pastikan semua tidak akan ada bukti,semua sudah aku hanyut kan disungai tas dan juga barang-barng Nayma. dan sebelumnya chat kamu ke dia sudah aku hapus jadi aman terkendali haha... jaya Kusuma orang hebat tidak akan terkalahkan." ucap Om tertawa puas.

Bagaimana bisa dalam keadaan begini orang bisa tertawa lepas? sungguh tak masuk diakal?

"OM KALUNGMU DIMANA?"

Episodes
1 bab 1.Pencarian.
2 2.Kenangan itu menyakitkan.
3 3.Alasan yang membingungkan.
4 4.Setitik petunjuk.
5 Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6 6.Rencana..
7 7. Aku tak percaya??
8 8. Pov.Reyna
9 9.Pov Reyna.
10 10.Terungkap.
11 11.Ada Apa?
12 12 Udara segar
13 13.Mengelak.
14 14. Baku hantam.
15 15. Diam- diam perhatian.
16 16.Kedatangan Tante Ninda
17 17. Harus aku yang tanggung jawab?
18 18. keputusan.
19 19.Tak termaafkan.
20 kini berbeda.
21 Lemparan batu.
22 22. Alampun ikut membantu
23 23. Pura - pura tersesat.
24 24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25 25 POV nayma
26 26 Kenyataan tepahit.
27 27. Ajakan makan malam
28 28. Pria berjaket.
29 29. Demi apa?
30 30.Sumpah serapahpun keluar
31 31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32 32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33 33.Semakin dekat.
34 34.Bikin ulah.
35 35.Berlanjut.
36 36. Pertolongan.
37 37 makan berdua
38 38. Apa Mungkin?.
39 39. pendengar setia.
40 40.Rumah Nayma
41 41.Ulah Rayna
42 42.meyimpan dendam.
43 43. Penusukan orang tidak dikenal.
44 44. Pura- pura kritis.
45 45. POV .Tante Ninda.
46 46. Malam penuh bintang.
47 47. Tak disangka.
48 48. lelah
49 49. Acara ulang tahun Narendra .
50 50. Pasang badan.
51 51.Jangan pergi.
52 52. Tidak !
53 53. Harus kehilangan.
54 54. Mungkin ini karma .
55 55.Maya sadar.
56 56. Terjebak cinta dan benci.
57 57.Kabar.
58 58. lamaran.
59 59. Hari lamaran.
60 60 .Tolong !
61 61. Berdarah.
62 62.Masih berlanjut.
63 63 . Apakah Maya orang misterius itu
64 64.Dirumah.
65 65. Pekerjaan Baru .
66 66. pencitraan.
67 67.Kabar Maya.
68 68. Kerja !
69 69. Menghilang.
70 70 . pertemuan kembali.
71 71. Tak bisa dimaafkan.
72 72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73 Kecewa kedua kalinya.
74 Harus apa?
75 POV . Dinda cobaan berat.
76 Kembali atau tidak
77 Sakit tanpa luka .
78 Memastikan
79 Jaya dan Sardi.
80 Kabur.
81 Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82 Berubah POV lanjutan POV jaya.
83 Hilang ?
84 Kebakaran
85 Terganggu
86 Cemburu.
87 Kedatangan Seno ditoko
88 lirik kan aneh ?
89 Terpuruk untuk beberapa saat.
90 Tiba - Tiba pergi ?
91 Mendatangi kantor polisi
92 Pria misterius .
93 Kemalangan
94 Orang yang sama .
95 Sebab kematian ibu Dinda.
96 Cctv menghilang dan hancur.
97 Curiga
98 Apa ini ayahku ?
99 Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100 Mencari jawaban !
101 Potongan baju itu?
102 Tidak semudah itu.
103 Pendekatan .
104 Penangkapan senja Ilaga.
105 Kepanikan
106 Berharap !
107 pilihan tersulit POV Agus
108 Ikatan batin.
109 PELUK KAN HANGAT.
110 Bebas tanpa syarat .
111 Susah mengaku.
112 Membuahkan hasil .
113 Berfikir keras
114 Hampir hilang
115 Memberi tahu narendra
116 Semakin ganas.
117 Alasan Wisnu.
118 Itu anakku?
119 Penghalang harus tiada !
120 Kejujuran Wisnu.
121 Menyakiti untuk kesekian kali.
122 Ingatan Narendra .
123 Gelap segalanya.
124 Akting yang meragukan.
125 Mulai dijauhi .
126 Semakin sendiri .
127 Tentang masa lalu .
128 Pembalasan terakhir .
129 Dibenci selamanya.
130 Seperti debu yang tertiup angin.
131 Senyuman terakhir.
132 Akhir cerita .
Episodes

Updated 132 Episodes

1
bab 1.Pencarian.
2
2.Kenangan itu menyakitkan.
3
3.Alasan yang membingungkan.
4
4.Setitik petunjuk.
5
Pov.WISNU Jika jodoh akan tetap bersama.
6
6.Rencana..
7
7. Aku tak percaya??
8
8. Pov.Reyna
9
9.Pov Reyna.
10
10.Terungkap.
11
11.Ada Apa?
12
12 Udara segar
13
13.Mengelak.
14
14. Baku hantam.
15
15. Diam- diam perhatian.
16
16.Kedatangan Tante Ninda
17
17. Harus aku yang tanggung jawab?
18
18. keputusan.
19
19.Tak termaafkan.
20
kini berbeda.
21
Lemparan batu.
22
22. Alampun ikut membantu
23
23. Pura - pura tersesat.
24
24. POV .Nayma DIHIANATI SAHABAT SENDIRI.
25
25 POV nayma
26
26 Kenyataan tepahit.
27
27. Ajakan makan malam
28
28. Pria berjaket.
29
29. Demi apa?
30
30.Sumpah serapahpun keluar
31
31. Doa buruk belum tentu dikabulkan.
32
32.pov Narendra .Cinta masak iya?
33
33.Semakin dekat.
34
34.Bikin ulah.
35
35.Berlanjut.
36
36. Pertolongan.
37
37 makan berdua
38
38. Apa Mungkin?.
39
39. pendengar setia.
40
40.Rumah Nayma
41
41.Ulah Rayna
42
42.meyimpan dendam.
43
43. Penusukan orang tidak dikenal.
44
44. Pura- pura kritis.
45
45. POV .Tante Ninda.
46
46. Malam penuh bintang.
47
47. Tak disangka.
48
48. lelah
49
49. Acara ulang tahun Narendra .
50
50. Pasang badan.
51
51.Jangan pergi.
52
52. Tidak !
53
53. Harus kehilangan.
54
54. Mungkin ini karma .
55
55.Maya sadar.
56
56. Terjebak cinta dan benci.
57
57.Kabar.
58
58. lamaran.
59
59. Hari lamaran.
60
60 .Tolong !
61
61. Berdarah.
62
62.Masih berlanjut.
63
63 . Apakah Maya orang misterius itu
64
64.Dirumah.
65
65. Pekerjaan Baru .
66
66. pencitraan.
67
67.Kabar Maya.
68
68. Kerja !
69
69. Menghilang.
70
70 . pertemuan kembali.
71
71. Tak bisa dimaafkan.
72
72.Hanya karma yang bisa menyadarkan.
73
Kecewa kedua kalinya.
74
Harus apa?
75
POV . Dinda cobaan berat.
76
Kembali atau tidak
77
Sakit tanpa luka .
78
Memastikan
79
Jaya dan Sardi.
80
Kabur.
81
Perjalanan dihutan. POV .jaya Kusuma
82
Berubah POV lanjutan POV jaya.
83
Hilang ?
84
Kebakaran
85
Terganggu
86
Cemburu.
87
Kedatangan Seno ditoko
88
lirik kan aneh ?
89
Terpuruk untuk beberapa saat.
90
Tiba - Tiba pergi ?
91
Mendatangi kantor polisi
92
Pria misterius .
93
Kemalangan
94
Orang yang sama .
95
Sebab kematian ibu Dinda.
96
Cctv menghilang dan hancur.
97
Curiga
98
Apa ini ayahku ?
99
Kebiasaan yang sama. POV . Narendra
100
Mencari jawaban !
101
Potongan baju itu?
102
Tidak semudah itu.
103
Pendekatan .
104
Penangkapan senja Ilaga.
105
Kepanikan
106
Berharap !
107
pilihan tersulit POV Agus
108
Ikatan batin.
109
PELUK KAN HANGAT.
110
Bebas tanpa syarat .
111
Susah mengaku.
112
Membuahkan hasil .
113
Berfikir keras
114
Hampir hilang
115
Memberi tahu narendra
116
Semakin ganas.
117
Alasan Wisnu.
118
Itu anakku?
119
Penghalang harus tiada !
120
Kejujuran Wisnu.
121
Menyakiti untuk kesekian kali.
122
Ingatan Narendra .
123
Gelap segalanya.
124
Akting yang meragukan.
125
Mulai dijauhi .
126
Semakin sendiri .
127
Tentang masa lalu .
128
Pembalasan terakhir .
129
Dibenci selamanya.
130
Seperti debu yang tertiup angin.
131
Senyuman terakhir.
132
Akhir cerita .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!