Bang Alex!!!!

"Nah gini dong apa kabar kalian". tanya Bryan

"Oy mana tuh bocah". Kenzo to the point

"Ya elah gak sabar banget nih kalian berdua, kedengaran gak dia lagi nyanyi, "bentar gua pake hp dulu, soalnya ini gua pake laptop dady". bryan

Bryan pun mengambil hpnya untuk melakukan zoom meet keluarga besar Robert, setelah ia berhasil tersambung langsung ia ubah ke kamera belakang namun karena Bryan orang nya agak jail jadi dia pun langsung dimatikan Miknya otomatis Kenzo langsung mengomel

"Wehh idupin mik nya monyet malah dimatiin".

"Hahaha noh udah, puas loh".

Ya mereka terkesima melihat Alessya yang sedang bernyanyi dan tak lama akhirnya nyanyi pun telah usai, lagi lagi Bryan memanggil Alessya namun dengan nada kaya iklan oreo itu loh yang manggil Afika itu loh, nah Alessya dipanggil dengan nada begitu

"Alessya". panggil Bryan dengan bernada

"Ya ada apa". balas Alessya dengan nada juga sambil menoleh dan masih memegang miknya.

Semua keluarga mendengar itu agak geli pada Bryan baru pertama kali mereka dengar bryan manggil orang begitu, tapi berbeda dengan Alessya malah kedengar imut

"Sini dong". Bryan

Lalu Alessya menurut saja menghampiri lagi Bryan

"Ya ada apa abang, ih abang lagi ngerekam aku ya".

"Heee, ee iya iya abang lagi ngerekam nih, kamu coba ngomong say hallo gitu". bohong Bryan, sementara yang berada di zoom meet langsung terpana melihat keimutan wajah Alessya apalagi saat mengangguk

Alessya pun langsung mengiyakan tanpa ia tau kalau itu adalah sedang dilakukan zoom meet dengan keluarga besar Robert.

"Hallo guys". sapa sambil melambaikan tangannya pada kamer belakang, namun tanpa sengaja spontan kenzo menjawab

"Hallo gadis imut".

"Eh siapa tuh yang ngomong". dengan wajah terkejut nya sambil celingak celinguk ke sana kemari melihat ke sekelilingnya takut ada makhluk tak kasat mata namun hasilnya nihil

"Tapi koq gak ada makhluk makhluk". gumam Alessya dengan wajah bingungnyq

Tanpa didasari Alessya gumaman itu di dengar oleh mereka yang berada di zoom meet, mereka terkejut

"Makhluk?".bathin para penghuni zoom keluarga Robert

"Dady apa dia ini bisa lihat hantu". tanya Alex pada arthur

"Hmm menarik". Arthur dengan senyum devilnya tanpa menjawab pertanyaan Alex, Monalisa juga sama ia semakin menarik pada anak bungsunya ini dan bisa jadi ini anak satu satunya perempuan paling berharga di keluarganya

Sementara Bryan langsung saja kamera menjadi kamera depan

"Kau kenzo diam loh". gerutu sambil menatap tajam pada Kenzo

Kenzo hanya nyengir kuda, lalu Bryan kembali lagi Kameranya ke arah belakang

"Ya udah Alessya teruskan". bryan

"Terus apa Bang?". dengan wajah kebingungannya

" Ya lanjutin ngomongnya, ngomong apa kek".

"Gak males ah, maunya nyanyi aja". sambil mengangkat kedua bahunya Alessya

"Ya udah disini aja nyanyinya".

"Hmmm nyanyi apa bang". tanya lagi Alessya, cery pun tak kuasa menahan tawanya seketika meledak tertawanya

Bryan mendengar itu hanya menghela nafas sungguh Bryan bener bener harus sabar menghadapi si anak emas ini. Keluarga Arthur pun hanya menahan senyuman karena mereka melihat di akun milik Cerry yang mengarah ke belakang kamera, karena Bryan di matikan miknya sementara Cery dihidupkan miknya

"Ayo Alessya nyanyi ih". desak Cery

"Hmm bingung ih kak Cery". dengan wajah memelasnya pada Cey

Ardhi melihat keponakan kecilnya pun memanggilnya

"Sini Alessya".

"Ya om". ucap Alessya sambil menghampiri Ardhu

"Duduk di sini". ucap sambil menepuk pahanya, dan Alessya merasa tidak enak hati apalagi dia merasa jika dirinya itu gendut

"Eh aku gendut loh om nanti keberatan".

"Gak papa sini". lembut Ardhi, karena terpaksa akhirnya Alessya pun langsung duduk di pangkuan Ardhi. Tentu pemandangan ini membuat Arthur merasa iri yang diseberang sana melihat putri bungsunya terlihat dekat sekali dengan adiknya yang seharusnya posisi itu adalahnya dirinya yaitu Arthur sebagai Dady kandungnya.

Monalisa bisa melihat Suaminya yang menatap tajam pada layar tersebut.

"Sudahlah honey hari kamis kan kita pulang".bujuk Monalisa dengan mengusap rahang tegasnya Arthur

"Tidak!!!besok saja kita pulang hari selasa, kalau bisa malam ini kita pulang sekarang". sarkas Arthur

Monalisa mengerti perasaan suaminya saat ini, apalagi Alex yang iri pada Bryan terutama pada keluarga Ardhi karena merekalah yang kali pertama bertemu Alessya sebagai adik bungsu yang tersembunyi.

Balik lagi di Mansion Ardhi

"Alessya nyanyi atau ngobrol apa coba om mau denger lagi".

"Aku nyanyi itu lagi ya".

"Yang mana".

"Yang *Hidup bagaikan pesawat kertas*".

"Terusin dong lagunya". pinta Ardhi

*Terbang dan membawa cinta kita semua

Sayap yang terbentang dengan percaya diri

Dilihat semua orang.......

Walau tak tahu cara melipatnya

Suatu saat pasti akan berhasil lalu terbang

Kekuatan harapan yang menerbangkannya

Ya. mari nikmatilah....*

Alessya bernyanyi dengan tangannya menari nari, Namun tiba tiba

prok prok prok

Mereka semua menoleh ke arah pintu ternyata dia adalah seorang lelaki bujang sekitar usia 20 tahunan

"Wih, keren anak siapa ini bang". tanya pria itu

"Ya ampun aku kira siapa, hmm baru pulang kuliah kamu, ini kenalin keponakan barumu, namanya Alessya putri bungsunya bang Arthur".

"Wah, yang bener lu bang, tapi mukanya emang agak mirip kakak ipar Ka Mona ya bang, kalau gitu hai Aku adik bungsu Dadymu namaku Arthar salam kenal ya cantik".sambil menyodorkan tangannya pada Alaessnya, tentu Alesya menerimanya. Disini Arthar belum tau jika mereka sedang melakukan zoom meet keluarga besar robert

"Ya om ganteng salam kenal juga, tapi koq om masih muda udah di panggil om sih".Alessya dengan senyum manisnya

Ya dia adalah Arthar adik bungsunya Arthur yang keempat, Sementara Arthar hanya tersenyum sambil mengelus rambut Alessya

"Ekheem, om sana sana ngapain om kesini". usir Bryan dengan maksud bercanda

"Dih dasar ponakan durhaka lo sama om sendiri, bang Ardhi ini anak beneran anakmu bang".

Ardhi tak menanggapinya karena memang Arthar agak cerewet dibandingkan dengan ketiga kakaknya, namun itu hanya pada keluarganya saja sementara di luar ia sangat dingin

"Cih bodo amat, eh Alessya ayo nyerita lagi nih kamera udah stand bye". umpat Bryan lalu mengalihkan pada Alessya

"Alessya bingung harus ngomong apa, disini mah gak ada mainan mainan, aku kan biasanya bikin video itu karena suka bongkar bongkar mainan atau suka unboxing paketan mainan atau boneka karena aku suka banget sama boneka jadi aku selalu main boneka di kamar aku selalu pake baju tapi disini gak ada boneka jadi aku bingung mau ngelakuin apa ". nyerocos Alessya yang tanpa sadar dirinya udah ngomong panjang lebar tapi masih menganggap dia bingung bicara tapi padahal Bryan begini aja udah cukup buat dirinya dan keluarga Robert.

Beda halnya dengan mereka jika di tanya pun hanya singkat tidak suka cerita panjang lebar.

Arsen melihat cucu bungsunya ini merasa senang ia tak peduli wajahnya dan rambutnya yang terpenting ia bisa memiliki karakter yang baik. Arthur apalagi dia sungguh sangat puas mempunyai anak perempuan ia inilah keinginannya memiliki anak perempuan yang bersifat bertolak belakang dengannya

"Itu kamu nyerocos apaan Alessya, ya udah terserah kamu mereka pasti pengen denger cerita kamu , oh atau gini aja mendingan kamu nyeritain kehidupan kamu aja selama belum mengenal Abang ". Bryan dengan diakhri tangannya memegang dada jadi maksud kata abang ini mengarah padanya

Alessya pun berbagai macam cerita ada yang menceritakan di sekolahan, di kamarnya, sampe keseharian Alessya, ya tanpa sadar Alessya menceritakan begitu gamblangnya ia bercerita tentang keburukan mereka bertiga yang mereka semua tidak diketahui, bahkan ia yang suka disuruh suruh oleh mereka bertuga pun diceritakan , dan tanpa diketahui oleh Alessya jika cerita itu membuat mereka semua geram tapi mereka juga salut dengan Alessya yang sebagai anak kecil tapi begitu bisa mudah menceritakan dengan senyumannya.

"Koq kamu mau banget di suruh suruh". Bryan menatap Alessya tak mengerti, posisi Alessya masih duduk di pangkuan Ardhi

"Itu kan wajar kakak adik begitu, adik harus patuh sama yang lebih tua terus harus lebih dihormati". polos Alessya jawab

"Cih kenapa gak marah aja". decak kesal Bryan

"Itu kan gak sopan namanya abang". tegur Alessya dengan wajah gemesnya

Arthur melihat pertama kali wajah anak perempuannya ada rasa hangat, dan dia bisa lihat jika anak ini punya sisi karakter yang berbeda

"Alex sepertinya kepulangan dady tak salah di percepat, dan langsung kita eksekusi saja mereka bertiga". dingin Arthur

"Hmm aku pun sudah tak tahan merobek tubuh mereka dad". dingin Alex

"Cih padahal momy tiap hari sudah memperingati mereka jangan menyiksa anak itu, tapi masih saja mereka lakukan itu". decak kesal Monalisa..

Ya sebenarnya Monalisa sudah memantau perkembangan anak bungsunya melalui Bi Minah, bukan dia tak ingin melihat Alessya atau tak mau berkunjung padanya hanya saja karena memang dirinya sibuk, belum nanti ada pemotretan majalah dewasa tentu dengan Arthur sebagai pasangannya, dan terkadang mereka berdua membuat video khusus untuk kalangan dewasa, ya seperti inilah dikehidupan Amerika.

Bahkan mereka berdua ini tidak tau tempat jika sedang melakukan hubungan suami istri, mereka melakukan itu di tempat terbuka seperti di kolam renang, di ruang tamu dan dimana mana, para pekerja hanya pura pura melihat dan tuli dan jika ada yang berani menganggu kesenangan mereka maka akan memberi hukuman yaitu cambuk atau diperkaos oleh para body guard secara bergilir.

Balik lagi ke Alessya

Saat Alessya sudah bercerita, entah kenapa merasa dirinya ini plong rasanya.

"Wah koq enak gini rasanya ya aneh banget". bathin Alessya, tanpa diketahui oleh Alessya Chocky dan Ardhi mendengar isi hati Alessya semakin iba padanya

"Apa selama ini Alessya itu tertekan ya". bathin Chocky menatap sendu pada Alessya

Tiba tiba datang seperti aura hitam, dan mereka bertiga di antara Ardhi, Chocky, dan juga Bryan bisa melihat aura itu dan yakin siapa yang datang

"Seperti nya ada kumpulan keluarga nih".

Alessya merasa tak asing mendengar suara yang familiar, lalu ia juga merasa ada kehadiran seseorang yang sangat ia rindukan meski aura ini terlihat menyeramkan.Alessya penasaran lalu menoleh ia langsung berdiri dan ia berlari ke arah sosok itu dan ternyata

"BANG AXELLLLLL". teriak Alessya sambil berlari kencang pada Axel lalu

grep

"Iih abang kemana aja, koq abang gak muncul muncul lagi kenapa sih". rengek Alessya sambil memeluk erat Alessya pada tubuh Axel

"Adek jangan lari lari nanti jatoh gimana". bukan menjawab Axel malah memperingati Alessya dan lalu ia memutarkan tubuh Alessya karena ia khawatir jika tubuhnya ada luka padahal cuma lari loh kalau jatoh baru hadeeehhh keliatan banget abang Posesifnya.

Pemandangan itu tak luput dari mereka semua termasuk keluarga Arthur melihat kedua anaknya ini terlihat jelas mereka menyalurkan kasih sayang bahkan ini pertama kalinya ada hubungan kakak beradik yang harmonis sungguh iri sepupu sepupu Alex melihat adegan itu.

Alessya tentu sangat senang melihat Axel sebagai keluarga kandungnya meski Axel sudah mati tapi roh nya tidak karena Axel memang iblis yang bisa menyerap sosok halus lainnya untuk menambahkan energi selain itu ia selalu membunuh para musuh dadynya ya begitulah Axel sekarang, Axel bisa menjadi manusia lagi dengan cara kekuatan sihirnya yang matanya akan berubah jadi hitam saat ini matanya merah seperti darah jika dulu saat masih jadi manusia matanya abu abu silver.

kembali lagi ke Alessya

"Habisnya Alessya kangen sama abang". rengek manja Alessya pada Axel, Axel tersenyum hangat pada Alessya yang menampilkan ekspresi lucunya yang dimana ia mengerucutkan bibirnya, karena gemas Axel mencubit kedua pipi tembem Alessya dengan berkata

"Ishhh nih anak kamu kenapa gemesin sih ha". Axel

Sementara yang lainnya tertegun, apalagi mereka keluarga robert yang masih terhubung Zoom meet

"What???? jadi tuh anak bener bener bisa liat si iblis Axel". pekik Julia yang awalnya tak percaya pada Alessya karena dia sudah cerita jika sudah bertemu dengan Axel namun ini dia tak menyangka dia bisa melihat bahkan menyentuh sosok hitam yang hanya dilihat oleh Julia

Anak perempuan dari keluarga Robert itu tidak ada yang memiliki mata batin kecuali jika mata batin itu sejak lahir sudah ada.

"Wah anjir si gadis imut ini spesias langka". ucap Kenzo dengan bodohnya dirinya lupa mematikan miknya sehingga Alex pun langsung berbicara

"Siapa yang kau sebut spesias". dingin Alex

"Ahahaha sory sory". canggung Kenzo lalu ia mematikan video dan miknya

Alessya mendengar suara itu merasa aneh kenapa sih tiba tiba ada suara apa om Ardhi sedang menelpon pikirnya.

"Hmm om Ardhi sedang nelpon ya".

Ardhi hanya tersenyum lalu ia pun langsung melambai tangan untuk kemari, Alessya pun menurut dan menghampiri Ardhi sambil menggandeng tangan Axel, Axel merasa tangannya di pegang kuat oleh adiknya

"Adek pegangnya jangan kaya gini dong".ujar Axel

"Abisnya aku takut abang kabur lagi". Gerutu Alessya, mendengar itu Axel tersenyum lebar.

"Ya om ada apa".Alessya

Ardhi tak menjawab namun ia tunjukan ke arah laptopnya. Alessya pun mengikuti pandangannya dan terhenti melihat laptop. Alessya langsung bingung kenapa aneh banyak orang orang yang tak ia kenal namun saat melihat Alex mereka berdua pandangannya bertemu, sedetik kemudian Alessya langsung menoleh ke Axel karena merasa ada kesamaan dan itu di ulang ulang secara bergantian dari Axel kembali ke laptop yang masih saja ada Alex disana

"Abang koq sama yang dengan dia, oh my god kalian kembar ya". pekik Alessya namun tiba tiba matanya melebar dengan mulut ditutupi oleh tangannya

"Ya jelas lah orang dia itu abang kita".

"Ehhhhh Abang...... ki...ta..". ucap Alessya dengan mode bingungnya

Alessya pun nampak pikir dan ternyata ia baru ingat dengan wajahnya yang langsung berbinar

"Kak Alex"...

bersambung

Maaf typo banyak

hehehe

Maaf nunggu lama

Terpopuler

Comments

siti zakrah

siti zakrah

cemburu

2023-10-19

2

eerniee baweal

eerniee baweal

Next lagi thor semangat

2022-07-24

2

Agustin Susila

Agustin Susila

yah masih kurang baca nya, tambahin lah thor, double up ya tiap hari, makin bagus ceritanya, yang baca jadi tambah penasaran, semangat thor, 💪💪💪💪💪💪

2022-07-24

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!