TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI ANAK BUNGSU DARI KELUARGA YANG KEJAM
Banyak yang bilang bahwa anak bungsu itu menyenangkan dimanja apapun yang kita mau diturutin semua. Namun itu semua tidak berlaku padaku, ya aku seorang anak bungsu terlahir dari keluarga terpandang namun aku tak pernah melihat Ayahku sendiri sejak ku dilahirkan hingga di umurku yang sekarang sudah menginjak 9 tahun
Ya selama 9 tahun ini aku tak pernah melihat ayah. Untuk ibuku hanya sekali aku melihatnya itu pun saat aku masih bayi merah.
Sebenarnya aku adalah seorang mahasiswi yang berusia 20 tahun tapi ternyata umurku tak panjang. Jadi ini adalah ceritaku detik detik menuju kehidupanku yang kedua ini aku mengalami insiden kecelakaan, itu terjadi pada saat aku tengah menyebrang namun naas ada kendaraan truk yang melaju sangat kencang, aku tak ingat tiba tiba pada saat itu yang aku ingat sekilas tubuhku terhantam begitu saja
Sungguh aku tak ingat apa apa karena kejadiannya cepat sekali menurutku, setelah tubuhku terpental itu aku masih setengah sadar tubuhku lemas terbuju kaku di hamparan aspal serta sekujur tubuhku mengalir darah terutama pada bagian kepala , aku tidak meraskan sakit melainkan seperti kesemutan gitu.
Sebelum aku tewas, hidupku sudah menyedihkan karena aku hanyalah sebatang kara ayah dan ibu meninggal karena insiden longsor
Pada saat aku baru menginjak 1tahun dan untung saja aku dititipkan oleh nenekku yang hanya beda desa saja, jadi saat malam hari hujan badai petir menghujani kampungku, hujan itu terus saja mengguyur desa tak henti hentinya. Ternyata pada malam hari saat tengah turun hujan besar ada terjadi keributan di desa itu
"WOY DI DESA SAHARA LONGSOR!!!". Teriak salah satu warga
"Akhhhhhhhhhh ibukuuuuuuu bapakkkuuuuu YA Allah". Histeris remaja wanita usia 18 tahun karena ia juga sama berada desa neneknya.
Begitulah ceritanya saat mendengar desa sebelah terjadi longsor, mereka semua pun panik termasuk nenekku
Ya aku berasal dari seorang rakyat biasa yang hanya gadis desa berada dikampung yang sangat jauh ya bisa dinamakan desa terpencil. Saat itulah sejak aku usia 1 sampai 3 tahun aku di urusi oleh nenekku, pada saat usiaku 3 tahun dia meniggalkanku dan pada saat itu aku hidup menjadi sebatang kara. Aku waktu itu tak mengerti karena usiaku masih kecil sekitar usia 3, aku di antarkan ke panti asuha oleh tetangga baikku dan tentu saja aku tinggal di situ awalnya aku mungkin tak nyaman saat namun seiring berjalan waktu aku sudah mulai menyukai sekeliling ya sudah menyesuaikan lingkungan sekitar dan aku pun bersyukur selama aku hidup berada di kehidupanku yang dulu, aku selalu terdiam di lingkungan yang baik.
Saat selesai lulus SMA aku memutuskan untuk pergi dari panti karena aku ingin melanjutkan kuliahku, namun sebelum itu aku harus kerja dulu. Aku kerja disebuah toko dan juga aku sebagai guru paud, dan begitulah kehidupanku yang sebelumnya memang tidak ada yang menarik dalam hidupku yang dulu, namun itu adalah hal yang sangat inginku kembali pada jaman itu, karena meski saat itu aku kekurangan tapi aku bersyukur dan menikmati kehidupanku yang dulu itu, sementara saat ini aku dilahirkan kembali namun hidupku yang sekarang berbanding terbalik dari kehidupan sebelumnya, tapi aku tak merasakqn ada kebahagiaan di kehidupan baruku ini
Ya meski ibu dan ayahku yang sekarang masih hidup namun aku merasa aku tak punya ayah dan ibu aku seperti anak yatim piatu lagi, dan ini sama halnya seperti kehidupan sebelumnya sama sama kesepian tidak ada bedanya dengan perasaanku
...----------------...
Setelah kecelakaan itu terjadi, aku terjatuh di aspal dan bayangan terakhir yang aku ingat adalah darah yang berada di tanganku dan itu sangat jelas sekali, seketika melihat darah aku langsung tak sadarkan diri
Anehnya tiba tiba saja aku melihat kegelapan namun diujung terdapat cahaya hanya setitik saja tapi lama kelamaan cahaya itu mulai mendekat semakin mendekat maka cahaya itu pun membesar sampai cahaya itu membuat penglihatanku silau, tapi anehnya di saat aku menerobos cahaya itu, aku bisa mendengarkan seseorang walaupun itu hanya samar samar.
Tapi aku sangat yakin jika suara suara itu adalah seorang wanita yang sedang marah marah yang entah pada siapa.
Kini cahaya itu mulai menghilang saat aku membuka mata, aku melihat seorang wanita ya sekitar 40 tahunan namun wajah nya sangat cantik matanya berwarna hitam gelap dengan rambut juga berwarna hitam gelap meski dia cantik namun ia memiliki aura kehitaman yang dimana ia seorang yang bisa dikatakan bahaya jahat pokoknya negatif jika berada di sekitarnya, jujur aku melihatnya pun agak merinding siapa wanita dingin ini,yang dia menatap sinis padaku, kenapa aku bisa ada disini sih pikiran ku saat itu
“Cih, aku melahirkan bayi perempuan lagi, sudah muak aku beberapa kali hamil tapi keluar selalu saja bayi perempuan namun sialnya mereka semua terkutuk pembawa sial,sepertinya bayi ini juga sama seperti yang lainnya. Aku harap ini yang terakhir, aku sudah lelah hamil dan melahirkan". Sinis Wanita itu yang sedang menatap tajam kearahku
Deg
Sungguh mendengar itu aku benar benar sakit hati, seketika jantungku ini berdetak sangat cepat inginku menangis tapi tak bisa yang ada aku kesal dengan dirinya, kenapa juga mau melahirkan tapi membuatnya mau dasar cewek eh kan aku juga cewek ah dasar pokoknya aku tidak menyukai sikap angkuhnya dan dia sangat kejam ya ampun
“Ibu macam apa dia, setelah lahir malah tak bersyukur, tunggu dulu ada yang aneh eh". Bathinku mengatakannya dan melihat ke arah wanita itu ibu macam dia kenapa mengatakan itu pada bayi namun aku merasa ada yang janggal. Karena mengapa wanita itu melihatku dan mengatakan hamil lalu melahirkan dan kini aku baru menyadari bahwa aku melihat tubuhku yang menjadi bayi
“Ke ke napa tu tubuhku seperti ini kenapa aku jadi bayi, Eh tunggu dulu, bu bukannya a aku mati karena kecelakaan itu,apa jangan jangan aku terlahir kembali” bathinku masih melihat ke arah badanku
“a apa barusan wanita galak itu barusan melahirkan dan itu adalahku, eh koq bisa ya. Tunggu dia tadi menatapku dan memaki dan ahhhh ja jadi di dia barusan dia memakiku, ya ampun apa salahku sih , aku tak berharap dilahirkan dari mu bu"..bathin ku dan saat itu aku benar frustasi setelah mengetahui kebenarannya dan aku pun menatap tajam pada ibu kandung, sungguh berbeda sekali dengan ibu ku yang dulu dia orang lembut penuh kasih sayang ya meski aku saat umurku 1 tahun dia pergi meninggalkanku namun masih menyimpan rasa kasih sayang yang dia tunjukan, untuk ibuku sekarang tidak ada rasa sayang sayangnya malah ngatain huhhhhhh, tunggu aku penasaran kenapa bangunan ini bagus sekali ya dan aku pun bergumam meski dalam hati aku berkata
“Sebenarnya aku dimana sih ini, tapi melihat sekeliling bangunan nya pada tinggi tinggi apa jangan jangan aku anak sultan ya". Bathinku dan melihat sekelilingnya dan sepertinya aku mengetahui bahwa aku sekarang berada di keluarga kaya dan aku pun tak mengenali mereka.
Di saat aku tengah melamun memikirkan kejadian yang ku alami saat ini tiba tiba saja aku di kaget oleh suara wanita namun ini berbeda dengan sebelumnya ia begitu lembut berbeda sekali dengan ibuku tadi
“Hay nona kecil perkenalkan saya Bi Minah sebagai pengasuh anda nona kecil". Sapa wanita itu memperkenalan diri lalu tersenyum lembut, membuat dirku merindukan ibuku yang dulu karena wajahnya yang teduh dan nyaman, ternyata wanita itu seorang Pengasuh atau baby sitter
Wah aku tak menyangka, dan ini sulit untuk diriku percaya kalau saat ini aku benar benar menjadi anak orang kaya
Bahkan aku melihat pakaian dari pengasuh itu memakai pakaian saragam khusus pembantu yang ada di film film itu, dan kelihatannya ibu ini begitu baik dan terlihat keibuaan sekali, sementara Ibu kandung sudah pergi, memang gak ada akhlak sekali ibuku itu
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Ayu Dani
hadir
2024-04-07
0
Murni Dewita
mampir
2024-03-05
0
Agatha Novelia
lanjut
2022-10-22
2