Mau ke bawah aja bikin drama

Sementara diatas Amel dan Alvina melihat ke bawah, dan saat sedang asyik melihat adegan Andin di seret oleh ibu mereka, Anak laki laki mendongak ke atas melihat kedua perempuan itu, mereka tak menyadari ada sesorang yang tengah menatap mereka.

Melihat hal itu Alex tersenyum smirk dan langsung saja ia berbisik pada dadynya yang kini duduk di kayu untuk tempat dimana Arthur melakukan siksaan pada korban

Saat Alex berbisik pada Ayahnya wajahnya semakin dingin lalu menatap ke atas lalu beralih pada pengawal kemudian ia langsung

"Bawa mereka kesini".dingin Arthur pada Pengawal lalu menunjukan jarinya ke arah atas yang terdapat dua anak perempuannya

Sementara Amel dan Alvina mereka sedang mengobrol satu sama lain tanpa sadar jika ada yang datang dan Tiba tiba...

"Eh eh i ini ada apa ini lepaskan setan". Pekik Alvina memberontak karena kedua tangannya di tarik secara kasar oleh pengawal ayahnya

Plak

Pengawal dari salah satunya tersebut langsung menampar pada Alvina karena kesal,pengawal tidak merasa takut karena mereka tak di anggap oleh tuannya sebagai anak

"Diam anjing, ini perintah dari bos". Bentak pengawal itu

Kini keduanya sudah turun kebawah, mereka berdua langsung dilemparkan secara kasar di hempaskan ke lantai tepat di hadapan sepatu berkilat warna hitamdan ternyata itu milik Arthur

"Apa kalian berdua sudah bosan hidup".dingin Arthur

Mereka hanya terdiam tak menjawab pertanayan dari Arthur dengan tubuh bergetar,dengan melirik tajam pada Alex. Alex melihat itu tak kalah tajam bahkan dari tubuhnya mengeluarkan aura pembunuh jika dilihat oleh mata Alessya yang bisa melihat aura orang lain, jika sedang marah namun hanya sekedar marah tanpa ingin niat membunuh makan auranya akan merah darah dan jika ia sangat marah dan ingin membunuh maka auranya menjadi berwarna Merah kehitaman .

Kini balik lagi keceritanya

"Jovan berikan cambuk". perintah tegas Arthur yang masing memandang tajam pada mereka berdua

"Ini tuan ". Jovan sambil memberikan cambuk sesuai perintah Jovan

Setelah mendapatkan barang tersebut tanpa berlama lama langsung saja Arthur dengan tanpa rasa kasian dan tak mengenal ampun ia melayangkan cambuknya pada tubuh mereka berdua dengan sangat kuat hingga tubuh mereka mengeluarkan cairan merah, hal itulah membuat Arthur langsung menggila karena menyukai darah

Ctar ctar ctar

Akhhhh akhhhh akhhhh

"Dad cukup dad akhhhhh". teriak Alvina dengan tubuhnya sudah bergetar menahan sakit sekujur tubuhnya

"Alvina bukankah tadi aku sudah bilang kau pergi kekamar kenapa kau tidak menuruti perintahku haaa KENAPAAAA". dingin Arthur diakhri dengan bentakan

"A ak u". ucap Alvina tercekat ia tak bisa berkata apalagi, karena kesal Arthur langsung memerintahkan bawahannya untuk segera membawa mereka berdua untuk melakukan hal hal yang tak manusiawi

"Seret mereka ke gudang dan kalian bebas mau melakukan apa pun pada mereka saya tidak akan peduli dan jangan sampai mereka bedua mati". Perintah Arthur pada pengawal

Mereka pun dengan senang hatinya mau menerima tawaran bosny akhirnya langsung melaksanakan perintah tuannya dengan raut wajah yang menunjukan hatinya sangat gembira sekali apalagi mereka terlihat sangat kelaparan seperti ingin langsung melahap mangsanya dengan ganasnya

"Dad, aku ke kamar ya". ucap Alex sedari tadi menjadi menenonton kedua adik kandungnya di siksa, yang baginya itu sangat mengasyikan, Alex tidak pernah menyayangi mereka berdua karena ketiga adik perempuannya sangat egois dan juga selalu membuat orang tuanya malu termasuk keluarga Robert.

"Hmmm, ya son dady cari momy dulu". Lembut Arthur pada putranya, berbeda dengan kedua anak perempuannya yang terkesan dingin.

Mereka semua pun bubar dengan tujuan masing masing

Sementara di kamar Alessya

Tok tok tok

"Nona kecil ini bi Minah ". Bi Minah

"Kemana ya, coba aku buka pintu". Gumam Bi Minah, lalu kemudian dengan perlahan ia membuka pintu kamar Alessya

Ceklek

Dibukalah pintu kamar Alessya terlihat Aleesya sedang berbaring dikasur dengan memeluk bonekanya

"Hmm ternyata nona sedang tidur apa dibangunin aja ya, ah tapi kasihan. Huffff yasudah deh aku balik lagi aja".

Saat Bi Minah kembali membuka pintu tiba tiba Alessya terbangun dan langsung memanggil Bi Minah

"Bi?".panggil Alessya, mendengar itu Bi Minah menoleh dan langsung panik karena ia mengira kedatangannya membuat Nona kecil terbangun

"Aduh nona maaf apa tadi bibi sudah mengganggu tidur nona". Dengan raut wajah paniknya

"Gak koq bi baru aja Alessya bangun". Ucap lembut Alessya, sementara Bi minah mendengar itu bernafas lega namun sesaat matanya melihat ke arah wajah Alessya langsung terkejut dan juga khawatir melihat mata sembab akibat Alessya itu yang menangis sebelum tidur siang ulay perkataan Alvina

"Astaga mata non kenapa habis nangis ya". Pekik Bi Minah dengan menutup mulutnya

Alessya pun mengangguk kemudian ia menangis lagi

"Hiks hiks hiks bibi".dengan suara seraknya serta isakan tangisannya

"Aduh nona kenapa non bicara ke bibi ya anggap bibi ini orang tua non".ucap Bi Minah sambil mengusap pelan punggung Alessya dengan lembut

"Bibi tadi kan aku habis di ledekin sama kak Alvina, kak alvina ngomong kalau Alessya bukan adiknya". cerita Alessya

"Astaga non yang sabar itu gak bener, non itu anak kandung Nyonya Monalisa namun non memang berbeda diantara semua anak anak Nyonya".

"Itu berarti aku memang anak yang tidak diharapkan". asal Alessya dengan wajah sendunya

"Tidak bukan begitu". Ucap cepat Bi Minah

"Ya itu bener bi, buktinya sampai sekarang ayah maupun ibu gak pernah ketemu denganku bi". kekeh Alessya dengan wajahnya yang sudah mulai merah dan matanya sudah berembun

"Kalau nona mau ketemu mereka berdua mending ke sana saja di Mansion utama".ujar Bi Minah

Jadi begini ya guys Mansion utama atau mansion bagian depan untuk Mansion belakang berarti Mansion bagian belakang jadi itu hanya di 1 pembangunan saja. Kan Mansion itu luas sekali jadi di bagi bagi setiap bagian Depan dan belakang. Biasanya Mansion depan khusus untuk keluarga besar Robert dan itu adalah pilihan, sementara Mansion belakang biasanya orang orang yang tak penting atau keluarga yang gak pernah di anggap lebih tepatnya di kucilkan

Balik lagi ke cerita

"Tapi aku takut turun tangganya ihh serem". dengan Raut wajah Alessya takut

"Gak apa apa non kan ada Bi Minah, kan nona selama 9 tahun ini belum pernah mengelilingi Mansion apalagi di depan".tenang Bi minah

"Hmm, ya sih apa di depan ada orang?". Alessya

"Tidak ada nona tadi hanya ada orang tuan nona saja".

"Sebenernya tadi siang mereka sedang menghukumi kakak kakak anda Nona, mungkin nona tidak mengetahui karena nona sedang tidur, hmm seandainya Nona tau jika Nyonya sering menanyakan keadaan nona, karena Nyonya penasaran kenapa nona kecil ini tidak pernah muncul dihadapan mereka. Nona adalah satu satunya harapan terakhir bagi Nyonya untuk menjadi anak perempuan yang penurut dan baik tidak ada kejahatan kejahatan yang tercatat dalam diri anda nona".bathin Bi Minah yang sedang melihat nona kecil yang memainkan rambut panjangnya

"Oh gitu". ucap Alessya

"Gimana, mau turun tidak nona". Tanya lagi Bi Minah

"Kenapa gak mereka aja datang ke sini sih bi". Alessya dengan muka gemasnya membuat Bi Minah bener bener ingin sekali mencubit Nona kecil ini, selama ia mengurus ke 7 kakak Alessya tidak ada yang semanis dirinya semua muka dan kepribadiannya jutek dan dingin sementara Alessya memiliki muka yang cenderung seperti Monalisa namun wajah itu terlihat jika pipinya agak cabi apalagi Alessya sering tersenyum manis dan berbagai ekspresi yang ditunjukan oleh Alessya.

Di dalam keluarganya bahkan sepupunya paman dan bibi dari keluarga Ayahnya semuanya tidak ada yang seperti itu, semua berwajah dingin datar tanpa ekspresi dan semua kelakuannya kejam.

Tentu hal ini membuat Bi Minah sangat tak mentangka jika masih ada orang yang nantinya akan menjadikan satu satunya orang yang baik di tengah keluarga Robert yang terkenal kejam dan itu adalah Alessya.

"Alasannya karena kamarnya jauh dan Nyonya atau siapa pun tidak pernah ke mansion belakang dan apalagi mereka tidak mau melihat kakak nona". Bi Minah

"Ya sih memang benar mereka itu mana mau mereka datang ke sini, tempatnya seperti tempat penjara saja ". Bathin Alessya sambi melihat sekeliling tempat kamarnya yang sempit yang hanya berukuran 2,5×3 meter tidak ada kamar mandi, kemudian ia pun berkata lagi

"Ya sudah deh ayo, tapi bibi pegang ya aku takut soalnya". Ajak Alessya yang sudah turun dari kasur lalu memegang boneka beruangnya sedangkan tangannya yang satu menarik tangan Bi Minah namun sedetik kemudian,ia lalu langsung melepaskan genggamannya pada Bi Mina

"Eh bi bi bibi gak jadi ah". Bata bata Alessya

"Koq gak jadi non". Bi Minah

"Aku baru inget kalau pergi kesana itu harus hati hati bi".ucap Alessya dengan wajah seriusnya, tentu Bi Minah juga penasaran dan hatinya sudah dag dig dug tak karuan

"Kenapa memangnya non". Desak Bi minah karena penasaran

" Kita garis hati hati jika di bawah, dan Itu buktinya kak Alvina dan lainnya pulang dari sana mereka jadi berbeda bi Minah". Menjawab dengan setengah cerita, namun tetap bi Minah masih kurang paham lalu bertanya lagi pada Alessya

"Beda kenapa non bibi belum paham". Tanya Bi Minah sambil mentmyeritkan dahinya

"Jadi gini bi, setiap pulang dari Mansion utama pasti muka ka Alvina, kak Andin sama kak Amel selalu aja ada luka luka di bagian tubuhnya, di muka di tangan dimana mana lukanya ih bikin ngeri tau". panjang lebar Alessya lalu ia berhenti sebentar dan melanjutkan kembali

"terus yang lebih parah kak Alvina tangannya buntung, apa disana ada hewan buas atau ada apa disana kayanya berbahaya bi kalau kita kesana, katanya itu ulah Dady tapi masa dady begitu sih Bi". lanjut Alessya dengan panjang panjang lebar tak lupa wajah yang polosnya karena Alessya maupun ica panggilannya yang memang orang yang polos mau itu di kehidupan lama atau pun pada kehidupan sekarang tidak ada bedanya

Mendengar tuturan kata polos Nona kecil ini membuat Bi Minah tertawa terbahak bahak karena olehnya.

"Tidak bukan begitu nona hahaha ya ampun nona ini lucu sekali hahaha kenapa bisa berfikir seperti itu, memang benar mereka diberikan luka begitu jika berada di Mansion utama karena mereka selalu membuat ulah, jika mereka tidak melakukan itu mungkin mereka tidak mendapatkan luka luka. Dady Nona sebenarnya baik tapi jika Anak anaknya melakukan sesuatu yang membuat Dady Nona merasa tak nyaman".

"Emang apa yang mereka lakukan bi, jadi itu dari dadyku bi, wah berarti dady galak ya bi". Tanya penasaran Alessya namun ia murung dan takuy jika ia mengetahui jika Dadynya lah pelakunya yang membuat kakaknya mendapatkan luka.

"Emangnya kakakku melakukan apa sih yah koq jadi penasaran sungguh aku tak tau seluk peluk rumah ini dan bahkan aku tak tau peraturan di rumah ini selama hidup 9 tahun disini hanya diam di kamar saja hahhhh memang bosen tapi mau bagaimana lagi ingin ke Mansion depan tapi takut turun tangganya, eh tak menyangka dadyku itu sangat galak ih jadi takut tapi kan aku orangnya baik seharusnya aku gak perlu takut". Bathin Alessya

" Ma maaf nona dady nona tidak galak kecuali pada anak nakal nona, Nona akan tau sendiri kesalahan kakak kakak nona, ayo non jadi kan kebawahnya". bersalah Bi Minah pada Alessya karena ia keceplosan menyebut dady yang menjadi pelaku dari luka luka yang pada diri tubuh kakak kakaknya Alessya. Lalu untuk mengalihkan topik Bi Minah mengajak Alessy untuk turun ke bawah

"Ya dong jadi aku juga penasaran seperti apa ruangan di bagian mansion utama itu". dengan percaya diri Alessya

Saat beberapa langkah lagi menuju tangga belum saja turun Alessya sudah gemetaran

"Bi bi i ini gak ja jadi a a aku ta ta kut bi". gemetaran Alessta, Bi Minah melihatnya tak tega lalu ia pun menawarkan naik lift

"Ya sudah pake lift aja ya". tawar Bi Minah,

Mendengar hal itu membuat Alessya tercengang

"Eh lift? Disini ada lift juga bi".

"Ya non, ayo mari".

"Ya ampun ya tuhanku aku ke mall aja belom pernah di kehidupan sebelumnya dan sekarang di kehidupan keduaku ini sungguh sungguh membuat aku ingin menjerit kenapa aku lahir dari rahim Sultan, papah mamah kalian hebat sekali ya". Bathin Alessya dan memuji kehebatan kerja keras dari orang tuanya. Namun Alessya tidak akan mengetahui jika bekerja mereka itu bukan hanya di kantor saja sebagai Ceo dan sekretaris tapi juga melakukan tranksaksi menjual beli barang barang senjata tajam dan juga tak hanya itu saja, keduanya adalah pasangan bintang majalah dewasa, ya keduanya sering melakukan hubungan intin dan tentunya mereka lakukan karena saling suka dan suka ya jelas mereka itu pasutri.

Meski banyak yang menawarkan ingin berhubungan badan dengan yang lain, mereka namun mereka menolak meski bayaran itu besar kecuali jika Monalisa sedang hamil atau haid maka Arthur akan membeli wanita di club namun bukan menikmati tubuhnya tapi melainkan menyiksa wanita sampai mati dan itu di saksikan oleh Monalisa

Monalisa hanya menikmati pertunjukan yang dilakukan oleh suaminya, bahkan Monalisa kerap membantu namun dengan cara sungguh sadis yaitu dengan cara memasukan cabe pada alat wanita itu.

Ya mereka adalah iblis menyerupai manusia, mereka sangat menyukai hal gila ini bahkan mereka disebut keluarga psikopat

Semua orang yang mengenali keluarga mereka pasti tak akan pernah berani dan bahkan polisi pun enggan menghadapi keluarga itu. Sungguh jika itu terjadi maka mereka akan segera bertemu dengan tuhan.

Keluarga Robert sejak dulu memang dianggap keluarga yang sangat di segani, keluarga paling kaya sedunia. Itu hanya sebagian keluarga Robert dari tuan Arsen yaitu ayahnya Arthur. Apalagi jika digabungkan kekayaan Arthur beserta kedua adiknya yang sudah berkeluarga maka bisa dibayangkan berapa jumlah kekayaan keluarga ini, untuk adik bungsu Arthur dia belum menikah dan usianya nya sangat muda, sebaya dengan anaknya yaitu Alex.

Arthur dan Monalisa terkenal kejam tidak hanya pada orang lain bahkan pada anak pun sebagai darah dagingnya sendiri khususnya pada perempuan saja, Mereka berani menyiksa bahkan menyuruh para pengawal untuk memperkaos anak anak perempuannya.

Alessya jika tau hal itu pasti akan kabur dan menangis karena selama ini Alessya hidup di lingkungan baik walaupun sebagai anak yatim piatu, berbeda dengan dikehidupan dunia ini meski masih mempunyai orang tua utuh bahkan mempunyai saudara namun tetap saja dilingkungannya seperti ada dalam neraka.

bersambung

MAAF JIKA KATA KATANYA KURANG BAIK YA MASIH BERANTAKAN NAMUN SAYA AKAN BERUSAHA MEMPERBAIKI CERITA TERSEBUT, TANK YOU SUDAH MEMBERIKAN KRITIKAN DAN SARANNYA YA

Terpopuler

Comments

Metri Armadeni Syaf

Metri Armadeni Syaf

cerita ngk jelas....

2024-02-25

0

Rois Ngabdulloh

Rois Ngabdulloh

ceritanya ngawurr

2024-02-22

0

Issey Miyake

Issey Miyake

bahasa nya kurang enak di baca ❌❌❌

2022-08-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!