Alessya pindah kelas

Kini Alessya sudah berada di mobil mewah milik dadynya, yang di supiri oleh Jovan, saat di perjalanan Alessya yang memang tipe orang yang banyak bicara jadi dia mengajak Jovan untuk berbicara agar suasananya gak sepi

"Om jovan". sapa Alessya

"Ya Alessya".

"Om, nanti turunnya jangan di pas gerbang agak jauh dikit ya".

"Loh emang kenapa memangnya".

"Hmm aku malu om, nanti temen temen Alessya ngeliatin aku terus pasti mereka pada ngomong bla bla gitu".

"Hahahaha Alessya alessya dasar kamu ini ada ada saja hahaha".

"Oh ya om Jovan kapan dady pulangnya".

"Hmmm kayanya sabtu sekarang dia pulang".

"Oh, apaaaaa dady orangnya galak?".

"Hmmm ya kadang galak kadang baik dan juga kejam". ucap Jovan namun akhr kalimat diucapkan dalam hati

"Hhmm gitu ya, oh ya om ceritain dong keluarga nya Dady".

"Dady itu putra sulung dari kakek Alessya namanya Arsen Graham Robert terus nenek Alessya namanya Kelly just Robert".

"Emang adiknya dady ada berapa".

"3 semuanya lelaki".

"Udah pada nikah".Alessya

"Baru dua tinggal yang bungsu".

"Hmmm, kalau gitu anak nya ada berapa dari kedua omku itu".

"Om pertama namanya Arkhan punya anak 2 laki laki 1 perempuan, terus yang kedua namanya om Ardhi punya 3 laki laki dan 1 perempuan

" Eh berarti yang paling banyak anak dady dong".

"Ya Alessya, haaahhh meski Dadymu banyak anak pun tetap saja tuan muda Alex dan tuan muda Axel yang di akui sebagai anaknya".

"Kalau aku".spontan Alessya berbicara sambil menunjuk dirinya, Jovan terkekeh lalu ia pun menggoda Alessya

"Yah itu resiko Alessya kenapa gak pernah ketemu sama Dady dan Momy mana tau mereka mengakui Alessya jadi anaknya". goda Jovan

"Iih kan Om Jovan tau sendiri". rengek Alessya, membuat Jovan semakin gemas pada Alessya

"iya iya om tau ihhh kamu gemes deh". ucap Jovan karena saking gemesnya tingkah laku Alessya yang polos dan lugu ini membuat Jovan tidak bisa menahan mencubit pipi gembul Alessya

"Aww, ih om jovan sakit tau eh eh stop stop om udah di sini aja turunnya".

"Eh nanti Alessya jalan kaki dong".

"Iih memangnya jalan kaki aja bikin Alessya pingsan gitu, orang tinggal beberapa langkah doang udah ah aku turun".

"Yang bener ya belajarnya nanti om jemput".

Alessya pun mencium tangan Jovan hal itu membuat Jovan tertegun kali ini ia semakin menyayangi mengagumi Alessya

"Ya om hati hati dan makasih ya". lembut Alessya serta diiringi dengan senyum manisnya sambil melambaikan tangan pada Jovan

Melihat mobil itu sudah pergi, baru Alessya berjalan kaki menuju gerbang

"Hay Alessya". sapa seseorang

Alessya yang di panggil pun menoleh lalu ia pun tersenyum dan kembali menyapa

"Eh hay Noval".

"Hmm kamu jalan kaki".

"Gak koq tadi aku dianterin".

"Sama siapa".

"Ama om aku"

"Ya udah yuk kita ke kelas soalnya ini udah mau masuk".

"Ya udah ayo".

Noval ada seorang anak laki laki berasal keluarga yang berkecukupan, kedua orang tua nya seorang guru honor yang mengajar di Sd. Noval sebenernya menyukai Alessya namun ia pendam tapi Alessya pun sama menaruh hati pada Noval. Karena Noval selain ganteng dan pinter ia juga baik hati terhadapnya.

Tibalah mereka di kelas 4

Alessya seperti biasa ia selalu menyapa para teman temannya, kemudian tak lama guru pun masuk lalu seperti biasa mereka memberi salam setelah itu Guru mengabsep satu persatu. Namun saat nama Alessya terpanggil , guru melihat Alessya tepat mereka saling memandang, guru melihat Alessya

deg

Guru itu merasa ada yang aneh di wajah Alessya seperti familiar, dan sedetik kemudian ia telah menemukan sesuatu yaitu pada mata Alessya yang sangat familiar, kini beralih pada buku daftar absensi dan terlihat dibelakang nama Alessya berinisial huruf R , Guru tersebut semakin yakin jika Alessya ini salah satu keturunan dari keluarga yang terkenal sebagai King of Million karena penasaran Guru itu pun bertanya

"Alessya apa kepanjangan dari R". tanya Guru tersebut

"Robert bu". dengan lantangnya Alessya jawab dengan cepat

Mendengar itu sontak Guru itu berdiri ternyata dia benar yang dipikirannya, sementara murid yang lain menatap ke arah Alessya dengan ekspresi sulit diartikan membuat Alessya menunduk karena malu dan juga sedih apalagi mendengar bisikan bisikan mereka membuat dirinya menciut, entah kenapa ia merasa ingin memanggil Abangnya yaitu Axel tapi ia hiraukan, namun tanpa Alessya panggil pun sudah dari tadi Axel sudah ada tepatnya di depan kelasnya dengan sorot matanya yang menyeramkan memandang mereka sedang berjulid pada Alessya yang mengatakan

"Ih gak nyangka ya dia orang kaya".

"Tapi koq pakaiannya agak lusuh yah".

"Entahlah, mungkin dia anak yang tak di harapkan ".

Itulah bisikan bisikan perempuan yang tidak menyukai, namun beda dengan temannya mereka memandang sendu pada Alessya karena Alessya orang yang baik ramah ke semua dan tak terduga Alessya anak orang kaya

"Alessya aku gak nyangka kamu dari keluarga terpandang, aku salut denganmu yang bisa bergaul dengan rendahan apalagi sepertiku ".bathin Noval yang memandang sendu pada Alessya ada terbesit dalam hatinya merasa jika dirinya dan Alessya tidak akan bersatu

"Nah alessya kamu harusnya di kelas VIP, ayo sekarang kita ke kepsek ya". ucap guru

"Huaaa Alessya benar benar pindah bu, haaa jangan dong bu huaaaa Alessya aku pasti kangen sama kamu, kamu anak baik terus bikin kita semua itu ketawa karena kekonyolan kamu".

"Hikss haaaa aaa Bunga jangan bikin Alessya sedih dong".

"Alessya mahh aku gak punya teman sebaik Alessya makasih udah bantuin ngerjain pr bareng bareng dan belajar bareng bareng hiks hiks".

"Ya Kinara sama sama ya sudah aku ke kantor ya semua, makasih banget buat kalian yang udah nemenin Alessya dari kelas 1 sampai 4 ini maaf kalau Alessya punya kata kata kurang enak tolong dimaafkan".

Seiisi kelas tampak haru bahkan sahabat sahabat Alessya masih enggan melepas pelukan mereka. Guru tersebut ikut merasa terharu, ternyata selama ini yang guru kenal jika keluarga Robert kejam tapi tidak pada Alessya.

Lalu guru pun menghampiri karena waktu sudah mulai terlambat setengah jam mata pelajaran pertama, ya mau tidak mau dengan berat hati sahabat Alessya harus melepaskan

"Ayo Alessya, tenang nanti kita bertemu lagi ya". ucap Guru tersebut

"Ya bu". dengan patuh Alessya menurut, namun saat ia sudah di lawang pintu ia menoleh ke belakang dan ternyata ia ingin melihat Noval dan Noval pun melihat Alessya jadi mereka berdua saling memandang, ya mereka berdua seperti mengatakan salam perpisahan wajah mereka berdua sama sama ada raut kesedihan setelah itu Alessya memalingkan pandangannya dan dia pun keluar untuk menuju Kepala Sekolah, dan Alessya tidak akan tau jika kepala sekola itu adalah keluarganya

Axel sedari berdiri disitu dibuat tertegun, ia tidak menyangka Adik kesayangannya dicintai oleh mereka

"Abang semakin bangga sama adek, tapi juga abang iri karena banyak yang menyanyangi adek sementara abang haaah sudahlah intinya kamu kamu beruntung dek". gumam Axel menatap sendu pada Adiknya

Saat Alessya keluar Axel pun menghilang

Singkat cerita mereka berdua sudah berasa di depan kantor

Tok tok tok

"Masuk". ucap terdengar suara wanita yang di dalam

Ceklek

Dan benar saja terlihat wanita berumuran sekitar 40an dengan wajahnya yang masih cantik namun terlihat berkarisma dan agak dingin, yang sedang duduk di kursinya lalu di mejanya terdapat tumpukan buku buku, dan disana ada name tag di meja yang bertuliskan nama Shella Eucild Robert sebagai kepala sekolah

"Ada apa bu Susi". ucap Shella dengan dinginnya

"Bu kepsek maaf ini saya membawa siswa dan ternyata ia keturunan dari keluarga Robert".

Wanita itu matanya menatap pada Alessya yang sedang menunduk, melihat itu Shella tersenyum simrik.

Shella sebenarnya sudah mencurigai anak ini semenjak saat Alessya selalu ikut perlombaan dan pasti mereka akan bertemu namun itu terhitung jari karena tidak setiap perlombaan mereka sering bertemu hanya sesekali, mungkin saja awalnya ia tak peka, tapi saat melihat mata Alessya saat itu ia sudah mulai curiga

Shella memang belum tau namanya karena nama itu tidak begitu penting baginya kecuali dari keturunan keluarga bangsawan atau keluarga terpandang

"Hmmm sudah kuduga, kemarilah nak". gumam Shella yang sekarang tersenyum pada Alessya lalu mengajaknya kemari

Alessya dengan gugup ia melangkah ke depan untuk menghampiri bu kepsek, dan dia belum ngeh membaca name tag di meja Kespsek.

"Siapa namanya". berubah nada dengan lembut Shella pada Alessya

"Alessya bu". lembut Alessya

"Kepanjangannya apa?".

"Alessya vany Robert bu". cicit Alessya namun itu masih didengar oleh Shella

"Kamu anaknya Dady Arthur ya".

Lalu Alessya pun mengangguk, Shella tersenyum lembut kemudian ia memperkenalan diri

"Nah kalau saya ini adik iparnya dady mu jadi saya ini tantemu".

Mendengar itu Alessya langsung menatap bu kepsek yang sedari tadi ia menunduk

"Apa jadi ibu itu tante Alessya". dengan tampang polos dan menggemaskan

" Hmmm tante ini suaminya om Ardhi adik dady yang ke 3, ya udah kamu sekarang pindah ya kelasnya sekarang kelasnya di VIP ya".

"Ya tante eh ibu". ucap Alessya tiba tiba ia salah sebut langsung dibenarkan dengan tangan menutupi mulutnya

Shella bener bener gemas melihat tingkah polos keponakannya, Shella tidak tau harus berekspresi bagaimana karena kali pertamanya Shella memiliki keponakan sikapnya lembut berwajah imut di keluarga suaminya

"Panggil tante saja kan kamu keponakan tante, iih kamu manis banget deh, coba anak tante yang cewek sikapnya kaya kamu , eh tapi kenapa setiap tante ke Mansion, tante gak pernah liat Alessya ya".

Mendengar itu ia pun menggaruk kepala belakang yang tidak gatal dan menampilkan senyum giginya serta pipi yang merah merona karena

"Ada koq di kamar, tapi aku gak pernah turun soalnya aku takut turun tangga'. cicit Alessya

"Oh ya udah sana ke kelas ya, eh nanti pas istirahat ke sini ya'

"Ya tante".

Setelah Alessya dan bu Susi sudah pergi, Shella langsung menelpon suaminya

📞"Halo mas".

📞"Ya ada apa honey".

📞"Aku tadi ketemu sama putri bungsunya kakak ipar kak Mona, bang".

📞"Hah ... putri bungsu, memang bang Arthur punya putri lagi".

📞"Ya baby kamu harus tau dia beda dari cucu cucu perempuan mamah mertua termasuk si Cery aja anak kita , aduh jauh banget beda sama anak itu mah baby, ahkhhhh anaknya gemesin terusss muka nya yang imut banget ahhhh momy jadi pengen punya anak perempuan kalau kaya dia".

📞"Siapa namanya".

📞"Alessya".

📞"Alessya ... rasa aku pernah denger deh honey nama itu".

📞"Hmm, ya aku juga sama pernah denger sih, yaudah itu aja sih hahaha".

📞"Cium nya mana dong".

Mcccuahh

📞"Tank you baby ssssh nanti malam 3 ronde ya". bisik ardhi dengan suara seksinya

📞"Ya honey, bye".

📞"bye honey mccuah".

Kedua sejoli sudah menutupi panggilan dan melanjutkan aktivitas masing masing, ya jadi Shella adalah istri dari Ardhi yaitu adik ketiga Arthur sifatnya sama dingin dan juga kejam, tapi dia akan bersikap lembut pada orang tertentu saja.

Shella dijuluki kepala sekolah terkejam, karena banyak peraturan yang membuat guru tidak tahan lama mengajar disana. Shella diangkat sebagai kepala sekolah di sekolah pemilik keluarga Robert sejak Axel masih hidup kurang lebih sekitar 18 tahun dia bekerja sebagai kepala sekolah.

Semua keturunan Robert bersekolah disana termasuk Amel dan lainnya juga sekolah disana. Sementara Ardhi ia seorang CEO yang dia bangun usaha sendiri, dan sekaligus hacker dan juga ketua Mafia yang ditakuti dan untuk anggotanya diantaranya anak lelaki kandungnya dan juga keponakan keponakan termasuk Alex. Perlu di ingatkan jika keluarga Robert adalah keluarga yang terkenal kekejamannya, semua anggota keluarga ini bersifat dingin suka sekali mereka berperang darah mau itu mantu, cucu laki laki mau pun perempuan semuanya sikapnya sama ya mungkin kecuali Alessya yang berbeda hanya dia satu satu nya keluarga Robert berbanding terbalik sikapnya. Nah resiko para pekerja di keluarga ini cukup berat, meski di gajih besar ya setara dengan gajih para pejabat tapi ya jika melakukan kesalahan sekecil hukuman paling ringat adalah di cambuk sebanyak 100 kali dan itu di saksikan oleh semua orang di mansion mereka di bawa ke lapangan besar yang berada di belakang Mansion tepat di depan kamar Alessya tapi di pinggir tanaman disana ada lahan kosong yang luas kaya lapangan dan itu akan dijadikan tempat mereka disiksa kalau tidak disana di halaman depan Mansion, dan itu bagi hukuman ringan sementara hukuman beratnya itu mati berbagai macam ada yang di gantung, di lindas mobil, cambuk, dimakan oleh harimau peliharaan mereka, tidak ada yang di penggal kecuali dipenggal dengan menggunakan gergaji serem ya hahaha itulah mereka, kalau tidak dihukum mati maka di kurung pada ruangan serba putih tapi lengkap fasilitasnya ada kamar mandi, dapur dan kasur tapi semua berwarna putih, sungguh itu sangat gila sih keluar dari situ jadi orang linglung

bersambung

Hehehe ini hanya fiksi ya guys

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***