Pertama kali Alessya melihat Kelly dan Arsen

Sementara di tempat lain

Ditempat yang gelap sembab dan banyak sekali tengkorak tengkorak manusia berserakan disana serta bau anyir yang sangat menyengat terdengar suara jeritan yang sangat memilukan

"Shhhh Akhhhh Tuannnn Ampuunn". teriak Seseorang

"Kau memang pantas menerimanya cambuk lagi".

Ctar ctar

Lagi lagi orang itu menjerit ternyata dia seorang lelaki dewasa berumur 50 tahun ya seumuran dengan seseorang dihadapannya namun dia terlihat berwibawa.

"Dady apa orang ini sudah lama melakukan itu".

"Hmmm, sudah 2 tahun".

"Kenapa di biarkan".

"Itu karena dady ingin melihat sejauh mana orang ingin bermain dengan dady".

"Ya momy mu benar son".

Huuhhh mereka bertiga adalah keluarga yang terkenal dengan berdarah dingin.

Tring

Tring tring tring

"Cih ada apa ini Mom". decak kesal Alex mendengar hp yang terus saja berbunyi

"Nanti saja Momy juga ada kiriman video dari Tante Shella tapi belum Momy buka".

Mereka bertiga pun menghiraukan pesan pesan di Grup karena mereka sedang asyik melihat mangsanya disiksa

"Siapkan air panas".

Mereka segera bergegas menyiapkan air panas, sementara orang di depan mereka sudah tidak dicambuk lagi namun tergeletak di atas kramik putih terlihat lemas karena seluruh badannya terluka.

Tak lama air panas dalam tungku pun sudah disiapkan

"Masukan!". titah Lelaki bermata tajam tersebut pada anak buahnya, ya mereka menggotong badan pria tersebut dan langsung saja memasukan ke dalam tungku yang disediakan air panas yang sangat mendidih, jeritan dari pria pun terdengar dengan nyaring hingga tak di dengar.

Mereka bertiga adalah Arthur, Monalisa dan Alex yang sedang melakukan hukuman pada salah satu karyawan dari divisi keuangan dan Arthur mengetahui jika selama 2 tahun ada terjadi masalah pada penurunan daya keuangan setiap perbulan sehingga perusahaan Arthur di jerman terjadi penurunan secara terus menerus.

Monalisa saat ini usia sudah memasuki 47 sementara suaminya 50 namun mereka berdua terlihat awet muda terutama Monalisa.

Dengan wajah khas Asia namun terlihat angkuh suka berpakaian seksi sehingga memamerkan tatonya yang berada di lengan dan juga di punggung, sama halnya suaminya bahkan terlihat sangar karena seluruh badannya di tato dengan tubuh tinggi dan kekar Monalisa pun sama tingginya hampir sebahu suaminya, Alex pun sama halnya ia setara tingginya dengan Arthur.

Saat mereka sudah puas menyaksikan tahanan itu sudah lenyap di hadapan mereka, barulah mereka keluar menuju Mansionnya yang berada di atas untuk bersantai, karena ruangan tadi adalah ruangan bawah tanah tempat dimana para musuh di musnahkan

Kini mereka duduk dengan santainya di ruangan keluarga dengan di temani oleh body guard dan juga para pelayan yang berada di belakang keluarga ini sambil menunduk

"Ambilkan Bir serta gelasnya". titah Arthur pada pelayan

"Baik tuan". patuh pelayan itu langsung bergegas ke dapur

"Kapan kita ke Amerika mom dad".

"Dipercepat menjadi hari kam

Ucapnya terpotong karena mendengar suara dari Hp Mona yang sedang membuka handphone miliknya karena penasaran ada kiriman video dari Shella dan setelah di buka

"Alessya ". lirih Monalisa yang tampak terkejut ia mengetahui jika dia itu Alessya karena melihat rambut hitam yang sama dengannya

"Ada apa Baby". suara seksi Maskulin Arthur pada Istrinya yang berada disampingnya

"Mom suara siapa itu". tanya Alex dengan gaya karismatiknya

"Ini Alessya si bungsu itu kalian tau kan kalau momy masih punya anak perempuan". ucap Monalisa sambil melihat rekman video yang dikirimkan oleh Shella ya itu adalah Rekaman Video waktu alessya menyanyi

"Hmmm aneh apa benar adikku mom".

"Lihat saja nanti". Arthur

"Ya dia adikmu Alex". Monalisa

"Oh ya". tak percaya Alex

"Alex lihat di grup keluarga kita". Monalisa

Alex pun menuruti lalu melihat chat grup keluarganya yang sudah ramai

"Dad Cery nge tag Dady nih".

"Akhhhh biarkan nanti Dady cek".

Alex pun melihat dan mendengarkan suara merdunya Alessya namun sayang mereka berdua tak bisa melihat Alessya, setelah Videonya habis baru menscrol kebawah ternyata ada video kedua yang dikirimkan oleh Bryan pas di putar video itu mereka semua tertegun, Arthur pun tidak salah memilih untuk pulang ke Amerika di percepat

"Ok kita pulang hari kamis". tegas Arthur, ya sebenarnya mereka tak percaya dengan apa mereka lihat. Namun Mona meyakinkan jika anak ini akan sangat berguna dan juga harapan terakhir baginya untuk bisa mengharapkan kehadiran sosok untuk bisa minimal membawa kabar baik untuk keluarga tidak ada kesan buruk lagi

Sementara di Rumah Ardhi

Bryan langsung mengirimkan video rekaman Alessya tadi, belum lima menit grup langsung heboh

...****************...

...CHAT GRUP KELUARGA ROBERT...

"Anjir imut banget tuh bocah". Jefri

"Oh so cute". Kenan

"Apa benar anak ini cucuku?". Arsen

"Ya jelas dong grandpa lihat aja tuh matanya". Cery

"Ya ampun ini cucu tercantik imut banget kayanya ini anak kelihatan beda deh apa Grandmom saja ya yang ngerasain". Kelly

"Ya Grandmom aku juga begitu". Kenzo

"Kayanya kita semua deh Grand mom". cerry

^^^"Jelas adek gua gitu loh". Bryan^^^

"Woy adek lo tuh gua nyet".Cerry

^^^"Cih males gua punya adek kaya lo, mending sama Alessya". Bryan^^^

"Oy awas loh ada Bang Alex".Cerry

"Oi kenapa kalian malah berantem disini sih padahal kalian berdua deketan gini". Shella

"Alah momy juga sama aja ini ngomel ngomel di grup, tapi malah senyum senyum lihat hp".Cerry

"Hahahaha kalian kenapa jadi absurd gini sih". Kenzo

"Udah semua buruan Grand pa mau Vcan sama itu anak". Arsen

"Orangnya lagi nyanyi Grandpa". cerry

"Lo Gak ikutan nyanyi Cer?". kenzo

"Mau koq tenang aja gua bakalan duet sama Alessya".

"Guys sediakan eraphone atau Headsate ya, kalau ini anak nyanyi". Kenzo

"Cih setan loh, eh si julia mana ken, gak nongol tuh anak hahahaha pasti ìri dia".

"Woi mana ada si tomboy itu iri sama tu anak". Kenzo

"Ih perasaan kita berdua yang aktif deh".

"Grand pa masih nunggu , Cerry".

"Eh masih mantau ya Grandpa sorry ya bentar om Arthur kemana".

"Disini". Arthur

"Eh om baru nongol aja". Cerry

^^^"Berisik lo Cer, kasian Grandpa mau Vcan udah gua Vc dulu".Bryan^^^

...****************...

Kini mulai Vc dengan Arsen

"Hai, granpa". Cerry melambaikan pada layar hpnya

"Kau ini". dingin Arsen

"I iya Grandpa maaf".

"Ah Bryan gak usah di sini di Zoom meet aja".

"Oh gak jadi di video call, kan yang mau grandpa sama Grand mom".

"Ya kan yang lain juga mau".

" Udah biar spesial, Hai Alessya sini". Bryan

Alessya yang tadinya sedang bernyanyi menoleh ke Bryan

"Hmm". dehem Alessya yang masih tak bergerak di tempatnya

"Sini kamunya".

Alessya pun menghampiri Bryan

"Ada apa Bang".

"Noh liat".

Alessya pun menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Bryan dan ternyata ke arah hpnya, dan Alessya mendekat hp itu, dengan wajah bingungnya membuat Bryan tak tahan melihat wajah polos Alessya yang gemes ini dengan polosnya Alessya bertanya

"Apa ini bang". tanya dengan polosnya Alessya

"Ya ampun ni anak masa gak tau benda ini, ini namanya Hp Alessy".

"ya tau Alessya juga kalau ini hp, tapi emangnya ada apa".

"Noh lihat Alessya ini lagi Video call ".

"Haa video call". terkejut Alessya lalu ia pun menatap layar hp dan benar saja ia melihat ada 2 orang yang tak ia kenal, dengan sopan ia menyapa

"Hello". sapa Alessya dengan melambaikan tangannya tak lupa ia berikan senyum manisnya

"Hello juga cucu grand mom". tersenyum Kelly , sedari tadi ia menertawakan tingkah laku Alessya sementara Arsen tersenyum saja pada Alessya

"Ha??? Grandmom". Alessya

"Mereka ini keluarga kita Grandpa dan Granmom kita Alessya mereka berdua ingin kenalan sama kamu". jelas Bryan pada Alessya

"Oh ya ". Ucap Alessya tak percaya lalu ia menoleh ke arah hp bryan lagi, Arsen tersenyum kemudian ia langsung memperkenalan diri

"Salam kenal cucu cantik ini Grandpamu sayang". Arsen

"Ya Granpa salam kenal Aku namanya Alessya salam kenal Grand mom dan Grand pa aku umur 9 tahun nanti nanti bulan depan eh 3 , eh eee sekarang bulan apa sih, ya oh ya bener 3 bulan lagi ulang tahun ke 10 tahun terus ak mmmm". belum selesai Alessya bicara langsung dibungkam oleh Bryan

"Kamu ini Alessya Grandpa cuma kenalan aja". Bryan

"Ih kan namanya juga kenalan bang Bryan jadi Alesya ngenalin diri Alessya dari nama umur terus tanggal lahir, kesukaan, hobi teru.." kekeh Alessya dan lagi lagi omongannya di potong oleh Bryan

"Gak sekalian aja neng nyebut nomor sepatu".

"Ha iya aku nomor sepatu tapi aku gak tau berapa no sepatu aku, emang harus ya disebut ya bang". polos Alessya dengan wajah yang memang layaknya anak kecil yang tak bisa berbohong

Bryan entah bagaimana kelanjutannya ia pun pusing, sungguh ia kali ini tak bisa apa apa jika menghadapi sikap polosnya Alessya yang gemasnya minta ampun

Sama halnya Arsen melihat pertama kali cucu bungsunya sangat suka inilah yang dia inginkan memiliki anak cucu perempuan yang karakter berbeda dengan yang lainnya. Arsen pun segera menutup teleponnya karena ia ingin melakukan zoom meet agar semua anak anak dan cucunya keluarga Robert bisa langsung mengetahui tentang Alessya cucu bungsu yang tersembunyi.

Mereka berdua tak menyadari jika panggilannya sudah berakhir

"Eh bang koq mati". Alessya

"Eh iya ya koq mati". bryan

"Itu grandpa lagi ngirim link nya nih pake Laptop dady aja". ucap Ardhi

"Hmmm aku nyanyi lagi ah". gumam Alessya yang sebenarnya ia tak mengerti zoom meet itu apa, Ardhi mendengar nya pun hanya melihat sekilas lalu ia kembali ke kerjanya yaitu melihat Ipad

Kini Alessya mulai bernyanyi dengan merdu dan tanpa ia sadar jika zoom meet sudah dimulai tentu itu semua keluarga Robert tentunya ada keluarga Arthur istri dan anaknya, ya semua pada kumpul.

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***