BAB 20 Hanya Cadangan

Alhan menatap nanar kekasih yang ia sayang selama ini. Berhubungan dengannya tidak pernah ada masalah sehingga ketika ada kata perpisahan terlontar dari mulutnya sungguh sesuatu yang membuat ia sama sekali menganggap itu sebuah lelucon saja. Ngga lucu. Dan faktanya kekasihnya itu sudah bertunangan, apa-apaan itu? wanita yang ia jaga selama ini ternyata bertunangan dengan orang lain. Alhan sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya ucapan Nurmala yang membuatnya shock.

"Kamu bercanda kan? Nur katakan kamu hanya ingin menguji cintaku padamu, iya kan? Dengan mengatakan kamu sudah bertunangan? " Nurmala hanya menggeleng, ia masih tertunduk lesu tidak berani menatap mata Alhan yang mungkin sudah berkaca-kaca.

"Katakan apa salahku Nur? Apa selama ini aku tidak membuatmu nyaman? Apa aku pernah membuatmu kecewa? Atau jangan-jangan kamu dijodohkan?" Nurmala masih menggelengkan kepala, seperti anak kecil yang sedang diinterogasi oleh ayahnya karena memiliki kesalahan.

" Kalau memang kamu dijodohkan, aku akan berjuang mendapatkanmu. Aku akan bilang ke orang tuamu aku pun bisa membahagiakanmu selamanya. Nur aku benar-benar sayang kamu. Aku ga bisa kalau ending hubungan kita seperti ini. Aku ga bisa Nur." Alhan mencoba untuk bisa meyakinkan kekasihnya itu. Akhirnya Nurmala harus mengungkapkan kebenaran yang selama ini ia lakukan bersama Herdi, namun ia tidak akan jujur terhadap aib yang sudah ia buat sendiri. Biarlah ia tutup rapat rahasia besarnya, Alhan atau siapapun tidak boleh ada yang tau.

"Maafkan aku, Han. Jauh sebelum mengenalmu aku sudah berhubungan dengan seorang pengusaha. Dia sering meninggalkanku karena tugas kantor. Kadang seminggu, sebulan, dua bulan, kami berhubungan jarak jauh. Aku kesepian Han, aku merasa tidak sanggup berpisah dengan orang yang aku cintai, namun setelah mengenalmu dan kamu menyatakan cinta padaku sungguh aku pun juga mencintaimu dan hari - hariku terasa lebih berwarna. Terimakasih kamu sudah menemaniku sampai saat ini. Namun aku ga bisa egois aku harus memilih salah satu antara kamu atau dia. Dan aku memilih dia karena dia orang pertama yang sudah......" Nurmala akhirnya membuka kisahnya tanpa Alhan minta.

"Cukup! Jadi seperti itu hubungan kita selama ini. Kamu keterlaluan Nur, kamu sudah menjadikanku cadangan di saat pacarmu itu sedang pergi bertugas! Jadi memang benar gosip yang beredar di sekolah bahkan aku ga percaya tuduhan miring itu kenapa? Karena aku sayang sama kamu, cinta sama kamu. Tapi apa? ternyata kebenaran itu datang dari mulutmu sendiri. Kamu tega memilih dia, kenapa? Karena dia lebih kaya? Oooh ya secara ia seorang pengusaha sedangkan aku seorang guru honor memang ga sebanding, jauh berbeda antara langit dan bumi!" Alhan menggelengkan kepalanya sulit dipercaya. Ia mencoba menetralkan emosinya yang naik turun sedangkan Nurmala mengangguk, membenarkan kan itu semua, seraya meminta maaf sambil menangis. Nurmala sebenarnya tidak tega melepas seorang Alhan yang masih terukir di dalam hatinya. Di sisi lain ia pun tidak ingin berpisah dengan Herdi. Kalau seandainya diperbolehkan untuk memiliki keduanya akan Nurmala terima lamaran Alhan. Karena agama pun melarang adanya poliandri.

Hati Alhan merasa tersakiti untuk kedua kalinya. Ia tidak menyangka wanita yang ia cintai tega menjadikannya cadangan.

"Ternyata semua wanita sama saja hanya memikirkan dirinya. Hanya mengincar hartanya sungguh miris." Gumamnya. Tak terdengar jelas di telinga Nurmala. Alhan menghela napas panjang,

"Baik.....baik kalau keputusan ini yang kamu inginkan. Aku pun tidak bisa memaksamu untuk menerimaku lagi." Alhan mencoba untuk mengikhlaskan walaupun dengan berat hati. Ia tersenyum getir.

"Aku harap tidak akan ada lagi Alhan yang lain yang dibodohi oleh wanitanya selama bertahun-tahun" Kata-kata Alhan cukup menohok relung hati Nurmala sehingga membuatnya menangis.

"Makasih kamu sudah datang. Ini pertemuan kita yang terakhir. Bawalah paper bag ini. Ini sudah jadi milikmu, pantang bagiku untuk membawa kembali barang yang sudah kuberi. Kalau kau tidak suka berikan barang ini kepada orang yang membutuhkan. Semoga kamu bahagia" Alhan memakai kaca mata hitamnya dan memakai sepatunya lalu pergi meninggalkan Nurmala yang masih sesenggukan.

Hati Alhan hancur . Baru kali ini ia diputus kan cinta. Sangat pedih ia rasakan. Nurmala begitu tega memilih orang lain daripada dirinya. Disisi lain ia menyadari ia hadir di tengah- tengah mereka.Mengalah itu yang terbaik.

Alhan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia ingin secepatnya sampai di sebuah danau untuk menenangkan diri. Konsentrasinya buyar, sehingga.....

Ciiiiiiit..........

Terpopuler

Comments

🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

Sakit hati itu lah yang kamu rasakan,, belum halal sudah pacaran kayak gitu🤣

2025-02-22

0

💦 maknyak thegech 💦✔️

💦 maknyak thegech 💦✔️

beruntung kamu Alhan gak jadi melamar Nurmala karna kamu cuma dijadiin cadangan😂😂

2024-01-04

1

ᴳᴿ🐅ᴹᴿˢ᭄𝕬ⁿᶦᵗᵃₚᵣₐ𝒹ᵢₜₐ🤎𝓰ₐₙⱼi

ᴳᴿ🐅ᴹᴿˢ᭄𝕬ⁿᶦᵗᵃₚᵣₐ𝒹ᵢₜₐ🤎𝓰ₐₙⱼi

Alhan lebih baik mencintai Allah dari pada mencintai seorang manusia
mencintai Allah maka Allah akan makin sayang pd mu, mencintai manusia yg berlebihan yg ada rasa kecewa mungkin ini teguran untuk mu Alhan
yakinlah jodoh mu lebih baik dr Nur, Alhan

2023-11-17

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pinjam Jari Manismu
2 Bab 2. Kacau
3 Bab 3. Jadi Malu
4 Bab 4. Mencari Identitas Pemilik
5 BAB 5 Bertemu Nurmala
6 BAB 6. Cemburu
7 BAB 7 Suatu Kesalahan
8 Bab 8 Dilamar
9 BAB 9 Ternyata
10 BAB 10 Sebuah Jaminan
11 BAB 11 Kabar Burung
12 BAB 12 Pertemuan tak Terduga
13 BAB 13 Ternyata Alhan....
14 BAB 14 Terlanjur Sakit
15 BAB 15 Lampu Hijau
16 BAB 16 Memenuhi Undangan
17 BAB 17 Tamu Spesial
18 BAB 18 Calon Menantu Idaman
19 BAB 19 Pilihan Nurmala
20 BAB 20 Hanya Cadangan
21 BAB 21 Nasehat Wafa
22 BAB 22. Tamu Tidak Terduga
23 BAB 23 Resign
24 BAB 24 Sebuah Kejutan
25 BAB 25 Mengembalikan Cincin Jaminan
26 BAB 26 Pengakuan Wafa
27 BAB 27 Lamaran Alhanan
28 BAB 28 Insiden Baju yang Ditinggal
29 BAB 29 Promosi untuk Rasya
30 BAB 30 Kebahagiaan Herdi
31 BAB 31 Akhirnya tahu
32 BAB 32 Hukuman
33 BAB 33 Kedatangan Herdi
34 BAB 34 Menutupi Aib
35 BAB 35 Ikhlas
36 BAB 36 Pertemuan Tak Terduga
37 BAB 37 Pernikahan AW
38 BAB 38 Kesedihan Resa
39 BAB 39 Meninggalkan Malam Pertama
40 BAB 40 Pertemuan
41 BAB 41 Tragedi Anyer
42 BAB 42 Terbongkar Juga
43 BAB 43 Salah Paham
44 BAB 44 Kesedihan Wafa
45 BAB 45 Kecemburuan Wafa
46 BAB 46 Kejutan untuk Nurmala
47 BAB 47 Olah raga malam
48 BAB 48 Komitmen A.W
49 BAB 49 Terjebak dalam Lift
50 BAB 50 Tertangkap Basah
51 BAB 51 Akhirnya Saaaah
52 BAB 52 Mendadak Amnesia
53 BAB. 53 Drama pagi hari
54 BAB. 54 Kekhawatiran Wafa
55 BAB 55 Pertemuan dengan Mertua
56 BAB 56. Mohon Restu
57 BAB 57. Keikhlasan
58 BAB 58 Prasangka
59 BAB 59 Salah Paham
60 BAB 60 Kejutan
61 BAB 61 Sisi Lain Wafa
62 BAB 62 Sisi lain Wafa 2
63 BAB 63 Permohonan Maaf
64 BAB 64 Penawar Rindu
65 BAB 65 Kebohongan Herdi
66 BAB 66 Mulai Kontraksi
67 BAB 67 Penolong Nurmala
68 BAB 68 Keputusan yang Tepat
69 BAB 69 Akhirnya Selamat
70 BAB 70 Alhan menjenguk Nurmala
71 BAB 71 Salah Paham Lagi
72 BAB 72 Upaya Alhan
73 BAB 73 Bukalah Pintu Maafmu
74 BAB 74 Tinggal serumah
75 BAB 75 Nikah Dadakan
76 BAB 76 Laki-laki Misterius
77 BAB 77 Ternyata Dia.....
78 BAB 78 Kasdun vs Blu
79 BAB 79 Penolakan Tiara
80 BAB 80 Menerima Tawaran
81 BAB 81 Doa yang Terkabul
82 BAB 82 Serangan Neneng
83 BAB 83 Hubungan Neneng dan Blu
84 BAB 84 Surprise buat Herdi
85 BAB 85 Surprise buat Mama
86 BAB 86 Herdi Diusir
87 BAB 87 Dewa Penolong
88 BAB 88 Foto Bersama
89 BAB 89 Kepergian Wafa
90 BAB 90 Duka Wafa
91 BAB 91 Pekerjaan Baru Kasdun
92 BAB 92 Keira Patah Hati
93 BAB 93 Keira = Neneng
94 BAB 94 Bertemu Lisa
95 BAB 95 Perlawanan Kasdun
96 BAB 96 Tamu tak Diundang
97 BAB 97 Semangat Keira
98 BAB 98 Kasdun Patah Hati
99 BAB 99 Keira dan Tiara Bertemu
100 BAB 100 Salah paham
101 101 Terbongkar juga
102 102 Sang Pengganti
103 BAB 103 Awal Hidup Bersama
104 BAB 104 Kekhawatiran Kasdun
105 BAB 105 Bertemu Blu
106 BAB 106 Pengakuan Tiara
107 BAB 107 Akhirnya Pergi
108 BAB 108 Permintaan Papa Keira
109 BAB 109 Pertemuan dengan Pak Aiman
110 BAB 110 Amplop Pemberian Pak Aiman
111 BAB 111 Hampa
112 BAB 112 Ditolong Mertua
113 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Bab 1. Pinjam Jari Manismu
2
Bab 2. Kacau
3
Bab 3. Jadi Malu
4
Bab 4. Mencari Identitas Pemilik
5
BAB 5 Bertemu Nurmala
6
BAB 6. Cemburu
7
BAB 7 Suatu Kesalahan
8
Bab 8 Dilamar
9
BAB 9 Ternyata
10
BAB 10 Sebuah Jaminan
11
BAB 11 Kabar Burung
12
BAB 12 Pertemuan tak Terduga
13
BAB 13 Ternyata Alhan....
14
BAB 14 Terlanjur Sakit
15
BAB 15 Lampu Hijau
16
BAB 16 Memenuhi Undangan
17
BAB 17 Tamu Spesial
18
BAB 18 Calon Menantu Idaman
19
BAB 19 Pilihan Nurmala
20
BAB 20 Hanya Cadangan
21
BAB 21 Nasehat Wafa
22
BAB 22. Tamu Tidak Terduga
23
BAB 23 Resign
24
BAB 24 Sebuah Kejutan
25
BAB 25 Mengembalikan Cincin Jaminan
26
BAB 26 Pengakuan Wafa
27
BAB 27 Lamaran Alhanan
28
BAB 28 Insiden Baju yang Ditinggal
29
BAB 29 Promosi untuk Rasya
30
BAB 30 Kebahagiaan Herdi
31
BAB 31 Akhirnya tahu
32
BAB 32 Hukuman
33
BAB 33 Kedatangan Herdi
34
BAB 34 Menutupi Aib
35
BAB 35 Ikhlas
36
BAB 36 Pertemuan Tak Terduga
37
BAB 37 Pernikahan AW
38
BAB 38 Kesedihan Resa
39
BAB 39 Meninggalkan Malam Pertama
40
BAB 40 Pertemuan
41
BAB 41 Tragedi Anyer
42
BAB 42 Terbongkar Juga
43
BAB 43 Salah Paham
44
BAB 44 Kesedihan Wafa
45
BAB 45 Kecemburuan Wafa
46
BAB 46 Kejutan untuk Nurmala
47
BAB 47 Olah raga malam
48
BAB 48 Komitmen A.W
49
BAB 49 Terjebak dalam Lift
50
BAB 50 Tertangkap Basah
51
BAB 51 Akhirnya Saaaah
52
BAB 52 Mendadak Amnesia
53
BAB. 53 Drama pagi hari
54
BAB. 54 Kekhawatiran Wafa
55
BAB 55 Pertemuan dengan Mertua
56
BAB 56. Mohon Restu
57
BAB 57. Keikhlasan
58
BAB 58 Prasangka
59
BAB 59 Salah Paham
60
BAB 60 Kejutan
61
BAB 61 Sisi Lain Wafa
62
BAB 62 Sisi lain Wafa 2
63
BAB 63 Permohonan Maaf
64
BAB 64 Penawar Rindu
65
BAB 65 Kebohongan Herdi
66
BAB 66 Mulai Kontraksi
67
BAB 67 Penolong Nurmala
68
BAB 68 Keputusan yang Tepat
69
BAB 69 Akhirnya Selamat
70
BAB 70 Alhan menjenguk Nurmala
71
BAB 71 Salah Paham Lagi
72
BAB 72 Upaya Alhan
73
BAB 73 Bukalah Pintu Maafmu
74
BAB 74 Tinggal serumah
75
BAB 75 Nikah Dadakan
76
BAB 76 Laki-laki Misterius
77
BAB 77 Ternyata Dia.....
78
BAB 78 Kasdun vs Blu
79
BAB 79 Penolakan Tiara
80
BAB 80 Menerima Tawaran
81
BAB 81 Doa yang Terkabul
82
BAB 82 Serangan Neneng
83
BAB 83 Hubungan Neneng dan Blu
84
BAB 84 Surprise buat Herdi
85
BAB 85 Surprise buat Mama
86
BAB 86 Herdi Diusir
87
BAB 87 Dewa Penolong
88
BAB 88 Foto Bersama
89
BAB 89 Kepergian Wafa
90
BAB 90 Duka Wafa
91
BAB 91 Pekerjaan Baru Kasdun
92
BAB 92 Keira Patah Hati
93
BAB 93 Keira = Neneng
94
BAB 94 Bertemu Lisa
95
BAB 95 Perlawanan Kasdun
96
BAB 96 Tamu tak Diundang
97
BAB 97 Semangat Keira
98
BAB 98 Kasdun Patah Hati
99
BAB 99 Keira dan Tiara Bertemu
100
BAB 100 Salah paham
101
101 Terbongkar juga
102
102 Sang Pengganti
103
BAB 103 Awal Hidup Bersama
104
BAB 104 Kekhawatiran Kasdun
105
BAB 105 Bertemu Blu
106
BAB 106 Pengakuan Tiara
107
BAB 107 Akhirnya Pergi
108
BAB 108 Permintaan Papa Keira
109
BAB 109 Pertemuan dengan Pak Aiman
110
BAB 110 Amplop Pemberian Pak Aiman
111
BAB 111 Hampa
112
BAB 112 Ditolong Mertua
113
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!